RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) IDENTITAS Satuan Pendidikan
: MAN 2 LANGKAT
Mata Pelajaran
:Hadits - Ilmu Hadits
Kelas / Semester
: X/ Ganjil
Topik
: Sejarah Para Pentakhrij Hadist
Alokasi Waktu: 10 x 45 MENIT ( 5 x Pertemuan ) A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. 2.
3.
4.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR (KD) 1.4 Berkomitmen untuk menggunakan hadits sebagai sumber ajaran agama islam yang kedua sebagai Implikasi dari kepercayaan terhadap para pentakhrijh hadits 2.4 Membiasakan Prilaku adil dan jujur dalam menyampaikan berita setelah mempelajari prilaku para mupaddifrn 3.4 Mengetahui sejarah singkat para pentakhrij hadits yang dikenal sebagai penulis al kutub at-tis ah al mu’tabarah ( al bukhari, Muslim, Abu dawud, At-Tirmizi, AnNasa’i, Ibnu Majah, Malik bin Annas, Ahmad bin Hambal, dan Ad-Darimi ) 4.4 Menceritakan kisah ulama hadis yang mentakhrij hadits C. INDIKATOR 1. KD.1.4 1. Menunjukkan perilaku berdoa sebelum dan sesudah belajar 2. Menunjukkan perilaku mengucap syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu 3. Menunjukkan perilaku melaksanakan shalat
4. Menunjukkan sikap merasakan keberadaan dan kebesaran Allah swt saat mempelajari ilmu pengetahuan 2. KD. 2.4 1. Menunjukkan perilaku jujur 2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab 3. Menunjukkan perilaku disiplin 4. Menunjukkan perilaku santun 3. KD.3.3 1. Menjelaskan sejarah singkat rawi hadis (Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Malik, Ahmad, dan Darami). 2. Mengidentifikasi karya-karya Imam rawi hadis (Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Malik, Ahmad, dan Darami ) 4. KD.4.3 1. Menyajikan kisah Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Malik, Ahmad, dan Darami. 2. Mempresentasika n keteladanan dari kisah Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Malik, Ahmad, dan Darami
D. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat: 1. Berkomitmen untuk menggunakan hadits sebagai sumber ajaran agama islam yang kedua sebagai Implikasi dari kepercayaan terhadap para pentakhrijh hadits 2. Membiasakan Prilaku adil dan jujur dalam menyampaikan berita setelah mempelajari prilaku para mupaddifrn 3. Mengetahui sejarah singkat para pentakhrij hadits yang dikenal sebagai penulis al kutub at-tis ah al mu’tabarah ( al bukhari, Muslim, Abu dawud, At-Tirmizi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, Malik bin Annas Ahmad bin Hambal, dan Ad-Darimi ) 4. Menceritakan kisah ulama hadis yang mentakhrij hadits E. MATERI PEMBELAJARAN BIOGRAFI PARA PENTAKHRIJH HADITS 1. IMAM BUKHARI (194-256 H/ 773-835 M) Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail Al Bukhari bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah. Beliau dilahirkan di Bukhara, Uzbekistan setelah Shalat Jumat, pada tanggal 13 Syawal 194 H/810 M. Muhadditsin ini sangat wara’, banyak
