Akred Lampiran Kebijakan Pp.docx

  • Uploaded by: mina
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Akred Lampiran Kebijakan Pp.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 554
  • Pages: 4
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA NOMOR …………………/2012

TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi; b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA dapat terlaksan dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Rumah SAKIT ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah Sakit; ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a Rumah Sakit ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/ Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit. 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1203/Menkes/SK/XII/2008 tentang Standar Pelayanan Intensif Care Unit. 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit.

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1014/Menkes/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik Di Standar Pelayanan Kesehatan. 8. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Nomor ………. … tentang Struktur Organisasi ISLAM Rumah SAKIT SULTAN HADLIRIN JEPARA 9. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Nomor ……. …………..tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit SAKIT ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA.

MEMUTUSKAN: Menetapkan : Pertama :

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA

Kedua : Kebijakan pelayanan Rumah Sakit ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Rumah Sakit ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA dilaksanakan oleh setiap manajer pelayanan Rumah Sakit ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA. Keempat :

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di

kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan di J EPARA Pada tanggal ................ 2012 Direktur Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara Dr.

Lampiran Keputusan Direktur RS Royal Progress Nomor Tanggal

: :

KEBIJAKAN PELAYANAN RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS 1. Pelayanan Instalasi :  Pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Rawat Inap, Rawat Intensif, Laboratorium dan Radiologi dilaksanakan dalam 24 jam. Pelayanan Rawat Jalan sesuai dengan jadwal praktik dokter. Pelayanan Kamar Operasi dilaksanakan dalam jam kerja, dan dilanjutkan dengan sistem on call.  Pelayanan harus selalu berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien.  Seluruh staf RS harus bekerja sesuai dengan standar profesi, pedoman/panduan dan standar prosedur opersional yang berlaku, serta sesuai dengan etika profesi, etika RS dan etiket RS yang berlaku.  Seluruh staf RS dalam melaksanakan pekerjaannya wajib selalu sesuai dengan ketentuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3), termasuk dalam penggunaan alat pelindung diri (APD). 2. Skrining dan triase :  Skrining dilakukan pada kontak pertama untuk menetapkan apakah pasien dapat dilayani oleh RS.  Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, visual atau pengamatan, pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik atau diagnostik imajing sebelumnya.  Kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diidentifikasi dengan proses triase berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi. 3. Identifikasi :  Setiap pasien yang masuk rawat inap dipasangkan gelang identitas pasien.  Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah, sebelum pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan laboratorium klinis, serta sebelum tindakan / prosedur

Related Documents


More Documents from "Lalu Sakirman"

Prospektus_2010.pdf
June 2020 38
Consolidation Of Soil
May 2020 33
Sk Tim Pkbrs.docx
October 2019 53
Askap Chf.docx
October 2019 32
Kk
April 2020 26