LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
Subjek Topik
No. Uji
:
Halaman
:
13 1/1 5
UJI HAMMER TEST
I.
REFERENSI 1.
Peraturan Beton Indonesia 1971
2.
SNI 03-4430-97, Metode pengujian dengan alat Hammer Test tipe N atau NR
3.
1.
ASTM C. 805 – 97, Test Method Rebound Number of Hardened Concrete
TUJUAN Untuk mengetahui besarnya nilai kuat tekan beton pada suatu elemen struktur dari beton yang sudah mengeras, yang diukur atas dasar besarnya pantulan suatu alat (Hammer) terhadap permukaan beton yang diuji.
III. DASAR TEORI Pengujian beton keras dilapangan dilakukan untuk memeriksa struktur beton keras. Bentuk pemeriksaan beton keras dilapangan dibagi menjadi dua, yaitu :
A. Cara Tidak Merusak (Non Destruction Test /NDT) Pemeriksaan ini dilakukan tanpa merusak struktur beton. Jenis pengujian ini antara lain :
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
No. Uji
:
Halaman
:
13 2/1 5
1. Hammer Test 2. PUNDIT B. Cara Merusak (Destruction Test /DT) Pemeriksaan ini lakukan dengan merusak struktur beton. Jenis pengujian ini antara lain : 1. Core Drill 2. Pembebanan langsung 3. Pull of Test Secara umum hasil uji dengan cara tidak merusak, hanya untuk memberikan indikasi (rata-rata) saja dari kekuatan tekan beton yang bersangkutan, apakah cukup baik atau tidak memenuhi syarat. Untuk itu harus dilakukan kesepakatan bersama antara pihak yang bersangkutan. Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mengetahui sisa kekuatan tekan beton yang tidak merusak adalah dengan menggunakan alat palu beton. Alat penguji ini dikenal dengan nama Hammer Test.
Cara uji menggunakan alat Hammer Test ini mempunyai keuntungan dan kerugian, yaitu :
a. Keuntungan 1. Sangat mudah dilakukan dilapangan. 2. Alatnya sangat ringan dan dapat dipakai berulang-ulang.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
No. Uji
:
Halaman
:
13 3/1 5
3. Dapat dilakukan dengan cepat b. Kerugiannya 1. Hanya memberikan indikasi pada permukaan beton, sehingga terbatas cakupannya. 2. Cara pemakaian alat harus mengikuti aturan yang berlaku, seperti : cara pemukulannya, perawatan dan penerapannya. 3. Beton yang diuji harus dalam keadaan kering udara. 4. Tempat (titik) yang akan dipukul, harus rata dan tidak terkena butir agregat ataupun rongga. Konstruksi atau beton yang diuji dengan menggunakan alat ini dianggap memenuhi syarat , bila hasil evaluasinya mencapai angka minimum 80% dari kuat tekan karakteristik (σbk) yang direncanakan (PBI-71).
Sistem kerja alat Hammer Test adalah sebagai berikut :
a. Suatu masa baja yang diberi muatan energi kinetik melalui sistim tekanan dengan cara menekan sebuah torak (plunger) secara perlahan-lahan / sedikit demi sedikit pada permukaan beton. b. Setelah mencapai batas tertentu, masa baja tersebut dilepas atau dipukulkan pada permukaan beton, sehingga torak sebagai pemukul tertekan pada permukaan beton.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
No. Uji
:
Halaman
:
13 4/1 5
Akibat pukulan tersebut, maka masa baja tersebut akan mementul kembali, besarnya pantulan inilah yang menjadi suatu ukuran dari kekerasan permukaan beton yang sedang diuji yang ditunjukan olehsebuah jarum penunjuk yang dapat bergerak pada sebuah skala linier.
H
Gambar 1. Hammer Test Besarnya pantulan dari masa baja tersebut sangat dipengaruhi oleh sudut penekanan terhadap permukaan beton yang diuji. Hal ini dikarenakan energi pukulan yang terjadi akan tidak sama/berubah, sehinggga pembacaan pantulan yang terjadi harus dikoreksi.
Beberapa sudut penekanan yang terdapat pada alat Hammer Test :
α = -45
α = 45
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
α = -90
α = 90
No. Uji
:
Halaman
:
13 5/1 5
α=0
Sebelum digunakan, alat Hammer Test harus dikalibrasi terlebih dahulu. Dimana
fungsi dari kalibrasi tersebut adalah untuk mencari nilai angka koreksi dari suatu alat agar alat tersebut menjadi standard. Dalam setiap pengujian hendaknya diusahakan :
Mendapatkan titik sebanyak mungkin
Benda uji harus berumur tidak kurang dari 14 hari dan sebaiknya diuji
pada umur >28 hari. 1.
Rumus kuat tekan rata-rata, adalah:
Σ 𝑓𝑐𝑖 𝑓𝑐𝑟 = 𝑛 2.
Rumus Standar Deviasi
𝑆𝑑 = √
3.
Kuat Tekan Karakteristik f’c =f’cr – (k . Sd)
Σ(𝑓𝑐𝑟−𝑓𝑐𝑖)2 𝑛−1
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
4.
