MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT SEKOLAH STAF DAN KOMANDO
PRODUK PERORANGAN
PENGAMPU
: DEPARTEMEN SOIAL DAN TEKNOLOGI
BIDANG STUDI
: POLITIK PERTAHANAN
SUB BIDANG STUDI
: SISTEM POLITIK MODERN
NAMA
: ANDREAS PRABOWO PUTRO, S.I.Pem
PANGKAT/KORP
: MAYOR ARM
NRP
: 11050050270583
NOSIS
: 57145
KELOMPOK
: I (KORESPONDEN)
2
LEMBAR KEHORMATAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : NAMA
: ANDREAS PRABOWO PUTRO, S.I.Pem.
PANGKAT/KORP
: MAYOR / ARM
NRP
: 11050050270583
NOSIS
: 57145
Menyatakan dengan benar bahwa
:
1.
Produk ini adalah benar hasil karya sendiri.
2.
Materi hasi karya ini merupakan hasil pemikiran sendiri dan idea murni
penulis. 3.
Materi hasi lkarya ini bukan menyalin, menyadur, mencontoh,
mengkopi dan plagiat dari hasil karya Pasis lain atau Pasis sebelumnya atau karya orang lain. 4.
Apabila ternyata dikemudian hari ditemukan bukti-bukti yang benar dan
sah mengandung unsur plagiat atau pelanggaran lainnya (seperti yang diatur dalam Juklak tentang produk Pasis), maka saya bersedia dan sanggup menerima sanksi dari lembaga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Cimahi, 5 April 2019 Perwira Siswa
Andreas Prabowo Putro, S.I.Pem. Pasis Nosis 57145
3
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT SEKOLAH STAF DAN KOMANDO JENIS PENDIDIKAN
: DIKREG LVII SESKOAD
BIDANG STUDI
: POLITIK PERTAHANAN
SUB BIDANG STUDI
: SISTEM POLITIK MODERN
PERTANYAAN : 1.
Sistem politik modern, merupakan suatu gejala yang bersifat universal &
kompleks, apakah sistim politik modern sama artinya dengan modernisasi sistem Politik ! Jelaskan pendapat pasis ! 2.
Dalam kehidupan masa kini yang terus berkembang, bagaimana sistem
Politik Modern dapat diterapkan ? Jelaskan ! JAWABAN: 1.
Sistem politik modern, merupakan suatu gejala yang bersifat universal &
kompleks, apakah sistim politik modern sama artinya dengan modernisasi sistem Politik ! Jelaskan pendapat pasis ! Pembangunan politik sebagai bagian dari modernisasi senantiasa melibatkan ketegangan dan konflik secara terus menerus antara proses pembangunan dengan syarat-syarat agar system politik tetap pada keadaannya. Ketegangan maupun konflik tersebut merupakan sesuatu inheren dalam pembangunan, yang meliputi tuntutan akan persamaan, proses-proses diferensiasi serta kebutuhan akan kapasitas yang lebih besar. Merupakan suatu ha yang biasa bahwa setiap perubahan-perubahan
pada
dimensi
persamaan,
diferensiasi
dan
kapasitas/kemampuan dalam pembangunan akan mempengaruhi budaya politik elite dan massa, perubahan (smooth) dimana elite maupun massa terakomodasi dalam budaya-budayanya. Hal ini menunjukkan dinamika modernisasi masyarakat. Krisis mulai terjadi apabila budaya elite atau massa atau keduanya, menyebabkan ketegangan-ketegangan yang inheren, misalnya antara dimensi kapasitas dengan dimensi persamaan yang semakin membesar dan sangat terlihat sebagai suatu ancaman utama pemerintah atau rakyat maupun kedua-duanya.
4
Sistim politik modern sama artinya dengan modernisasi sistem Politik yang merupakan suatu gejala yang universal dan kompleks, ia adalah keyakinan akan pentingnya pengelolaan yang rasional dan ilmiah. Keyakinan ini merupakan ciri paling penting dari modernisasi. Menurut Benjamin Schwartz1, modernisasi tergantung pada penerapan tenaga manusia secara sistematis ajeg, mantap dan terarah dalam pengelolaan secara rasional lingkungan fisik dan sosial manusia demi mencapai berbagai tujuan manusiawi. Robert Ward2 juga memandang modernisasi sebagai
gerakan
menuju
suatu
masyarakat
modern
yang
ditandai
oleh
kemampuannya untuk mengendalikan atau mempengaruhi keadaan fisik dan sosial dari lingkungannya dalam jangka panjang dan oleh adanya suatu sistem nilai yang betul-betul optimis mengenai kemungkinan dan konsekuensi dari kemampuan ini. Menurut sejarah, modernisasi pertama-kali terjadi di Eropa Barat sesudah zaman Renaisance dan Reformasi. Timbulnya pandangan ilmiah yaitu kemauan untuk memperbaiki pemikiran-pemikiran lama dan melakukan penyelidikan, telah menimbulkan
perubahan
yang
mendasar.
