Activity Cost Behavior.docx

ACTIVITY COST BEHAVIOR

DISUSUN OLEH KELOMPOK V : Solaeman

1732121074

I Gst Pt Teddy Wimanthara

1732121075

Oktaviany Resetyoadi

1732121580

Widya Rahma Ningtyas

1732121579

Diajeng Nastiti Ega Oktabia

1732121590

UNIVERSITAS WARMADEWA TAHUN AJARAN 2018/2019

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat-Nya, Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “ACTIVITY COST BEHAVIOR”. Dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar makalah ini dapat menjadi lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman para penulis miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukanmasukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini

Denpasar, 24 Maret 2019

Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3 BAB I .............................................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 4 1.1.

Latar Belakang ............................................................................................................... 4

1.2.

Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4

1.3.

Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 4

BAB II ............................................................................................................................................ 5 PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 5 2.1.

Dasar-Dasar Perilaku Biaya.......................................................................................... 5

2.2.

Pengertian Tipe Perilaku Biaya .................................................................................... 5

A. Biaya Variabel ................................................................................................................ 5 B. Biaya Tetap ..................................................................................................................... 6 C. Biaya Campuran ............................................................................................................ 6 2.3.

Mengklasifikasi Biaya Sesuai dengan Perilaku ........................................................... 6

A. Batasan Waktu ............................................................................................................... 6 B. Sumber Daya dan Ukuran Keluaran ........................................................................... 7 C. Penggerak Tingkat Nonunit .......................................................................................... 7 2.4.

Metode Dalam Pemisahan Komponen Biaya .............................................................. 8

BAB III......................................................................................................................................... 10 PENUTUP .................................................................................................................................... 10 3.1.

Kesimpulan ................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pembahasan yang tepat dalam konsep dan implementasi biaya akan dapat menuntun para pimpinan perusahan menjalankan perusahaan pada tingkat yang optimal. Hal ini dapat dipahami bahwa dengan perhitungan yang seksama akan mampu secara tepat memprediksi keadan perusahaan dimasa yang akan datang. Untuk mengatasi kemungkinan terburuk yang bakal menimpa perusahaan dimasa yang akan datang,manajemen perlu mempertimbangkan dengan seksama sumber daya yang diperlukan karena bagaimana setiap rupiah yang dikeluarkan akan menjadi biaya yang tetap utnuk rentang waktu dan aktivitas tertentu dimasa yang akan datang. Didalam akuntansi manajerial,istilah biaya dapat digunakan untuk berbagai hal,alasannya adalah karena banyak jenis biaya dan biaya-biaya tersebut diklarifikasikan sesuai kebutuhan manajemen. Makalah ini berupaya untuk menghadirkan konsep perilaku biaya dalam akuntansi manajemen menggunakan metode perusahaan biaya. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas kami dapat menemukan rumusan masalah yang diantaranya adalah : 1. Bagaimana dasar-dasar dari perilaku biaya ? 2. Apa yang dimaksud dengan tipe perilaku biaya ? 3. Bagaimana mengklasifikasi biaya sesuai dengan perilaku ? 4. Bagaimana memisahkan komponen biaya campuran menjadi komponen tetap dan variable ? 5. Bagaiman menggunakan metode-metode dalam pemisahan komponen biaya ? 1.1.Tujuan Penulisan Setelah membaca dan memahami makalah ini pembaca diharapkan mampu menjelaskan dan membedakan tipe perilaku biaya dan memisahkan komponen biaya campuran menjadi biaya tetap dan variable serta memahasi dasar-dasar dari perilaku biaya.

BAB II PEMBAHASAN Dasar-Dasar Perilaku Biaya Kita melihat bagaimana biaya digunakan menentukan harga pokok penjualan dan nilai persediaan akhir. Biaya-biaya ini penting dalam menyiapkan laporan keuangan eksternal, yaitu laporan laba rugi dan neraca. Biaya-biaya yang disajikan pada laporan keuangan tersebut diatur berdasarkan fungsi. Dalam hal ini, semua biaya perusahaan dimasukkan dalam satu dari tiga katagori berikut produksi atau manufaktur (dalam akun harga pokok penjualan), biaya pemasaran, dan biaya administrasi. Pengaturan ini cocok untuk pelaporan eksternal bahkan pelaporan tersebut wajib. Akan tetapi pengelompokan fungsional sama sekali tidak membantu penganggaran,pengendalian dan pengambilan keputusan. Untuk tujuan-tujuan ini kita perlu memahami perilaku biaya. Perilaku biaya ( cost behavior ) adalah istilah umum untuk mendeskripsikan apakah biaya tambahan seiring dengan perubahan keluarnya. Biaya-biaya bereaksi pada perubahan keluaran dengan berbagai cara. Pembahasan hal ini biaya tetap biaya variable, dan biaya campuran-akan dimulai dengan

