15.c2.0007 Ni Luh Gede Wira Yanti (7.4%).bab Iv.pdf

  • Uploaded by: Alea Natasya
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 15.c2.0007 Ni Luh Gede Wira Yanti (7.4%).bab Iv.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,750
  • Pages: 18
107

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitan tentang Peran Bidan dalam Pelaksanaan Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak di Puskesmas Kota Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Permenkes Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan,

Perkembangan

dan

Gangguan

Tumbuh

Kembang

Anaksudah cukup baik dan sesuai, hal ini dapat dibuktikan dengan tenaga kesehatan telah menjalankan tugasnya sesuai dengan kompetensi dan wewenang khususnya untuk bidan dalam hal melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang. Bidan telah melaksanakan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang yang dilakukan di dalam puskesmas saat ibu mengimunisasikan balitanya, dan di luar puskesmas dalam kegiatan posyandu dan dibantu oleh kader posyandu yang telah dilatih. Dalam pelaksanaan deteksi saat posyandu, jika kader menemukan suatu keterlambatan dalam hal pertumbuhan maupun perkembangan maka akan melaporkan kepada puskesmas. Penanganan selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan ulang terkait kondisi balita, dan melakukan rujukan ke rumah sakit jika ditemukan kondisi balita yang berkebutuhan khusus.

107

108

2. Bidan

telah

kewenangannya

melaksanakan dalam

perannya

melakukan

sesuai

kompetensi

pemantauan

dan

pertumbuhan,

perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anakyakni melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang. Dalam stimulasi bidan melakukan KIE kepada orangtua anak cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan stimulasi secara terus menerus, bidan berkolaborasi dengan kader posyandu, gizi dan psikolog dalam mendeteksi gangguan tumbuh kembang anak dengan KPSP dan DDST, kemudian melakukan intervensi dini jika ditemukan gangguan tumbuh kembang sesuai kebutuhan anak. 3. Faktor pendukung pelaksanaan pemantaan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak antara lain: fasilitas pelayanan kesehatan, sumber daya manusia (tenaga kesehatan) yang memadai, biaya posyandu yang terjangkau dan kerja sama lintas sektor. Sementara faktor penghambat adalah dukungan keluarga yang masih rendah, kondisi sosial dan ekonomi yang tidak mendukung dan pengetahuan ibu yang kurang.

B. Saran Berdasarkan hasil penelitian tentang Peran Bidan dalam Pelaksanaan Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak di PuskesmasKota Yogyakarta terdapat beberapa hal yang menjadi saran dari penulis, yaitu :

109

1. Bagi Tenaga Kesehatan Terkait Tenaga Kesehatan yang terlibat (bidan, perawat, ahli gizi, psikolog) sebagai tenaga kesehatan yang ada dimasyarakat harus senantiasa mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan kewenangannya khususnya sebagai seorang bidan dengan mengikuti pelatihan terkait pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu harapan penulis agar bidan lebih sering melakukan kunjungan rumah khususnya kepada balita berkebutuhan khusus untuk mengobservasi serta memotivasi orangtua dan keluarga agar senantiasa sabar dan semangat untuk memeriksakan kondisi balitanya. 2. Puskesmas yang Terlibat dalam Penelitian Meningkatkan fasilitas kesehatan sehingga menambah kualitas pelayanan kesehatan. Mempertahankan program terkait SDIDTK yang sudah ada dan bila perlu meningkatkan program sehingga mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.Selain itu puskesmas hendaknya memberikan penyuluhan kepada orangtua balita yang kurang mampu terkait program pemerintah yakni BPJS sehingga anak mereka bisa mendapatkan penanganan dengan biaya ditanggung oleh pemerintah 3. Bagi Orangtua Balita dan Keluarga Diharapkan bagi ibu yang bekerja khususnya agar memberikan waktu luangnya untuk memeriksakan balitanya ke puskesmas dan mengikuti posyandu secara teratur. Hal ini untuk mengetahui perkembangan tumbuh

110

kembang balita. Keluarga ibu hamil diharapkan ikut berpartisipasi dengan mengantar ibu ke puskesmas agar memberikan dukungan dan semangat bagi ibu.

