Business Plan 3rd UTU AWARDS
COCOCRAFT: Kreasi Unik Indoor Plant sebagai Pemanis Ruangan dengan Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa di Kota Malang Diusulkan oleh : PRABU BRAWIJAYA 54 Vita Lutfiah NIM 163140114111006 / Angkatan 2016 Nahri Nubli Al Hazmi NIM 165030207111137 / Angkatan 2016 Zakariya Al Anshori NIM 165030407111059/ Angkatan 2016 FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Oktober, 2017
HALAMAN PENGESAHAN BUSINESS PLAN 3rd UTU AWARDS
1. Judul Materi
: COCOCRAFT: Kreasi Unik Indoor Plant sebagai Pemanis Ruangan dengan Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa di Kota Malang
2. Ketua Tim : a. Nama Lengkap b. Jurusan/Prodi c. Alamat surat d. HP e. E-mail 3. Tema 4. Bidang Keilmuan 5. Anggota Tim No. 1. 2.
: Vita Lutfiah : Program Pendidikan Vokasi/Bahasa Inggris : : 081230242308/ :
[email protected] : Industri Kreatif (Pertanian) : Bahasa Inggris
Nama Nahri Nubli Al Hazmi Zakariya Al Anshori
Fakultas Ilmu Administrasi Ilmu Administrasi
6. Lokasi
:
7. Waktu
: 1 Oktober 2017
Bidang Keahlian Administrasi Bisnis Perpajakan
Menyetujui WR III/Dir.Kemahasiswaan/Dekan Fakultas/Ketua Jurusan*
(...................................)
Ketua Tim
(Vita Lutfiah)
NIP
NIM 163140114111006
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga proposal business plan ini dapat diselesaikan dengan baik. Kedua, shalawat dan salam juga semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Proposal bisnis yang berjudul “COCOCRAFT: Kreasi Unik Indoor Plant sebagai Pemanis Ruangan dengan Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa di Kota Malang” ini kami susun untuk diikutsertakan dalam lomba 3rd UTU, Universitas Teuku Umar. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah berkonstribusi baik secara materi maupun pikiran selama penyusunan karya tulis. Terlepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis terbuka untuk menerima kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa ada sarana yang membangun. Penulis berharap, semoga proposal bisnis ini dapat dipahami bagi pembaca, dan memberikan hal yang bermanfaat serta menambah wawasan bagi pembaca, khususnya bagi penulis.
Malang, 1 Oktober 2017
Ketua Tim
DAFTAR ISI COVER ........................................................................................................................ HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ KATA PENGANTAR ......................................................................................................... DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ABSTRAK .......................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ A. LATAR BELAKANG...................................................................................... B. MOTIVASI.................................................................................................. C. JUSTIFIKASI PEMILIHAN BISNIS................................................................... D. TUJUAN YANG AKAN DICAPAI DALAM BISNIS.............................................. BAB II KELAYAKAN ASPEK PRODUK................................................................................. A. IDENTITAS PRODUK....................................................................................... B. KARAKTERISTIK PRODUK.............................................................................. C. HARGA PRODUK........................................................................................... D. KEUNGGULAN PRODUK................................................................................ BAB III KELAYAKAN ASPEK PASAR..................................................................................... A. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG PASAR.......................................................... B. STRATEGI PEMASARAN................................................................................. BAB IV KELAYAKAN ASPEK OPERASIONAL...................................................................... A. ALAT DAN BAHAN............................................................................................ B. CARA PEMBUATAN......................................................................................... C. PASOKAN BAHAN BAKU............................................................................... BAB V KELAYAKAN ASPEK KEUANGAN........................................................................... A. ESTIMASI BIAYA....................................................................................... B. PROYEK PENDAPATAN............................................................................. C. PROYEK LABA/RUGI................................................................................. D. PROYEKSI NERACA..................................................................................... E. PROYEKSI LAPORAN LABA/RUGI............................................................. BAB VI KELAYAKAN ASPEK SDM.................................................................................. A. ANALISA KEBUTUHAN SDM................................................................... B. KUALIFIKASI SDM.................................................................................
