222788 Sejarah Ii

Drama Kemerdekaan NKRI

Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam drama kali ini kita akan menyaksikan sebuah pementasan drama , yang menampilkan perjuangan para pendahulu negara kita di masa lalu. Perjuangan mereka-lah yang selalu ingat , karena kemerdekaan dari republik ini tidak didapat secara Cuma Cuma , namun dari keringat , darah , bahkan jiwa dari pejuang pejuang kita dahulu. Inilah kronologi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

6 Januari 1945 Hiroshima , Jepang Sekitar tanggal 5-6 Agustus 1945 radar Jepang telah memberikan peringatan terhadap akan adanya pesawat amerika yang akan mengudara di langit Jepang. Hingga saat itu juga rakyat seluruh Jepang menjadi sangat siaga. Radar jepang memperkirakan akan adanya 65 pesawat pembombardir. Pada Tanggal 6 agustus 1945 , pukul 00.05 waktu jepang seluruh alat komunikasi telah dilumpuhkan , agar radar jepang bisa melacak pesawat pembombardir [suara pesawat masuk], Enola Gay adalah nama pesawat pembombardir tersebut. [suara bom]Akhirnya pada pukul 08.09 pesawat Enola Gay menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima , dan melululantahkan kota hiroshima dan hal tersebut merupakan awal dari perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

7 agustus 1945 Dalat , Vietnam Dirumah Marsekal Terauci

Velycia

: Marsekal! Hiroshima telah dijatuhi bom oleh sekutu !!

Edward

: Apa ?! Apakah ada perintah dari pemerintah pusat ?

Velycia

: Saya menerima pesan langsung..

Edward

: Apakah itu ?

Velycia

: Kita harus berikan kemerdekaan secepatnya kepada Hindia Timur !!

Edward

: Hmm.. Mereka sekarang masih disana..

Velycia

: Bagaimana ini marsekal ?

Edward : Beritakan Dokuritsu Junbi Cosakai telah selesai masa tugasnya! Dan segera ganti menjadi Dokuritsu Junbi Inkai !! Velycia

: Baik marsekal !

Edward

: Bentar !! Beritakan Undangan-Ku kepada mereka..

Velycia

: Siapakah itu marsekal ?

Edward

: Soekarno.

9 agustus 1945 Nagasaki , Jepang

Pada tanggal 9 agustus 1945 , Jepang kembali di bombardir oleh Sekutu , namun kali ini tidak jauh dari Hiroshima , tepatnya ditimur kota hiroshima , Kota Nagasaki menjadi korban berikutnya , hal tersebut menjadi awalan cerah bagi Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.

9 agustus 1945 Jakarta , Indonesia

LB

: Bung ! kau mendapat surat dari Nippon yang bermarkas di Vietnam

Bhanu

: Kenapa ? Apa isinya ?

LB kita

: Kau diundang untuk kesana bung.. untuk merundingkan kemerdekaan

Bhanu

: Apa yang terjadi ?

LB : Nippon telah diluluhantakan bung oleh sekutu.. !! kita haruss.. sesegera mungkin mempersiapkan kemerdekaan negara ini

[Dr Rajiman masuk] Cimeng

: Permisi..

Bhanu

: Silahkan masuk.. silahkan duduk doktor !

Cimeng

: Baik.. ada apa ini.. aku dengar kau telah dapat surat dari utusan Nippon

Bhanu

: Itu benar doktor..

Cimeng

: Apa isinya?

Bhanu

: Bung hatta yang mengetahui nya

Cimeng

: Apa isinya bung hatta ? cepat katakan!

LB : Nippon mengundang kita untuk pergi ke dalat , sebagai negosiasi terhadapa kemerdekaan negara ini.. Cimeng

: Apa ?! apa yang terjadi bung karno ?!

Bhanu

: Nippon telah dibom oleh sekutu

Cimengs : apa ?! MEREKA TELAH MEMBERIKAN BPUPKI PADA KITA , TETAPI SEKARANG MEREKA HAMPIR KALAH DARI SEKUTU ? JANGAN SAMPAI NEGARA INI JATUH KE TANGAN SEKUTU !! LB

: Itu benar bung..

Cimengs : Soekarno ! Saya sebagai ketua BPUPKI , akan bertindak tegas dengan menerima pilihan dari Nippon tersebut ! LB : Benar bung... kita harus berteman dengan Nippon sekarang.. agar kita juga tidak jatuh ke tangan sekutu Bhanu

: rasanya pilihannya hanya satu.. kita harus bekerja sama dengan Nippon

LB

: Baik kalau begitu kita harus ke dalat sesegera mungkin..

[Fatmawati masuk] Gabby

: Mas.. kenapa kok ada ribut ini ? ada kanjeng raden lo

Bhanu

: Maaf ini , tapi tapi..

Gabby

: Tapi apa mas

Bhanu

: Aku harus pergi ke dalat untuk menemui Nippon

Gabby

: Mereka musuh kita !! bagaimana kau bisa berani kesana ?!!

