A Study Of The Effects Of Electromagnetic Field On Islets Of Langerhans And Insulin Release In Rats.docx

A Study of the Effects of Electromagnetic Field on Islets of Langerhans and Insulin Release in Rats Amir Afshin Khaki1, Alireza Ali- Hemmati2, Ramin Nobahari3

Studi menunjukkan bahwa medan elektromagnetik (EMF) memiliki serangkaian efek rumit pada molekul vital (DNA, saluran ion, dan protein tubuh lainnya) dan aktivitas sistem saraf dan organ lainnya (1). EMF diklasifikasikan berdasarkan frekuensinya dan gelombang panjang. Frekuensi EMF berbeda karena sumber. Di antara sumber-sumber ini, kita dapat menyebutkan: printer, penyedot debu, telepon seluler, pesawat televisi, pengering rambut, microwave, dll. (2). Ketika penggunaan teknologi komputer tumbuh di seluruh dunia, kita harus mengantisipasi lebih banyak laporan tentang gangguan kehidupan normal akibat paparan EMF (3). Banyak penelitian telah dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk menilai efek gelombang elektromagnetik terhadap kehidupan manusia. Ini menunjukkan bahwa organisasi internasional memperhatikan masalah ini. Studi menunjukkan bahwa ombak memiliki dampak merugikan walaupun intensitasnya rendah (4). Pankreas adalah salah satu organ tubuh yang berperan penting dalam metabolisme dan penyesuaian glukosa darah. Insulin yang dikeluarkan oleh Langerhans Islets memainkan banyak peran vital (5). Efek insulin pada metabolisme tubuh secara keseluruhan adalah sebagai berikut: mengendalikan penyerapan seluler bahan khusus terutama glukosa; meningkatkan replikasi DNA dan sintesis protein; mengubah aktivitas banyak enzim; meningkatkan sintesis glikogen; meningkatkan sintesis lemak; meningkatkan esterifikasi asam lemak;

mengurangi

proteolisis;

mengurangi

glukoneogenesis;

mengurangi

autofagia;

meningkatkan penyerapan asam amino; mempengaruhi tonus otot dan relaksasi arteri; meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan belajar (6). Identifikasi faktor-faktor yang mengganggu pelepasan insulin adalah prioritas dalam patofisiologi diabetes. Diabetes hasil dari gangguan metabolisme karbohidrat. Ini disebabkan oleh kekurangan dalam pelepasan insulin dan fungsi insulin yang tidak mencukupi atau keduanya (7,8). Tampaknya EMF dapat mempengaruhi pelepasan insulin dan pengaturan kadar glukosa. Konsentrasi darah glukosa adalah stimulus utama sekresi insulin dari Langerhans Islets (6). Penelitian mendasar masih diperlukan untuk menyelidiki pengaruh EMF pada sel, jaringan, dan organ. Dilaporkan bahwa ELF-EMFs, menyebabkan penurunan konsentrasi glukosa dalam serum sukarelawan sehat dan penderita diabetes (9). Namun, telah dilaporkan bahwa paparan, ke medan magnet bolak-balik, tidak berpengaruh pada

konsentrasi serum insulin dan glukosa hewan percobaan (10). Selain itu, ada penelitian lain yang menunjukkan efek penekanan paparan EMF pada sekresi insulin dengan peningkatan sekunder dalam konsentrasi glukosa serum (11). Selain itu, disajikan bukti bahwa paparan jangka panjang terhadap EMF (10 Hz, 8 mT dan 50 Hz, 20-50 mT) menyebabkan penurunan konsentrasi glukosa dalam serum hewan percobaan (12,13). Efek hipoglikemik EMF (50 Hz dan 3,4 mT) telah dikonfirmasi oleh studi klinis pada sukarelawan sehat dan penderita diabetes (14). Glukosa memiliki efek kuat pada pertumbuhan massa sel-β yang menyebabkan hiperplasia sel-β dan hipertrofi (15). Pankreas endokrin adalah organ plastik terutama karena kemampuan tinggi massa sel β untuk berubah sesuai dengan permintaan insulin (16). Properti ini telah dibuktikan dalam kondisi fisiologis dan patofisiologis seperti kehamilan dan obesitas (17). Karena, ada laporan yang langka dalam karya yang diterbitkan mengenai efek paparan EMF pada fitur morfometrik pulau pankreas tikus disertai dengan perubahan pelepasan insulin, bukti untuk efek EMF pada pelepasan insulin dan struktur pulau masih menjadi masalah kontroversial. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh paparan efek EMF pada pelepasan insulin dan struktur pulau pankreas pada tikus.

Pengaruh ekstrak etanol kulit manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap histopatologi pankreas tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur ssprague dawley yang diberi paparan gelombang elektromagnetik handphone

1. Funk RH, Monsees T, Ozkucur N. Electromagnetic effects-From cell biology to medicine. Prog Histochem Cytochem 2009; 43(4): 177-264.