BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sistem
pemrosesan
transaksi
merupakan
suatu
informasi
yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji, penjualan, pemesanan hotel, pencatatan karyawan dan pengiriman. Sistem pemrosesan transaksi meliputi mencatat data, memproses data dan menghasilkan informasi baku atau standart. Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, intansi pemerintah karena didalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.Pemrosesan transaksi terjadi dalam suatu proses. Proses ini dikenal sebagai siklus akunting. Siklus akunting membutuhkan beragam komponen pembangun. Komponenkomponen ini meliputi input, proses penyimpanan, output. Seberapa cepat dan akuratnya pemrosesan transaksi dalam suatu perusahaan pastilah tidak luput dari sebuah ancaman, baik internal maupun eksternal. Ancaman tersebut bisa berupa kelalaian dalam proses pengelolaan data, analisis maupun pelaporan datanya. Efek dari ancaman tersebut bisa dalam bentuk penipuan ataupun gangguan. Jika diteliti secara seksama gangguan yang datang dari luar dan gangguan yang datang dari dalam apabila menunjukan intensitas yang tinggi maka hal tersebut dapat membahayakan keberlangsungan suatu perusahaan, organisasi, intansi pemerintah. Untuk mengatasi ini diperlukan pengendalian atau kontrol internal yang baik dan terencana. B.
Saran Tidak ada perusahaan yang luput dari berbagai ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam perusahaan itu sendiri. Efek dari ancaman tersebut bisa dalam bentuk penipuan ataupun gangguan. Kelalaian perusahaan dilihat dari dalam proses pengelolaan data, analisis maupun pelaporan datanya. Untuk itu perusahaan sebaiknya memperbaiki sistem pemrosesan transaksinya serta diperkuat sistem pengendalian internalnya dengan cara melakukan evaluasi secara rutin, tentunya hal ini diharapkan dapat menjaga kestabilan perusahaan dan ekspansi perusahaan itu sendiri.
32 | S i s t e m I n f o r m a s i A k u n t a n s i