Bhanu

: Aku akan baik baik saja disana.. tenang saja ini semua demi kebaikan kita..

Gabby ini nantinya..

: Baik.. tapi kembalilah kesini.. tugasmu adalam menggengam hati rakyat

Bhanu

: baik..

Akhirnya ketiga tokoh tersebut melalui Lapangan udara kemayoran , berangkat ke Saigon, Vietnam. Setelah itu , mereka sampai di Dalat pada malam hari , pada saat itu juga pun mereka langsung disusul oleh utusan Marsekal Terauchi disana. Di Dalat mereka bertemu dengan Marsekal Terauchi dimana pada beberapa harinya mereka akan merundingkan kemerdekaan dari Indonesia.

10 Agustus 1945 Jakarta , Indonesia Dirumah Sutan Syahrir

Radio : Anda akan bergabung dalam siaran radio interlokal.. Selamat pagi waktu setempat , dan kita bertemu lagi dalam siaran radio BBC yang menyajikan berita teraktual dan terkini , hari ini dengan edisi 10 Agustus 1945. Siaran berita Radio kali ini akan dibawakan oleh saya Rafael Jonathan marilah kita masuk ke Siaran Berita Radio BBC. Berita pertama datang dari Asia Pasifik , sesuai dengan yang kita ketahui pada tanggal 6 dan 9 Agustus kemarin Sekutu telah membombardir 2 kota yang berada di Nippon , kota tersebut dijatuhi oleh bom yang dijatuhkan oleh pesawat amerika pada tanggal 6 dan 9 agustus pagi , hal tersebut dapat mendesak Nippon untuk menyerah pada sekutu dan mengakhiri perang asia pasifik sebelum natal 1945 , pernyataaan tersebut didukung oleh Nippon yang kekuasaan nya di Asia mulai goyah. [Sutan Syahrir kaget] Berita Kedua datang dari dunia olahraga , Pada tahun 1945 ini tidak menutup kemungkinan akan diadakan lagi Copa del mundo yang pernah diadakan di Italia dan Uruguay terakhir terakhir ini ...

Febri : Apa?! Nippon akan segera runtuh ? , aku harus memberitahukan lagi kepada teman teman ku

[Setelah itu Sutan Syahrir pergi]

Wikana

: Apa ?! hal itu akhirnya terjadi !

Sutan Syahrir : Itu benar sudah Wikana.. Kita sebagai pemuda pemuda dalam BPUPKI harus bisa mendesak golongan tetua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan ini. Chaerul Salah : Jangan lakukan hal gila! Bung Karno dan Bung Hatta bersama Raden Radjiman pergi ke Dalat kemarin , aku sangat percaya bahwa hal tersebut sangat berhubungan sekali dengan kemerdekaan negara ini Wikana : Kita harus melakukan langkah bijak dalam melakukan hal ini , jangan sampa terkesan kita seperti anak kecil yang menunggu ayahnya pulang!

Sutan Syahrir : Kita Tunggu sampai mereka kembali dulu ! setelah itu kita akan konfirmasi lagi kejadian ini..

Serambi menunggu para ketiga tokoh itu pulang , perseteruan kaum mudan dan kaum tua semakin panas Ketegangan itu pun semakin panas hingga kedatangan 3 tokoh tersebut dari Dalat , Vietnam.

12 Agustus 1945 Dini Hari Dalat , Vietnam Edward

: [ngasih Surat]

Edward

: Selamat [Bhanu] , Selamat [Yosef] , Selamat [LB]

Bhanu

: Marsekal ? Apa artinya Selamat ?

Edward : Selamat , Indonesia kini telah terebas dari Nippon , Indonesia sudah akan merdeka pada tanggal 24 agustus nanti , tidak terlamba lagi.. LB , .. dan

: Maksudnya Merdeka ? seluruh Indonesia ? Borneo , Minahasa , Sumatra

Edward

: Flores , serta New Guinea juga.. [Tunduk]

Yosef

; [ tertawa ] selamat bung , selamat , merdeka bung!

Bhanu

: [tertawa] selamat selamat merdeka !!

[LB jalan rodok adoh mbe ngguyu] Bhanu

: Bung.. Bibir mu..

LB

: Kenapa ?

Bhanu

: Engkau tersenyum bung.. [tertawa] Selamat ulang tahun sahabatku..

LB

: Bagaimana bung Bisa tahu ?

Bhanu

: 12 Agustus.. sudah aku simpan disini.. [nunjuk otak]

LB

: wah terima kasih [tertawa]

Bhanu : sebenarnya aku sudah mempersiapkan hadiah untukmu.. tapi kemerdekaan indonesia adalah hadiah terbesar dalam hidupmu. [tertawa , meluk LB]

12 agustus merupakan ulang tahun dari Bung Hatta hal tersebut merupakan kado terbesar dalam hidupnya. Setelah kejadian tersebt ketiga tokoh tersebut langsung kembali ke Indonesia , dan Soekarno segera memberitahukan bahwa pada tanggal 24 Agustus Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal tersebut menjadi cepat tersebar ke seluruh golongan yang ada di PPKI. Dengan kembali nya Soekarno dari Dalat , PPKI dilimpahi tugas hingga terdapat sistem negara dan pemerintahan yang jelas

12 agustus Malam hari Di rumah bung hatta Setelah Sutan Syahrir tau jika 3 tokoh itu telah kembali dari Dalat , Vietnam Sutan Syahrir langsung mengunjungi Bung Hatta , untuk mendesak agar Proklamasi diadakan sesegera mungkin.

