1. Setiap petugas yang tertusuk jarum suntik bekas pakai Maupun terluka karena peralatan medis yang telah dipakai oleh pasien segera di cuci dengan air mengalir dan sabun antiseptic,oleskan alkohol 70% pada luka bekas tusukan 2. Petugas yang tertusuk jarum suntik melaporkan ke atasan masing-masing dan segera ke Poli / UGD (diluar jam kerja Poli Umum )untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut 3. Dokter UGD yang mendapat laporan dari petugas yang tertusuk jarum suntik membuat laporan kecelakaan kerja dan diserahkan dalam waktu 2 x 24 jam kepada Tim K3 RS, PPI RS dan bagian HRD RS. 4. Bila status infeksi sumber pajanan belum diketahui,Maka lakukan pendekatan dan edukasi pada pasien yang diduga menjadi sumber pajanan dan meminta persetujuan pasien (inform consent) untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium (Hepatitis, HIV).dan berikan profilaksis paska pajanan (PPP) pada petugas yang terpajan. 5. Dokter UGD akan memberikan surat pengantar kepada karyawan untuk diperiksa status serologinya yaitu anti HCV, HBsAg dan anti HIV yang kemudian hasilnya segera dilaporkan kepada dokter UGD 6. Penanganan pasien UGD sesuai dengan tabel penatalaksanaan kejadian tertusuk jarum suntik terkena peralatan medis bekas pakai sesuai kasus Hepatitis B atau HIV (tabel terlampir). 7. Apabila status infeksi sumber pajanan diketahui menderita penyakit Hepatitis C dan setelah diperiksa laboratorium positif, maka dokter UGD akan merujuk ke dokter penyakit dalam 8. Evaluasi terhadap petugas paska tertusuk jarum suntik / paska terluka karena peralatan medis habis pakai dilakukan pada 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun paska kejadian (dengan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap status infeksi yaitu pemeriksaan anti HCV, HBsAg, dan anti HIV bila diperlukan) 9. Evaluasi (test lanjutan bila diperlukan, konseling dan monitoring) penanganan paska pajanan dilakukan oleh dokter poliklinik karyawanTindak lanjut dari penanganan petugas paska tertusuk jarum suntik maupun terluka karena alat medis bekas pakai dilaporkan secara tertulis kepada tim K3 RS, PPI RS, HRD serta atasan Rawat Inap 10. Alat medis bekas pakai dilaporkan secara tertulis kepada tim K3 RS, PPI RS, HRD serta atasan langsung. 11. Evaluasi penanganan paska tertusuk jarum suntik oleh dokter Poli Karyawan dan dilaporkan secara tertulis kepada tim K3 RS, PPI RS dan HRD