C. URAIAN TUGAS...................................................................................... D. SISTEM PENGGAJIAN DAN KOMPENSASI.................................................. KESIMPULAN......................................................................................................... LAMPIRAN............................................................................................................ A. GAMBAR PRODUK..................................................................................... B. BIODATA DIRI PENULIS.............................................................................
ABSTRAK Sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis menyebabkan negara Indonesia menjadi penghasil kelapa utama di dunia. Jawa Timur termasuk 10 besar penghasil kelapa di Indonesia dengan areal seluas 297.632 Ha (Disbun Jatim, 2017). Bagian kelapa yang masih jarang dimanfaatkan adalah serabut kelapa, dengan bagian terbesar sekitar 35% dari bobot buah kelapa. Padahal serabut kelapa memiliki manfaat dan kandungan yang baik untuk tanaman. Kota Malang sendiri belum memanfaatkan serabut kelapa secara optimal. Pedagang kelapa di pasar tradisional kota Malang membuang serabut kelapa begitu saja menjadi sampah organik dan itu membuat pemandangan di lingkungan pasar terlihat berserakan. Setiap hari ada 224 kg serabut kelapa yang terbuang begitu saja menjadi sampah organik. Serabut kelapa dapat dimafaatkan untuk pengganti pot yang bersifat tidak terurai oleh tanah. Teksturnya yang baik dan mampu mengikat air, juga mengandung beberapa unsur, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N) dan fosfor (P) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman sehingga serabut kelapa cocok sebagai pengganti pot dan pemberi nutrisi alami bagi tanaman. Hal tersebut menjadi latar belakang terwujudnya rencana usaha COCOCRAFT, kreasi indoor plant yang unik dengan pemanfaatan limbah serabut kelapa di kota Malang. Produk ini memiliki harga Rp 25.000/pcs dengan Benefit Cash Ratio 1,54 yang artinya bisnis ini layak untuk dijalankan. Harapannya, dengan adanya bisnis ini pedagang kelapa di pasar tradisional kota Malang tidak lagi membuang serabut kelapanya begitu saja menjadi limbah organik dan mau mengumpulkannya untuk kami yang kemudian akan kami olah dan manfaatkan sebagai bisnis industri kreatif baru, yaitu COCOCRAFT Kata Kunci: serabut kelapa, indoor plant, unik, industri kreatif
\
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis menyebabkan negara Indonesia menjadi penghasil kelapa utama di dunia. Jawa Timur termasuk 10 besar penghasil kelapa di Indonesia dengan areal seluas 297.632 Ha (Disbun Jatim, 2017). Bagian kelapa yang masih jarang dimanfaatkan adalah serabut kelapa, dengan bagian terbesar sekitar 35% dari bobot buah kelapa. Padahal serabut kelapa memiliki manfaat dan kandungan yang baik untuk tanaman. Kota Malang sendiri belum memanfaatkan serabut kelapa secara optimal. Pedagang kelapa di pasar tradisional kota Malang membuang serabut kelapa begitu saja menjadi sampah organik dan itu membuat pemandangan di lingkungan pasar terlihat berserakan. Rata-rata serabut kelapa yang dibuang setiap harinya kurang lebih 8 kg. Sedangkan jumlah pasar tradisional di kota Malang ada 28, artinya setiap hari ada 224 kg serabut kelapa yang terbuang begitu saja menjadi sampah organik. Melimpahnya serabut kelapa sangat berpotensi untuk menjadi industri kreatif apabila diolah dan dimanfaatkan menjadi suatu produk yang menarik. Serabut kelapa dapat dimafaatkan untuk pengganti pot yang bersifat tidak terurai oleh tanah. Teksturnya yang baik dan mampu mengikat air, juga mengandung beberapa unsur, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N) dan fosfor (P) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman sehingga serabut kelapa cocok sebagai pengganti pot dan pemberi nutrisi alami bagi tanaman. Hal tersebut menjadi latar belakang terwujudnya rencana usaha COCOCRAFT, kreasi indoor plant yang unik dengan pemanfaatan limbah serabut kelapa di kota Malang. . Produk ini memiliki harga Rp 25.000/pcs dengan Benefit Cash Ratio 1,54 yang artinya bisnis ini layak untuk dijalankan. Harapannya, dengan adanya bisnis ini pedagang kelapa di pasar tradisional kota Malang tidak lagi membuang serabut kelapanya begitu saja menjadi limbah organik dan mau mengumpulkannya untuk kami yang kemudian akan kami olah dan manfaatkan sebagai bisnis industri kreatif baru, yaitu COCOCRAFT. Sehingga kedepannya akan terbentuk kegiatan bisnis baru bagi pedagang kelapa, yaitu mengumpulkan, mengolah, dan menjual serabut kelapa kepada kami. B. MOTIVASI Motivasi kami membuat bisnis ini adalah bagaimana mengurangi limbah bahkan mendaur ulang keberadaan limbah serabut kelapa di pasar tradisional kota Malang yang membuat pemandangan di lingkungan pasar terlihat tidak rapi. Kami sebagai mahasiswa yang memiliki ilmu dan pengetahuan luas tentu harus peka
terhadap fenomena tersebut dan membuat tindakan dengan mengolah dan memanfaatkannya sebagai industri kreatif yang bernilai jual tinggi, yaitu COCOCRAFT.