Febri

: Permisi

Vanessa

: Oiya.. Siapa ya.. Oalaa.. Masuk bung..

Febri

: Permisi dek.. Bapak dirumah ?

Vanessa

: Bapak.. bapak.. masih sholat.. duduk dulu bung..

Febri

: Oiya

[LB Sholat] Vanessa

: Bapak..

LB

: Apaa nak ?

Vanessa

: Ada bung kecil lagi nyariin bapak..

LB

: Sebentar...

Vanessa

: Sini biar sajadah ayah tia ringkesin..

LB

: Bentar ya..

[Veve masuk] Velycia

: Ada siapa nak tadi ?

Vanessa

: Ada temennya bapak bu..

[LB KETEMU MBE FEBRI] Febri : Bung , Hiroshima sama nagasaki dibombardir! Sama sekutu Nippon sudah hancur, kita secepatnya harus memproklamir kan kemerdekaan kita bung!

LB

: Apa maksud mu , syahrir ?

Febri

: Kita harus membuat proklamasi itu sekarang..

LB

: Aku tidak bisa memutuskan nya sekarang syahrir!

Febri

: Mau nunggu apalagi ?? LAKUKANLAH SEKARANG!

LB memutuskan nya!

: Kalau kau masih memaksa! Kita ke bung karno sekarang , biar beliau yang

Febri

: Baiklah , akan saya tunggu

LB

: Sebentar ya

[LB masuk , ketemu Veve] LB

: Dimana mantol ku ini..

Velycia

: Kamu pasti butuh ini..

LB

: Rachmi..

Velycia

: Kamu mau kemana lagi mas ?? ini sudah malam..

LB ini..

: aku mau ke rumah bung karno dulu... kamu tidak usah tunggu aku malam

Velycia sendiri..

: Bila kamu sudah selesai cepatlah pulang.. Jangan sampai menyiksa dirimu

LB

: Baik aku pergi dulu..

Velycia

: Hati hati yah..

[LB dan Febri pergi] Dirumah bung karno

Febri : Bung! Kita harus segera memproklamirkan ini.. mari kita tunjukan ke dunia internasional kalau kemerdekaan kita kali ini bukanlah hadiah dari Nippon bungg.. Bhanu

: Tidak! Nippon masih bisa..

Febri

: Mau tunggu apalagi bung ?? Nippon sudah benar benar kalah....!!!

Bhanu

: Tidak!! Nippon masih bisa angkat senjata di tanah air ini

Febri : Jangan bung.. !! Nippon ini sudah hancur lebur baik mental ataupun persenjataan nya bung!! Bhanu

: Kamu jangan gegabah!! Kita harus turuti apa sikap mereka !!

Febri

: Kita jangan jadi negara boneka nya mereka bung , kita ini! [LB motong]

LB : CUKUP!! Tidak ada yang perlu didebatkan.. Sekarang yang kita perlu jaga ini adalah bagaimana caranya bisa menjaga kedaulatan dan ketenangan ini tanpa adanya tumpah darah !! Febri : Ketenangan yang akan sia sia , jika sekutu nanti akan menjajah kita bung !! , SAYA PERMISI DULU!!

15 agustus 1945 USS MISSOURI

Brian : Pada hari ini 12 agustus 1945 , akan ditandatangi Nota penyerahan Nippon diatas kapal ini , silahkan dua kubu untuk saling maju dan berhadapan , dimulai dari sekutu bertanda tangan dan disusul Nippon , dan penyerahan tanda secara simbolik

[Ahoy Tanda Tangan] [Edward tanda tangan] [Ngasih no Katana secara simbolis kepada Ahoy]

Hal yang bermula di Kapal USS Missouri tersebut merupakan awal dari kekalahan Jepang , dalam kapal tersebut terdapat dua hal yang muncul dari pertandatanganan penyerahan tersebut , yang pertama adalah Sekutu akan mengambil alih wilayah jajahan jepang dan yang kedua Jepang diwajibkan menjaga status quo-nya. Hal tersebut akhirnya pun sampai ke telinga kaum muda hal tersebut membuat kaum muda semakin panas. Sutan Syahrir yang mengetahui hal itu pun dari Radio langsung memberitahukan kepada seluruh golongan.

