5 (jenis Bank)_ Luh Putu Nanda Sri Lestari:1717041151.docx

  • Uploaded by: Nanda
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 5 (jenis Bank)_ Luh Putu Nanda Sri Lestari:1717041151.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,327
  • Pages: 17
UJIAN AKHIR SEMESTER BANK & LEMBAGA KEUANGAN “Jenis Bank”

Oleh : Nama

: Luh Putu Nanda Sri Lestari

NIM

: 1717041151

Kelas

: III/D

Jurusan

: Manajemen

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN 2018

RESUME “JENIS BANK”  Pengertian Bank Pengertian Bank adalah suatu lembaga keuangan yang memiliki kewenangan untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman modal kerja untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat umum.

Bank memiliki beberapa produk jasa keuangan yang dapat digunakan oleh masyarakat umum. Beberapa produk utama Bank adalah: 

Tabungan



Deposito



Jasa Pembayaran (gaji, pensiun, dan lainnya)



Jasa Pengiriman Uang (transfer)



Jasa Setoran (pembayaran tagihan listrik, telepon, air, dan lainnya)



Kartu Kredit



Dan lain-Lain

Pengertian Bank Menurut Para Ahli 

Dr. B.N. Ajuha Menurut Dr. B.N. Ajuha pengertian Bank adalah tempat untuk menyalurkan modal dari masyarakat yang tidak dapat menggunakan uang tersebut secara menguntungkan kepada pihak yang dapat membuat uang tersebut lebih produktif untuk memberikan keuntungan pada masyarakat.



Pierson Menurut Pierson pengertian Bank adalah badan usaha yang menerima kredit namun tidak memberikan kredit. Dalam hal ini, operasional Bank hanya bersifat pasif saja, hanya menerima titipan uang saja.



UU RI No. 10 Tahun 1998 Menurut Undang-undang RI nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan (pasal 1 ayat 2), pengertian Bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak.



PSAK No. 31 Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31, pengertian Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran.

 Jenis-Jenis Bank

1.

Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya Di dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 yang kemudian ditegaskan kembali dalam Undang-Undang Perbankan No 10 tahun 1998, jenis bank dilihat dari fungsinya, diantaranya: 

Bank

Sentral,

yaitu

sebuah

badan

keuangan

milik

negara

yang

bertanggungjawab dalam mengatur dan mengawasi berbagai kegiatan di lembaga-lembaga keuangan dan memastikan agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat meningkatkan stabilitas ekonomi. 

Bank Umum, yaitu bank yang melakukan aktivitas bisnis perbankan secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah Islam yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.



Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang menjalankan aktivitas perbankan secara konvensional maupun prinsip syariah Islam dimana dalam kegiatannya tidak memberikan jasa di bidang pembayaran. Aktivitas BPR hanya mencakup penghimpunan dana dan penyaluran dana saja. Bahkan dalam

menghimpun dana, BPR tidak boleh menerima simpanan giro, tidak melakuan kliring dan transaksi valuta asing.

2. Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya Mengacu pada definisi Bank, kepemilikan dapat dilihat dari akta pendirian dan penguasaan. Jenis bank tersebut diantaranya: 

Bank Milik Negara Misalnya Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan lainnya.



Bank Milik Swasta Nasional Misalnya Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon, Bank Muamalat, Bank Permata, dan lainnya.



Bank Milik Asing Misalnya Standard Chartered Bank, Citibank, dan lain-lain.



Bank Campuran Misalnya Bank Sakura Swadarma, Interpacifik Bank, Mitsubishi Buana Bank, dan lain-lain.

3.

Jenis Bank Berdasarkan Statusnya Maksudnya adalah ukuran kemampuan sebuah Bank dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dari segi jumlah produk, modal, dan kualitas pelayanan. Jenis bank ini diantaranya: 

Bank Devisa Bank yang dapat bertransaksi ke luar negeri atau aktivitas lainnya yang berhubungan dengan mata uang asing. Misalnya transfer ke luar negeri, travellers cheque, inkaso ke luar negeri.



