ALIRAN LUKISAN
Disusun Oleh : HANA NIKMA ULYA 9H / 18
SMP NEGERI 1 SALATIGA 2009/2010
Pelukis
: Baroque Racoco
Lukisan diatas termasuk aliran neo-klasikisme karena dibutuhkan intelektual akademis dalam melukis gedung seperti ini. Raut muka manusia di lukisan ini tenang, dan seperti berkisah tentang penyelamatan orang lain dari atas gedung (patriotisme). Bentuk lukisan ini juga statis dan mendekati dekoratif.
Judul : "Still life with a split orange" Pelukis : Bespruzhnaya Ludmila
Lukisan diatas termasuk dalam aliran naturalisme. Karena lukisan ini cenderung diperindah dari wujud aslinya. Hal ini bisa dilihat dari warna bunganya. Bunga yang sudah layu seharusnya warnanya lebih pucat, sedangkan dalam lukisan, wananya masih tampak segar.
Judul : Golden Wave Pelukis : Karin Kuhlmann Teknik : Geometric abstraction, Computer Art. Lukisan diatas termasuk dalam aliran optical art. Karena pada lukisan ini hanya terdiri dari motif persegi dan persegi panjang yang berbeda ukuran. Kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut membuat lukisan ini seolah-olah mempunyai bangun ruang.
Judul : Kandang Penyu Pelukis : Affandi Bahan : cat minyak di atas kanvas
Lukisan Affandi ini termasuk dalan aliran ekspressionisme. Karena penyu di lukisan ini sama sekali tidak berbentuk penyu, tetapi hanya berupa garis-garis lengkung yang menelungkup. Jadi bentuk penyu di lukisan mengikuti ungkapan perasaan dari Affandi.
Lukisan diatas termasuk dalam aliran kubisme. Karena gambar wajah di sini dibentuk menjadi bentuk-bentuk geometris tak beraturan.
Lukisan diatas termasuk aliran romantisme. Karena lukisan tersebut seperti menggambarkan kesedihan sebuah keluarga yang mungkin sedang menangisi kematian salah satu anggota keluarganya.
Kedua lukisan diatas termasuk dalam aliran impressionisme. Gambar dalam lukisan ini batasnya tidak jelas karena yang diperhatikan hanya kilasan cahaya yang dipantulkan obyek.
Lukisan diatas termasuk dalam aliran realisme. Dalam lukisan tersebut, digambarkan seorang penjual koran dengan latar belakang orang-orang yang berlalu-lalang. Lukisan menggambarkan keadaan sebenarnya (apa adanya), tanpa diperindah.