Radio : Berita terkini..! Nippon telah mendatangani nota penyerhaan kepada sekutu diatas kapal USS Missouri hari ini , hal ini menyebabkan akan adanya perpindahan kekuasaan di daerah yang dikuasai oleh Nippon , kemungkinan Vacuum of Power akan terjadi di seluruh daerah yang pernah atau sampai sekarang ini dikuasai oleh Nippon.. hal ini juga mengambil kesimpulan bahwa Nippon telah benar benar kalah dan menyerah kepada sekutu.

Febri : hmm.. sudah kuduga.. aku harus sesegera mungkin memberitahukannya kepada semuaa golongan.

15 Agustus 1945 Dirumah Tadashi Maeda

Edward : Ini ada surat dari Tokyo lagii.. bahwa anda bisa mendapatkan kemerdekaan nya ini secepat cepatnya LB : Maafkan kami laksamana , disini kami hanya ingin mengkonfirmasikan apakah Nippon.. sudah benar benar menyerah.. Edward

: [Tunduk]

Bhanu

: Surat ini ditujukan kepada siapa bung ?

Edward

: Kepada anda Soekarno..

Bhanu

: [Baca]

Edward : Kalau saya boleh memeberikan saran.. setelah negara ini merdeka.. lebih baik negara besar ini dipimpin oleh seorang raja.. bagaikan Nippon Bhanu

: Tapi siapakah yang akan menjadi raja ?

Edward

: Anda Soekarno

LB

: Tidak bisa.. itu nanti akan kita rundingkan lagi rapat PPKI lagi Laksamana

Edward

: [ketawa kecil] saya hanya memberikan saran..

15 agustus 1945 Di Menteng Raya

Febri : Memang benar.. bung karno masih tidak mau gegabah dengan hasil tersebut Ia tetap mau bersikeras pada tanggal 24 nanti. Ahoy

: Kalau memang begitu kita harus melakukan sesuatu kepada mereka..!

Rafael

: Tenang!! Ada heiho sama PETA yang akan membantu kita nanti!!

Febri : Heh!!! Yang benar saja kalian.. sudah!! Kita hanya perlu berjaga jaga terhadap hal ini.. jangan sampai ada pertumpahan darah.. sudah sudah sekarang pulang saja!!

[Febri pergi] Rafael

: Jarang jarang , Syahrir mau nuruti bung karno..

Ahoy

: Hmm.. kalau begitu kita harus lakukan sesuatu malam ini..

Rafael biasanya..

: Akan ku panggil yang lain.. setelah itu kita ke laboratorium seperti

Ahoy

: Baiklah kalau begitu..

Kaum muda yang waktu itu dipimpin oleh Sutan Syahrir tersebut akhirnya diluar kendali , menjadi liar. Tindakan liar tersebut diawali dengan adanya pertemuan di lab mikrobiologi yang berada di Jalan Pegangsaan Timur , hal tersebut dipimpin oleh Chaerul Saleh

Ahoy : Memang! Kaum Senior itu sudah tidak mau bertindak! Syahrir sendiri pun tidak mau melakukan sesuatu!! Bill : Bung Karno dan bung hatta terlalu masih berhubungan dengan Nippon.. kita harus mau memisahkan mereka sekarang !! Sama sama

: Bener itu bener !!

Rafael : Dan juga saudara saudara , mumpung lagi namanya mumpung Nippon sekarang sudah hancur !! Kita harus memanfaatkan nya sekarang untuk memproklamasikan nya sebelum 24 agustus!! Sama sama

: [bisik”] seharusnya besok!! , [teriak] BESOKK BESOK HARUS BISA!!

Ahoy : Tenang saudara saudara !! meskipun kita berteriak sekarang.. Bung Karno dan Bung Hatta tidak akan mendengar suara kita! Sekarang begini saja! Wikana sama temen” pergi ke rumah bung karno , Darwis! Kamu pergi ke rumah bung Hatta ! nanti kalian berdua bertemu dirumah bung karno!! Kita harus desak mereka agar mau memproklamasikannya !! Semua

: Setuju !!!

Setelah rapat yang tidak tertata itu tersebut.. Wikana dan teman teman yang lain langsung ke rumah bung karno disitu ada Chaerul Saleh yang duduk di dekat bung karno.

Ahoy : Bung! Kita harus memproklamasikan ini secepatnya.. sebelum sekutu menguasai kita kembali! Bhanu : Tidak ! Nippon sudah menjanjikan kemerdekaan pada tanggal 24 agutsus yang telah dijanjikan!! Cicilia

: Apakah bung takut ?

Bhanu

: Saya tidak takut !

Rafael : Tenang bung , kita ada heiho dan tentara PETA dimana mana , kalau bung yang perintah , BLAS! , Jakarta ini pun bung akan habis terbakar !! Bhanu

: Tidak !! Saya tidak mau gegabah dulu !! [LB mbe Bill dateng]

LB

: Ada apa ini bung ?

Ahoy

: Bung , kita harus memproklamasi kan kemerdekaan ini sekarang!!

LB

: Tidak !!

Bill

: Kenapa bung ? Apakah Bung takut ?

LB

: Saya tidak takut! Kita jangan gegabah dulu !