C. JUSTIFIKASI PEMILIHAN BISNIS Alasan kami memilih usaha di bidang industri kreatif, yaitu COCOCRAFT yaitu serabut kelapa memiliki beberapa unsur atau kandungan yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan sangat unik apabila dimanfaatkan sebagai media pengganti pot untuk tanaman hias. Kemudian melihat sedikitnya persaingan pasar akan tanaman hias yang unik an kreatif di kota Malang membuat kami semakin yakin untuk memilih dan menjalankan bisnis COCOCRAFT.
D. TUJUAN YANG AKAN DICAPAI DALAM BISNIS 1.) Mendapatkan profit. 2.) Mengurangi, dan harapannya dapat mendaur ulang keberadaan limbah serabut kelapa di pasar tradisional kota Malang. 3.) Membuka lapangan pekerjaan baru bagi calon mitra bisnis. 4.) Meningkatkan pendapatan bagi calon mitra bisnis.
BAB 2 KELAYAKAN ASPEK PRODUK A. IDENTITAS PRODUK Produk yang akan kami buat adalah adalah COCOCRAFT, kreasi indoor plant yang unik dengan pemanfaatan limbah serabut kelapa. Nama COCOCRAFT diambil dari kata “Coconut” yang dihilangkan “nut”-nya yang artinya kelapa dan kata “Craft” yang berarti kerajinan. Produk ini akan menggunakan teknik kokedama. Kokedama adalah seni menanam tradisonal Jepang yang disebut bola lumut. Namun produk COCOCRAFT dimodifikasi dengan serabut kelapa sebagai pengganti lumut. Serabut
kelapa dibentuk bulat menyesuaikan bentuk bulat tanah sebagai media untuk hidup tanaman hias. Selain itu, keunikan COCOCRAFT ini ada unsur dekoratif lainnya dengan menggunakan tanaman jenis cactus dan sucullents. Tanaman jenis ini adalah tanaman hias yang tidak perlu perawatan dan penyiraman terlalu sering, dan hanya perlu diperhatikan asupan cahaya mataharinya. Tanaman dalam ruangan pada umumnya masih menggunakan pot, namun COCOCRAFT memiliki kreasi baru dengan media serabut kelapa sebagai pengganti pot dan menggunakan teknik kokedama. Belum banyak orang yang memanfaatkan serabut kelapa di kota Malang untuk diolah menjadi kerajinan industri kreatif atau keperluan lainnya sehingga kami tidak kesulitan untuk mencari serabut kelapa di kota Malang. B. KARAKTERISTIK PRODUK COCOCRAFT sendiri memiliki karakter yang unik karena menggunakan serabut kelapa. Serabut kelapa dipilih karena sifatnya yang lembab dan mampu mengikat air, sehingga kita tidak perlu melakukan penyiraman terlalu sering. C. HARGA PRODUK Harga COCOCRAFT dengan tanaman jenis cactus dan sucullents dengan harga Rp 25.000
D. KEUNGGULAN PRODUK COCOCRAFT memiliki keunggulan dari keunikannya yang menggunakan limbah serabut kelapa, harganya yang terjangkau, menggunakan tali jinjing terbuat dari kepang gedebog pisang, dan packaging yang elegan sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk kami.
