Ruang Manajemen Sumber Daya Manusia.docx

  • Uploaded by: ega oktabia
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ruang Manajemen Sumber Daya Manusia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,960
  • Pages: 17
RUANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DISUSUN OLEH KELOMPOK IV : Hermawan Wahyu Ardly Rohim

1732121593

Oktaviany Resetyoadi

1732121580

Widya Rahma Ningtyas

1732121579

Diajeng Nastiti Ega Oktabia

1732121590

UNIVERSITAS WARMADEWA TAHUN AJARAN 2017/2018

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat-Nya, Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “RUANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA”. Dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar makalah ini dapat menjadi lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman para penulis miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukanmasukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini

Denpasar, 21 Maret 2019

Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3 BAB I .............................................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 4 1.1.

Latar Belakang ..................................................................................................................... 4

1.2.

Rumusan Masalah................................................................................................................ 4

1.3.

Tujuan Penulisan.................................................................................................................. 5

BAB II ............................................................................................................................................ 6 PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 6 2.1.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................................... 6

2.2.

Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia .................................................. 6

2.3.

Tujuan dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia........................................ 7

2.4.

Unsur-unsur Organisasi dan Sumber Daya Manusia ................................................. 8

2.5.

Tantangan-tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia ....................................... 9

2.6.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia .............................................................................. 10

2.7.

Kemitraan Pengelola Sumber Daya Manusia ............................................................. 11

2.8.

Kompetensi Sumber Daya Manusia .............................................................................. 11

2.9.

Strategi Bersaing Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................. 12

2.10.

Pemilihan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................... 12

2.11.

Kecenderungan Manajemen Sumber Daya Manusia ................................................ 14

2.12.

Pencapaian Kinerja Organisasi ...................................................................................... 14

2.13.

Etika Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia ...................................................... 15

BAB III......................................................................................................................................... 16 PENUTUP .................................................................................................................................... 16 3.1.

Kesimpulan .......................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 17

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu. Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut penulis dalam makalah ini akan menjabarkan definisi manajemen sumber daya manusia, fungsi, urgensi dan implementasinya.

Rumusan Masalah Dari penjelasan latar belakang diatas maka kami dapat menentukan rumusan masalah yaitu sebagai berikut : 1. Apa pengertian manajemen sumber daya manusia ? 2. Apa saja yang menjadi ruang lingkup manajemen sumber daya manusia ? 3. Apa tujuan dan aktivitas dari manajemen sumber daya manusia ? 4. Apa saja unsur-unsur organisasi dan sumber daya manusia ?

5. Apa saja tantangan-tantangan manajemen sumber daya manusia ? 6. Apa itu pengelolaan sumber daya manusia ? 7. Bagaimana kemitraan mengelola sumber daya manusia ? 8. Bagaiman kompetensi dan karier manajemen sumber daya manusia ? 9. Bagaimana strategi bersaing dalam manajemen sumber daya manusia ? 10. Bagaimana pemilihan strategi manajemen sumber daya manusia ? 11. Apa saja kecenderungan dalam manajemen sumber daya manusia ? 12. Bagaimana pencapain kinerja organisasi ? 13. Apa saja etika dalam sumber daya manusia ?

1.1. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kami tentang manajemen sumber daya manusia yang dimana agar kami dan pembaca dapat mengerti ruang manajemen sumber daya manusia.

BAB II PEMBAHASAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Berikut ini adalah pengertian manajemen sumber daya manusia dari beberapa para ahli, diantara lain : a. Anwar Prabu Mangkunegara Menurut Anwar Prabu Mangkunegara manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan,pengembangan ,pemberian remunerasi,pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. b. Handoko Menurut Handoko pengertian manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan seleksi,perekretun,pengembangan,pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia dalam rangka untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi. c. Henry Simora Menurut Henry Simora definisi manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan,penilaian,pemberian remunerasi serta pengelolaan individu anggota kelompok kerja. Namun pada umumnya pengertian dari manajemen sumber daya manusia yaitu proses dan upaya untuk merekrekut, mengembangkan,memotivasi serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan.

