Amalan 1 Muharram.docx

  • Uploaded by: Rizki Saputra
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Amalan 1 Muharram.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 295
  • Pages: 2
Berikut tiga amalan yang dapat dilakukan di bulan Muharram agar dapat meraih pahala di sisi Allah SWT. 1. Puasa Sunnah Asyura Selain Ramadan, puasa yang paling utama adalah saat bulan Muharram. Ini sesuai dengan hadits berikut: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (H.R. Muslim (11630) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallohu anhu). Sedangkan anjuran untuk puasa sunah Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram adalah sebagai berikut: ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

Bila ingin melaksanakan, niat puasa sunnah Asyura adalah: ‫سنَّة هلل تَعَالى‬ ُ ‫نَ َويْتُ ص َْوم عشر‬ “Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala” Artinya: Saya niat puasa hari asyura, sunnah karena Allah ta’ala. 2. Berpuasa Sunah Tasu'a Puasa sunah Tasu'a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharam. Ini berdasarkan pada hadits Nabi berikut: Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma dia berkata : ” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim). Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia. Adapun niat puasa sunah Tasu'a adalah sebagai berikut: berdoa “Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala” Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala. 3. Menyantuni Anak Yatim Menyantuni anak yatim memang tak perlu menunggu bulan Muharram. Namun bila dilakukan di hari Asyuro (10 Muharam), maka Allah akan mengangkat derajatnya.

“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.” “Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.” (HR. Bukhari no. 5304).

Related Documents

Amalan Terbalik
June 2020 23
Amalan Terlarang
April 2020 21
Amalan Ayat
November 2019 41

More Documents from "zuhadisaarani"

Tradisi Muharram.docx
June 2020 11
Proposal Riris.docx
June 2020 21
Mas Rio Baru.pptx
April 2020 28
Dokumentasi.docx
June 2020 32