Bank Non Devisa Bank yang memiliki hak untuk melakukan transaksi sabagai bank devisa dengan wilayah operasional terbatas pada negara-negara tertentu saja.

4. Jenis Bank Berdasarkan Cara Menentukan Harga 

Bank dengan Prinsip Konvensional Bank dengan prinsip konvensional yaitu jenis bank yang menggunakan metode penetapan harga sesuai tingkat suku bunga (spread base) dan menghitung biayabiaya yang diperlukan (fee base).



Bank dengan Prinsip Syariah Bank dengan prinsip syariah yaitu bank yang menerapkan aturan perjanjian sesuai hukum Islam dalam penyimpanan dana, pembiayaan, atau kegiatan lainnya.

 Fungsi dan Usaha Bank Umum

Bank umum sebagai lembaga intermediasi keuangan yang memberikan jasajasa keuangan baik kepada unit surplus maupun kepada unit defisit. Bank melakukan beberapa fungsi dasar yaitu; Fungsi pokok bank umum Bank umum memiliki fungsi pokok sebagai berikut:  Mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi  Menciptakan uang  Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat  Menawarkan jasa-jasa keuangan lain

Usaha Bank Umum : a) Menghimpun dana dari masyarakat b) Memberikan kredit c) Menerbitkan surat pengakuan hutang

d) Membeli,menjual,atau menjamin surat-surat atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya. e) Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabahnya. f) Menempatkan dana pada,meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel unjuk,cek,atau sarana lainnya. g) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga h) Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak i) Melakukan penempatan dana dari menambah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat dibursa efek j) Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank,dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya. k) Melakukan kegiatan anjak piutang,kartu kredit,dan kegiatan wali amanat l) Menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil m) Melakukan kegiatan lain, misalnya kegiatan dalam valuta asing , melakukan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain dibidang keungan seperti: sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek dan asuransi. n) Kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang  Fungsi BPR

Bank Perkreditan Rakyat (BPR)merupakan lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan.

Fungsi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) o Berfungsi untuk memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat untuk menerima tabungan mereka dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. o Berfungsi untuk memberikan kredit o Berfungsi untuk menyediakan pembiayaan bagi nasabah yang berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah. o Berfungsi untuk menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau pada bank lain.  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Bank

Kegiatan usaha bank sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang pada akhirnya mempengaruhi pola manajemen bank. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari dalam bank atau faktor internal dan bisa pula bersumber dari luar bank itu sendiri atau faktor eksternal.

Faktor Internal

Faktor-faktor yang bersumber dari dalam bank yang mempengaruhi manajemen Bank antara lain berkaitan dengan pengambilan kebijakan dan strategi operasional bank antara lain misalnya : 

Stuktur organisasi bank yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan kebijakan atau perencanaan



Budaya kerja perusahaan (corporate culture)



Filosofi dan gaya manajemen: konservatif atau agresif



Strategi segmentasi pasar dan jaringan kantor



Ketersediaan sumber daya manusia dan penggunaan teknologi



Komitmen pemilik terhadap pengembangan usaha bank

Faktor Eksternal

Faktor-faktor ekstenal yang mempengaruhi manajemen bank meliputi faktor di luar kendali bank yaitu : 

