Abortus Buatan.docx

  • Uploaded by: Zahra
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Abortus Buatan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 677
  • Pages: 4
ABORTUS BUATAN a. Abortus buatan sengaja dilakukan sehingga kehamilan diakhiri. Upaya menghilangkan konsepsi dapat dilakukan berdasarkan : 

Indikasi medis Yaitu menghilangkan kehamilan atas indikasi untuk menyelamatkan jiwa ibu. Indikasi tersebut diantaranya adalah penyakit jantung, ginjal, atau penyakit hati berat dengan pemeriksaan ultrasonografi, gangguan pertumbuhan dan perkembangan dalam rahim.



Indikasi social Pengguguran kandungan dilakukan atas dasar aspek social, menginginkan jenis kelamin tertentu, tidak ingin punya anak, jarak kehamilan terlalu pendek, belum siap untuk hamil dan kehamilan yang tidak diinginkan.

Tindakan pengosongan rahim pada kehamilan kurang dan 20 minggu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang tepat untuk menangani suatu kasus pada suatu keadaan tertentu sangat bergantung pada keadaan penderita; tuanya kehamilan; fasilitas yang tersedia; dan keterampilan operator.

Alasan atau indikasi abortus buatan : I.

Hamil di luar kandungan.

Bila kehamilan tidak dikeluarkan, maka akan terjadi robekan pada tempat dimana hasil pembuahan “menempel” diikuti, perdarahan dalam rongga perut yang dapat menyebabkan kematian.

2. Hamil anggur (mola hidatidosa).

Pada hamil anggur janin biasanya meninggal dan tumbuh jaringan seperti segugus buah anggur. Jaringan ini harus dikeluarkan dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang untuk mendeteksi kemungkinan timbulnya kanker trofoblas. 3. Cacat bawaan pada janin.

Cacat bawaan yang berat seperti anencephalus (tidak ada otak) dapat dideteksi secara dini. 4. Penyakit Ibu yang berat/ menahun. Misalnya kelainan jantung. 5. Hamil akibat perkosaan atau incest. 6. Penyakit kelainan jiwa yang berat. Misalnya percobaan bunuh diri. 7. Kegagalan kontrasepsi. Seperti diketahui sampai saat ini tidak ada satu pun kontrasepsi yang bebas dari kegagalan. Kehamilan akibat kegagalan kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dapat menyebabkan cacat bawaan.

Beberapa cara abortus buatan Pada dasarnya ada tiga cara melakukan abortus buatan. Medikamentosa : 1. Antiprogestin Dikenal dengan nama pil RU 486. Pil ini menimbulkan abortus dengan mencairkan corpus luteum yang berfungsi mempertahankan kehamilan muda. Biasanya digabung dengan prostaglandin. 2. Methotrexate. Biasanya digabung dengan prostaglandin. 3. Prostaglandin. Khasiatnya membuat rahim berkontraksi dan mengeluarkan isinya. 4. Larutan garam hipertonik. Menyebabkan tekanan dalam rahim meningkat yang pada gilirannya menye-babkan rahim berkontraksi dan mengeluarkan janin. 5. Oksitosin. Khasiatnya menyebabkan rahim berkontraksi. Saat ini banyak dipakai obat-obat yang mengandung hormon estrogen dan progestin untuk mereka yang terlambat haid. Sebenarnya

obat-obat tersebut tidak berkhasiat menggugurkan kandungan (abortus), tetapi hanya menimbulkan haid bila tidak ada kehamilan. Jadi sifatnya hanya sebagam “tester”.

Tindakan Medik : a. Kuret. Ada dua macam kuret yaitu kuret tajam dan kuret isap. b. Untuk membuka leher rahim dapat dipakai laminaria atau kateter. c. Operasi laparotomi.

Cara tradisional : Melakukan kegiatan fisik yang berat/berlebihan seperti meloncat, mengangkat barang berat. Memasukkan daun atau batang tanaman tertentu ke dalam rahim. Minum obat-obat tradisional seperti jamu. Tindakan abortus buatan tidak terlepas dari kemungkinan timbulnya komplikasi, antara lain : Dapat terjadi refleks vagal yang menimbulkan muntah-muntah, bradikardia (penurunan detak jantung), dan cardiac arrest (henti jantung). Rahim robek. Serviks (leher rahim) robek yang biasanya disebabkan oleh alat (instrumen) Perdarahan yang biasanya disebabkan sisa jaringan hasil pembuahan. Infeksi dapat terjadi sebagai salah satu komplikasi. Kelainan pembekuan darah.

DERAJAT ABORTUS Diagnosis

Perdarahan

Serviks

Besar uterus

Gejala lain

Abortus imminens

Sedikit – sedang

Tertutup

Sesuai umur

Plano test (+),

kehamilan

Kram, Uterus lunak

Abotus insipiens

Sedang – banyak

Terbuka

Sesuai atau

Kram,

lebih kecil

Uterus lunak

Abortus inkomplit

Sedikit – banyak

Terbuka

Lebih kecil dari

Kram,

umur kehamilan Keluar jaringan, Uterus lunak Abortus komplit

Sedikit atau

Lunak

Lebih kecil dari

Sedikit/kram (-),

tidak ada

(terbuka atau

umur kehamilan Uterus kenyal

tertututp) Missed abortion

Sedikit & warna

Agak kenyal

Lebih kecil dari

Gejala kehamilan

kehitaman

dan tertutup

umur kehamilan menghilang, Uterus tak membesar

Jenis abortus

Penatalaksanaan

Abortus imminens

 Istirahat baring  Pertimbangkan infeksi → antibiotika  AKDR → ekstraksi AKDR  Defisiensi hormonal ( didrogesteron, alilestenol )

Abortus insipiens,

Kelanjutan abortus imminens yang diupayakan terapi jika gagal

Abortus inkomplit &

maka dilakukan evakuasi massa kehamilan/sisa konsepsi dg kuretase

Missed abortion Abortus habitualis



Umumnya disebabkan anomali kromosom → investigasi genetis

(3 kali atau lebih)



Defisiensi hormonal



Inkopetensi serviks → Shirodkar/Mc Donald sebelum usia 12 – 14 minggu

Abortus terapeutik

Terminasi suatu kehamilan atas indikasi ibu. Jika pengakhiran kehamilan tidak segera maka mengancam keselamatan ibu atau kecacatan yg berat janin.

Related Documents

Abortus
July 2020 29
Abortus-tugas.docx
June 2020 21
Abortus Iminens.pptx
November 2019 25
Abortus .pdf
December 2019 41
Abortus Buatan.docx
July 2020 19

More Documents from "Seo Hyun Gi"