4 Sejarah Trinitas.docx

  • Uploaded by: Rani Qurotu Aini
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 4 Sejarah Trinitas.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,230
  • Pages: 5
Sejarah Trinitas

Terdapat permasalahan di dalam agama Masehi apakah pendirinya, al-Masih (Kristus) adalah anak Tuhan atau manusia? Persoalan ini makin lama makin mengganggu kestabilan negara, maka Kaisar Constantin mengambil inisiatif untuk mengadakan kongres di Nicaea (sekarang daerah di Turki) pada tahun 325. Di dalam kongres ini terdapat dua aliran yang bertentangan yaitu Arius, Uskup Alexandria, yang mengatakan bahwa Tuhan Anak diciptakan oleh Tuhan Bapak. Yang kedua, aliran Athanasius (Patriark Alexandria), yang menyatakan bahwa Tuhan Bapak dan Tuhan Anak itu sama. Inti dari hasil kongres ini adalah Yesus, putra Tuhan diwujudkan dari Bapaknya. Kemudian timbul perselisihan mengenai inkarnasi, jelmaan Tuhan dalam Isa. Kali ini pihak yang bertentangan adalah Cyril (Patriark Alexandria, 412-444 M) yang mengatakan bahwa Yesus hanya memiliki satu kepribadian, yaitu Ketuhanan dan Nestorius Patriark Konstantinopel, 428-431 M), dua kepribadian, yaitu pribadi manusia dan Tuhan. Dalam hal ini Gereja Masehi terpecah menjadi dua. Uskup-uskup di sebelah timur Suez berpihak kepada Nestorius dan di sebelah barat kepada Cyril. Diadakan lagi kongres di Ephesus (sebelah baeat daya Turki) pada tahun 431. Akan tetapi, kongres ini dimonopoli oleh Cyril sehingga keputusan siding sama dengan pendapat Cyril. Di situ juga dinyatakan bahwa Nestor itu murtad. Namun, pengikutnya di Syria tetaplah banyak. Sehingga, ketika pemerintah Kerajaan Konstatinopel menganiaya Nestor, orang Syria membenci mereka. Hal ini, menurut Betrand Russel, memudahkan masuknya tentara Islam ke Suria pada zaman Umar Bin Khatab. Cyril meninggal dunia pada tahun 444, dan sinode Ephesus diadakan pada tahun 449. Di sini dikeluarkan apa yang dinamakan “monophyte heresy” (kemurtadan yang didasarkan atas kepercayaan bahwa Isa adalah anak Tuhan karena hanya mempunyai pribadi Tuhan). Perbedaan tentant Trinitas adalah suatu contoh yang sangat penting. Dalam garis besarnya ada dua aliran tentang hal ini; 1. Aliran yang menginginkan terlaksananya agama Masehi yang ideal, yaitu Gereja merupakan perkumpulan orang-orang mistik, yang masing-masing mendapatkan petunjuk dari hati sanubarinya sendiri dalam soal kepercayaan dan tindakan-tindakan.

2. Orang-orang yang menghendaki agar gereja Masehi merupakan suatu organisasi yang membuat aturan-aturan dan hukum-hukum bagi para pengikutnya sesuai dengan situasi dan keperluan masa.

Mula-mula organisasi gereja sangat sederhana. Saat itu belum ada perbedaan antara orang awam dan para pendeta. Tiap-tiap gereja memiliki pengurus yang menyelenggarakan ibadah bersama, memberi nasihat kepada para anggota dan membagi sedekah. Lama-kelamaan di bawah pengaruh agama rahasia (mystery religions) ibadah Masehi menjadi sangat rumit. Sehingga perlu diadakan seorang pendeta khusus untuk mempelajari agama. Pada abad ke-4 terdapat empat orang patriark, masing-masing di Alexandria, Antioch, Konstantinopel, dan Roma. Dengan Patriark Roma memiliki kedudukan paling unggul. Prof. Glassenap dalam bukunya Les Cinq Grandes Religions du Monde, menyebutkan tahun 502 adalah permulaan kepausan, di mana secara resmi Uskup Roma memakai gelar Paus. Kembali ke patriark Roma, perlu diterangkan bahwa dari semula Patriark, Konstantinopel tidak menganggap Patriark Roma lebih tinggi daripadanya.

Sebelum mengakhiri pembicaraan tentang agama Yahudi dan Kristen, perlu kita ketahui tentang sejarah kitab suci mereka. Perjanjian Lama adalah kitab orang Yahudi, yang juga terdapat di dalam kitab suci umat Kristen. 1. Perjanjian Lama asalnya berbahasa Ibrani dan telah ada sejak ± 1000 SM. 2. Perjanjian Lama dapat dikatakan kumpulan tulisan-tulisan yang ditulis oleh beberapa orang, dalam beberapa masa sejarah, dan diambil dari sumbersumber yang bermacam-macam pula. 3. Sumber-sumber Perjanjian Lama ada tiga: a. Sumber yang disebutkan (specified). b. Sumber yang diketemukan jejaknya sampai asalnya (traced). c. Sumber yang didapatkan lewat penyimpulan (inferred). 4. Susunan Perjanjian Lama dalam bahsa Ibrani tidak sama dengan susunan Perjanjian Lama dalan Injil yang dinyatakan sebagai authorized version (versi yang disahkan).