Kebijakan moneter



Fluktuasi nilai tukar dan tingkat intlasi



Volatilitas tingkat bunga



Sekuritisasi



Treasury Management



Globalisasi



Persaingan antar bank maupun lembaga keuangan non bank



Perkembangan teknologi



Inovasi instrumen keuangan

 Risiko Usaha Bank  Risiko kredit (credit atau default risk) a) Risiko kredit terjadi akibat kegagalan nasabah mengembalikan pinjaman beserta bunganya sesuai.  Risiko investasi (investment risk) a) Terjadi akibat suatu penurunan nilai portfolio surat-surat berharga.  Risiko likuiditas (liquidity risk)  Risiko operasional (operating risk)  Risiko penyelewengan (fraud risk) a) Terjadi akibat kelidakjujuran, penipuan atau moral dan perilaku yang kurang baik dari pejabat, karyawan dan nasabah bank.  Risiko fidusia (fiduciary risk) a) Timbul apabila bank bertindak sebagai wali amanat baik untuk individu maupun bedan usaha.  Risiko tingkat bunga (interest rate risk) a) Tingkat bunga mengalami penurunan yang drastis  Risiko solvensi (solvency risk) a) Ruginya beberapa asset yang pada gilirannya menurunkan posisi modal bank

 Risiko valuta asing (foreign currency risk) a) Ketidakstabilan nilai tukar vaias  Risiko persaingan (competitive risk)

CONTOH SOAL

1. Jelaskan Pengertian Bank ! 2. Sebutkan Beberapa Produk Utama Bank ! 3. Sebut dan jelaskan jenis bank berdasarkan fungsinya ! 4. Sebut dan jelaskan jenis bank berdasarkan kepemilikannya ! 5. Sebut dan jelaskan jenis bank berdasarkan statusnya ! 6. Sebut dan jelaskan jenis bank berdasarkan cara memnentukan harganya ! 7. Sebutkan usaha bank umum! 8. Jelaskan fungsi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ! 9. Faktor apa saja yang mempengaruhi manajemen Bank? 10. Apa saja risiko usaha Bank?

PEMBAHASAN 1. Pengertian Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan yang memiliki kewenangan untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman modal kerja untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat umum.

2. Produk Utama Bank : 

Tabungan



Deposito



Jasa Pembayaran (gaji, pensiun, dan lainnya)



Jasa Pengiriman Uang (transfer)



Jasa Setoran (pembayaran tagihan listrik, telepon, air, dan lainnya)



Kartu Kredit



Dan lain-Lain

3. Jenis Bank berdasarkan fungsinya : 

Bank

Sentral,

yaitu

sebuah

badan

keuangan

milik

negara

yang

bertanggungjawab dalam mengatur dan mengawasi berbagai kegiatan di lembaga-lembaga keuangan dan memastikan agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat meningkatkan stabilitas ekonomi. 

Bank Umum, yaitu bank yang melakukan aktivitas bisnis perbankan secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah Islam yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.



Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang menjalankan aktivitas perbankan secara konvensional maupun prinsip syariah Islam dimana dalam kegiatannya tidak memberikan jasa di bidang pembayaran. Aktivitas BPR hanya mencakup penghimpunan dana dan penyaluran dana saja. Bahkan dalam

menghimpun dana, BPR tidak boleh menerima simpanan giro, tidak melakuan kliring dan transaksi valuta asing.

4. Jenis Bank berdasarkan kepemilikannya : 

Bank Milik Negara Misalnya Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan lainnya.



Bank Milik Swasta Nasional Misalnya Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon, Bank Muamalat, Bank Permata, dan lainnya.



Bank Milik Asing Misalnya Standard Chartered Bank, Citibank, dan lain-lain.



Bank Campuran Misalnya Bank Sakura Swadarma, Interpacifik Bank, Mitsubishi Buana Bank, dan lain-lain.

5. Jenis Bank berdasarkan statusnya : 

Bank Devisa, yaitu bank yang dapat bertransaksi ke luar negeri atau aktivitas lainnya yang berhubungan dengan mata uang asing. Misalnya transfer ke luar negeri, travellers cheque, inkaso ke luar negeri.



Bank Non Devisa, yaitu bank yang memiliki hak untuk melakukan transaksi sabagai bank devisa dengan wilayah operasional terbatas pada negara-negara tertentu saja.

6. Jenis Bank berdasarkan cara menentukan harganya : 

Bank dengan Prinsip Konvensional, yaitu jenis bank yang menggunakan metode penetapan harga sesuai tingkat suku bunga (spread base) dan menghitung biayabiaya yang diperlukan (fee base).



