LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 1/ 13
UJI TAMPAK FISIK BAJA TULANGAN I. 1. 2. 3. 4. II.
REFERENSI. SNI 07-2052-2002 PKKI NI-5-1961 Lusyana. 2012. “Job Sheet Labor Bahan II” Teknik Sipil PNP : Padang Pedoman pengujian sifat fisik dan mekanik kayu. Publikasi khusus LPHH Bogor, 1974 TUJUAN.
1. Untuk mengetahui kondisi tampak fisik baja tulangan polos dan baja tulangan sirip sesuai dengan standar yang ada. III.
DASAR TEORI DAN RUMUS.
Baja Tulangan Beton menurut SNI 07-0410-1989, direvisi SNI 07-2052-2002, adalah baja yang berbentuk batang yang digunakan untuk penulangan beton. Baja tulangan beton untuk bangunan harus memenuhi normal persyaratan yang diuji dengan metode pengujian sesuai SNI 07-2520-1991 & SNI 2052:2014. Hal yang harus di perhatikan pada saat pelaksanaan pengujian: 1. Bentuk •
Baja tulangan beton polos Batang baja tulangan beton berpenampang bundar, permukaan harus rata tidak bersirip.
•
Baja tulangan beton sirip a. Permukaan batang baja tulangan beton sirip harus bersirip teratur. b. Setiap batang diperkenankan rnempunyai sirip memanjang yang searah dan sejajar dengan sumbu batang, serta sirip-sirip lain dengan arah melintang sumbu batang.
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 2/ 13
c. Sirip-sirip melintang sepanjang batang baja tulangan beton harus terletak pada jarak yang teratur. Serta mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. d. Sirip melintang tidak boleh membentuk sudut kurang dari 45° terhadap sumbu batang, apabila membentuk sudut antara 45° sampai 70°, arah sirip melintang pada satu sisi atau kedua sisi dibuat berlawanan. Bila sudutnya di atas 70° arah yang berlawanan tidak
2. Sifat Tampak Baja tulangan beton tidak boleh mengandung serpihan, lipatan, retakan, gelombang, cerna dan hanya diperkenankan berkarat ringan pada permukaan yaitu kurang dari 50% (SNI 2052:2014, Hal 3)
3. Ukuran & toleransi Diameter, berat dan ukuran sirip. Diameter dan berat per meter baja tulangan beton polos seperti tercantum pada Tabel 1. Diameter, ukuran sirip dan berat per meter baja tulangan beton sirip seperti tercantum pada Tabel 2
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
No. Uji
:
Halaman
:
01 3/ 13
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
No. Uji
:
Halaman
:
01 4/ 13
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 5/ 13
4. Toleransi diameter Toleransi diameter baja tulangan beton polos dan sirip seperti pada Tabel 3
5. Toleransi panjang Panjang baja tulangan beton ditetapkan 6 m, 9 rn, dan 12 mToleransi panjang baja tulangan beton ditetapkan minus 0 mm (-0 mm) plus 70 mm (+ 70mm) 6. Toleransi berat o Toleransi berat per batang Toleransi berat per batang baja tulangan beton polos dan sirip ditetapkan seperti tercantum dalam Tabel 4
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
IV. NO
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 6/ 13
K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN dan KERJA) Nama Peralatan
Gambar
Fungsi
Keterangan Terbuat dari Kulit dan bagian depan sepatu keras
1
Safety Shoes
Melindungi kaki dari hantaman benda tajam atau berbeban berat
2
Sarung Tangan
Melindungi tangan dari benda tajam
Terbuat dari Kain tebal
3
Jas Lab
Melindungi dari debu
Terbuat dari kain
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
V.
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 7/ 13
PERALATAN dan BAHAN Alat Utama
NO
Nama Alat
Gambar
Kegunaan
1.
Timbangan
Untuk menentukan berat bahan atau kayu uji
2.
Jangka Sorong
Untuk mengetahui tebal benda uji
3.
Meteran
Untuk mengetahui panjang suatu benda
Alat Bantu No
Nama Alat
1.
Gergaji
Dira Ilham Muhammad
Gambar
Kegunaan
Untuk memotong benda uji
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
2.
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
Buku dan Pulpen
No. Uji
:
Halaman
:
01 8/ 13
Untuk mencatat dan menulis
Bahan Utama Nama NO
Gambar Bahan
1.
Baja Tulangan Polos
2.
Baja Tulangan Sirip
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
VI.
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 9/ 13
PROSEDUR PELAKSANAAN A. Pengujian secara visual 1. Menyiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan 2. Cek karat dengan cara mengelap baja dengan lap basah kemudian tentukan persen karat
3. Setelah itu, cek adanya lipatan dengan melihat permukaan dari baja B. Pengujian Diameter 1. Untuk baja tulangan polos, ukur diameter baja polos menggunakan janggka sorong di 3 titik benda uji yang berbeda kemudian rata-rata kan. 2. Sedangkan untuk Baja tulangan sirip, diukur jarak sirip, tinggi sirip, lebar sirip membujur, sudut sirip dan berat baja sirip tersebut. 3. Pengukuran jarak sirip dilakukan dengan cara mengukur 10 (sepuluh) jarak sirip yang berderet kemudian dihitung nilai rata – ratanya. 4. Pengukuran tinggi sirip dilakukan terhadap 3 (tiga) buah sirip dan dihitung nilai rata - ratanya. 5. Pengukuran terhadap lebar sirip membujur dilakukan dengan mengukur lebar semua sirip membujur kemudian hasil pengukuran lebar masing - masing sirip membujur dijumlahkan.
