Alif Arranger Sindikasi Pembelian Helikopter 31 - Agustianto

  • Uploaded by: Edy Ramdan
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Alif Arranger Sindikasi Pembelian Helikopter 31 - Agustianto as PDF for free.

More details

  • Words: 442
  • Pages: 2
Alif Arranger Sindikasi Pembelian Helikopter 31,5 Juta Dolar AS JAKARTA –REPUBLIKA PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) menjadi salah satu arranger sindikasi pembiayaan syariah senilai 31,5 juta dolar AS bagi salah satu perusahaan minyak swasta asing di Indonesia. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli tiga pesawat helikopter baru. Sindikasi yang bertenor lima tahun tersebut ini diharapkan rampung akhir bulan ini. ”Saat ini kami dalam tahap finalisasi sindikasi pembiayaan helikopter senilai 31,5 juta dolar AS. Kalau dalam kurs rupiah sekitar Rp 270 miliar. Alif jadi arranger-nya bersama Bank Muamalat Indonesia,” kata Direktur Utama Alif, Herbudhi Setio Tomo kepada Republika, Sabtu, (15/9). Menurut Tomo, sindikasi pembiayaan tersebut diharapkan dapat rampung bulan ini karena sindikasi tersebut telah mencapai tahap finalisasi. ”Tinggal membuat term of condition saja,” katanya. Rencananya, sindikasi tersebut akan beranggotakan sekitar empat hingga lima bank. Saat ini, baru Alif dan BMI yang memastikan menjadi anggota sindikasi. Sedangkan, sisanya kemungkinan besar berasal dari bank syariah Timur Tengah dan bank syariah lokal. ”Dari bank Timur Tengah, dua bank asal Kuwait dan Dubai telah menyatakan berkomitmen untuk ikut. Tapi, saya belum bisa menyebutkan biasa karena belum signing (penandatanganan),” katanya. Tomo berharap ada bank syariah lokal lain yang berkenan bergabung dalam sindikasi tersebut agar dapat berdampak positif bagi perkembangan industri perbankan syariah Indonesia. Mengenai helikopter yang dibiayai, kemungkinan buatan Eropa atau AS. Masing-masing helikopter memiliki kapasitas muat antara enam hingga tujuh penumpang. Sebabnya, helikopter tersebut akan digunakan untuk mengangkut pekerja perusahaan minyak dari darat menuju eksplorasi lepas pantai. ”Ini untuk kontrak production sharing. Jadi, helikopter akan digunakan untuk mengangkut pekerja dari onshore menuju off shore,” katanya. Tomo menyebutkan, berasarkan pengkajian Alif sindikasi pembiayaan helikopter tersebut cukup layak dilakukan (feasible). Selain itu, saat ini banyak investor Timur Tengah yang ingin menanamkan dana mereka di Indonesia. ”Saya kira bisnis oil and gas termasuk soal helikopter pendukung bisnis tersebut cukup menjanjikan untuk mereka,” katanya. Sekjen Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Agustianto menyambut baik rencana Alif mendorong sindikasi pembiayaan helikopter tersebut. Sindikasi merupakan salah satu media alternatif bagi perbankan syariah untuk menyalurkan pembiayaan. Terlebih, saat ini terdapat beberapa bank syariah yang mengalami kesulitan dalam peyaluran pembiayaan. ”Saya sangat mendukung sindikasi antar bank syariah ini Ini penting dilakukan,” katanya. Selain itu, sindikasi juga memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan industri perbankan syariah. Sebabnya, sindikasi memungkinkan bank syariah untuk menyalurkan dana pembiayaan dalam jumlah besar. Sehingga akan mendorong pembiayaan industri perbankan syariah. ”Kalau pembiayaan besar, maka pangsa perbankan syariah juga akan meningkat,” katanya. Agustianto juga menyebutkan, sindikasi juga dapat menjadi media bagi perbankan syariah untuk mendiversifikasi portfolio pembiayanya. Terlebih, karena dilakukan bersama-sama, maka manajemen risiko sindikasi diharapkan dapat terkelola dengan baik. aru

Sumber : Republika.co.id DIPOSTING OLEH Agustianto | April 28, 2008

Related Documents

Helikopter
June 2020 11
Alif
November 2019 34
Alif
October 2019 42
Pembelian Kredit.docx
November 2019 18

More Documents from "Museum Ovartaci, Risskov Aarhus Denmark"