BAB 3 KELAYAKAN ASPEK PASAR A. ANALISIS POTENSI DAN PELUANG PASAR 1.) Trend dan Perkembangan Industri Kreatif Industri kreatif saat ini sedang menjadi trend dan diminati oleh kalangan anak muda. Mereka lebih senang dengan hasil karya industri kreatif karena keunikan dan kekreatifannya dari yang lain serta harganya yang cukup terjangkau. 2.) Pendekatan Permintaan a. Segmentasi Pasar Kami memilih anak muda terutama perempuan usia 15 – 24 tahun sebagai segmentasi pasar penjualan COCOCRAFT. Alasannya kami memilih perempuan sebagai segmentasi pasar COCOCRAFT karena perempuan dinilai lebih suka dengan tanaman daripada laki-laki, apalagi tanaman yang unik, lucu, dan dengan pengemasan yang elegan. b. Jumlah Konsumen Jumlah konsumen berarti sama dengan jumlah produk yang berhasi terjual. Kami memiliki keharusan untuk bisa menjual produk COCOCRAFT sejumlah 11,54 unit atau menghasilkan Rp 241.666,66 apabila ingin BEP (kembali modal). Dalam proyeksi kami, jumlah COCOCRAFT yang terjual setiap harinya dengan total 120 unit dalam 1 bulan dengan 2 kali produksi yaitu 4 unit, itu artinya konsumen COCOCRAFT per harinya adalah 4 orang. 3.) Pendekatan Penawaran a. Kapasitas Produksi Perusahaan Target total produksi kami selama satu bulan adalah 120 unit dengan 2 kali produksi, artinya setiap memproduksi kami menghasilkan 60 unit produk COCOCRAFT. 4.) Pesaing dan Kondisi Persaingan
Pengusaha tanaman hias di sekitar kota Malang memang sudah banyak tetapi mereka hanya menjual tanaman hias jenis jenis cactus dan succullents biasa tanpa ada sentuhan kreasi unik dari si penjualnya, juga cara mereka menjual tanaman hias yang hanya di pinggiran jalan membuat orang belum begitu familiar dengan tanaman hias jenis cactus dan succullents. Sehingga apa yang menjadi terobosan unik kami, yaitu COCOCRAFT dinilai tidak memiliki pesaing berat. B. STRATEGI PEMASARAN 1.) Channels Untuk menghubungkan produk COCOCRAFT dengan segmentasi pasar agar bisa lebih dikenal, kami menggunakan beberapa cara diantaranya : a. Menggunakan Instagram dan Onlineshop Alasan kami menggunakan akun instagram dan onlineshop sebagai media pemasaran COCOCRAFT yaitu karena instagram dan onlineshop dapat memuat dan memajang foto produk tanpa dibatasi oleh jumlah, tidak memakan space kalau kita memajangnya di toko, dan dapat dilihat oleh calon pembeli kapan saja. b. Pameran atau Expo Alasan kami memilih event pameran atau expo yaitu karena pameran atau expo merupakan acara rutin yang banyak mengundang para pengunjung untuk melihat dan membeli berbagai produk yang dipamerkan. Kegiatan ini dinilai sangat efektif untuk memperkenalkan produk COCOCRAFT kepada masyarakat. 2.) Customer Relationship Customer relationship merupakan cara kami untuk mengakusisi customer perusahaan lain dan menjaga customer lama agar tidak terakusisi oleh perusahaan lain dengan cara : a. Diskon Ada tiga macam diskon yang kami tawarkan, yaitu yang pertama diskon 50% untuk penjualan di bulan pertama (terbatas), kedua diskon 15% untuk mereka yang mem-follow, post in snapgram, mention di instagram COCOCRAFT, dan ketiga pemberian tanaman jenis cactus atau sucullents secara gratis untuk pembelian produk COCOCRAFT di atas 10 unit. b. Informasi Seputar Produk COCOCRAFT Pemberian informasi seputar produk COCOCRAFT bertujuan untuk memberikan sedikit wawasan kepada costumer dan cara itu merupakan bentuk perhatian lebih kami kepada customer agar mereka loyal.