Rafael : KALAU BUNG KARNO DAN BUNG HATTA , TIDAK MAU MEMPROKLAMASIKAN HAL INI BESOK ! BESOK SUNGGUH SUNGGUH AKAN TERJADI PERT! Bhanu

: AKAN TERJADI APA ! [ berdiri ]

Bhanu

: Kamu mau bunuh saya ?! [ megang tangan ku ]

Bhanu

: Ini leher ku ! Tebas sekarang juga !

Rafael

: Ma..Maksudnya bukan untuk bung... ☹

Bhanu : Sudah!! Ini sudah mau larut malam !! kalian jangan gegabah !! kita bahas besok didalam rapat PPKI !! Bill

: Berarti bung , tetap akan berguguh pada rapat tersebut

Bhanu

: [mantuk”] sudah ! sekarang cepatlah pulang!!

[kaum muda e pergi] LB

: memang anak anak muda gegabah..

Bhanu akan panjang..

: memang anak muda.. sudah bung hendaklah pulang.. istirahat lah besok

LB

: baik bung.. saya tinggal dulu..

Setelah para kaum muda itu pergi.. mereka berkumpul kembali Namun kali ini di Jalan Cikini 71 dimana Wikana dan Darwis yang mepelopori adanya rapat tersebut.. dalam rapat tersebut , dikumpulkan lah massa yang cukup banyak

Rafael : Kalau memang besok tidak segera di proklamirkan , kita harus memproklamirkan hal itu sendiri... Bill

: Jangan!! Kita tidak ada apa apa nya dengan mereka

Rafael q buat kali ini!!

: Kalau begitu kita harus melakukan sesuatu pagi ini..!! Saya rela ndak tidur

Bill

: Bagaimana jika kita culik mereka saja ?

Rafael

: Setelah kita culik , kita apakan ? kita taruh disini ? minta diapain kamu ?

Bill

: bukan ! kita taruh saja di desa dekat sini

Rafael

: Dimana itu ?

Bill

: Di rengasdengklok ! disana ada markas PETA yang dapat mendukunhg kita

Rafael : Disana hanya ada markas dan ladang sawah! Adanya gubuk bukan rumah ! kau ini ajak bung karno dan bung hatta menulis proklamasi atau menanam padi ?! Bill : Tidak !! disana ada rumah petani , petani tionghoa , rumahnya cukup besar dan bisa untuk mereka berdua

Rafael langsung kesana !

: Baiklah kalau begitu ! kita cari kendaraan nya dulu , setelah itu kita

Bill

: tapi.. setalah kita berhasil menangkap mereka... lebih baik engkau disini..

Rafael besok !

: apa?! Yang benar saja!! Tidak mau tidak mau saya bisa jadi pecel saya

Bill

: tapi harus ada yang mewakili kita besok di sidang PPKI..

Rafael

: hmm baiklah.. tapi setelah kau sampe disana kau harus cepat kembali !!

Bill

: okelah kalau begitu

(Rafael , Bill , Brian , Edward , Tacia , Dhea , Cicil)

Setelah terjadi rapat yang singkat tersebut , para golongan muda tersebut langsung bergegas utnuk menangkap bung karno

16 agustus 1945 Jam 4 pagi Dirumah bung hatta Bill

: Permisi dek.. rumahnya bung hatta ?

Vanessa

: kenapa kok pagi pagi yah ? Hey!! Jangan masuk!!

Bill

: Maaf , Bung Hatta.. anda harus ikut kami

LB

: ada apa ini ?

Bill

: Segera !! bung !!

Velycia

: Mas!! Kenapaa!!

Bill

: Tenang bu dia tidak akan kita apa apakan!

Vanessa

: Ayah... !!

Setelah dari rumah bung Hatta pun , para pemuda tersebut langsung bergegas ke rumah bung karno.

Dirumah bung karno Dela

: Hey Jangan!!

Gabby

: Ada apa itu mas ? kok ada yang teriak..

[ndobrak] Rafael

: Maaf bung , bung harus ikut kami..

Bhanu

: Ada apa ini.. !!

Rafael

: Bung... !! Bung cepat ikut kami naik kemobil !!

[Sampai nya dimobil] Bhanu

: Bung Hatta ! tingkah siapa ini ? Syahrir ?

LB

: [Noleh ndak madep]

Pagi pagi buta , di rumah Sutan Syahrir

Ahoy

: Syahrir! Syahrir!

Fberi

: Apa ! Saleh ?!

Ahoy

: Bung karno sama Bung hatta diculik sama kawan kawan!

Febri

: Apa ?! yang benar saja! Gila memang !!!

Ahoy

: benar ini syahrir !

Febri

: Kemana mereka sekarang ? siapa yang mejadi pelopor nya ?

Ahoy

: Mereka ke rengasdengklok.. Wikana dan Darwis pelopornya

Febri memang..

: Gila gila ! kumpulkan mereka besok pagi!! Sudah gila mereka ini

Pagi pagi di rengasdengklok Bill

: Permisi !!

