8.terapi Lansia.pptx

  • Uploaded by: Alifta
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 8.terapi Lansia.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 683
  • Pages: 19
PENATALAKSANAAN TERAPI PADA LANSIA

A. FARMAKOTERAPI PADA LANSIA PENDAHULUAN • Adanya penurunan fungsi organ yang mengakibatkan mudah mengalami sakit  peningkatan frekuensi pemberian obat  polifarmasi  peningkatan biaya dan efek samping obat

• Pertimbangkan farmakokinetik dan farmakodinamik obat sehubungan dengan proses menua  kaji efektifitas dan tingkat keamanan dari obat yang diberikan

Konsep Dasar Pemakaian Obat Pada Lansia Ada 3 faktor yang menjadi acuan dasar dalam proses pemberian obat : 1. Diagnosis dan patofisiologis penyakit 2. Kondisi dan konstitusi tubuh/organ 3. Farmakologi klinik obat

Paradigma Dasar dalam Farmakoterapi DOSIS

KOP

EFEK

(kadar obat plasma)

Farmakokinetik - absorbsi - distribusi - metabolisme - ekskresi

Farmakodinamik - kepekaan sel - respon homeostasis

- Terapi, - Samping, - Biaya

Perubahan Fisiologik Yang Mempengaruhi Pengobatan 1. Penurunan BB total  Penurunan jumlah cairan intraseluler  Distribusi obat yang sebagian besar terikat air akan menurun (ex : litium) 2. Penurunan massa otot  Distribusi obat yang sebagian besar terikat otot akan menurun (ex : digoksin) 3. Peningkatan kadar lemak tubuh  Kadar obat yang larut dalam lemak meningkat (ex : diasepam) 4. Penurunan kadar albumin  Penurunan ikatan obat dengan protein dan meningkatnya proporsi obat bebas di sirkulasi (ex : salisilat, tiroksin)

Cont…. 5. Kekambuhan penyakit yang sebelumnya - Menurunnya stabilitas postural  obat anti hipertensi, diuretik, sedatif - Konstipasi  anti depresan, antikolinergik - Hipotermia  fenotiasin, hipnotika

Rasionalisasi Obat Pada Lansia 1. Rejimen Pengobatan - Periode pengobatan jangka pendek - Jumlah, Jenis obat seminimal mungkin - Frekuensi konsumsi obat diupayakan bersamaan dengan kegiatan rutin harian 2. Pengurangan Dosis 3. Meninjau ulang pengobatan 4. Kepatuhan Minum Obat

Diagnosis Ketidakefektifan Penatalaksanaan Program Terapeutik Faktor yang berhubungan

Faktor Tambahan

-Kerumitan program terapeutik -Defisit pengetahuan -Keridakpercayaan -Ketidakadekuatan petunjuk -Pola perawatan kesehatan keluarga -Tuntutan yang berlebihan

-Ketidakmampuan melaksanakan prosedur -Budaya -Riwayat penyakit -Defisit sensori -Adaptasi penyakit

Intevensi • Edukasi tentang penatalaksanaan obat (jumlah, cara, waktu, dosis, durasi, manfaat dan efek obat) • Sepakati pemberian /pengaturan terapi • Evaluasi pemahaman klien tentang program terapeutik – Demonstrasikan • Bantu mendapatkan layanan manajemen terapeutik di rumah • Berikan penguatan perilaku – menghargai usaha klien • Identifikasi resiko (efek terapeutik)

TERAPI MODALITAS PADA LANSIA

Definisi • Penanganan klien yang bertujuan untuk merubah perilaku dengan pendekatan yang spesifik dan variatif • Proses pemulihan fungsi fisik, mental, emosional dan sosial kearah keutuhan pribadi yang dilakukan secara holistik • Suatu terapi yang membutuhkan komunikasi atau perilaku timbal balik antara lansia dan terapist

Dasar Pemberian Terapi Modalitas • Tingkah laku manusia yang mampu untuk diarahkan dan dibina • Tingkah laku manusia dipengaruhi oleh tekanan sosial sehingga akan menimbulkan reaksi yang mampu diprediksi Prinsip pelaksanaan : Memaksimalkan potensi yang telah dimiliki klien sebagai titik tolak dalam terapeutik

Tujuan Terapi Modalitas • • • •

Meningkatkan kesehatan lansia Meningkatkan produktivitas lansia Mengisi waktu luang Meningkatkan interaksi sosial

Jenis Terapi Modalitas 1. Terapi Modalitas Fisik - Senam lansia - Berkebun 2. Terapi Modalitas Psikososial - Psikodrama - Bimbingan rekreatif - TAK* 3. Terapi Modalitas Intelektualitas - Terapi okupasi - Terapi kognitif 4. Terapi Modalitas Spiritual - Sholat/Dzikir - Meditasi

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK • Diskusikan Permasalahan dalam kelompok lansia • Tetapkan Terapi aktivitas yang dipilih • Susun tim pelaksana kegiatan : - Leader - Co Leader - Fasilitator - Observer - Operator

• Buat Poroposal - Pendahuluan (Latar Belakang Masalah – Dasar Pemikiran)

- Tujuan - Sasaran - Tempat dan Waktu Pelaksanaan - Susunan tim pelaksana - Rencana Kegiatan - Penilaian - Penutup - Lampiran : (daftar nama peserta, denah, tata tertib, format penilaian, format observasi)

• Pelaksanaan : - Acara dibuka oleh Co Leader - Bacakan tata tertib dan buat kesepakatan - Cek kesiapan peserta : nametag, kesehatan, dll - Leader memimpin acara, Co Leader mendampingi - Fasilitator memfasilitasi peserta untuk berpartisipasi aktif dalam acara dan menilai kemampuan peserta - Observer mengikuti dan mengobservasi jalannya acara - Operator melaksanakan tugasnya sesuai dengan kesepakatan tim

• Pelaporan : Laporkan hasil Terapi Aktivitas Kelompok : - Jalannya Kegiatan - Jumlah peserta yang hadir - Hasil penilaian dan temuan selama terapi - Kesulitan yang dihadapi - Solusi yang dilakukan - Kesimpulan dan saran - Lampiran : dokumentasi

SEKIAN DAN SELAMAT MENCOBA

More Documents from "Alifta"