c. Informasi Cara Perawatan Pemberian informasi tentang cara perawatan produk COCOCRAFT pada kertas kemasan merupakan bentuk perhatian kami kepada customer agar mereka merasa diperhatikan. d. Tanya Jawab Customer Kami membuka layanan tanya jawab customer bagi mereka yang ingin bertanya seputar produk COCOCRAFT. Layanan ini hanya berlaku untuk jamjam tertentu untuk mendapatkan balasan cepat (fast respon) dari kami. Layanan ini kami buka pada jam : - Senin, Selasa, dan Kamis : 19.30 – 22.00 Rabu : 07.00 – 09.00 dan 19.30 – 22.00 : 09.00 – 11.30 dan 19.30 – 22.00
- Jumat, Sabtu, dan Mingu e. Notifikasi Customer Setiap selesai transaksi pembelian produk COCOCRAFT kami akan selalu memberikan pemberitahuan yaitu ucapan terima kasih kepada customer karena ia telah membeli produk kami dan berharap ia akan selalu menjadi customer setia dari produk COCOCRAFT. 3.) Value Propositions a. Inovasi Produk Kami membuat indoor plant dengan teknik kokedama dengan menggunakan serabut kelapa, berbeda dari indoor plant lainnya yang menggunakan lumut sebagai media pengganti pot. Kemudian dengan packaging yang elegan menjadi daya tarik agar konsumen mau membeli produk COCOCRAFT. b. Harga Murah Indoor plant yang kami buat harganya jauh lebih murah daripada indoor plant lainnya. Selain karena bahan baku yang banyak didapatkan gratis, kami memiliki distributor tanaman hias yang menjual dengan harga murah. c. Produk Custom Untuk menyesuaikan dan memenuhi selera customer yang berbeda-beda akan produk COCOCRAFT, customer bisa memilih dengan pilihan yang telah kami sediakan, diantaranya : - Pilihan jenis tanaman. - Diberi hiasan mata dan mulut atau tidak. - Diberi tali jinjing terbuat dari kepang gedebog pisang atau tidak. Produk yang dibeli dengan cara custom terlebih dahulu melakukan konfirmasi kepada kami maksimal H-2 sebelum kami membuatkannya dan minimal order, yaitu 10 unit. Untuk produk COCOCRAFT yang dibeli tanpa custom (menyesuaikan produk yang sudah ada) tidak ada minimal order.
BAB 4 KELAYAKAN ASPEK OPERASIONAL
A. Alat dan Bahan : 1. 60 cactus 2. 60 sucullents 3. 10 karung besar serabut kelapa 4. 20 tanah liat secukupnya 5. 1 ember air 6. Ember 7. Alu dan luweng 8. 10 benang kasur 9. Gunting 10. 120 tabung plastik mika 11. 120 kertas produk dan pita
B. Cara Pembuatan :
1. Rendam serabut kelapa dalam air selama 10 menit, untuk memudahkan proses penumbukan. 2. Tumbuk serabut kelapa menggunakan alu dan luweng hingga serat serabut kelapa terpisah dari dagingnya. 3. Cuci serat serabut kelapa hingga bersih, kemudian tiriskan dan jemur hingga kering. 4. Ambil tanah liat dan bentuk menjadi bentuk bola, kemudian belah menjadi 2 bagian yang sama. 5. Kemudian ambil cactus dan sucullents, lalu letakkan pada tanah liat. 6. Satukan ½ tanah liat tadi dan rapikan hingga bentuk bulatnya simetris. 7. Setelah itu jemur hingga kering. 8. Tempelkan serat serabut kelapa secukupnya hingga menutupi semua permukaan bola tanah. 9. Kemudian ikat serabut sabut kelapa dengan rapi menggunakan benang kasur hingga kencang. 10. Masukkan COCOCRAFT ke dalam tabung plastik mika, lalu berikan tali jinjinng terbuat dari kepang gedebog pisang dan hiasan agar menarik. 11.
