4.penulisan Berita 17.pptx

  • Uploaded by: Maksudi Bil Choiri
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 4.penulisan Berita 17.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 761
  • Pages: 13
Pengeditan serta Penulisan Berita

Cara Menulis Berita Panduan Untuk Pemula Elemen Berita 5W + 1H Rumus menulis berita standar ini berdasarkan elemen atau unsur berita 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, How) atau Siapa, Apa, Kapan, Di Mana, Kenapa, Bagaimana. Berita adalah laporan peristiwa atau catatan tentang sebuah kejadian. Sebuah peristiwa dipastikan mengandung keenam unsur berita tersebut: WHO – SIAPA terlibat dalam peristiwa: pelaku, korban, pemeran utama, peran pengganti, figuran, orang, lembaga, organisasi, dsb. WHAT - APA yang terjadi, kejadian apa, peristiwa naon, acara apa?

WHEN - KAPAN kejadiannya, iraha kajadianana, unsur waktu. Biasa ditulis, misalnya, Senin (22/4). WHERE - DI MANA kejadiannya, tempat acaranya di mana, unsur tempat. Biasa ditulis, misalnya, "di Depan Gedung Sate Jln Diponegoro Bandung" atau "di Kampus UIN Bandung". WHY - KENAPA terjadi demikian, apa penyebabnya, apa latar belakangnya, apa tujuannya, mengapa itu dilakukan, dsb.

HOW - BAGAIMANA proses kejadiannya, apa saja acaranya, siapa saja pembicaranya, ada polisi gak, rusuh gak, damaidamai saja, diguyur hujan, pemateri ngomong apa saja, dsb.

Cara Mudah Menulis Berita Berdasarkan unsur 5W+1H diatas dapat kita rumuskan sebagai berikut : •WHO does WHAT, WHEN, WHERE, WHY, HOW •(SIAPA melakukan APA, KAPAN, DIMANA, MENGAPA, BAGAIMANA)

CONTOH 1 MUI kumpulkan 56 ormas Islam bahas Pilpres 2014 (nama media) Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan pertemuan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI). Pertemuan membahas pemilu 2014 tersebut dihadiri 56 organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis Islam. "Kami membahas sikap dan pandangan umat Islam Indonesia tentang pemilihan umum 2014, pileg, dan menyongsong pilpres 7 Juli," terang Din Syamsuddin, Ketua Umum MUI di kantor MUI, Jl. Proklamasi No. 51 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4). Din mengungkapkan keprihatinan ormas-ormas Islam atas penyelenggaraan Pemilu 2014. Menurutnya masih terdapat banyak pelanggaran yang terjadi.

"Kami bersyukur atas berlangsungnya pileg yang relatif aman dan lancar. Walaupun demikian kami prihatin atas rendahnya kualitas pemilu 2014," kata dia. Din menilai masih marak jual beli suara dan politik uang dalam pileg 2014. Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan distribusi surat suara juga bermasalah. "Kami dorong penyelenggara pemilu (KPU) agar jujur dan adil. Mereka harus bertanggung jawab dan transparan dalam mengawal serta melakukan penghitungan suara dari TPS sampai pusat," pungkas dia.

Dalam contoh di atas, mari kita lihat unsur-unsur beritanya: 1.WHO – SIAPA …. MUI 2.WHAT – APA ….. Mengadakan pertemuan 3.WHEN – KAPAN …. Senin (21/4). 4.WHERE - DIMANA …… di kantor MUI. 5.WHY – MENGAPA ….. membahas sikap dan pandangan umat Islam tentang Pemilu 2014. 1.HOW – BAGAIMANA ……dihadiri 56 ormas Islam, ormas Islam menyatakan keprihatinan.

CONTOH 2 Ratusan Mahasiswa ITB Demo Jokowi

Bandung - Ratusan mahasiswa ITB memblokade gerbang pintu masuk kampus saat rombongan Gubernur DKI Jokowi datang. Mahasiswa menolak kedatangan Jokowi yang akan untuk memberikan kuliah umum di Aula Timur ITB. Sempat terjadi kericuhan dalam aksi itu. Mahasiswa yang mengenakan jas almamater jurusan masing-masing melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang kampus mulai pukul 12.00 WIB, Kamis (17/4/2014). Sejumlah spanduk dibentangkan oleh mahasiswa. Isinya antara lain 'Turut Berduka Cita Atas Politisasi ITB' dan 'Kampus Netral Harga Mati'. "Aksi ini intinya untuk menjaga kampus tetap netral bukan untuk menjatuhkan Jokowi," ujar koordinator aksi, Koplo yang merupakan mahasiswa Jurusan Fisika Angkatan 2011 itu.

Saat mereka tengah berorasi, datang rombongan mobil dari arah Jalan Tamansari. Mahasiswa yang berada di pinggir jalan, kemudian merangsek ke depan dan menghalangi mobil X-Trail yang berada paling depan, yang diduga milik mobil Sekpri Jokowi. Puluhan polisi dan satpam yang sejak tadi berjaga, lalu berusaha menghalau mahasiswa.

Sempat terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan polisi serta satpam, yang membuat sejumlah mahasiswa terjatuh. Massa terus meneriakkan "Netralitas kampus harga mati."

Massa mahasiswa akhirnya terdesak mundur. Lalu satpam dan polisi membuat barikade. Dua mobil yang salah satunya diduga ditumpangi Jokowi akhirnya bisa masuk. Sementara 8 mobil dan satu bus yang berada di Jalan Ganeca batal masuk. Mereka meneruskan perjalanan ke arah Jalan Ganeca. Dua mobil berhasil masuk dan parkir di depan aula Timur, tempat kuliah umum akan digelar. Mahasiswa lalu berlarian menuju aula timur dan membuat barikade di depan pintu masuk. Mereka terus meneriakkan netralitas kampus. Akhirnya dua mobil itu pun meninggalkan aula timur. Hingga saat ini mahasiswa terus melakukan aksinya. Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Bandung, Jokowi bertemu Wali Kota Ridwan Kamil. Keduanya berbincang akrab mengenai penataan kota. Di ITB, Jokowi akan memberikan kuliah umum.

Dari contoh diatas, Unsur-Unsur Beritanya adalah : 1.WHO – SIAPA ……Mahasiswa ITB 2.WHAT – APA …… demo, blokade gerbang pintu masuk 3.WHEN – KAPAN ….. Kamis (17/4/2014). 4.WHERE – DIAMANA …..di depan gerbang kampus ITB. 5.WHY – MENGAPA ….menolak kedatangan Jokowi, menolak politisasi kampus 1.HOW – BAGAIMANA ……. ricuh, orasi, bentangkan spanduk, saling dorong, barikade polisi dan satpam.

Selamat mencoba

Terima Kasih …..

Related Documents

Berita
June 2020 41
Berita Acara.docx
December 2019 35
Berita Rtm.docx
April 2020 29
Berita Acara
June 2020 42
Berita Acara.docx
July 2020 20
Berita Badminton.docx
November 2019 35

More Documents from "Syapie Nasir M"