JURNAL PRAKTIKUM ANALISIS BIOMEDIK DAN FORENSIK “Analisis Natrium dan Kalium dalam Darah”
Hari/Jam Praktikum
: Rabu, 3 April 2019 (13.00-16.00)
Asisten Lab
: 1. Alya Mahira Kudri 2. Almira Tsania Gita
)
SHIFT C 2016 NAMA NPM
LABORATORIUM ANALISIS KIMIA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2019
I.
Tujuan Menentukan kadar natrium dan kalium dalam darah dengan menggunakan Flame Atomic Emission Spectroscopy (F-AES).
II.
Prinsip 2.1 Spektroskopi Emisi Atom 2.2 Eksitasi Elektron 2.3 Sentrifugasi
III.
Reaksi -
IV.
Teori Dasar 3 jurnal dan 2 buku
V.
Alat dan Bahan 5.1 Alat a. Bulb b. Eppendorf c. Gelas baeker d. Labu ukur e. Mikropipet f. Pipet volume g. Timbangan analitik h. Sentrifugator i. Tabung sentrifugasi j. Vial polietilen k. Flame atomic emission spectroscopy
5.2 Bahan a. Air suling (aquades) b. Asetonitril c. Kalium klorida d. Natrium klorida e. Sampel darah VI.
Prosedur dan Data Pengamatan No. 1.
Prosedur Pembuatan Larutan Stok Natrium Baku 100 ppm -
Dengan tepat (hingga 0,1 mg) menimbang 0,1271 g NaCl baku dengan wadah plastik
-
Memindahkan ke dalam labu ukur 500 mL yang telah dibilas dengan aquades
-
Menambahkan 100 mL aquades ke labu dan kocok hingga larut, kemudian menambahkan hingga tanda batas
Hasil
2.
Pembuatan Larutan Stok Kalium Baku 100 ppm -
Melarutkan 9,55 mg KCl dalam 50 mL aquades
3.
Pembuatan
Larutan
Baku
Kalibrasi -
Menggunakan aquades sebagai blanko
-
Memipet masing-masing
0.25,
0.5, 1, 2, 4, dan 8 mL larutan NaCl baku 100 ppm ke masing-masing lima labu ukur 25 mL (1 ppm, 2 ppm, 4 ppm, 8 ppm, 16 ppm). -
Memipet masing-masing 0.25, 0.5, 1, 2, 4, dan 8 mL larutan KCl baku 100 ppm ke masing-masing lima labu ukur 25 mL (1 ppm, 2 ppm, 4 ppm, 8 ppm, 16 ppm).
-
Menambahkan aquades hingga tanda batas, lalu kocok hingga homogen
4.
Preparasi Sampel Darah (Serum) - Melakukan
sentrifugasi
darah
pada kecepatan 3500 rpm selama 15 menit. - Mengambil
supernatan
dan
memindahkannya pada eppendrof. - Mengambil 500 µl serum dan menambahkan 1.5 mL asetonitril kemudian melakukan sentrifugasi kembali. - Menggunakan supernatann untuk dianalisis. - Memasukkan sampel darah 25 µl dan
mengadd
dengan
menggunakan aquades pada labu ukur 5 mL (pengenceran 200 kali). 3.
Penentuan Natrium dan Kalium dalam Urin -
Menyiapkan alat AES dengan menyalakan flame, menstabilkan flame fotometer, dan melakukan pengukuran awal selama 15 menit dengan
aquades
untuk
memastikan alat telah stabil -
Membilas
peralatan
yang
digunakan dengan air suling, kemudian dengan aquades
-
Mengisi vial polietilen dengan aquades (blanko), larutan baku (1, 2, 4, 8, 16 ppm Na), serta larutan sampel dan meletakkannya dalam tempat plastik. Sebelumnya setiap vial dibilas dengan 1-2 mL larutan masing-masing minimal 3 kali
-
Mengalirkan
aquades
hingga
pembacaan meter stabil (30-90 detik).
Menggunakan
blanko
tombol
untuk
mengatur
pembacaan meter hingga 0,00. Mengalirkan tertinggi
(16
pembacaan Menggunakan sensitivity
larutan
baku
ppm)
hingga
meter
stabil.
tombol untuk
fine
mengatur
pembacaan hingga 50 -
Mengulangi dua tahap prosedur kalibrasi dengan aquades dan larutan baku 5 ppm beberapa kali hingga
didapatkan
keduanya
stabil pada 0,00 dan 50 -
Mengalirkan blanko, lima larutan baku, dan sampel. Melakukan tiga pengulangan
pembacaan
dari
setiap larutan hingga pembacaan meter satu kali stabil
-
Kalibrasi kedua dilakukan dengan menempatkan sampel di antara dua
larutan
baku
yang
pembacaannya
sesuai
dengan
sampel -
Mengulang keseluruhan proses kalibrasi dan tiga pengulangan pembacaan sebanyak minimal 1 atau 2 kali
-
Setelah
selesai,
memasukkan
aquades
untuk
membersihkan
aspirator
atau
burner,
membersihkan area kerja sampai tuntas, dan memberi tahu tenaga ahli bahwa instrumen tersebut siap untuk dimatikan -
Membilas laboratorium
semua yang
alat
disediakan
untuk percobaan dengan aquades
VII.
Perhitungan -
VIII.
Simpulan -
DAFTAR PUSTAKA