Abstrak Ketik.docx

  • Uploaded by: WahyuRudiansyah
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Abstrak Ketik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 294
  • Pages: 1
Obesitas merupakan masalah yang dialami oleh semua kelompok umur dan semua kelompok strata sosial. Pada anak sekolah kejadian obesitas merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga usia dewasa. Samarinda menduduki peringkat ke dua prevalensi obesitas anak tertinggi di Kalimantan timur pada tahun 2016 dengan jumlah kasus 444 orang atau sekitar 20,6%. Puskesmas Air Putih merupakan puskesmas dengan angka obesitas tertinggi yaitu 58 siswa. Sekolah yang memiliki siswa obesitas tertinggi adalah SD 016 yakni sebanyak 19 siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu, praktek pemberian makan, dan kebiasaan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada siswa SDN 016 Samarinda Ulu Tahun 2018. Rancangan penelitan yang digunakan adalah metode case control dengan Perbandingan kasus 1:2 serta matching jenis kelamin . Subjek penelitian adalah siswa yang mengalami obesitas beserta ibunya yang bersekolah di SDN 016. Analisis menggunakan uji chi square dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 (5%) Hasil analisis chi square menunjukkan adanya hubungan antara praktek pemberian makan, (p value = 0,013) dan kebiasaan konsumsi fast food anak (p value = 0,040) dengan kejadian obesitas pada siswa SDN 016 Samarinda Ulu Tahun 2018 dan tidak ada hubungan pengetahuan gizi ibu (p value = 0,447) dengan kejadian obesitas pada siswa SDN 016 Samarinda ulu Tahun 2018 Hendaknya pihak puskesmas bekerjasama dengan pihak sekolah dapat mengedukasi ibu untuk mengurangi praktek pemberian makan dengan memaksa anak untuk makan dan lebih sering melibatkan anak dalam proses pemilihan dan penetapan jumlah makan serta memperbanyak variasi menu dan menyisipkan sayur dalam menunya.

ibu mengatur pembatasan makan yang sesuai untuk anak kemudian mendorong anak untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat dengan memodifikasi menu makanan dengan bahan dasar sayur. Pihak sekolah pun dapat bekerjasam dengan pihak puskesmas untuk mengedukasi penjual kantin disekolah untuk memodifikasi makanan yang dijual dengan bahan dasar sayur

Related Documents

Abstrak
June 2020 43
Abstrak
May 2020 54
Abstrak
November 2019 29
Abstrak
June 2020 22
Abstrak
October 2019 39
Abstrak
April 2020 28

More Documents from "Sadra Alghifari Siregar"