Vanessa

: Kenapa ini ?! Kalian jangan jarah rumah saya!

Bill

: Tidak tidak ibu.. kita mau titip dua orang disini ibu..

Vanessa

: Siapa ?

[Bhanu mbe LB masuk] Vanessa

: Bung karno.. dan bung hatta silahkan silahkan..

[Bill ngaleh] Bill

: Sukarni , saya tinggal dulu , jangan sampai ada pertumpahan darah !!

Cicilia

: Baik pak..

[Bill sampe nde rumah e sutan syahrir] Bill : Syahrir.. kita sudah mengumpulkan mereka...!! sekarang kita hanya tunggu waktu agar bisa memproklamasikan hal itu syahrir!!

[ada ahoy , dkk kec rafael] Ahoy

: Eh.. sebenarnya dia tidak senang dengan perilaku mu itu..

Febri

: Kamu itu memang gila! Darwis!

Bill langkah selajutnya!

: Lah?! Kenapa ?! Kan ini kan yang kamu inginkan , sekarang lakukan

Febri

: APA?! Enak nya kamu ngomong!

Bill

: eh..

Febri nya ? NEIN !!!

: Kalian pikir setelah kalian lakukan tindakan brutal ini , saya mau melanjuti

Febri : Kalian boleh liat sikap ku yang selalu bersebrangan dengan bung karno! Tapi selama kemerdekaan telah didepan mata , aku tidak akan bertentangan dengan dia !! Febri

: Darwis !! sekarang mana wikana ?

Bill

: Dia ikut sidang PPKI...

Febri

: Terus ? dimana 2 tokoh itu sekarang ?

Ahoy

: mereka.. mereka ada di markas PETA deket sini , di rengasdengklok..

Febri

: Waduh !! kalian ini

Bill

: tapi gerakan kita ini sudah didukung oleh tentara PETA bung !!

Febri : Tidakk!! Bukan begitu!! Kau harus tau ! kau harus tau ! dengan PETA atau tanpa PETA , Kalian ini sudah salah ! , sudah kelewatan perbuatan kalian ini !! Untuk kalian ketahui , Aku memang pimpinan kalian ! tapi jika ada apa apa terhadap mereka ! 1 orang syahrir , 2 orang syahrir , bahkan 3 orang syahrir , tidak dapat mengantikan mereka !! Paham ?! Semua

: Paham pak..

Febri

: Sekarang! Aku ingin mereka dikembalikan , Sekarang !!

Di sidang PPKI

Yosef

: ini kemana orang 2 ini , kok tidak datang datang..

Ahoy

: Saya tidak tahu dokter , seharusnya mereka tidak telat..

Yosef : Soebarjo.. aku memiliki perasaan yang tidak enak terhadap mereka berdua.. aku merasa mereka jauh dari sini Ahoy

: Itu benar.. tapi tidak mungkin rasanya

[Rafael masuk] Ahoy

: Hey anak muda ! kau tidak melihat bung karno ? atau bung hatta ?

Rafael

: eh..

Yosef

: engkau pasti tahu dimana..

Rafael

: eh..

Yosef

: kau apakan mereka ?

Ahoy

: Jawab !!

Rafael : kita golongan muda menculik mereka untuk segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia bung.. Yosef

: Apa ?!!

Ahoy

: Kamu yang benar saja !! beritahu aku tempatnya !!

Rafael

: kamu tidak akan memberitahu jika besok tidak diadakan proklamasi !!

Ahoy

: apa ?! yang benar saja.. bagaimana ini doktor ?

Yosef

: Jika itu pilihan satu satunya , turuti lah itu

Ahoy kamu sekarang ?!

: aku menyetujui nya , besok 17 agustus diadakan proklamasi itu , puas

Rafael

: [mantuk”]

Ahoy

: sekarang beritahu tempatnya sekarang !

Rafael : Di Rengasdengklok , markas PETA , kami meletakan nya di rumah Petani Tionghoa , petani itu bernama Djiaw kie siong..

Ahoy

: Hmm! [langsung pergi]

Yosef

: Soebarjo! Sebelum kau pergi , lakukanlah dengan bijak !

Ahoy

: Baik doktor.. doktor hati hati disini..

Yosef : baik kau juga harus hati hati , [noleh ke Rafael] anak muda kau harus bertanggung jawab atas hal ini nantinya ! Rafael

: doktor , bukan waktu nya sekarang kita untuk bertahan seperti ini

Yosef : maaf seluruh hadirin , rapat dibatalkan. Kau ! jangan gunakan nalar mu saja , kau boleh muda pemikirannya dengan kita! Tapi jangan masukan ego mu dalam nalar mu! [rafael merasa bersalah]

Setelah kejadian itu pun Wikana langsung bergegas untuk berkumpul di rumah sutan syahrir , disana ia bertemu dengan darwis dan langsung pergi ke rengasdengklok. Namun lain cerita dengan Ahmad Soebarjo , dia pergi ke rumah soekarno untuk mengikuti kata hatinya.

Ahoy

: Permisi.. ibu.. bung karno kemana ?