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 10/ 13
6. Pengukuran sudut sirip melintang dilakukan dengan membuat gambar yang diperoleh dengan cara mengelindingkan potongan uji di atas permukaan lempengan lilin atau kertas, kemudian dilakukan pengukuran sudut sirip pada gambar lempengan tersebut. C. Langkah perhitungan a. Untuk baja tulangan polos 1. Nomor sample dimasukan pada kolom A dan kode sample dimasukan pada kolom B 2. Diameter dimasukan sesuai dengan pengujian yaitu ujung kiri, tengah dan ujung kanan pada kolom C,D dan E 3. Hasil Diameter didapat pada diamter nominal kolom F b. Untuk baja tulangan sirip 1. Nomor sample dan kode sample dimasukan pada Kolom A dan B 2. Masukan massa yang didapat dalam penimbangan pada kolom C 3. Masukan panjang pda kolom D 4. Hasil Diameter didapat pada diameter karakteristik kolom F
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
Subjek Topik
VII.
No. Uji
:
Halaman
:
01 11/ 13
PENGOLAHAN DATA
DATA 1. BAJA TULANGAN POLOS PENGUJIAN DIAMETER BAJA TULANGAN POLOS PENGUJIAN NOMINAL DIAMETER BAJA TULANGAN POLOS (SNI 07-2529-19913) 1. NOMOR JOBSHEET 2. NAMA PESERTA PRAKTIKUM 3. JENIS CONTOH UJI 4. JENIS PEKERJAAN
:1 : Kelompok 2
: BJTP Ø KS - 8 : pengujian diameter baja polos
5. DITERIMA TANGGAL 6. DIUJI TANGGAL 7. METODE UJI 8. HASIL PENGUJIAN
: SNI 07-2529-1991
RATA RATA DIAMETER(MM) DIAMETER NOMINAL(MM) UJUNG KIRI TENGAH UJUNG KANAN B C D E F BJTP Ø KS - 8 7,9 7,85 7,95 7,9 BJTP Ø KS - 8 7,9 7,85 7,95 7,9 BJTP Ø KS - 8 7,9 7,95 7,95 7,9
NOMOR SAMPLE KODE SAMPLE A 1 2 3
Catatan: 1. Hanya berlaku untuk sample yang diuji 2. c,d dan e diambil masing masing dari 2 pengukuran 3. f= (c+d+e)/3 (mm)
Diperiksa pembimbing Nama : A. Subagdja, MT. Tanda tangan
Dira Ilham Muhammad
Dikerjakan kelompok Nama : kelompok 2 Tanda tangan
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 12/ 13
2. BAJA TULANGAN ULIR PENGUJIAN DIAMETER BAJA TULANGAN SIRIP UJI DIAMETER KARAKTERISTIK BAJA TULANGAN BETON (SNI 07-2529-1991) 1. NOMOR JOBSHEET 2. NAMA PESERTA PRAKTIKUM 3. JENIS CONTOH UJI 4. JENIS PEKERJAAN
:2 : Kelompok 2
5. DITERIMA TANGGAL 6. DIUJI TANGGAL 7. METODE UJI 8. HASIL PENGUJIAN
: BJTD MS – 13 : pengujian diameter baja sirip
NOMOR SAMPLE
KODE SAMPLE
A 1
B
C
BJTD MS – 13
12,4185
: SNI 07-2529-1991
MASSA (KG) PANJANG (M) MASSA/PANJANG (KG/M) DIAMETER KARAKTERISTIK (MM) D 11,92
E 1,042
F 13,004
Catatan: 1. Hasil ini untuk benda uji yang dibawa pemberi order 2. Diamater = (12,74 (√berat/panjang ))
Diperiksa pembimbing Nama : A. Subagdja, MT. Tanda tangan
Dikerjakan kelompok Nama Tanda tangan
: kelompok 2
KODE SAMPLE
DIAMETER (mm)
LIPATAN
KARAT
BJTP Ø KS - 8
7,9
Tidak ada
20 %
BJTD MS – 13
13,004
Tidak ada
20%
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Pengujian Baja Tulangan : Uji Tampak Baja
No. Uji
:
Halaman
:
01 13/ 13
VIII. KESIMPULAN. Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan didapat a. Baja kode BJTP Ø KS – 8 Memiliki diameter 7,9 m memenuhi persyaratan toleransi diameter ±0,4mm, tidak ada lipatan dan karat sebesar 20% memenuhi persyaratan bahwa tidak boleh ada lipatan dan karat kurang dari 50% b. Baja dengan kode BJTD MS – 13 Memiliki diameter 13.004 mm memenuhi persyaratan pada toleransi diameter ±0,4mm tidak ada lipatan dan karat sebesar 20% memenuhi persyaratan bahwa tidak boleh ada lipatan dan karat kurang dari 50%
Bandung, Pembimbing Kelompok
November 2018
Praktikan,
A. Subagdja,MT.
Dira Ilham Muhammad
NIP.196206261990031000
NIM. 171111009
Dira Ilham Muhammad
2A-TKGE/kelompok 2
Oktober 2018