Publication1.docx

  • Uploaded by: Joni Sins
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Publication1.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 262
  • Pages: 1
Masukan Ampas Tahu sebagai bahan utama kedalam Ember, aduk dengan air hingga rata Tambahkan dedak dan limbah sayur kemudian tutup dengan daun pisang kering agar lalat Mau bertelur Tempatkan Ember ditempat teduh dan terlindung dari air hujan dengan kondisi agak lembab, Jangan Basah Setelah Kira-Kira 2-3 Minggu Belatung sudah Siap di panen

Maggot atau yang biasa disebut belatung adalah larva dari lalar. Tempayak ini Biasa ditemukan pada Bahan-bahan yang membusuk seperti Buah, Sayur, Ikan Rucah, Ampas Tahu, dedak, Limbah Udang/Ikan dan Bungkul Kelapa yang telah membusuk. Beberapa jenis Belatung seperti belatung alat buah, bersifat merugikan namun pada umumnya belatung berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik Maggot/Belatung memiliki kadar protein tinggi yaitu sekitar 43 % jika dalam keadaan utuh sedangkan jika dijadikan pellet kadar proten antara 30-40 %

O r g a n i z a t i o n

Cara Memanen Maggot Sangat Sederhana yaitu dengan Campurkan air pada Media Kultur, lalu Saring untuk memisahkan media kultur dari Belatung. Belatung siap diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg Kira-kira akan dihasilkan Belatung 60 - 70 kg

DAYA

MAGG OT

SE BAG AI

Ampas Tahu

PAK AN

T AMBAH AN

IK AN

Limbah Sayur

PAT IN

Dedak

Primary Business Address Address Line 2 Address Line 3 Address Line 4 Phone: 555-555-5555 Fax: 555-555-5555 E-mail: [email protected]

Limbah Udang

Bungkil kelapa

Ikan Rucah

BUDIDAYA MAGGOT SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN IKAN PATIN

P E N GA B DI AN KE PA DA M A SYAR A KAT DA N P E NE RA PA N I P TE K

PKM-PI

More Documents from "Joni Sins"