COCOCRAFT siap untuk dinikmati keindahannya.
C. Pasokan Bahan Baku 1.) Cactus dan succulents dibeli dari sentra tanaman hias kota Batu, Jawa Timur. 2.) Serabut kelapa diambil dari pasar tradisional di kota Malang. 3.) Tanah liat dibeli dari sentra tanaman hias kota Batu, Jawa Timur. 4.) Benang kasur dibeli dari penjual aneka piranti jahit di kota Malang. 5.) Tabung plastik mika dibeli dari toko kelontong di kota Malang. 6.) Kertas produk dan pita dibuat di penyedia jasa fotocopy di kota Malang.
BAB 5 KELAYAKAN ASPEK KEUANGAN A. Estimasi Biaya Tabel 5.1 Biaya Investasi dan Penyusutan Harga @
Usia
(Rp)
(tahun)
1
12.000
10
12.000
100
Ember
1
25.000
5
25.000
416,66
Alu dan luweng
1
50.000
15
50.000
277,77
Nama Barang
Jumlah
Gunting
Biaya Investasi
Penyusutan per bulan
Total (Rp)
(Rp)
87.000
Biaya Penyusutan atau Biaya Tetap
794,43
Tabel 5.2 Biaya Bahan Baku dan Operasional (jika dalam 1 bulan 2 kali produksi) Banyaknya No.
Nama Barang Nilai
Satuan
Harga @ (Rp)
Total (Rp)
1.
Cactus
60
buah
8.000
480.000
2.
Sucullents
60
buah
8.000
480.000
3.
Serabut kelapa
10
karung
-
-
4.
Tanah liat
20
kg
10.000
200.000
5.
Air
10
liter
3.000
30.000
6.
Benang kasur
10
buah
3.500
35.000
4.
Tabung plastik mika
120
buah
2.500
300.000
8.
Kertas produk dan pita
120
buah
1.000
120.000
Total
1.645.000
B. Proyek Pendapatan 1.) Biaya Produksi /Bulan = nilai penyusutan per bulan + variable cost = 794,43 + 1.645.000 = 1.645.794,43 2.) Harga Pokok Produk = (nilai penyusutan per bulan + variable cost) : kapasitas produksi selama 1 bulan = (794,43 + 1.645.000) : 120 = 13.714,95 3.) Harga jual awal (Rp) 25.000 4.) Harga jual akhir dengan asumsi semua mendapatkan diskon = harga awal – diskon 15% = 25.000 – (25.00 x 15%) = 25.000 – 3.750 = 21.250 5.) Pendapatan = harga jual x jumlah produksi = 21.250 x 120 = 2.550.000 C. Proyek Laba Rugi 1.) Keuntungan = pendapatan – biaya produksi = 2.550.000 – 1.645.794,43 = 904.205,57 2.) BCR (Benefit Cost Ratio) = pendapatan/pengeluaran = 2.550.000 / 1.645.794,43 = 1,54 Hasil > 1 usaha layak dijalankan, sedangkan hasil < 1 usaha tidak layak dijalankan. 3.) BEP (Break Event Point) Rupiah = fix cost : (1 – (variable cost : hasil usaha)) = 87.000 : (1 – (1.645.000 : 2.550.000)) = 87.000 : 0,36 = 241.666,66 4.) BEP (Break Event Point) Unit = fix cost : (harga jual – HPP) = 87.000 : (21.250 – 13.714,95) = 87.000 : 7.535,05 = 11,54 unit 5.) Jarak Waktu Produksi (hari) = 30 : rata-rata jumlah kali produksi per 1 bulan = 30 : 2 = 15 6.) Kemasan yang Harus Terjual per Harinya
= total kemasan per produksi : jarak waktu produksi (hari) = 60 : 15 = 4 unit 7.) Lama Pengembalian Modal = (fix cost + variable cost) : keuntungan x lama produksi = (87.000 + 1.645.000) : 904.205,57 : x 1 = 1.732.000 : 904.205,57 = 1,91 bulan D. Proyeksi Neraca Aktiva Aktiva Lancar Kas Perlengkapan Aktiva Tetap Peralatan Total Aktiva Passiva
Modal Total Passiva
Rp 200.000 Rp 1.645.000 Rp 87.000 Rp 1.932.000 Rp 1.932.000 Rp 1.932.000