111

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Qodir Shaleh, 2008, Panduan Lengkap Mendeteksi, Memahami dan Mengatasi Masalah-Masalah Kesehatan Anak secara Medis dan Psikologs, Diva Press: Yogyakarta. Afin Murtir, 2014, All About Kesehatan Anak, Trans Idea Publishing: Yogyakarta. Andi Prastowo,2016, Metode Penelitian Kualitatif, Ar-Ruzz Media: Yogyakarta. Anik Maryunani, 2012, Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan, CV. Trans Info Media: Jakarta. Aulia Fadhli, 2010, Buku Pintar Kesehatan Anak, Pustaka Anggrek: Yogyakarta. Cecep Triwibowo, 2014, Etika dan Hukum Kesehatan, Nuha Medika: Yogyakarta. Dwana Estiwidani, Niken Meilani, Hesty Widyasih, Yani Widyastuti, 2008, Konsep Kebidanan, Fitramaya: Yogyakarta Edy Suhardono, 1994, Teori Peran, Konsep, Derivasi dan Implikasinya, Gramedia Pustaka: Jakarta. Eko Suryani dan Atik Badiā€™ah, Asuhan Keperawatan Anak Sehatn dan Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Hanun Marimbi, 2010, Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita, Nuha Medika: Yogyakarta. Lexy Moleong, 2006, Metodologi Penelitian Kualititif, Remaja Rodsa Karya: Bandung. Lutfi Efendi, 2003, Pokok-Pokok Hukum Administrasi, Banyumedia: Malang. Maria Ulfa, 2015, Beragam Gangguan Paling Sering Menyerang Anak, FlashBooks: Yogyakarta. Marmi dan Kukuh Rahardjo, 2014, Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah, Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Mohammad Nazir, 2000, Metode Penelitian Cetakan Ketiga, PT. Ghalia Indonesia: Jakarta.

112

Muchsan, 1992, Sistem Pengawasan terhadap Perbuatan Aparat Pemerintah dan Peradilan Tata Usaha Negara, Liberti: Yogyakarta. Nursalam, 2009, Konsep dan Penerapan Keperawatan,Salemba Medika: Jakarta.

Metodologi

Penelitian

Ilmu

Peter Mahmud Marzuki, 2010, Penelitian Hukum, Kencana: Jakarta. Ronny Hanitijo Soemitro, 1990, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia: Jakarta. 1995, Studi Hukum dan Masyarakat, PT. Alumni: Bandung. Salim HS, dkk, 2013, Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesisi dan Desertasi, PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Soerjono Soekanto, 2003, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Raja Grafindo Persada: Jakarta. Veronica Komalawati, 2002, Peranan Informed Consent dalam Transaksi Terapeutik, PT. Citra Aditya Bakti: Bandung. Viktor Situmorang, 1994, Aspek Hukum Pengawasan Melekat dalam Lingkungan Aparatur Masyarakat, Rineka Cipta: Jakarta.

Peraturan Perundang-Undangan UUD RI Tahun1945 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 369 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Bidan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464 Tahun 2010 tentang Perijinan dan Penyelenggaraan Praktik Bidan

113

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 10 Tahun 2011 tentang Kebijakan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Permenkes Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan dan Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

Internet Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Data Dasar Puskesmas D.IY Tahun 2013, http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/datadasarPuskesmas/14.%20Data%20Dasar%20Puskesmas%20final%20%20DI%20Yogya.pdf. Diakses tanggal 18 Mei 2017 Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2014, Penyandang Disabilitas pada Anak, http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/in fodatin_disabilitas.pdf. diakses tanggal 2 Mei 2017 Sukinah, Deteksi Dini dan Tumbuh Kembang Anak, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Sukinah,%20M.Pd./Deteksi%20 ABK.pdf, diakses tanggal 2 Mei 2017

114

L A M P I R A N

115

116

117

118

Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Tujuan pengumpulan data ini murni hanya untuk tujuan pendidikan dalam menyelesaikan pendidikan Magister Hukum Kesehatan di Unika Soegijapranata. Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang akan dilakukan mahasiswa: Nama

: Ni Luh Gede Wira Yanti, S.ST

Nim

: 15.C2.0007

Judul

:Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Permenkes Nomor 66 Tahun 2014 Meliputi Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Gangguan Tumbuh Kembang pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Puskesmas Kota Yogyakarta.

Saya mengerti bahwa data yang dihasilkan dalam penelitian ini akan dirahasiakan, semua berkas yang mencantumkan identitas subyek penelitian akan dimusnahkan dan hanya peneliti yang mengetahui kerahasiaan data. Demikian secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

Yogyakarta,

2017

Responden/Narasumber

119

Lampiran 3

PERTANYAAN (Untuk Bidan) Nama

:

Usia

:

Tempat

:

1. Sudah berapa lama anda menjadi bidan dan bekerja di Puskesmas ini? 2. Bagaimanakah pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak di laksanakan di Puskesmas ini? 3. Apakah kegiatan yang wajib dilakukan oleh bidan dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak di Puskesmas ini dan apakah anda telah melakukan hal tersebut secara maksimal dan sesuai standar pelayanan? 4. Menurut anda bagaimanakah cara melakukan penilaian pertumbuan dan perkembangan pada anak dan apakah anda telah melakukannya secara maksimal dan sesuai standar pelayanan? 5. Pada usia berapa pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dilakukan? 6. Apakah

yang

anda

lakukan

untuk

mencegah

terjadinya

gangguan

pertumbuhan dan perkembangan anak? Dan sudahkah anda melakukannya secara maksimal dan sesuai standar?

