8.1.7.1 A Sop.pengendalian Mutu Lab(prosedur,pmi,pme Dan Pdca).docx

  • Uploaded by: Ratna ES
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 8.1.7.1 A Sop.pengendalian Mutu Lab(prosedur,pmi,pme Dan Pdca).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 611
  • Pages: 5
Nomor

227/UKP/Bab8/SOP/I/2017

Revisi Ke

00

Berlaku Tgl

10 Januari 2017

Tgl Revisi

10 Januari 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM (PROSEDUR PMI, PME, PDCA)

Jabatan Nama

Disusun

Diperiksa

Disetujui

POKJA UKP

TIM UKP

Ka. TU

dr.Ana Setiyana

Sri Purwati, S. Tr. Keb

Sriyati, SE

Tanggal Tanda tangan

Disahkan Kepala UPT Puskesmas Japah

TeguhRatmono S Kep.M.Kes NIP: 19700303 199003 1 006

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA UPT PUSKESMAS JAPAH Jln. Japah Todanan,Blora Telp (0296) 5100308

Logo kab

Pengendalian Mutu Laboratorium (Prosedur Pmi, Pme, PDCA)

LOGO PUSK

No. Dok : 227/UKP/Bab8/SOP/I/2017 No. revisi :00 Tgl Terbit: 10 Januari 2017 SOP Halaman : 1/2

TeguhRatmono S. Kep. M. Kes NIP 19700303 199003 1006

UPT PUSKESMAS JAPAH 1. Pengertian

 Pengendalian mutu laboratorium (Prosedur PMI,PME, PDCA) adalah serangkaian kegiatan laboratorium saat pelayanan dimulai pada pasien berupa penerimaan pasien, pengambilan specimen, pelabelan specimen, penerimaan specimen, penilaian specimen, pengolahan specimen hingga pengiriman specimen dengan maksud agar specimen benar-benar representatif sesuai dengan keadaan pasien, tidak terjadi kekeliruan jenis specimen, dan mencegah tertukarnya specimen-specimen pasien satu dengan lainnya.  PMI adalah suatu sistem pengontrolan yang dilakukan oleh laboratorium sendiri untuk memantau dan mengendalikan mutu hasil pemeriksaan setiap hari.  PME adalah suatu sistem pengontrolan yang dilakukan oleh pihak lain yang umumnya adalah pihak pengawas pemerintah atau profesi.  PDCA adalah siklus peningkatan proses (Process Improvement) yang berkesinambungan atau secara terus menerus seperti lingkaran yang tidak ada akhirnya.

2. Tujuan

Prosedur ini dibuat dan dimaksudkan agar petugas Laboratorium Puskesmas Japah dapat menjamin bahwa

3. Kebijakan 4. Referensi

PMK no 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.

5. Prosedur

Pengendalian Mutu Laboratorium : a. Menyediakan katalog pemeriksaan, berisi informasi b. Persyaratan pasien dan jenis specimen c. Cara pengambilan specimen dan volume d. Wadah specimen e. Pengiriman dan penyimpanan specimen f. Menyediakan Prosedur Operasi Baku (SOP), antara lain : SOP penanganan specimen dan sampel

g. Menyediakan pedoman-pedoman, antara lain: Pengambilan specimen yang benar, Persyaratan specimen dan persiapan pasien. PMI :Melakukan Quality Control (QC) PME:  Laboratorium menerima specimen dari laboratorium lain (dari dinas )  Dilakukan pembacaan  Mencatat hasil  Mengirim hasil pemeriksaan laboratorium kedinas kembali. PDCA : Contoh pembelian 1 reagen essensial : 

Merencanakan pembelian reagen untuk jangka waktu satu bulan sebanyak 2 dus (5 L) diluent.



Pembelian lyse 2 dus.



Pembelian 2 dus dikarenakan sistem pemesanan.



Merncanakan pembelian kekurangngan 1 dus pada bulan berikutnya

7. Unit terkait

Laboratorium

8. Rekaman Historis No

Yang Dirubah

Isi Perubahan

Tgl. Mulai Diberlakukan

Pengendalian Mutu Laboratorium (Prosedur PMI, PME, PDCA)

Logo kab

LOGO PUSK

No. Dok :227/UKP/Bab8/SOP/I/2017 No. revisi :00 Tgl Terbit: 10 Januari 2017 Halaman : 1/2

Daftar Tilik

TeguhRatmono S. Kep. M. Kes NIP 19700303 199003 1006

UPT PUSKESMAS JAPAH

Unit

:……………………………………………………………………….......

Nama Petugas

:……………………………………………………………………….......

Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………………………………....... No

Langkah Kegiatan

Ya

1. Apakah 1 di pengendalian mutu laboratorium : petugas sudah

menyediakan

katalog

pemeriksaan,

berisi

informasi? 2. Apakah petugas sudah menentukan jenis specimen? 3. Apakah petugas sudah melakukan pengambilan specimen dan volume dengan benar? 4. Apakah wadah specimen sudah sesuai dengan standart? 5. Apakah pengiriman dan penyimpanan specimen sudah benar? 6. Apakah petugas sudah menyediakan Prosedur Operasi Baku (SOP), antara lain: SOP penanganan specimen dan sampel? 7. Apakah petugas sudah menyediakan pedoman-pedoman, antara lain

:

Pengambilan

specimen

yang benar,

persyaratan specimen dan persiapan pasien? 8. Apakah petugas sudah melakukan PMI : melakukan Quality Control (QC)? 9. Apakah sudah melakukan PME: Laboratorium menerima specimen dari laboratorium lain (dari dinas)? 10. Apakah petugas sudah melakukan pembacaan specimen dari laboratorium lain (dari dinas)? 11. Apakah petugas sudah mencatat hasil pembacaan? 12. Apakah petugas sudah mengirim hasil pemeriksaan laboratorium kedinas kembali?

Tidak

TB

13. Apakah petugas sudah melakukan PDCA? Jumlah

CR

: …………………………………% Blora,……………………… Pelaksana / Auditor

……………………………....... NIP:………………....................

Related Documents


More Documents from "Abah Cecep Wibawayudha"