PROSEDUR PEWARNAAN ZIEHL-NEELSEN RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Dokumen HS.1.B50.04.MB 021
No. Revisi 06
Kepala Instalasi Patologi Klinik
Tanggal Terbit 2 Juni 2017
Halaman 1/2
Dr. Delita Prihatni, dr., SpPK(K), M.Kes NIP. 196611151999032001
PENGERTIAN
Pewarnaan Ziehl Neelsen adalah tehnik pewarnaan digunakan khusus untuk mewarnai bakteri tahan asam.
TUJUAN
Menemukan Batang Tahan Asam pada bahan pemeriksaan
PELAKSANA
yang
1. Analis 2. Dokter Residen Patologi Klinik 3. Dokter Spesialis Patologi Klinik
RUANG LINGKUP
Instalasi Laboratorium Klinik RSHS
BAHAN PEMERIKSAAN
Cairan serebrospinal, cairan tubuh, sputum atau bilasan bronkoalveolus, cairan luka, eksudat dan urin
REAGEN
1. Larutan carbol fuchsin 0,3% 2. Larutan asam alkohol 3% 3. Larutan metilen blue 0,1%
METODE
Manual
PRINSIP
Pewarnaan primer dengan pemanasan akan terikat pada asam mikolik pada dinding sel Mycobacterium, sesudah dekolorisasi dengan asam alkohol, warna akan tetap melekat. Pulas tanding tidak akan merubah warna yang dihasilkan oleh pewarnaan primer.
ALAT DAN BAHAN
1. Sarung tangan 2. Masker 3. Kacaobjek 4. Ose 5. Bunsen 6. Alas tempat pewarnaan (rangka besi)
PROSEDUR
1. Simpan sediaan di atas rak pewarnaan. 2. Tuangkan carbol fuchsin di atasnya sampai menutupi seluruh permukaan sediaan. 3. Panasi dari bawah sampai mendidih) selama 5 menit.
keluar
uap
(jangan
sampai
4. Biarkan dingin selama 5-7 menit. 5. Cuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kelebihan carbol fuchsin
PROSEDUR PEWARNAAN ZIEHL-NEELSEN No. Dokumen HS.1.B50.04.MB 021
RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung
No. Revisi 06
Halaman 2/2
6. Dilakukan dekolorisasi dengan menuangkan asam alkohol sampai sediaan menjadi pucat, cuci dengan air mengalir 7. Dilakukan pulas tanding dengan menuangkan metilen blue lalu dibiarkan selama 10-20 detik 8. Sediaan dicuci dengan air mengalir dan dibiarkan kering di udara INTERPRETASI PUSTAKA ACUAN
Bakteri Batang Tahan Asam berwarna merah, bakteri yang tidak tahan asam berwarna biru 1. Prosedur Pemeriksaan Mikrobiologi, Departemen Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Direktorat Laborato-rium Kesehatan 2003. 2. Mahon, Connie R, Manuseis, George, Text Book of Diagnostic Microbiology,WB Saunders Company, USA 1995. 3. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengendalian dan Penyehatan 2011
UNIT TERKAIT
Laboratorium 24 jam Emergensi, Laboratorium 24 jam rawat inap, Laboratorium Mikrobiologi
DOKUMEN TERKAIT
-
RIWAYAT DOKUMEN No. Revisi 02
Tanggal Berlaku 1 Mei 2003
Informasi Perubahan Format
03
1 April 2010
Format, Prosedur
04
1 Juni 2014
Pelaksana , Penandatangan
05
1 Desember 2015
06
2 Juni 2017
Penandatangan, Nomor dokumen -