2008 August Bandung Pikiran Rakyat Menjernihkan Air Menggunakan Bak Pengendap

  • Uploaded by: Environmental Services Program
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2008 August Bandung Pikiran Rakyat Menjernihkan Air Menggunakan Bak Pengendap as PDF for free.

More details

  • Words: 810
  • Pages: 2
KLIPING Jenis Media

[YSurat Kabar

Nama Media

?l^-trap Vy a ^

Had / Tanggal

Hal / Pjg artikel

SPYIIh / 28

❑ Tabloid

i Ve t

❑ Ma'alah



Moog

^7 / 116 rnvh X

-?-

VO(ci vvl

71 i1 '^I TTIT 1i1 pint' a r. Untuk ftulah dibuat benS EDIMENTASI merupakan proses utama, dalam penjernihan air bake. Fungsinya

dungan kayu,"tutor Rabmadi: Penjernihan air tambakberoperasi secara gravitasi dan hanya ineng-

adalah untuk memisabkan angkutan sedimen air menjadi dua bagian, yak-

an

s eairan jernih pada bagian etas dan di bagian bawahnyauntuk air keruh. I Pada - bak pengendap berkeping

ngunan dimulai dengan penggalian-l saluran untuk pembuatan pondasi

(BPB), pengendapan nierupakan sedimentasi sederhana tanpa' adanya koagulasi ataupun presipitasi-itiniia. Untuk memperluas bidang sedimentasi, sederetan keping pengendap ditambahkan dalam BPB seliingga prosesnya dapat berlangsung-lebib efektif. Dalam perencaaaan'BPB.diperlukan data yang meliputi kontur tanah, debit air, kadar angkutan sedimen, tingkat kejernihan air-basil pengolahan , dan debit air keruh maksimum yang diperbolehkan di= buang bersama lumpur. '. Adapun pembangunan 'BPB, meliputi tahap pembebasan lahan dan konstruksi . Peneliti BPB Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Pusair) Badan Penelitian dan Pengembangan DepartemenPekerjaan Umum- Rahmadi Iiermai}'. Santosa mengatalcaz bahwa lahan! yang dijadikan projek percontohan pembangunan BPB adalah tiga bela$ kolam Unit Pembinaan Budi: Daya. Air Payau (UPBAP) Prov. Jabar dan satu kolam seluas 4.000 m2. Sistem penjernihan air tambak itu terdiri atas pintu air dan pelskal, ko--` ]am penenang aliran, bak peicgendap dengan kompartemen 'dan kepla g nya, outlet air jernih yang memiliki elevansi sama dengan saluran suplesi, pips penguras dan keran pengatur debit Lumpur, serta bendungan kayu dan outletlumpur. 'Pintu air berfungsi untuk sarana penyAdaaan serfs pengukuran debit. Sementara kolam penenang memiliki . fungsi meratakan debit pelimpah ke dalam bak Outlet lumpur diletakkan.

pada bagian hilir saluran pembawa dengan elevansi lebih rendah .dari

t1g8G

ut sehag ti pengger aku i

Penlt

rl-

bak pengendap. Kemunglanan terja dinya pengangkatan bak oleh do-' rongan air tanah membuat pondasi' harus memiliki kualifikasi untuk tanali lunak Selain ttt , letaknya , berada di pantai mengliaruskan kualitas bahan banggunan bermutu ting gi• Sistem penjernihan air-tambak. beroperasi secara otomatis setiap hari berkat adanva pasang sturut air taut. Sejalan dengan makin tingginya air pasang maka debit air yangma suk ke dalan) sungai bertambah be yang merupa-; -sar.Aibkutm kan air payau dengan partikel tersus-' pensi tinggi mengatir dari sungai. buntu masuk ke dalam saluran pembawa dan akhirnya ' ke dalam pintu air bak-penjernih. Air pasang yang datang iiarii laut . melewati saldran pembawa menuju tainbak mempunyai volume Yang ti=

dak terhingga jumlahnya. Seb:wi tara_ jumlah'air dari sungai buntu sangat. terbatas dan berfluktuasi tergantung • dat musim: Bila kebutulian air payou melebihi jumlah air tawar yang tersedia, akhirnya hanya air laut yang masuk ke dalam saluran.-Hal terse-_ but akan memengaruhi sallnitas air A1engiugat hill tcrschut ntaka dchit

^';peujernihan air baku tambak di area UPBAP diatur hanya sesuai dengan ltebutuhan. Pennyesuaian debit air yang niasuk kc da lant bak penjernih

dilakukan . dengan mengatur lebar , bukaan dari pint' air 'masuk. Bila debit pintu air masuk• sudah ditentukan, selanjutnya adalah menentukan debit, air keruh yang akaii dibuang melewati pipa PVC menuju ke hilir saluran.

Pa a pehjernihan air •bak' tam= bak; jumlah, debit lumpur atau air- -.'! yang terbuang bemsama uartikel ter- ' suspensi tidak diperdiasalahkan karend jumlah cadangan air laut sangat besar. "Tapi, bila nanti yang diprnses adalah air taw u• dan t(Thatas jWnlahnya inaka air v ani terhuang ber-

sama lumpur barns diperhitungkan dengan seksama," kata Rahmadi. 1\7eski pengopcrasia11 (1;11-i sistim penjernihan air tanibak dapat berialan sc11 (iiri secara otonraCis (1.111 tenrsnrencrus set II) hari, 'still: men1a-

rain kesinambun}ian tersedianva air. j hake tambak Yang ennui di pen uka11 . pemeliharaan secara berkala . Adanva periode pasang air ],,tit tang tinggi

menyebabkan. terbawanya partikel WSkM Seperti pasir dan kerikil vane masux ice aalam bak pengendap.

Partikeldiskrityangbenilwran' besardapat terendapkan di dasar bak, te ,

tapi ticlak bisa terhisap pipa penguras

. lumpur. Akibatnya, bila jumlah par-

tikel tersebutsemalci i bertarnbah ba ' nyak, dapat menyumbat ujung penguraspijpa. Pemeliharaan Yang perlu dilakukan, di antar::Ica pengclu ;u'an sedimcil kadar di dasar bak sedan hulas atmi paling tid ik tiga hulas sekah.

Pengeluaran sediinen diskrit dilaku- ' to secara manual dengan terlebih dnlu.mengtiras •air yang ada'di tialarh • •' bale pengendap., Pengurasan dilaku r lcan pails waktu air surut-s et tak ads air.-yang maauk ke-dalaip bak... Seiain 'itu1pembersihan saluran lumpur jugs Berl' dilakukan untuk menghindari lumpur kembali ke da-. lam pint' masuk air . "Penieliharaan BPB tidaklah sulit, Karena itu, prang yan g dapat inelakukan pemelihaiaan I.tidaak. harus memiliki pendidikan khusus," ;'jar, Rahmadi : (Agustin Santriana)*ee ` - .

BAK pengendap berkeping (BPB) yang terdiri atas penenang , bak pengendap, dan saluran "suplesi " dari tambak yang beradaRdi ka nan dan kid saluran . BPB yang dipraktikkan di areal tambak Unit Pembinaan Budi Daya Air Payau (UPBAP) Provinsi Jabar terbukt merniliki efisiensi penjernihan sebesar 878%dan efisiensi pengolahan 89.4%.*

Related Documents


More Documents from "Environmental Services Program"