Perjanjian Baru

1. Diperlukan beberapa abad sebelum terdapat kepastian, apakah yang dianggap bagian Perjanjian Baru, karena penyampaian dilakukan secara lisan di tempat yang berbeda-beda. 2. Bahasa Perjanjian Baru adalah Yunani. 3. Penerjemah Perjanjian Baru secara sungguh-sungguh baru dimulai pada permulaan abad ke-20 oleh seorang sarjana Jerman, Adolf Deissman. 4. Sejarah menunjukkan, bahwa mula-mula, periode pertama, yang ada hanyalah bahan-bahan karya perorangan. 5. Tak ada bagian Perjanjian Baru yang ditulis di Palestina. 6. Injil Markus adalah yang tertua, menjadi sumber bagi Mathius dan Lukas.

Perkembangan agama Masehi menjadi Katolik dan Protestan terjadi pada tahun 1517 dengan gerakan seorang Pendeta Jerman yang bernama Martin Luther.

Agama Islam Menurut Al-Qur’an, Islam adalah nama agama yang diwahyukan oleh Tuhan untuk manusia. Islam dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Ia lahir pada tahun 571 M di Mekkah dari keluarga Abdul Mutalib. Ayahnya meninggal saat ia masih di dalam kandungan dan ibunya meninggal saat usianya 6 tahun. Kemudian, ia dipelihara kakeknya selama 2 tahun dan ketika Abdul Mutholib meninggal, Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Ketika Muhammad berumur 24 tahun, ia diajak untuk ikut berdagang oleh Abu Thalib. Ia diperkenalkan kepada seorang janda kaya, yaitu Khadijjah binti Khuwalid. Akhirnya mereka menikah di saat Muhammad umur 25 tahun dan Khadijjah 40 tahun. Kedua insan ini hidup bahagia selama 15 tahun, dan dikarunai beberapa anak. Muhammad sering berhari-hari di Gua Hirak di atas Jabal Nur dengan membawa bekal secukupnya. Pada suatu waktu ia didatangi malaikat Jibril yang membawa wahyu Allah.

Setelah itu nabi Muhammad melakukan tugasnya di Mekkah, mengajak menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa, Maha Tunggal. Selama 13 tahun ia mendapat rintangan-rintangan. Khususnya setelah Khadijjah, kemudian pamannya, kembali ke rahmatullah. Pada tahun 662 M, Muhammad hijrah ke Yathrib dan tempat itu kemudian dinamakan Madinah (kota Nabi). Di situ Nabi Muhammad menjadi nabi dan kepala negara. Kota Mekkah pun berhasil direbutnya pada tahun 630 M dan ia meninggal pada tahun 632 M. Al-Qur’an dibukukan pada zaman Khalifah Abu Bakar, setahun setelah Rasulullah meninggal, dan selesai pada zaman Khalifah Utsman sekitar 15 tahun setelah Nabi Muhammad wafat. Al-Qur’an ini menjadi standar (induk) dan semenjak itu sampai sekarang bentuknya tak pernah mengalami perubahan. Di samping Al-Qur’an Nabi Muhammad meninggalkan petunjuk-petunjuk cara sholat, puasa, haji dan lain-lain begitu juga muamalat (perdata) dan jinayat (pidana). Agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad dari permulaannya merupakan agama yang universal. Al-Qur’an, kitab suci yang merupakan wahyu harafiah dari Allah mengandung isi riwayat nabi terdahulu, dari yang sampai sekarang belum sempat disajikan secara ilmiah, sampai yang sudah dapat diterangkan secara ilmiah dan berdasarkan sejarah. Pokok ajaran Nabi Muhammad ialah Tauhid. Sebagaimana telah kita ketahui kepercayaan menurut Majelis Nicacea tahun 325 mengatakan bahwa Tuhan Bapak dan Tuhan Anak adalah dari satu substansi. Hal ini menciptakan Tritunggal dan tidak merupakan hiererki (tahap derajat). Biasanya, sebagai pelajaran permulaan tentang agama Islam, guru akan menyebut hadits yang menjelaskan tentang rukun Islam dan rukun Iman. Tetapi di samping menyebut dua hadits tersebut, sebaiknya riwayat Nabi Muhammad da nisi Al-Qur’an harus dipelajari. Adapun isi Al-qur’an menurut Imam Rasyid Ridla adalah:

1. Islam sebagai agama yang fitrah, yang sesuai dengan watak manusia. 2. Islam adalah agama akal dan ilmu pengetahuan. 3. Islam adalah agama argumentasi. 4. Islam adalah agama hati, rasa, dan hati-nurani (conscience)

5. Islam adalah agama yang melarang hanya mengikuti jejak nenek moyang. 6. Islam adalah agama kemerdekaan, sehingga ia melarang paksaan dan penganiayaan.

Dalam soal ketatanegaraan, Islam mengajarkan syura atau masyawarah antara rakyat dan pemerintah. Islam mengatur masyarakat sehingga keadilan sosial dapat terlaksana, khususnya dengan system zakat yang berat itu. Mengenai akhlak, dalam seluruh riwayat Nabi, serta di sela-sela bermacammacam surat Al-Qur’an yang mengajak manusia agar jangan menjauhkan diri dari alam dan Tuhan, terdapat ajaran-ajaran akhlak yang nyata dan tinggi mutunya. Mengenai hukum telah disebutkan sumber-sumbernya, yaitu yang pertama ialah Al-Qur’an. Dari 6243 ayat, ayat-ayat hukum hanya sebanyak ± 200 ayat, artinya 3% dari seluruh isi Al-Qur’an. Sunnah atau Hadits adalah sumber kedua dan sumber ketiga ialah ijtihad. Islam telah berumur 14 abad. Al-Qur’an tetap seperti yang ada sekarang dan seperti yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw.

Related Documents


More Documents from "norhayati yusoff"

Gosdp.docx
April 2020 40
Sdpprint.docx
April 2020 45
Perang Bani Nadhir.docx
April 2020 40