Total aktiva dan passiva di tahun ke-3 adalah Rp 1.932.000 x 3 = Rp 5.796.000, dengan estimasi kas tiap tahunnya berjumlah Rp 200.000 dan perlengkapan nilainya Rp 1.645.000. E. Proyeksi Laporan Laba/Rugi I. Pendapatan Penjualan Retur Penjualan dan Potongan Harga Jumlah pendapatan II. Harga Pokok Penjualan : Persedian awal Pembelian Barang yang tersedia untuk dijual Persediaan akhir Harga Pokok Penjualan Laba kotor III. Beban usaha : Beban gaji Beban listrik dan air Total Beban Laba bersih
3.000.000 ( 450.000 ) 2.550.000 106.250 1.205.000 1.311.250 ( 106.250 ) (1.205.000) 1.345.000 1.000.000 10.000 (1.010.000) 335.000
Laba bersih untuk tahun ke-3, yaitu Rp 335.000 x 3 = 12.060.000, dengan estimasi pendapatan awal 3.000.000 untuk tahun pertama dan persediaan awal ditahun ke-2 sebanyak 5 unit/Rp 106.250, persediaan akhir ditahun ke-3 tersisa 5 unit/Rp 106.250.
BAB 6 KELAYAKAN ASPEK SDM
A. Analisa Kebutuhan SDM Dalam menjalankan bisnis COCOCRAFT kami membutuhkan SDM/tenaga kerja yang dapat bekerja di 3 bidang, yaitu : 1.) Bidang produksi 2.) Bidang pemasaran 3.) Bidang sosial media B. Kualifikasi SDM Untuk kualifikasi SDM yang kami butuhkan untuk perusahaan kami, yaitu : 1.) Mahasiswa semester 1 – 3 Kami mempekerjakan mahasiswa atau teman sendiri karena dinilai lebih mudah untuk melakukan komunikasi sewaktu-waktu atau memang sudah paham mengenai karakternya. Kemudian kami memilih mahasiswa semester 1 – 3 karena di semester itu, mahasiswa belum banyak memiliki kesibukan akademik berkenaan dengan tugas dan praktikum. 2.) Memiliki komitmen dan sikap jujur Komitmen dan kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam berbisnis. Komitmen pekerja akan membawa perusahaan tetap berjalan dan semakin produktif, dan kejujuran akan meningkatkan nama baik suatu perusahaan. 3.) Bersedia bekerja di akhir pekan Perusahaan kami melakukan kegiatan operasional produksi di akhir pekan. Kami memilih akhir pekan karena diakhir merupakan waktu libur bagi mahasiswa. Jadi untuk bagian ini (bekerja di akhir pekan) khusus untuk pekerja di bidang produksi.
C. Uraian Tugas Di dalam perusahaan kami ada spesifikasi pekerjaan tiap individunya, yaitu :
1.) Bagian produksi
: dibagian produksi kami membutuhkan minimal 3 orang
pekerja yang kegiatannya adalah membeli bahan baku hingga proses produksi selesai. 2.) Bagian pemasaran
: dibagian pemasaran kami membutuh minimal 2 orang
pekerja yang kegiatannya adalah memmengantarkan pesanan COCOCRAFT kepada customer. 3.) Bagian sosial media
: dibagian sosial media kami membutuhkan 1 orang
pekerja dan itu diambil dari 1 pekerja bagian produksi. Tugas pekerja dibagian ini adalah menghandle kegiatan meng-upload foto produk, share informasi seputar diskon, informasi seputar produk, dan melayani tanya jawab customer. D.
Sistem Penggajian dan Kompensasi Kami mengalokasi dana untuk gaji sebesar 65%. Alokasi 65% tersebut terdiri dari 50% gaji pokok dan 15% insentif untuk karyawan. Jadi, 65% kita bagi rata kepada 5 orang pekerja setiap bulannya.