2.1. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia Ruang lingkup manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses sistemetik guna mencapai perubahan yang diinginkan dalam perilaku karyawan dengan melibatkan hal berikut ini: a. Human Resources Planning Human Resources Planning yaitu perencanaan Sumber daya manusia yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan.

b. Job Analysis Job Analysis yaitu menganalisa dan menjelaskan secara rinci mengenai masingmasing pekerjaan atau jabatan dalam perusahaan atau organisasi. c. Recruitment and Selection Recruitment and Selection yakni perekrutan dan penyeleksian karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan syarat,sistem, tata cara dan proses yang telah ditentukan.

d. Orientation and Induction Orientation and Induction yaitu memperkenalkan perusahaan, budaya, nilai dan etika kerja.

e. Performance Appraisal Performance Appraisal yaitu penilaian prestasi dan kinerja karyawan guna amelakukan promosi, demosi, tranfer dan pemberhentian kerja.

f. Compensation planning and remuneration Compensation planning and remuneration yaitu perencanaan dan pemberian kompensasi pada karyawan.

g. Motivation, Welfare, Healthy and Safety Motivation, Welfare, Healthy and Safety yaitu memotivasi, memperhatikan kesejahteraan, kesehatan dan juga keselematan karyawan.

h. Industrial relations Industrial relations yaitu menjaga hubungan dan komunikasi dengan serikat pekerja.

2.3. Tujuan dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia A. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis dan sosial.4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:

a. Tujuan Sosial Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya. b. Tujuan Organisasional Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. c. Tujuan Fungsional Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. d. Tujuan Individual Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.

2.4. Unsur-unsur Organisasi dan Sumber Daya Manusia Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets. a. Man (SDM) Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. b. Money (uang) Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. c. Materials (bahan) Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. d. Machines (mesin)

Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. e. Methods (metode) Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. f. Market (pasar) Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen. 2.5. Tantangan-tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia Berikut ini adalah beberapa tantangan manajemen sumber daya manusia : a. Tantangan Teknologi Sebagai contoh kemajuan teknologi dibidang transportasi dan komunikasi telah meningkatkan mobilitas angkatan kerja. Lebih lanjut departemen personalia perlu merancang kegiatan-kegiatan pengaturan dan pendaya gunaan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan operasi perusahaan akibat inovasu teknologi. Dengan semakin baik teknologi yang digunakan maka semakin baik pula pengaruhnya terhadap sdm yang ada. b. Tantangan Politik dan Pemerintah Dalam hal ini kebijakan politik dan kestabilan politik suatu Negara akan memperngaruhi sistem sdm yang ada karena dengan kebijakan atau keputusan politik yang baik akan berpengaruh besar terhadap peningkatan msdm yang ada. c. Tantangan Ekonomi Berbagai tantangan masalah ekonomi dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu Negara, karena sejalan dengan tumbuh dan berkembang bisnis atau sistem ekonomi yang diterapkan memberikan

tekanan pada peningkatan upah,penawaran yang lebih baik, dan perbaikan kondisi kerja. d. Tantangan Bidang Sosial Di era sekarang ini sudah banyak terjadi pergeseran nilai-nilai social yang dianut oleh masyarakat. Salah satu contoh pergeseran nilai yang berpengaruh pada manajemen sumber daya manusia adalah persepsi tentang peranan wanita. Pergeseran nilai tersebut terjadi karena kenyataan bahwa dewasa ini berkat terbukanya kesempatan yang sama bagi pria dan wanita untuk memperoleh pendidikan hingga jenjang tingga, semakin banyak wanita karie dalam berbagai bidang profesi. e. Tantangan UU Di bidang UU banyak sekali tantangannya terutama masalah kebijakan pemerintah tentang aturan-aturan yang mengatur tentang sdm, hal ini dapat berpengaruh terhadap sdm itu sendiri karena semakin baik UU yang diterapkan semakin baik pula pengelolaan, jaminan dan aturan-aturan yang mengatur tentang MSDM.

2.6. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan sumber daya manusia dalam istilah lain sering disebut: “personal management / personal administration / resources administration”. (Umi Sukamti, 1989:4). Beberapa istilah tersebut dalam bidang pendidikan merupakan salah satu substansi dari manajemen pendidikan. Untuk memperjelas konsep pengelolaan sumber daya manusia, perlu kiranya penulis menampilkan beberapa pandangan dari para pakar sebagai berikut : a. Edwin B. Flippo (1984) menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. Dari beberapa definisi dan konsep pengelolaan sumber daya manusia di atas dapat dipahami bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan dengan implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen yang berperan penting dan efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun

organisasi atau perusahaan. Bagi suatu organisasi, pengelolaan sumber daya manusia menyangkut keseluruhan urusan organisasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu seluruh komponen atau unsur yang ada didalamnya, yaitu para pengelola dengan berbagai aktifitasnya harus memfokuskan pada perencanaan yang menyangkut penyusunan staff, penetapan program latihan jabatan dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan jangka pendek dan jangka panjang dari suatu organisasi tersebut, khususnya yang menyangkut kesiapan sumber daya manusianya. Alasan lainya adalah bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi tidak dapat terlepas dari lingkungan internal maupun eksternal, yang pada suatu saat akan dapat mempengaruhi keberadaan organisasi tersebut.