I.R
Sinai
dalam
satu
bukunya
menyebutkan: “Orang mulai percaya bahwa terdapat kemungkinan untuk mengatur kembali
tata
revolusirevolusi
masyarakat sosial,
berdasar
ekonomi,
pada
politik
dan
prinsip-prinsip kultural
ini
rasional, telah
semua
membantu
menghancurkan alat kebiasaan masyarakat tradisional dan menciptakan dunia modern kita yang penuh perubahan inovasi dan yang selalu menciptakan prestasi baru ini”. Paradigma yang dianut dalam budaya populer bersifat kompleks serta memiliki eksistensi dan berkesinambungan. Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi yang sangat berperan dalam kehidupan manusia. Perkembangan zaman mendorong terjadi-nya perubahanperubahan di segala bidang, termasuk dalam hal kebudayaan. Peranan media massa dalam komunikasi politik menggambarkan cara-cara tertentu yang mana seluruh proses politik terintegrasi dengan jaringan komunikasi sosial yang lebih luas dan pada umumnya, media massa itu sendiri mutlak bersifat politis ataupun padat dengan masalah-masalah politik.
1 2
http://tabassumi.blogspot.com/2012/07/beberapa-konsep-dan-pengertian.html diakses pada 2 April 2019 http://smile-rawa.blogspot.com/2007/10/modernisasi.html diakses pada 2 April 2019
5
a.
Proses Modernisasi Sistem Politik. 1)
Peningkatan pemusatan kekuasaan pada Negara, bersamaam
dengan
melemahnya
sumber0sumber
wewenang
kekuasaan
tradisional. 2)
Diferensiasi dan spesialisasi lembaga-lembaga politik.
3)
Peningkatan partisipasi rakyat dalam politik dan kesediaan
individu-individu untuk mengidentifikasikan diri dengan system politik sebagai suatu keseluruhan. b.
Salah satu dimensi penting proses politik dalah penyelesaian konflik
yang melibatkan pemerintahan. Proses politik tersebut dibagi menjadi tigaa tahap yaitu : 1)
Tahap Politisasi.
2)
Tahap Pembuatan Keputusan.
3)
Tahap Pelaksanaan dan Integrasi.
Sistem politik yang telah di modernisasi akan menjadi rumit dan kompleks, karena modernisasi politik akan melipatgandakan volume, ruang lingkup dan efisiensi
keputusan-keputusan
resmi;
lembaga
pemerintahan
harus
mengembangkan tingkat diferensiasi struktural dan spesialisasi fungsional yang tinggi; sikap-sikap politik rakyat harus dirubah dan sifat partisipasi politik harus diganti. Jadi pola modernisasi politik yang teratur mensyaratkan adanya transformasi sikap-sikap yaitu perubahan secara dramatis praktek-praktek sosial dan politik tradisional ke arah modern.Huntinton SP. (Tertib politik di dalam masyarakat yang sedang berubah pada Memajukan Demokrasi mencegah disintegrasi, sebuah wacana Pembangunan Politik oleh Nicolaus Budi Harjanto) melihat pembangunan politik sebagai suatu aspek dari adanya modernisasi. Aspek-aspek modernisasi politik tersebut dapat diringkas ke dalam tiga kategori utama3, yaitu : a.
Modernisasi politik melibatkan adanya rasionalisasi kekuasaan,
pergantian
sejumlah
besar
Pejabat-pejabat
politik
tradisional,
etnis,
keagamaan, kekeluargaan oleh kekuasaan nasional yang sekuler. b.
Pembangunan politik melibatkan diferensiasi fungsi politik yang baru
dan pengembangan struktur khusus sebagai pelaksana seluruh fungsi tersebut. Kewenangan khusu bidang hokum, militer, administrative dan ilmu 3
https://cenya95.wordpress.com/2008/12/13/modernisasi-politik/ diakses pada 2 April 2019
6
pengetahuan bersifat mandiri dan terspesialisir namun terpisah dari dunia politik Hirarki administrasi menjadi lebih terperinci dan tegas, kompleks serta lebih disiplin. Jabatan dan kekuasaan didistribusikan dengan bersandar pada ukuran prestasi kerja bukan askripsi. c.