Bank dengan Prinsip Syariah, yaitu bank yang menerapkan aturan perjanjian sesuai hukum Islam dalam penyimpanan dana, pembiayaan, atau kegiatan lainnya.

7. Usaha Bank Umum :

a) Menghimpun dana dari masyarakat b) Memberikan kredit c) Menerbitkan surat pengakuan hutang d) Membeli,menjual,atau menjamin surat-surat atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya. e) Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabahnya. f) Menempatkan dana pada,meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel unjuk,cek,atau sarana lainnya. g) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga h) Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak i) Melakukan penempatan dana dari menambah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat dibursa efek j) Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank,dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya. k) Melakukan kegiatan anjak piutang,kartu kredit,dan kegiatan wali amanat l) Menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil

m) Melakukan kegiatan lain, misalnya kegiatan dalam valuta asing , melakukan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain dibidang keungan seperti: sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek dan asuransi. n) Kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang

8. Fungsi Bank Perkreditan Rakyat o Berfungsi untuk memberikan suatu pelayanan kepada masyarakat untuk menerima tabungan mereka dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. o Berfungsi untuk memberikan kredit o Berfungsi untuk menyediakan pembiayaan bagi nasabah yang berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah. o Berfungsi untuk menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau pada bank lain.

9. Faktor yang mempengaruhi manajemen Bank

Faktor Internal Faktor-faktor yang bersumber dari dalam bank yang mempengaruhi manajemen Bank antara lain berkaitan dengan pengambilan kebijakan dan strategi operasional bank antara lain misalnya : 

Stuktur organisasi bank yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan kebijakan atau perencanaan



Budaya kerja perusahaan (corporate culture)



Filosofi dan gaya manajemen: konservatif atau agresif



Strategi segmentasi pasar dan jaringan kantor



Ketersediaan sumber daya manusia dan penggunaan teknologi



Komitmen pemilik terhadap pengembangan usaha bank

Faktor Eksternal Faktor-faktor ekstenal yang mempengaruhi manajemen bank meliputi faktor di luar kendali bank yaitu :



Kebijakan moneter



Fluktuasi nilai tukar dan tingkat intlasi



Volatilitas tingkat bunga



Sekuritisasi



Treasury Management



Globalisasi



Persaingan antar bank maupun lembaga keuangan non bank



Perkembangan teknologi



Inovasi instrumen keuangan

10. Risiko Usaha Bank  Risiko kredit (credit atau default risk) a) Risiko kredit terjadi akibat kegagalan nasabah mengembalikan pinjaman beserta bunganya sesuai.  Risiko investasi (investment risk) b) Terjadi akibat suatu penurunan nilai portfolio surat-surat berharga.  Risiko likuiditas (liquidity risk)  Risiko operasional (operating risk)  Risiko penyelewengan (fraud risk) a) Terjadi akibat kelidakjujuran, penipuan atau moral dan perilaku yang kurang baik dari pejabat, karyawan dan nasabah bank.  Risiko fidusia (fiduciary risk) a) Timbul apabila bank bertindak sebagai wali amanat baik untuk individu maupun bedan usaha.  Risiko tingkat bunga (interest rate risk) a) Tingkat bunga mengalami penurunan yang drastic

 Risiko solvensi (solvency risk) a) Ruginya beberapa asset yang pada gilirannya menurunkan posisi modal bank  Risiko valuta asing (foreign currency risk) a) Ketidakstabilan nilai tukar vaias  Risiko persaingan (competitive risk)

DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-bank.html Siamat,Dahlan.edisi kelima. "manajemen lembaga keuangan". Jakarta.LPFEUI https://www.gurupendidikan.co.id/bank-perkreditan-rakyat-bpr-pengertian-tugas-danfungsi-beserta-contohnya-secara-lengkap/ http://rumahartikelkeuangan.blogspot.com/2009/05/faktor-yang-mempengaruhimanajemen-bank.html http://feedburner.com

Related Documents


More Documents from "Ariwanto Aslan"