1. Masalah Keperawatan : Resiko penyalahgunaan media elektronik pada anak untuk memperoleh informasi yang tidak sesuai dengan perkembangannya berhubungan dengan penggunaan waktu luang yang tidak efektif ditandai dengan persentasi penggunaan gadget di waktu luang sebanyak 26% di SMP Islam Paramita Rasional (Korelasi faktor yang berhubungan dengan Data Fokus masalah) Penggunaan waktu luang yang Kurangnya kesadaran siswa 1. Data yang di dapatkan 67 tidak efektif untuk memanfaatkan waktu responden siswa-siswi SMP luang dan kurangnya Islam Paramitha Pandanwangi pemantauan orang tua dalam memanfaatkan waktu terhadap aktifitas anak yang luang dengan istirahat ada berhubungan dengan gadget 19%, bermain gadget 26%, siswa yang cenderung bermain dengan teman sebaya bermain gadget menimbulkan 16%, dan bekerja sebanyak 6%. resiko penyalahgunaan media 2. saat dilakukan wawancara untuk hal-hal negatif siswa banyak membuka gadgetnya untuk mengakses sosial media bukan untuk kepentingan pembelajaran 3. peraturan di SMP Islam Paramita tidak memperbolehkan siswanya membawa gadget saat di sekolah kecuali saat ujian, tetapi siswa masih ada yang membawa gadget saat ke sekolah secara diam-diam Faktor-Faktor yang berhubungan
2. Masalah keperawatan : Ketidakefektifan proses belajar pada anak usia sekolah Rasional (Korelasi faktor yang berhubungan dengan Data Fokus masalah) Kurangnya minat belajar pada Kurangnya pemahaman dan 1. Masih adanya siswa-siswi SMP siswa-siswi kesadaran siswa tentang minat Islam Paramitha Pandanwangi belajar dalam proses belajar yang tidak mengerjakan tugas baik dalam pembelajaran dan secara tepat waktu, yaitu dengan penyelesaian tugas secara persentase 47%. tepat waktu. 2. Kebanyakan siswa-siswi SMP Islam Paramitha Pandanwangi dalam proses belajar hanya disekolah saja, yaitu dengan persentase 41% Faktor-Faktor yang berhubungan
3. Siswa-siswi SMP Islam Paramitha Pandanwangi banyak yang kesulitan memahami mata pelajaran disekolah dengan jumlah persentase 48% 4. Siswa-siswi SMP Islam Paramitha Pandanwangi pernah mendapat nilai dibawah KKM dengan persentase sebanyak 62%. 5. Siswa-siswi SMP Islam Paramitha Pandanwangi masih ada yang sering bolos sekolah dengan persentase 28%, dan datang terlambat sebanyak 38% 3. Masalah keperawatan : Resiko peningkatan ketidakefektifan hubungan sosial pada anak usia sekolah Rasional (Korelasi faktor yang berhubungan dengan Data Fokus masalah) Jarang bersosialisasi dengan Kurangnya pemahaman dan 1. Hubungan siswa-siswi dengan orang lain kesadaran siswa tentang lawan jenis kurang baik dengan bersosialisasi dengan orang persentase 4%, dan bermasalah lain baik antar siswa maupun 14%. dengan guru. 2. Siswa siswi yang memiliki masalah dengan teman/guru sebanyak 13%. Faktor-Faktor yang berhubungan
4. Masalah keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di SMP Islam Paramitha Pandanwangi Rasional (Korelasi faktor yang berhubungan dengan Data Fokus masalah) Kurangnya pemahaman dan Kurangnya pemahaman dan 1. Berdasarkan hasil wawancara kesadaran dari masing-masing kesadaran siswa tentang dengan siswa-siswi SMP siswa tentang perilaku hidup perilaku hidup bersih dan Paramitha masalah yang sering bersih dan sehat sehat mengakibatkan masalah dialami dalam 3 bulan terakhir kesehatan diantaranya seperti ini adalah flu, batuk, diare dan Batuk pilek (ISPA), diare, demam. demam, dan muntah-muntah 2. Berdasarkan hasil wawancara serta menyebabkan dengan siswa-siswi SMP lingkungan sekitar sekolah Paramitha pernah dilakukan Faktor-Faktor yang berhubungan
menjadi kurang bersih yang juga dapat memicu timbulnya masalah-masalah kesehatan yang lain. 3.
