ISU PERMASALAHAN DAN TANTANGAN AGROINDUSTRI
Agroindustri ? • Soekarwati, 2000 : Industri yang mengolah hasil pertanian sbg bahan baku atau sbg produk akhir. Sifat keberhasilannya dpt diukur dari : - aspek pendapatan para pelaku industri tsb - aspek perolehan devisa - munculnya industri lain. • Nilai strategis agroindustri : dpt menjadi jembatan antara kegiatan hulu (sektor pertanian) dan kegiatan hilir (sektor industri)
• Pengembangan agroindustri yang tepat dapat meningkatkan : - jumlah tenaga kerja - pendapatan petani - volume ekspor dan perolehan devisa - pangsa pasar (domestik & internasion al) - nilai tukar produk hasil pertanian
PENGERTIAN DAN LINGKUP AGROINDUSTRI Pengertian : Kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan, serta jasa untuk kegiatan tersebut -- jadi mencakup 1. Industri Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP), 2. Industri Peralatan dan Mesin Pertanian (IPMP) 3. Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP)
Dominguez and Andriano : kegiatan yang saling berhubungan antara produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran, dan distribusi produk pertanian Pakar sosial dan ekonomi : merupakan bagian dari 5 sub-sistem agribisnis yaitu penyediaan sarana produksi dan peralatan, usaha tani, pengolahan hasil, pemasaran, sarana dan pembinaan
Sejarah Perkembangan Agroindustri : Sejak 2 abad yg lalu sampai akhir abad 20 : A. perkebunan dan B. Pangan A. Perkebunan : - Abad 18 melalui tanam paksa - Setelah 1870: kebijakan politik kolonial dari tangan konservatif ke tangan liberal, shg pola tanam paksa berubah jd pola perusahaan swasta. Ada 2 pola usaha perkebunan yaitu perkebunan rakyat dan onderneming
- 1957 kebijakan nasionalisasi menjadi
perusahaan negara -------- ada 5 hal : 1. Pendayagunaan sda spesifik sbg keunggulan komparatif 2. Penerapan teknologi dg kinerja yg baik. Sejak hulu s/d penanaman dan pengolahan 3. Biaya lahan dan buruh murah 4. Penyediaan sdm menengah dg ketrampilan memadai melalui Sekolah Menengah Pertanian 5. Dukungan Lembaga Penelitian (gula di Pasuruan, kina di Bdg, Karet di Bogor, Kopi dan tembakau di Jember, kelapa sawit di Medan)
POTENSI DAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI Potensi : - sumber daya alam - sumber daya manusia - nilai strategis agroindustri sebagai jembatan antara sektor pertanian pada kegiatan hulu dan sektor industri pada kegiatan hilir Perkembangan agroindustri : - masa pra krisis moneter - masa selama krisis moneter - masa pasca krisis moneter Bagaimana pd masa krisis global ???
PERAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI • Teknologi proses utk agroindustri : merupakan penerapan pengubahan (kimiawi, bokimiawi dan atau fisik) pd hasil pertanian menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi
PROSPEK AGROINDUSTRI ??? • • • • •
SDA (nabati, hewani dan ikan serta biota laut) SDM Teknologi Finansial Komitmen pemerintah ----- PEMBANGUNAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL
Tolok Ukur 1. Produk yg berdaya saing dan mempunyai nilai tambah tinggi 2. Perolehan devisa negara meningkat 3. Penyediaan lapangan kerja 4. Kesejahteraan pelaku agroindustri meningkat 5. Mutu dan daya dukung lingkungan tetap terpelihara 6. Terarahnya kebijakan ekonomi makro untuk berpihak kepada sektor pemasok agroindustri
Utk menembus pasar global, produk agroindustri hrs memenuhi berbagai persyaratan & mempunyai daya saing tinggi Selain itu diperlukan juga penguasaan aturanaturan ekspor dan impor, penguasaan jalur pemasaran produk, serta dorongan pemerintah utk terciptanya iklim usaha yg lebih baik melalui deregulasi & daya saing. Selama masa krisis agrindustri : - Yg bertahan : indo mie, susu dan tembakau karena adanya peningkatan permintaan dlm negeri dan sifat industrinya yg padat karya
PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI UNTUK PASAR GLOBAL Sumberdaya pertanian di Indonesia merupakan salah satu pilar pembangunan. Yg mengalami pertumbuhan : industri berbasis kelapa sawit, ubi kayu, dan pengolahan ikan karena ketersediaan bahan baku tdk memerlukan bahan tambahan dan peluang pasar yang besar. Yg mengalami penurunan : industri pakan ternak dan makanan ringan karena ketergantungan pd bahan impor dan penurunan daya beli Berdasarkan potensi yg dimiliki dpt dikembangkan produk yg berbasis pati, hasil hutan non kayu, kelapa dan turunannya, minyak atsiri, dan flavor alami, bahan polimer non karet, dan hasil laut non ikan
Beberapa perbaikan bagi produk agroindustri supaya dapat menembus pasar global : 1. Peningkatan & perluasan pasar serta promosi. 2. Pengembangan teknologi proses untuk diversifikasi produk agroindustri lebih ke hilir dan bernilai tambah tinggi 3. Perbaikan & peningkatan sistem produksi 4. Peningkatan mutu termasuk standarisasi dan sertifikasi mutu
PERAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DI PASAR GLOBAL
Kendala pengembangan agroindustri di Indonesia adalah rendahnya kemampuan mengolah yg ditunjukkan dg masih besarnya ekspor bahan mentah dg nilai indeks retensi pengolahan sebesar 71-75 %), sehingga memperkecil nilai tambah. Jadi pengolahan lebih lanjut dari komoditas pertanian menjadi tuntutan bagi perkembangan agroindustri di era global
PELUANG & PERAN AGROTEKNOLOGI UNTUK MENCAPAI SASARAN PASAR GLOBAL ADALAH :
1. Peningkatan & perbaikan teknologi 2. Peningkatan mutu dan tata cara standarisasi mutu. 3. Strategi bisnis, terutama soft technology berupa pemasaran, promosi, serta penciptaan citra atau merek
Upaya utk peningkatan mutu serta diversifikasi produk agroindustri agar sesuai dengan tuntutan pasar gobal adalah penerapan & pengembangan teknologi proses serta teknologi pertanian lainnya. Tek. Proses yg dpt diterapkan utk agroindustri sangat beragam : teknologi sederhana (fisik, mekanik spt pengeringan), teknologi sedang (reaksi hidrolisis), teknologi tinggi (proses bioteknologi) Akibatnya diperlukan pemilihan teknologi yang tepat !!!
HATUR NUHUN