KOMPAS, SELASA, 16 DESEMBER 2008 ...........:......................................................................................................................................................................
Air untuk Rakva Tahun 2013 Ada 10 Juta Sambungan. JAKARTA, KOMPAS - Badan Perencanaan Pemba- cemar karena lingkungan nghnan Nasional menargetkan 10 juta sambungan air perumahan padat atau membeli air gerobak yang mahal. "Basil bersih dapat dicapai di tahun 2013. Dana yang diperlu- pengamatan memperlihatkan, masyarakat tidakI mampu justru kan.untuk 10 juta sambungan itu sebesar Rp 80 triliun.
membayar air minuet 10 kah lipat dari harga rata-rata," katanya. '"Saat ini masih tujuh juta sam- rah. Kendalanyabiasanya biaya Melalui sambungan komunal, pungan. Untuk target MDGs (Tu- harus dibayar di muka, atau ken- air bersih untuk masyarakat berJuan Pembangunan Milenium) dala administrasi domisili, seperti penghasilan rendah tidak hanya tahun 2015 -butuh dana Rp 95 perumahan padat, kumuh, atau menjadi mungkin, tetapi juga le-triliun. Uangnya harus kita cari," terletak di atas air laut/sungai bih murah, terjaga kualitasnya, kata Direktur Pemukiman dan mempersulit sambnngan bare. serta menghemat waktu karena t'erumahan Bappenas Budi Hi- Tata cara yang diperkenalkan, akses yang dekat dan mudal' dayat pada lokakarya "Air Bersih yaitu sambungan komunal dan With Prayitno, perwalalan untuk Masyarakat Berpenghasil- mikro kredit . untuk masyarakat warga perumahan Jenggolo Asri n Rendah" di. Jakarta, Senin yangtidak mampu membayar se- Sidoarjo, Jawa Timur, mei iga(1 /12) caara tunai di muka. takan, warga yang umumnya buPada lokakarya yang digelar ruh pabrik, pegawai negeri, dan Environmental Service Program Cakupan layanan wiraswasta , memandang biaya (ESP)-USAID itu diluncurkan Bellafolijani, mewakili Direk- sambung instalasi air, bersih ma panduan inovatif pengadaan air tur Jenderal Cipta Karya De- hal. Pihak ESP-USAID memperbersih untuk masyarakat ber partemenPekerjaan Umum, ten ukan PDAM Sidoarjo.dengan penghasilan rendah di kota-kota ' maparkan'data, cakupan pelayan- B- RI yang' akhirnya melahirkan besar, :seperti Sidoarjo dan Me- an air minum melalui perpipaan kebijakan kredit nlikro sambungdan, yang " termuat pada buku di kota besar mencapai 45 persen, an air bersih. "Tiap kepala keyang dibedah kemarin. 10 persen di desa, sementara se- luarga dikenai Rp 2,14 juta untuk I Panduan dipublikasikan untuk cara nasional baru 24 persen. sambungan air bersih. Kami mengatasi kendala mendapat Biasanya masyarakat menda- mencicil ke BRI Rp 129.214 per sambungan air bersih secara mu- pat air dari sumur bor yang ter- bulan," katanya. (LOK)