Dela

: hah? Bung karno dibawa pergi sama anak anak muda..

Ahoy

: Sejak kapan bu ?

Dela

: Sejak tadi subuh pak..

Ahoy

: Ibu fatmawati dimana?

Dela

: Ibu Fatmawati juga dibawa..

Ahoy

: Bu.. siapa sebenarnya yang membawa Bung karno ?

Dela : Saya nggak tahu namanya.. pokoknya malamnya itu dia sudah kesini , akhirnya subuh nya mereka kesini lagi bawa senjata.. Ahoy

: Anak anak muda bu ?

Dela

: Iya pak..

Ahoy

: Bocah bocah begundal memang.. !! Oke terimakasih ya bu..

Setelah Ahmad Soebarjo tau kebenaran yang asli , ia langsung bergegas ke Rengasdengklok , pada saat di rengasdengklok , rumah yang ia datangi dijaga oleh beberapa pemuda.

Cicil

: Maaf pak jangan masukk..

[Dhea megang senjata] Ahoy

: kenapa ?! kamu mau bunuh saya? Bunuh!!

Cicil

: Taruh en senjata mu!

Ahoy

: haduh ! permisi !!

Dhea

: lho lho..

[bung hatta dan soekarno keluar]

Bhanu

: Soebarjo!

Ahoy

: Bung !! kau selamat !

LB

: Soebarjo.. gimana jakarta ?

Ahoy : aman bung.. tapi bung begini.. Nippon sudah benar benar kalahh.. kita harus segera memproklamirkan ini sebelum kita dijajah kembali oleh sekutu.. LB

: Benar kata syahrir

Cicilia dan dhea

: ayo segera sekarang! Sekarang!

LB

: kalian keluar dulu !!

Bhanu

: Benar kata syahrir , kita harus ke jakarta sekarang..

LB

: Benar sekarang..

Ahoy

: baiklah.. saya antarkan..

[orang 3 keluar] Ahoy : kalian segera kembali ke jakarta ! pimpinan kalian sekaarang ditangan orang ini [ nunjuk Bhanu ] Cicilia dan Dhea

: Siap pak !!

Setelah kejadian itu pun mereka langsung kembali ke jakarta , kembali ke rumah mereka masing masing , ketika menjelang sore , orang tiga itu berkumpul kembali di rumah bung karno , dan pada saat itu juga Laksamana Tadashi Maeda

[orang 3 lagi rundingan] [edward masuk]

Edward

: permisi.. soekarno..

Bhanu

: laksamana maeda.. ada apa kedatangan anda kesini ?

Edward : saya mendengar dari doktor rajiman jika anda akan melakukan proklamasi esok hari.. Bhanu

: itu benar..

Edward : saya akan membantu anda.. kita harus ke Gunseikan saya sekarang.. ikutlah dengan saya.. Bhanu

: baik laksamana..

Ketika mereka bertiga pergi ke Gunsaikan , ternyata pada saat sampai di rumah Gunsaikan yang diketuai oleh Mayjend Moichiro Yamamoto , menolak kedatangan mereka..

Edward

: dimana moichiro ?

Tacia

: maaf , sebentar saya lihat kan

Edward

: baiklah , terima kasih..

Tacia Nippon

: Mayjend tidak mau bertemu.. Mayjend masih terpukul atas kekalahan dai

Edward

: apakah ada instruksi lain ?

Tacia akan dibantu..

: Saya akan antarkan anda semua ke Rumah Mayjend Otoshi disana anda

Edward

: baiklah kalau begitu..

Ketika mereka sampai di rumah Mayjend Otoshi Nishimura mereka langsung diterima dan dihadapkan dengan Mayjend Otoshi Nishimura.

Bhanu : Kita telah melakukan apa yang anda mau! , Dai Nippon pun sudah memberikan kewenangan kepada kami.. Brian

: Maafkan saya..

LB

: Maaf maksudnya ?

Brian

: Maafkan saya , Dai Nippon tidak bisa memberikan kemerdekaan..

LB : APA?! YANG BENAR SAJA! APAKAH INI ?? ADALAH JANJI SEORANG SAMURAI , APAKAH ANDA PERLU SAYA AJARKAN ? Brian

: [nodong no pedang]

Edward : Sudah!! Letakan pedang mu !! Kita sudah kalah! Terimalah itu dengan lapang dada!! , jangan membuat negara kita semakin malu !! Brian membantu anda

: [nangis] anda benar maeda.. saya ijinkan anda , tapi saya tidak bisa

Bhanu

: Jika anda tidak bisa membantu kami , maka jangan halangi kami!

Edward

: baik baik.. tapi.. sekarang anda di mobil dulu.. akan saya antar

Bhanu & LB

: baik..

[Mau masuk mobil] Ahoy

: Bung anda di mobil sini saja , saya di mobil satunya , disini telah penuh..

LB

: Baik bung..

[Dimobil] Bhanu

: Ini semua sia sia.. syahrir akan mengejek ku habis habisan

LB

: Tidak bung.. itu salah..