120

7. Apakah yang anda lakukan jika menemukan suatu gangguan pada pertumbuhan atau perkembangan anak? Dan sudahkah anda melakukannya secara maksimal dan sesuai standar? 8. Apakah yang anda ketahui tentang anak berkebutuhan khusus? 9. Bagaimanakah cara melakukan deteksi dini untuk mengenali tanda dan gejala anak berkebutuhan khusus? 10. Apakah yang anda lakukan saat menemukan balita berkebutuhan khusus? 11. Pernahkah anda melakukan pelayanan kesehatan pada anak berkebutuhan khusus? Apakah yang anda lakukan untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak tersebut? 12. Menurut anda, penyuluhan apa saja yang bisa diberikan pada orang tua atau calon orang tua untuk mencegahan gangguan tumbuh kembang anak? 13. Menurut anda, apakah kendala yang ditemukan dilapangan saat melakukan pelayanan deteksi dini tumbuh kembang anak? 14. Bagaimanakah cara meningkatkan peran orang tua agar mampu ikut serta dalam memberikan stimulasi dini untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak dan mencegah gangguan tumbuh kembang secara dini? 15. Pelayanan apa saja yang anda berikan saat melakukan kunjungan ke rumah terkait pemantauan tumbuh kembang anak? 16. Apabila bidan tidak memberikan pelayanan terkait deteksi dini tumbuh kembang apakah ada sanksinya, berupa apakah sanksi tersebut?

121

Lampiran 4

PERTANYAAN (Untuk Orang Tua Anak) Nama

:

Alamat:

1.

Apakah benar putra-putri bapak/ibu mengalami gangguan tumbuh kembang, jika diperkenankan saya untuk mengetahui apa nama gangguan tumbuh kembang anak bapak/ibu?

2.

Sejak kapan bapak/ibu mengetahui gangguan tersebut dan bagaimana penanganannya?

3.

Pelayanan apa saja yang anak anda peroleh terkait pelayanan kesehatan untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya?

4.

Apakah anak anda sudah dilayani dengan baik atau tidak?

5.

Menurut anda, bagaimana peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap anak anda? Apakah sudah optimal atau belum?

6.

Bagaimana menurut pendapat anda mengenai sarana dan prasarana yang ada di wilayah kerja Puskesmas?

7.

Apakah bidan sering melakukan kunjungan ke rumah anda, terkait intervensi tumbuh kembang anak?

8.

Apakah anda sering mendapatkan penyuluhan dari bidan setempat terkait tumbuh kembang anak? Penyuluhan seperti apa saja

122

Lampiran 5

PERTANYAAN (Untuk Kepala Puskesmas) Nama

:

Kedudukan

:

Alamat Kantor: 1. Apakah anda mengetahui kegiatan apa yang dilakukan Puskesmas dalam melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini gangguan tumbuh kembang anak? Dan apakah Puskesmas anda sudah menjalankan kegiatan tersebut secara optimal? 2. Menurut anda apakah yang mempengaruhi bidan dalam melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak? 3. Menurut anda apakah peran bidan dalam melakukan pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak? 4. Adakah kendala yang dialami dalam menjalankan program terkait pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak? 5. Apakah anda mengetahui peraturan terkait peran Puskesmas dalam melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini gangguan tumbuh kembang anak.

123

Lampiran 6

PERTANYAAN (Untuk Kader Puskesmas) Nama

:

Alamat:

1. Sudah berapa lama anda menjadi kader Puskesmas? 2. Menurut anda apakah peran kader Puskesmas dalam pemantauan terhadap pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak? 3. Apakah pelayanan yang anda berikan terkait pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak? Sudahkah anda melakukan pelayanan tersebut secara optimal? 4. Apakah upaya yang anda lakukan untuk mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang anak? 5. Apakah upaya yang anda lakukan untuk memaksimalkan tumbuh kembang pada anak berkebutuhan khusus? 6. Apakah kendala anda dalam melakukan pelayanan kesehatan terkait pemantauan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan tumbuh kembang anak?

124

Related Documents


More Documents from "smk kamil tersohor"