melihat kemungkinan-kemungkinan yang paling

sederhana. 2.1.Pengertian Tipe Perilaku Biaya Untuk tujuan perencanaan manajer harus dapat mengantisipasi situasi yang akan terjadi dan jika suatu biaya diharapkan akan berubah maka manajer harus dapat mengestimasi seberapa besar perubahannya. Untuk membantu tugas manajer tersebut biaya biasanya dikategorikan sebagai variable tetap atau seni variable. Ada tiga tipe pola perilaku biaya yaitu biaya variable,biaya tetap dan biaya campuran. Ketiga pola perilaku biaya ini dtemukan dalam kebanyakan organisasi. Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga tipe pola perilaku biaya : Biaya Variabel Biaya variable (Variable Cost) adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara professional terhadap perubahan keluran. Jadi biaya variable naik ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran turun. Biaya variable juga dapat dinyatakan dengan persamaan linear.

Disini, jumlah biaya variable bergantung pada tingkat penggerak. Hubungan ini dapat dideskripsikan sebagai berikut. Jumlah biaya variable = Biaya variable per unit x jumlah unit Biaya Tetap Biaya tetap (fixed cost) biaya tetap adalah biaya dalam jumlah keseluruhan tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat keluaran aktiivitas berubah. Dua bagian dari definisi biaya tetap perlu pembahasan lebih jauh : rentang yang relevan dan istilah “dalam jumlah keseluruhan”. Rentang yang relevan (relevant range) adalah rentang keluaran dimana asumsi hubungan biaya / keluaran berlaku. Catatan akhir untuk biaya tetap dapat berubah, tetapi perubahan itu tidak penting pada perubahan keluaran. A. Biaya Campuran Biaya campuran adalah biaya yang memiliki kompenen tetap dan variable. Persamaan linear untuk biaya campuran adalah sebagai berikut. Jumlah biaya = Biaya tetap + jumlah biaya variable

Mengklasifikasi Biaya Sesuai dengan Perilaku Pembahsan sebelumnya mengenai biaya tetap,variable dan campuran berfokus pada definisi dan tidak membahas beberapa factor penting untuk menemukan apakah suatu biaya merupakan biaya tetap atau variable. Berikut adalah beberapa cara mengklasifikasi biaya menurut perilakunya. Batasan Waktu Penentuan suatu biaya merupakan biaya tetap atau variable bergantung pada batasan waktu. Meurut ilmu ekonomi, dalam jangka panjang (long run), semua biaya adalah variable. Dalam jangka pendek (short run), paling tidak satu biaya adalah tetap. Lamanya jangka pendek dapat berbeda antara saru biaya dengan biaya lainnya.Untuk tujuan praktis, perusahaan dapat memperlakukan bahan baku langsung sebagai biaya variable walaupun jumlah bahan yang sudah dibeli bisa saya bersifat tetap untuk beberapa jam (beberapa hari) berikutnya. Pada beberapa keadaan, suatu perusahaan

mungin dapat memperkerjakan dan memberhentikan karyawan dengan realtif cepat. Pada kedaan itu, biaya tenaga kerja langsung dapat diperlakukan sebagai biaya variable. Lama dari periode jangka pendek bergantung