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
No. Uji
:
Halaman
:
13 6/1 5
Syarat Kuat Tekan f’c≥0,8 fc
IV. PERALATAN DAN BAHAN 4.1 K3
N O
NamaPer alatan
Gambar
Fungsi
Keterangan
1
Safety Shoes
Melindungi kaki darihantamanbendatajamatauberbeb anberat
TerbuatdariKulit dan bagiandepansepatukeras
2
SarungTa ngan
Melindungitangandaribendatajam
Terbuatdari Kain tebal
3
Jas Lab
Melindungidaridebu
Terbuatdarikain
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
No. Uji
:
Halaman
:
4.2 Peralatan No.
1
2
3
4
Nama Alat
Gambar
Hammer Test
Alat Kalibrasi
Kapur/ spidol
Mistar
4.3 Bahan Kolom selasar Lab Uji Bahan
Fungsi
Dilengkapi dengan kurva, untuk menkonversi nilai kekerasan terhadap kekuatan tekan
Untuk mencari nilai angka koreksi
Untuk member tanda pada benda uji
Ketelitian 0,1 cm
13 7/1 5
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
V.
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
No. Uji
:
Halaman
:
13 8/1 5
LANGKAH KERJA a. Persiapan bahan dan alat b. Lakukan kalibrasi terlebih dahulu pada alat Hammer Test dengan cara : 1. Masukan alat, lalu pukulkan torak (plunger) kedalam kalibrasi.
2. Catat besar pukulan atau rebound (r). 3. Lakukan langkah 1 dan 2 sebanyak 10 kali. c. Setelah alat dikalibrasi, tentukan atau pilih beberapa titik (N) pada permukaan beton yang akan diuji, dan beri tanda yang jelas. d. Sentuhkan ujung peluncur alat pada permukaan titik uji dengan posisi tegak lurus bidang uji. e. Secara perlahan-lahan tekan alat dengan arah tegak lurus bidang uji, sampai terjadi pukulan pada titik uji. f. Lakukan 10 kali pukulan pada satu lokasi bidang uji dengan jarak terdekat antara titik pukulan 25mm. g. Catat semua nilai pembacaan yang ditunjukakan oleh skala. h. Dari angka-angka skala tersebut diambil nilai rata-rata ( R ).
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
No. Uji
:
Halaman
:
13 9/1 5
Catatan : Apabila pada suatu titik atau bidang uji dilakukan beberapa kali pukulan, maka nilai pembacaan skala yang diperoleh sejauh mungkin seragam atau mendekati sama. Jika salah satu pukulan menghasilkan nilai atau skala yang beselisih ±5 terhadap nilai rata-rata (
R ), maka pukulan yang bersangkutan harus diulang
pada titik pukulan didekatnya atau dibuang/tidak dipakai.
g. Dari hasil rata-rata ( R ) kemudian dikalikan dengan angka kalibrasi alat (AK), lalu dikonfirmasikan kepada kekuatan tekan, sesuai dengan grafik kalibrasi alat dan sudut pukulan.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
Subjek Topik
No. Uji
:
Halaman
:
13 10/ 15
VI. DATA DAN PERHITUNGAN 6.1. Data UJI PALU BETON (HAMMER TEST) (SNI 03-4430-1990/ASTM C.805-97)
Nomor Job Sheet
:
Type Jenis
:
N34
Nomor Seri
:
96640
:
76
72
75
76
74
76
:
Laboratorium Lab Sipil Bawah
Kelas/ Kelompok
:
2A-TKGE/ Kelompok 2
Jumlah Titik Uji
:
Tanggal Uji
:
Jumlah Lantai
:
1 lantai
76
76
Pemberi Tugas
:
Tim Dosen Pengujian Material Bahan
76
76
Lokasi/ Site
10
Data Kalibrasi Alat
:
Rata-Rata
:
75,3
Standar
:
80
Angka Koreksi
:
1,062
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
Nama Struktur
:
Halaman
:
13 11/ 15
Struktur Bangunan Lab Sipil Bawah
Jenis Elemen Struktur
Kolo m
Tebal Elemen Struktur (mm)
300
Kode Bidang Uji/Sampel
A1
Sudut Inklinasi Pukulan
Nilai Pantulan Palu
No. Uji
Kolo m
Kolo m
300
300
A2
A3
Kol om
Kolom
300
A4
300
A5
Kolo m
Kolo m
300
300
A6
A8
0,00
0,00
0,00
0,0 0
54,00
48, 00
44,0 0
34,0 0
49, 00
52,00
51, 00
39,0 0
27,0 0
46, 00
54,00
47, 00