2.7. Kemitraan Pengelola Sumber Daya Manusia Disini kami mengambil contoh dari salah satu kemitraan sumber daya manusia yang ada di Jawa Barat yaitu Balai Pengembangan Kemitraan, SDM Kepariwisataan dan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya sudah melakukan berbagai upaya fasilitasi kemitraan melalui pembinaan dan pelatihan Sumber Daya Manusia di bidang kepariwisataan dan kebudayaan,untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkompeten dan Professional, dalam menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pelatihan tersebut, bekerjasama dengan Stakeholder yaitu Lembaha Sertifikasi Profesi Pariwisata Nusantara (LSPPN),Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), PHRI, ASITA,PUTRI, Kab./Kota se Jabar dan instansi terkait.

2.8. Kompetensi Sumber Daya Manusia Setiap pekerjaan memiliki persyaratan dan serangkaian kompetensi khusus untuk melaksanakannya secara efisien. Sedangkan orang-orang yang akan melakukan pekerjaan tersebut perlu disesuaikan dengan kompetensi yang berkaitan dengan pekerjaannya. Dapat dikatakan bahwa Karyawan yang berkompeten adalah sumber daya utama di setiap organisasi agar dapat memperoleh keunggulan dalam persaingan bisnis.Jika dilihat dari artinya, Kompetensi adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu Competence yang jika diartikan langsung ke bahasa Indonesia adalah Kecakapan, kemampuan dan kewenangan. Apabila diaplikasikan ke Manajemen khususnya Manajemen SDM, Kompetensi dapat diartikan sebagai kombinasi antara pengetahuan, keterampilan dan kepribadian yang dapat

meningkatkan kinerja karyawan sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap kesuksesan organisasinya. Terdapat 6 aspek kompetensi di dalam sumber daya manusia yaitu : a. Pengetahuan (Knowledge) b. Pemahaman (Understanding) c. Kemampuan (skill) d. Nilai (value) e. Sikap (attitude) f. Minat (interest)

Strategi Bersaing Manajemen Sumber Daya Manusia Didalam bersaing ada 4 peran yang harus dimainkan MSDM untuk dapat membentuk perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing yang diantaranya : a. Strategic Partner Artinya MSDM dituntun untuk memiliki kemampuan menterjemahkan visi dan misi strategi bisnis kedalam kebijakan strategi SDM b. Administrative Expert Berperan sebagai ahli administrasi MSDM memberikan design dan melayani sistem MSDM yang efisien dan efektif c. Employee Champion MSDM harus aktif memahami kebutuhan tenaga kerja dan menjamin kebutuhan tersebut bisa terpenuhi baik kualitas atau kuantitasnya d. Agen Perubahan Peran MSDM dalam mentransformasi perubahan menghadapi perubahan persaingan dengan membangun kapasitas organisasi agar mampu mereapon perubahan serta harus bertanggung jawab untuk mengelola perubahan

Pemilihan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi manajemen sumber daya manusia adalah rumusan mendasar mengenai pendayagunaansumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan meningkatkan kemampuan terbaik (prima)sebuah perusahaan/industri untuk menjadi kompetitor (pesaing)

yang mampu memenangkan danmenguasai pasar, malalui tenaga kerja yang dimilikinya. Jadi didalam segi manajemen sumber daya manusia itu ada 3 macam, diantaranya : a. Strategi inovasi  Pekerja-pekerja yang menuntut interaksi dan koordinasi yang erat antara kelompok-kelompok individu)  Penilaian kinerja yang lebih mencerminkan pencapaian tujuan berdasarkan kelompok untuk jangkawaktu yang lebih panjangc)  Pekerja yang memungkinkan karyawan yang mengembangkan keahlian yang dapat digunakan padaposisi lainnya didalam perusahaand)  Sistem kompensasi yang menekankan pada keadilan internal daripada keadilan eksternal menurutpasar b. Strategi Peningkatan Kualitas Disamping peningkatan produk tidak kalah penting dalam upaya pengembangan kualitas sumber dayamanusia, dewasa ini dilingkungan bisnis semakin meluas kesadaran bahwa sumber daya manusia merupakan unsur dan asset perusahaan yang paling penting. Tujuan utama strategi ini dalam kegiatan pelatihan, adalah untukmewujudkan para pekerja yang tidak saja mempunyai komitmen, tetapi juga memiliki kemampuandalam meningkatkan kualitas produk (barang atau jasa). Kemampuan itu di satu pihak mengharuskanditumbuhkannya sikap peka (sensitive) terhadap pendapat, kritik dan keluhan konsumen, sedangdipihak lain maupun pula menghimpun informasi mengenai kualitas produk yang sama dari pesaingsebagai bahan pembanding. c. Strategi Pengurangan Biaya  Deskripsi jabatan yang relatif stabil dan dinyatakan secara ekplisit sehingga mengurangi penafsiran yang mendua.  Jalur karir pekerjaan dirancang secara sempit yang bakal mendorong adanya spesialisasi, keahliandan efisiensi.  Penilaian kinerja yang berjangka pendek dan berorientasi pada hasil.