Bhanu

: bung.. bung selalu bela diri..

LB : Saya tahu syahrir bung.. dia memang tidak suka sikap bung yang aditatif , tapi dia tidak pernah meremehkan bung sedikit pun tidak pernah.

Bhanu

: [terdiam]

LB : Dibalik sikapnya yang menyerang.. dia megagumi satu hal dari bung.. Dia suka bung karena mampu menggengam hati rakyat.. sedangkan dia.. tidak.. Bhanu

: [terdiam]

LB

: Bung saya mau bertanya satu hal

Bhanu

: Apa ?

LB : Jika Indonesia telah melepaskan dri dari penjajah , baik belanda jepang inggris serta amerika , apakah bung yakin dapat memberikan yang terbaik untuk 70 juta lebih penduduk ini , apakah bung yakin dapat memeberikan fasilitas bagi seluruh rakyat , mengurangi kesenjangan , dan mengurangi konflik antar suku bahkan agama , apakah bung ya. Bhanu

: Yakin ! 100% yakin

LB

: bung yakin kita mampu ?

Bhanu : tidak 100% mampu.. tapi tidak ada yang lebih bernilai untuk melakukan sesuatu tapi salah , daripada harus sembunyi dibalik kesangsian Bhanu : Kemerdekaan bukanlah tujuan bung , tapi adalah awal. Dan kitalah orang orang yang mengawali itu , selebihnya kita percayakan pada generasi kita selanjutnya , saya percaya diantara mereka nanti pasti ada yang pecundang , tapi pemimpin yang baik , selalu muncul di peristiwa yang tak terduga. Bhanu : kalau bukan kita yang menjadi pemimpin , pasti ada orang lain , namun.. jika kita tidak menjadi pemimpin yang baik , biarlah sejarah yang menghapus nama kita.. [Edward masuk] Edward

: Soekarno.. mari saya bawa anda ke rumah saya..

Bhanu

: Mari laksamada , silahkan..

Setelah kejadian itu pun , Bung Karno dan Bung Hatta dan Ahmad Soebarjo dihantarkan kerumah laksamana maeda , yang terletak di Jalan Meiji Dori nomor 1. Disana Laksamana Tadashi Maeda menjamin keamanan dan kenyamanan tiga tokoh tersebut. Nampak disana hadir juga para kaum pemuda seperti Wikana , B.M Diah , Sayuti melik , dll. Para pemuda tersebut menunggu ketiga tokoh tersebut merancang naskah proklamasi.

Edward : Silahkan , Soekarno dan kawan kawan , saya beri waktu dan tempat untuk merancang naskah proklamasi kalian , keamanan kalian akan saya jamin Edward

: Bung Hatta akan saya tunjukan semangat samurai dari Dai Nippon

[Kabeh ne mantuk”] Ahoy : Bung karno bagaimana ini.. Naskah yang kita pernah buat tidak kita bawa ,dan menurut saya itu sudah hilang. Bhanu : tidak apa apa , kita masih bisa buat lagi , bung hatta anda yang memiliki tata bahasa yang paling bagus disini LB

: Baik , tapi anda bung yang menulisnya..

Bhanu

: Hmm tapi ada kertas ?

LB

: Hmm sebentar sebentar

[keluar dari tempat duduk] LB

: hey kamu , wikana! Ada kertas ?

Rafael

: ada bung!

LB

: mana ?

Rafael

: saya cari dulu bung..

[beberapa waktu] Rafael

: ini bung..

LB

: baiklah terimakasih..

[Rafael berdiri] [kabehne noleh ke Rafael] Rafael

: Baik bung! Siap !

Bhanu

: [nulis judul]

Ahoy

: bagaimana ini bung menuliskan awalan dari ini

LB : sebaiknya ditulis , identitas dari negara kita seperti “kami bangsa indonesi” setelah itu kita tuliskan apa yang akan kita lakukan Ahoy kemerdekaan nya

: maka selanjutnya lebih baik ditulis akan memproklamasikan

LB : jika lebih baik untuk mengambil kata kata menyatakan ketimbang harus mengunakan kata memproklamasikan bung LB : Sampai situ titik bung. Setelah itu kita nyatakan “hal hal yang berkaitan dengan penyerahan kekuasaan dilaksanakan dalam waktu sesingkat singkatnya” Ahoy Jepang bung..

: bung.. kalau kita gunakan penyerahanitu dianggap kita dihadiahi oleh

LB

: hmm bagaimana dengan dikasihkan ?

Bhanu

: Jangan bung , jepang passti tidak akan mau

Penyusunan Naskah Proklamasi berjalan dengan susah. Kata yang harus digunakan untuk menganti kata penyerahan kekuasaan , dengan kata yang lain. Ada beberapa kata yang digunakan selama itu ada kata diberikan , perebutan , dikasihkan sebagai kata ganti dari penyerahan , akhirnya para tokoh tersebut menganti nya dengan kata kata Pemindahan kekuasaan.