39,0 0
26,0 0
49, 00
42,0 0
32,0 0
Kolo m
300
A9
Kol om
300
A10
0,00
0,0 0
42,00
49, 00
40,00
49, 00
40,00
50, 00
54, 00
45,00
51, 00
34,0 0
47, 00
42,00
53, 00
36,0 0
29,0 0
50, 00
38,00
48, 00
52,00
48, 00
34,0 0
34,0 0
48, 00
38,00
46, 00
54,00
50, 00
38,0 0
30,0 0
59, 00
38,00
48, 00
53,
36,0
34,0
52,
0,00
0,00
1
34,0 0
37,0 0
49,0 0
2
34,0 0
40,0 0
48,0 0
3
40,0 0
43,0 0
48,0 0
4
37,0 0
31,0 0
42,0 0
50,00
45, 00
5
42,0 0
34,0 0
45,0 0
55,00
47, 00
38,0 0
6
40,0 0
32,0 0
41,0 0
55,00
53, 00
7
36,0 0
33,0 0
46,0 0
8
44,0 0
38,0 0
48,0 0
37,0
32,0
47,0
9
300
0,0 0
0,00
Beton ( R )
A7
Kol om
50,00
38,00
51,
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
No. Uji
:
Halaman
:
13 12/ 15
0
0
0
00
0
0
00
00
44,0 0
35,0 0
47,0 0
50,00
43, 00
44,0 0
34,0 0
46, 00
46,00
43, 00
R Rata-rata
38,8 0
35,5 0
46,1 0
52,60
48, 50
39,0 0
31,4 0
50, 00
40,70
48, 80
R Rata-rata Terkoreksi Alat
41,2 2
37,7 2
48,9 8
55,88
51, 53
41,4 3
33,3 6
53, 12
43,24
51, 85
0,00
0,0 0
0,00
0,00
0,0 0
0,00
0,0 0
55,88
51, 53
41,4 3
33,3 6
53, 12
43,24
51, 85
703,00
643 ,00
432, 00
291, 00
663 ,00
469,0 0
643 ,00
622,00
565 ,00
359, 00
225, 00
584 ,00
395,0 0
565 ,00
662,50
604 ,00
395, 50
258, 00
623 ,50
432,0 0
604 ,00
10
Koreksi Non Horizontal
0,00
0,00
0,00
R Rata-rata Terkoreksi
41,2 2
37,7 2
48,9 8
Maksimum, (kg/cm)
432, 00
377, 00
584, 00
Minimum, (kg/cm)
359, 00
307, 00
508, 00
Rata-rata, (kg/cm)
395, 50
342, 00
546, 00
Perkiraan Kuat Tekan Beton
a. Jumlah Benda Uji (n) c. Kuat Tekan RataRata (fcr)
:
10 bua h
:
486, kg/c 30 m2
b. Konstanta Statistik 5% Cacat (k)
: 0,82
d. Standar Deviasi (sd) e. Kuat Beton
: :
138,8 533 372,4 Mp
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras Karakteristik
1. Perhitungan Kuat Tekan Beton di Lapangan fci
fcr-fci (Mpa)
(fcr-fci)² (Mpa)
1
395,50
90,80
8244,64
2
342,00
144,30
20822,49
3
546,00
-59,70
3564,09
4
662,50
-176,20
31046,44
5
604,00
-117,70
13853,29
6
395,50
90,80
8244,64
7
258,00
228,30
52120,89
8
623,50
-137,20
18823,84
9
432,00
54,30
2948,49
10
604,00
-117,70
13853,29
4863,00
fcr
173522,10
486,30
:
Halaman
:
13 13/ 15
403 a
6.2. Perhitungan
No
No. Uji
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras
Nilai Kuat Rata-rata:
𝑓𝑐𝑟 =
Σ 𝑓𝑐𝑖 𝑛
Dimana : 1. Fcr = Nilai kuat rata rata 2. Fci = Nilai kuat individual 𝒇𝒄𝒊 =
3. N
𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦 + 𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐮𝐦 𝟐
= Jumlah benda uji
Standar Deviasi :
Σ(𝑓𝑐𝑟 − 𝑓𝑐𝑖)2 √ 𝑆𝑑 = 𝑛−1 KuatTekan Karakteristik (f’c): f’c = fcr – (k . Sd) = 486,30 – (1,64 x138,8533) = 372,4403 Mpa
No. Uji
:
Halaman
:
13 14/ 15
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. GegerkalongHilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek Topik
: Hammer Test : Uji Kuat Tekan Beton Keras Kelompok
No. Uji
:
Halaman
:
F’c
Kelompok 1
218,165 kg/cm²
Kelompok 2
372,441 kg/cm²
Kelompok 3
126 kg/cm²
Rata – rata dari kelompok 1 dan 2
13 15/ 15
238,87 kg/cm2
Dari rata – rata hasil perhitungan diatas kuat tekan karakteristik beton yang didapatkan adalah 238,87 kg/cm². VII.
KESIMPULAN Dari hasil uji kuat tekan beton menggunakan atat Hammer Test, didapat hasil rata – rata dari 2 kelompok kelas 2A – TKGE Kuat Tekan karateristiknya adalah 238,87 kg/cm², sehingga termasuk Mutu Beton K- 225.
Bandung, ....Januari 2018 Pembimbing Kelompok
Penanggung jawab Praktikum
Aceng Subagja, MT. NIP. 196206261990031000
Fikri Imtiaz Akbar NIM. 171111012