LAPORAN PENGUJIAN SONDIR Untuk DED Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Batang Muaro Sakai Lokasi : Muaro Sakai
1. UMUM Penyelidikan tanah dengan menggunakan metode Sondir Test merupakan salah satu pengujian untuk untuk memperoleh parameter-parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah di lapangan, yang didapat dari besaran gaya perlawanan dari tanah terhadap konus, serta hambatan pelekat dari tanah yang dimaksud yang nantinya dapat memperkirakan seberapa kuat tanah tersebut dapat menahan beban yang didirikan di atasnya.
2. ACUAN STANDAR Metode Conus Penetration Test (CPT) atau sounding/sondir dengan kecepatan penetrasi 2 cm/detik dengan memakai acuan standar ASTM D411-75T.
3. DATA ADMINISTRASI Pengujian Sondir ini dilaksanakan pada lokasi Muaro sakai, yang dipergunakan untuk DED Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Batang Muaro Sakai.
4. LINGKUP PEKERJAAN a. Pengamatan Topografi secara visual pada areal lokasi yang akan dilakukan Sondir. b. Penentuan titik pengujian dan dilanjutkan dengan pengujian penetrasi dengan alat Sondir.
5. INTERPRETASI DAN ANALISA DATA Pengujian tanah dengan alat Sondir dilaksanakan dilapangan pada 1 (satu) lokasi sebanyak 1 (satu) titik, dengan data sebagai berikut: a. Sondir 1 (satu) Sondir pada titik 1 (satu) dilaksanakan pada elevasi + 0,00 dari muka tanah setempat, dengan nilai perlawanan konus (NK) > 150 kg/cm2 terdapat pada kedalaman - 6,00 meter.
6. KESIMPULAN DAN SARAN a. Dari hasil pengujian sondir dilapangan, bahwa diperoleh kedalaman tanah keras (NK > 150 kg/cm2) pada kedalaman 6,00 meter dari muka tanah setempat. b. Berdasarkan data tersebut, untuk jenis pondasi yang dapat digunakan diantaranya ialah pondasi sumuran, (data terlampir). c. Kedalaman pondasi dihitung berdasarkan elevasi muka tanah titik sondir setempat, dan nilai estimasi daya dukung tanah terlapir dihitung terhadap daya dukung vertikal, dengan asumsi lapisan yang berada dibawah lapisan pondasi tidak merupakan lapisan lensa yang tipis. d. Nilai estimasi perhitungan daya dukung terlapir bukan merupakan nilai mutlak yang harus digunakan. Perencana dapat menghitung ulang dengan memakai jenis formulasi lain dalam menentukan jenis, dimensi, serta kedalaman pondasi, yang sesuai dengan kaidah-kaidah engineering, dengan perkataan lain beban pondasi tidak boleh melebihi dari nilai daya dukung yang diizinkan. untuk bangunan yang memikul beban berat disarankan agar dilakukan pengujian tanah yang lebih detail dengan melakukan Pengeboran Inti (Geotechnical Bor) sehingga jenis serta properties material dari setiap lapisan tanah dapat diketahui lebih detail.
7. PENUTUP Demikian laporan pengujian Sondir ini dibuat, dan dapat dipergunakan untuk DED Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Batang Muaro Sakai pada lokasi Muaro Sakai sebagai mana mestinya. Apabila ada keraguan dari isi laporan ini dapat dikonsultasikan pada pihak kami. Padang,
Desember 2017
CV. GEO ENGINEERING CONSULTANT
M. NASSER Direktur