KESIMPULAN COCOCRAFT merupakan kreasi indoor plant yang unik dengan pemanfaatan limbah serabut kelapa dan disertai unsur dekoratif yang menggunakan tanaman jenis cactus dan succulents. Cactus dan succulents bisa didefinisikan sebagai tanaman yang bertahan pada musim kemarau karena terdapat timbunan air dalam batang tersebut. Tanaman cactus dan succulents mempunyai tampilan agak gemuk. Tanaman cactus dan succulents dimodifikasi dengan serabut kelapa yang dibentuk bulat menyesuaikan bentuk bulat tanah sebagai media untuk keberlangsungan hidup
tanaman hias. COCOCRAFT memiliki keunikan yaitu menggunakan limbah serabut kelapa, harganya yang terjangkau, menggunakan tali jinjing terbuat dari kepang gedebog pisang, dan packaging yang elegan sehingga akan menarik konsumen untuk membelinya. Disamping itu, kami memiliki strategi pemasaran yang sangat bagus yaitu menggunakan akun instagram dan onlineshop sebagai media pemasaran COCOCRAFT serta mengadakan event pameran atau expo kepada masyarakat serta banyak diskon yang didapat dengan berbagai ketentuan.
A. GAMBAR PRODUK
LAMPIRAN
PROFIL PENGUSUL A. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM Biodata Ketua Tim 1. Identitas Diri f. Nama : Vita Lutfiah g. tempat, tanggal lahir : Jember, 07 Mei 1999 h. NIM : 163140114111006 i. fakultas/jurusan : Program Pendidikan Vokasi/Bahasa Inggris j. nomor HP/email : 081230242308/
[email protected] 2. Riwayat Pendidikan No.
Nama Sekolah
1. SDN Klatakan 01 2. SMPN 3 Tanggul 3. SMAN 2 Tanggul 3. Pengalaman Organisasi
Kabupaten/Kota
Tahun Lulus
Jember Jember Jember
2010 2013 2016
No. 1. 2.
Nama Organisasi OSIS SMA BEM Vokasi
Jabatan Sekbid Ketaqwaan TYME Staff Muda
Tahun 2014 2016
3.
KIVA (Kerohanian Islam Vokasi)
Staff Ahli
2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya. Malang, 1 Oktober 2017 Pengusul
Vita Lutfiah
Biodata Anggota Tim 1. Identitas Diri a. Nama b. tempat, tanggal lahir c. NIM d. fakultas/jurusan e. nomor HP/email 2. Riwayat Pendidikan No.
: Nahri Nubli Al Hazmi : Jakarta, 27 Februari 1998 : 165030207111137 : Ilmu Administrasi/Ilmu Administrasi Bisnis : 089689713813/
[email protected]
Nama Sekolah
1. SDN Singkil 2. SMPN 1 Purworejo 3. SMAN 7 Purworejo 3. Pengalaman Organisasi
Kabupaten/Kota
Tahun Lulus
Purworejo Purworejo Purworejo
2010 2013 2016
No. 1. 2.
Nama Organisasi Pramuka SMP Palasmega
Jabatan Asisten Pembina Seksi Sarana Prasarana
Tahun 2012 2014
3.
BEM FIA
Staff Muda
2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya. Malang, 1 Oktober 2017 Pengusul
Nahri Nubli Al Hazmi
Biodata Anggota Tim 1. Identitas Diri a. nama b. tempat, tanggal lahir c. NIM d. Fakultas/jurusan e. nomor HP/email 2. Riwayat Pendidikan No.
Nama Sekolah
1. 2. 3.
SDN SMPN SMAN
: Zakariya Al Anshori : : 165030407111059 : Ilmu Administrasi/Ilmu Administrasi Bisnis : Kabupaten/Kota
Tahun Lulus 2010 2013 2016
3. Pengalaman Organisasi No. 1. 2. 3.
Nama Organisasi
Jabatan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya. Malang, 1 Oktober 2017 Pengusul
Zakariya Al Anshori