Pembangunan politik ditandai oleh peran serta politik seluruh lapisan
masyarakat.
Partisipasi
politik
ini
ditandai
dengan.meningkatnya
kontrol/pengawasan masyarakat terhadap pemerintah/penguasa dan warga negara secara langsung terlibat dalam mempengaruhi pemerintahan. 2.
Dalam kehidupan masa kini yang terus berkembang, bagaimana sistem
Politik Modern dapat diterapkan ? Jelaskan ! Sistem politik Indonesia yang dijalankan saat ini tetap berpatokan pada Undang-undang Dasar 1945 yang fungsinya mengatur kedudukan badan-badan atau institusi penyelenggara pemerintahan seperti lembaga legislatif, lembaga eksekutif, lembaga yudikatif dan lembaga konstitusional. Sementara itu, dalam menjalankan pemerintahan dengan menggunakan sistem saat ini, Indonesia tidak lagi menggunakan sistem pemerintahan terpusat melainkan sudah dibentuknya daerah-daerah otonomi dimana masing-masing provinsi yang di Indonesia berhak mengatur
dan
memberikan
menjalankan
laporannya
pemerintahan
kepada
pihak
daeranya
pemerintahan
sendirii
namun
tetap
pusat.
Sistem
yang
memberikan hak otonomi bagi masing-masing daerah ini membuat pembangunan menjadi lebih efektif di mana masing-masing pemerintah daerah berusaha membangun daerahnya dengan sebaik-baiknya serta memanfaatkan sumber daya yang dimiliki daerahnya tersebut. Hal ini akhirnya juga mampu mengembangkan daerah-daerah yang tertinggal menjadi daerah yang lebih modern di mana pemerataan pendidikan dapat dilaksanakan, berbagai fasilitas pendidikan dapat dibangun serta pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang lainnya. Selain itu, sistem ini memberikan kekuasaan bagi pemerintah di masing-masing daerah juga membuat pemerintah daerah berusaha untuk memaksimalkan potensi daerahnya demi mendapatkan pendapatan daerah untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga daerahnya tersebut. Penerapan system politik modern. Jika ingin maju, seharusnya negara kita tercinta ini haruslah segera berbenah. Potensi sumber daya alam yang kita miliki dengan kekayaan alam yang beraneka ragam seharusnya tidak membuat kita
7
menjadi negara miskin. Kekayaan alam tersebut jelas akan mampu menghidupi seluruh rakyat Indonesia dengan layak tanpa ada yang harus kelaparan. Jika berpatokan pada Undang-undang Dasar 1945, seharusnya sistem dalam politik yang diterapkan akan mampu memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat yang tinggal di negara ini, seperti : a.
Pemanfaatan alam yang seluas-luasnya untuk kepentingan seluruh
masyarakat. b.
Pemberantasan korupsi dengan tegas hingga ke akar-akarnya.
c.
Peningkatan pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang
berkualitas sehingga tidak terjadi lagi pembodohan masyarakat. d.
Memahami pentingnya pembangunan dan pemanfaatan alam yang
tidak merusak lingkungan sehingga biaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan tersebut tidak menghabiskan anggaran negara yang ada. e.
Penerapan sistem dalam politik yang berdasarkan UUD 1945 dan
Pancasila secara nyata dan sebenar-benarnya. f.
Melakukan inspeksi atau pemeriksaan pejabat daerah bahkan hingga
aparat desa tentang kemungkinan terjadinya korupsi kecil-kecilan yang bisa berakibat fatal kelak dikemudian hari.
Cimahi, 5 April 2019 Perwira Siswa,
Andreas Prabowo Putro, S.I.Pem. Pasis Nosis 57145 Referensi : 1. Naskah Hanjar Seskoad Tentang SISTEM POLITIK MODERN 2. http://tabassumi.blogspot.com/2012/07/beberapa-konsep-dan-pengertian.html diakses pada 2 April 2019 3. http://smile-rawa.blogspot.com/2007/10/modernisasi.html diakses pada 2 April 2019 4. https://cenya95.wordpress.com/2008/12/13/modernisasi-politik/ diakses pada 2 April 2019