Kecenderungan Manajemen Sumber Daya Manusia Ada 9 kecenderungan dalam MSDM dewasa ini yang akan bedampak positif terhadap perkembangan dan efektifitas perusahaan, yaitu: a. Meningkatnya bobot fungsi sumber daya manusia. b. Perubahan ke arah pengawasan dan kebijaksanaan yang tersentralisasi dimana pelaksanaannya yang terjadi terdesentralisasi. c. Pengembangan management yang kian meningkat. d. Peningkatan otomatisasi dan pengembangan sistem informasi sumber daya manusia. e. Integrasi program sumber daya manusia. f. Perubahan ke arah sistem merit dan akuntabilitas. g. Peningkatan perhatian terhadap sikap-sikap dari para pekerja. h. Peningkatan perhatian terhadap budaya dan nilai-nilai organisasi. i. Peningkatan dan perluasan program-program perbaikan produktifitas.

Pencapaian Kinerja Organisasi Kinerja organisasi merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan suatu organisasi, serta merupakan hasil yang dicapai dari perilaku anggota organisasi. 36 Kinerja bisa juga dikatakan sebagai sebuah hasil (output) dari suatu proses tertentu yang dilakukan oleh seluruh komponen organisasi terhadap sumbersumber tertentu yang digunakan (input). Selanjutnya, kinerja juga merupakan hasil dari serangkaian proses kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu organisasi. Bagi suatu organisasi, kinerja merupakan hasil dari kegiatan kerjasama diantara anggota atau komponen organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Hasil kerja yang dicapai oleh suatu instansi dalam menjalankan tugasnya dalam kurun waktu tertentu, baik yang terkait dengan input, output, outcome, benefit, maupun impact dengan tanggung jawab dapat mempermudah arah penataan organisasi pemerintahan. Adanya hasil kerja yang dicapai oleh instansi dengan penuh tanggung jawab akan tercapai peningkatan kinerja yang efektif dan efisien.

2.9. Etika Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Etika manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan pinsip-prinsip etika terhadap hubungan dengan sumber daya manusia dan kegiatannya. Didlam perencanaan suatu konsep strategi etika adalah terdapat langkahlangkah sebagai berikut : a. Menentukan standar etika yang akan ditanamkan b. Mengidentifikasi factor etis kritikal yang dapat digunakan mendorong dalam konsep etika c. Mengidentifikasi kemamuan prosedur, kompetensi yang diperlukan d. Mengintregasikan kondep etika dalam strategi bisnis yang dilakukan

BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Manajemen sumber daya manusia yaitu proses dan upaya untuk merekrekut, mengembangkan,memotivasi serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan. Dimana ruang lingkup manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses sistemetik guna mencapai perubahan yang diinginkan dalam perilaku karyawan dan tujuan manajemen sumber daya manusia yaitu untuk memperbaiki kontribusi produkstif orang-orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis dan social.

DAFTAR PUSTAKA Maxmanroe,2016.Manajemen Sumber Daya Manusia. Diambil dari : http://www.maxmanroe.com/vid/manajemen-sumber-daya-manusia.html Andiayu,2010.Tujuan Sumber Daya Manusia. Diambil dari : http://andiayu.wordpress.com/2010/tujuan-manajemen-sumber-daya-manusia.html Kuliahdotnet,2015.MSDM (definis,unsur dan fungsi). Diambil dari : http://kuliahdotnet.blogspot.com/2015/msdm-definisi-unsur-dan-fungsi.html Dunsarwere,2015.6 Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia. Diambil dari : http://dunsarwere.blogspot.com/2015/6-tantangan-manajemen-sumber-daya.html Nanamaulana,2015. Pengelolaan MSDM. Diambil dari : htpp://nanamaulana225-albugury.blogspot.com/pengelolaan-msdm.html Ilmu Manajemen Industri,2010.Pengertian Kompetensi Dalam SDM. Diambil dari : http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-kompetensi-dalam-sdm.html

Related Documents


More Documents from "I Gede Gegiranang Wiryadi"