pada

perimbangan

subjektif

manajemen

dan

tujuan

dilakukannya perkiraan perilaku biaya tersebut. Sumber Daya dan Ukuran Keluaran Setiap aktivitas memerluan sumber daya utuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan. SUmber daya dapat meliputi bahan baku, energy atau bahan bakar, tenaga kerja, dan modal. Masukan-masukan ini digabungkan untuk memproduksi suati keluaran. Salah satu bentuk ukuran yang dapat digunakan adalah frekuensi dilakukannya aktivitas tersebut. Istilah lain untuk ukuran keluaran adalah penggerak. Pada bab 2, penggerak aktivitas merupakan faktor- faktor penyebab yang dapat diamati yang mengukur jumlah sumber daya yang digunakan objek biaya. Penggerak aktivitas menjelaskan dalam biaya aktivitas dengan mengukur perubahan dalam penggunaan aktivitas atau keluaran. Oleh Karena itu, penggerak untuk pengapalan barang bisa berupa unit yang terjuall : dan penggerak untuk pencucian kain tempat tidur di rumah sakit adalah banyaknya cucian. Pilihan atas penggerak tidak hanya disesuaikan ntuk perusahaan tertentu, tapi juga untuk aktivitas tertentu atau biaya yang diukur. Jadi untuk memahami perilaku biaya, pertama-tama, turunkan aktivitas yang dilakukan pengggerak terkait yang berfungsi sebagai pengukur kapasitas dan penggunaan aktivitas. Penggerak aktivitas dibagi menjadi 2 kategori umum, yaitu penggerah produksi (atau tingkat unit) dan penggerak tingkat non unit. Penggerak produksi menjelaskan perubahan dalam biaya ketika unit. Penggerak produksi menjelaskan perubahan dalam biaya ketika unit yang diproduksi berubah. A. Penggerak Tingkat Nonunit Penggerak tingkat nonunit menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-faktor lain (selain unit) berubah. Dalam tingkat biaya berdasarkan fungsi, perilaku biaya diasumsikan hanya dideskripsikan oleh penggerak

tingkat unit. Sistem berdasarkan aktivitas menggunakan penggerak tingkat unit dan non unit. Oleh karena itu, sistem ABC menghasilkan pandangan yang lebih kaya terhadap prilaku biaya dari pada sistem berdasarkan fungsi. 2.3.Metode Dalam Pemisahan Komponen Biaya Ada beberapa metode dalam pemisahan biaya campuran dengan biaya variable dari suatu biaya tetap yaitu : A. Metode Diagrem Pencar Metode diagram pencar adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan memplot data dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan metode scatterplot adalah memplot titik-titik data sehingga hubungan antara biaya penyetelan dan aktivitas dapat dilihat. Plot ini disebut dengan grafik scatter. Metode pemisahan ini dengan cara menggambarkan biaya setiap bulan pada sebuah grafik dan menarik satu garis lurus ditengah titik-titik biaya tersebut. Metode ini memungkinkan data secara visual untuk menentukan apakah biaya tersebut tamoak terkait dengan aktivitas itu apakah hubungannya mendekati linear. B. Metode Tinggi Rendah Metode tinggi rendah adalah metode untuk menemukan persamaan suatu garis lurus dnegan terlebih dahulu memilih dua titik (tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter pemintas dan kemiringan. Titik tinggi didefiniskan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas tertinggi. Titik rendah didefinisikan sebagai titik dengan aktivitis rendah. C. Metode Regresi Kuadrat Kecil Metode pemisahan biaya dengan cara menentukan hubungan variable tergantung dari sekumpulan data. Dalam hubungannya dengan pengukutan variabilitas biaya maka yang dimaksud varibel tergantung adalah besarnya biayas, sedangkan variable bebas adalah tingkatan kapasitas. Tujuan garis regresi membuat garis yang jumlah penyimpangan kuadrat antara garis regresi dan obsevatsi adalah minimal. Metode ini memisahkan biaya

semivariabek menjadi komponen biaya tetap dan biaya variable menggunakan data. B. Metode Regresi Berganda Regresi berganda adalah kuadrat terkecil yang digunakan untuk membuat suatu persamaan yang melibatkan dua atau kebih variable penjelas. Didalam metode regresi sederhana biaya dipakai satu variable bebas. Dalam keadaan tertentu variabilitas biaya dipengaruu oleh beberapa variable bebas atau beberapa jenis kegiatan sehingga harus dianalisa dengan metode regresi berganda agar diperoleh perhitungan yang lebih akurat didalam menentukan prediksi.

BAB III PENUTUP 3.1.Kesimpulan Perilaku biaya adalah cara biaya berubah dalam hubunganyya dengan perubahan penggunaan aktivitas. Rentang waktu berperan penting dalam penentuan perilaku biaya karena biaya dalam penentuan perilaku biaya karena biaya dapat berubah dari tetap menjadi variable. Hal itu bergantung pada apakah keputusan yang diambil mencakup jangka pendek atau jangka panjang. Biaya variable adlah biaya yang jumlahnya berubah ketika penggunaan aktivitasnya berubah, biasanya diasumsikan bahwa biaya variable meningkat secara proposional dengan peningkatan penggunaan aktivitas berubah. Biaya campuran mengandung komponen variable dan tetap.

DAFTAR PUSTAKA Hansen,Mowen.2018. Akuntansi Manajerial Buku 1 Edisi 8, Jakarta:Salemba Empat https://www.academia.edu/12102361/AKUNTANSI_MANAJEMEN_ACTIVITY_COST_BEH AVIOUR