4.
5.
6.
7.
penyuluhan tentang PHBS, namun saat ditanya cuci tangan siswa siswi cuci tangan hanya kadang-kadang Dari hasil observasi yang dilakukan siswa siswi SMP Paramitha yang tidak mengetahui tentang 6 langkah cuci tangan sebanyak 52% Didapatkan data siswa-siswi yang mengkonsumsi jajan sembarangan dengan persentase 72% Didapatkan masih ada 22% siswa siswi yang masih membuang sampah sembarangan Sebagian besar siswa-siswi masih kadang-kadang melakukan cuci tangan dengan persentase 46% Didapatkan siswa-siswi SMP Paramita Pandanwangi mengkonsumsi kopi sebanyak 45%
5. Masalah keperawatan : Penyimpangan perilaku pada remaja di SMP Islam Paramitha Pandanwangi Faktor-Faktor yang berhubungan Kurangnya pengetahuan siswa mengenai penyimpangan perilaku dan apa saja dampak-dampak dari perilaku remaja
Rasional (Korelasi faktor yang berhubungan dengan Data Fokus masalah) Kurangnya pengetahuan 1. Berdasarkan hasil wawancara siswa mengenai dengan siswa-siswi SMP Islam penyimpangan perilku akan Paramitha Pandanwangi, memicu timbulnya berbagai kebiasaan siswa-siswi adalah macam masalah dan salah merokok, minum alkohol, dan satunya masalah kesehatan NAPZA 2. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada guru di SMP Paramitha mengatakan banyak siswa siswi yang melanggar peraturan sekolah seperti datang terlambat, bolos, dan merokok.
3. Dari hasil observasi didapatkan adanya perilaku menyimpang yaitu siswa merokok sebanyak 81 %, jenis rokok yang digunakan 73% filter 4. Dari hasil observasi didapatkan adanya siswa yang mengkonsumsi 28% 5. Pelanggaran disekolah yang sering dilakukan oleh siswasiswi adalah terlambat datang sekolah dengan persentase 31%, merokok 24%, bolos sekolah 23% 6. Frekuensi pelanggaran yang dilakukan siswa-siswi adalah kadang-kadang dengan persentase kadang-kadang sebnyak 63%, dan sering 25% 7. Didapatkan siswa-siswi yang memnfaaatkan waktu luang dengan bermain gatget sebanyak 39% 6. Masalah keperawatan : resiko terjadinya penyakit menular (ISPA) berhubungan dengan ketidak mampuan mengenal penyakit ditandai dengan 15% siswa SMP Islam Paramita mengaluhkan batuk pilek Faktor yang berhubungan
Kurangnya pengetahuan siswa mengenai cara penularan penyakit dan bagaimana pencegahan penularan penyakit
Rasional (korelasi faktor Data fokus yang berhubungan dengan masalah) Kurangnya pengetahuan 1. data yang didapatkan 15% siswa mengenai penularan siswa SMP Islam Paramita penyakit yang menular mengeluhkan batuk pilek melalui udara (airbone) akan 2. saat dilakukan wawancara siswa cenderung mempermudah masih belum paham bagaimana penyebaran penyakit cara penularan penyakit (ISPA) 3. saat dilaukan wawancara siswa masih belum memahami bagaimana cara pencegahan penyakit (ISPA)
7. Masalah keperawatan : Kurangnya pengetahuan tentang tanda-tanda pubertas pada anak sekolah Rasional (Korelasi faktor yang berhubungan dengan Data Fokus masalah) Kurang terpaparnya informasi Kurangnya pengetahuan 1. Didapatkan data 36 % siswa siswa-siswi tentang tandaSMP Islam Paramita tidak tanda pubertas mengetahui tentang tanda-tanda pubertas. 2. Didapatkan data 15 % siswa SMP Islam Paramita tidak mengetahui tentang menstruasi atau mimpi basah. Faktor-Faktor yang berhubungan