membaca Al Qur’an siang malam serta, gemar berbuat kebajikan. Sejak umur 10 tahun, dia sudah mempunyai hafalan hadits yang tidak sedikit jumlahnya. Beliau telah menulis Kitab Hadits yang memuat 600.000 hadits kemudian beliau pilih lagi menjadi 100.000 hadits shahih dan 1000 hadits TIDAK shahih. Shahih al-Bukhari adalah karya utama Imam Bukhari. Judul lengkap buku beliau ini adalah Al-Jami’ ash-Shahih al- Musnad al-Mukhtashar min Umūri Rasūlillah Shallallahu ’alayhi wa Sallam wa Ayyamihi (Jami’us Shahih), yakni kumpulan hadits-hadits shahih. Beliau menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk menyusun bukunya ini. Beliau memperoleh hadits dari beberapa hafizh, antara lain Maky bin Ibrahim, Abdullah bin Usman Al Marwazy, Abdullah bin Musa Al Abbasy, Abu Ashim As Syaibany dan Muhammad bin Abdullah Al Anshari. Karya-karya lainnya antara lain: 1. Qadlayas Shahabah Wat Tabi’in 2. At Tarikhul Kabir 3. At Tarikhul Ausath 4. Al ‘Adabul Munfarid 5. Birrul Walidain. Dalam kitab jami’nya, beliau menuliskan 6.397 buah hadits, dengan yang terulang. Yang muallaq sejumlah 1.341 buah, dan yang mutabi’ 384 buah, jadi seluruhnya berjumlah 8.122 buah. Beliau wafat pada malam Sabtu selesai shalat Isya’, tepat pada malam Idul Fitri tahun 252 H/870 M dan dikebumikan di Khirtank, kampung yang tidak jauh dari Samarkand. 2. IMAM MUSLIM (204-261 H/ 783-840 M) Beliau mempunyai nama lengkap Abul Husain Muslim bin Al Hajaj Al Qusyairy. Beliau dilahirkan di Nisabur, Iran tahun 204 H/820 M. Dia adalah muhadditsin dan hafidz yang terpercaya. Dia pergi ke berbagai kota untuk berguru hadits kepada Yahya bin Yahya, Ishaq bin Rahawaih, Muhammad bin Mahran, Abu Hasan, Ibnu Hanbal, Abdullah bin Maslamah, Yazid bin Mansur dan Abu Mas’ad, Amir bin Sawad, Harmalah bin Yahya, Qatadah bin Sa’id, Al Qa’naby, Ismail bin Abi Uwais, Muhammad bin Al Mutsanna, Muhammad bin Rumhi dan lain-lain. Dalam bidang hadits, beliau memiliki karya Jami’ush Shahih. Jumhur ulama mengakui kitab Shahih Muslim adalah secermat-cermat isnadnya dan sekurang-kurang perulangannya. Kitab ini berisikan 7.273 buah hadits, termasuk dengan yang terulang. Karya lainnya ialah:
- Musnadul Kabir (Kitab yang menerangkan tentang nama-nama rijalul hadits) - Al Jami’ul Kabir - Kitabul ‘ilal wa kitabu auhamil muhadditsin - Kitabut Tamyiz - Kitab man laisa lahu illa rawin wahidun - Kitabut thabaqatut tabi’in - Kitabul Muhadiramin Beliau wafat pada hari Minggu, Rajab tahun 261 H/875 M dan dikebumikan pada hari Senin di Nisabur. menulis Kitab Shahih Muslim yang terdiri dari 7180 Hadits . Guru-guru beliau: Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Bukhari. Adapun murid murid beliau: Imam atTirmidzi, Abū Hatim ar-Razi dan Abū Bakr bin Khuzaimah termasuk. Buku beliau memiliki derajat tertinggi di dalam pengkategorisasian (tabwib). Kedua Ulama Ahli hadits ini biasa disebut dengan As Syaikhani ( ) الشششيخانdan kedua kitab Shahih beliau berdua disebut Shahihain ( )الصحيحينsedangkan hadits yang diriwayatkan oleh mereka berdua dari sumber sahabat yang sama disebut muttafaq ‘alaih () متفق عليه 3. IMAM ABU DAWUD (202-275 H/ 817-889 M) Nama lengkapnya adalah Abu Dawud Sulaiman bin Al Asy’ats bin Ishaq bin Basyir bin Syidad bin Amr bin Amran Al Azdi As Sijistani. Ia dilahirkan di Sijistan (antara Iran dan Afganistan) pada 202 H/817 M. Ia seorang ulama, hafizh (penghafal Al Qur’an) dan ahli dalam berbagai ilmu pengetahuan tentang ke-Islaman khususnya dalam bidang ilmu fiqih dan hadits. Dia berguru kepada para pakar hadits, seperti: Ibnu Amr Ad Darir, Qa’nabi, Abi Al Walid At Tayalisi, Sulaiman bin Harb, Imam Hambali, Yahya bin Ma’in, Qutaibah bin Sa’id, Utsman bin Abi Syaibah, Abdullah bin Maslamah, Musaddad bin Marjuq, Abdullah bin Muhammad An Nafili, Muhammad bin Basyar, Zuhair bin Harb, Ubaidillah bin Umar bin Maisarah, Abu bakar bin Abi Syaibah, Muhammad bin Mutsanna, dan Muhammad bin Al Ala. Abu Dawud menghasilkan sebuah karya terbaiknya yaitu Kitab Sunan Abi Dawud. Kitab ini dinilai sebagai kitab standar peringkat 2 (kedua) dalam bidang hadits setelah kitab standar peringkat pertama yaitu Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Dalam kitabnya tersebut Abu Dawud mengumpulkan 4.800 buah hadits dari 500.000 hadits yang ia catat dan hafal. Karangan Abu Dawud yang berjumlah 20 judul dan tidak kurang dari 13 judul kitab telah mengulas karya tersebut dalam bentuk syarh (komentar), mukhtasar (ringkasan), tahzib
(revisi) dll. Beliau tinggal dan menetap di Basra dan akhirnya wafat di Basrah pada tahun 275 H/889 M dalam usia 73 tahun. Buku beliau ini, utamanya menggabungkan antara riwayatriwayat yang berkaitan dengan ahkam dengan ringkasan (mukhtasar) permasalahan fiqih yang berkaitan dengan hukum. Bukunya tersusun dari 4.800 ahadits. Al Khathaby mengomentari bahwa Kitab Sunan Abu Dawud itu adalah kitab yang lebih banyak fiqih-nya daripada Kitab As Shahihain.
4. IMAM AT-TIRMIDZI (209-279 H/ 824-892 M) Beliau mempunyai nama lengkap Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at Tirmidzi bin Musa bin Dahhak As Sulami Al Buqi. Ia lahir di Termez, Tadzikistan pada bulan Dzulhijah 209 H/824 M. Ia merupakan ilmuwan Islam, pengumpul hadits kanonik (standar buku). Abu Ya’la Al Khalili, seorang ahli hadits menyatakan bahwa At Tirmidzi adalah seorang Siqah (terpercaya) dan hal ini disepakati oleh para ulama. Ibnu Hibban Al Busti (ahli hadits) mengakui kemampuan At Tirmdzi dalam hal menghafal, menghimpun dan menyusun hadits. At Tirmidzi adalah seorang murid dari Imam Bukhari dan beberapa guru lainnya seperti: Qutaibah bin Sa’id, Ishaq bin Musa. Kitab beliau yang terkenal, Jami’ at-Tirmidzi menyebutkan
seputar
permasalahan
fiqh
dengan
penjelasan
yang
terperinci.
Beliau juga memiliki kitab Ilalul Hadits. Pada usia 70 tahun, ia meninggal di tempat kelahirannya Termez pada akhir Rajab tahun 279 H/892 M. 5. IMAM AN-NASA’I (215-303 H/ 830-915 M) An-Nasa’i memiliki nama lengkap Abu Abdir Rahman Ahmad bin Syu’aib an-Nasa’i bin Ali bin Bahr bin Sinan. Sedangkan nama panggilannya adalah Abu Abdul Rahman AnNasa’i. Beliau lahir di Nasa’, Khurasan 215 H/830 M. Seorang ahli hadits ini memilih Mesir sebagai tempat menyiarkan hadits-hadits. Beliau mempunyai keahlian dalam bidang hadits dan ahli fiqih dalam mazhab Syafi’i. Di kota Damaskus ia menulis kitab Khasais Ali ibn Abi Thalib (Keistimewaan Ali bin Abi Thalib). Sedangkan karya-karyanya yang lain yaitu: · As Sunan Al Kubra (Sunan-sunan yang Agung) · As Sunan Al Mujtaba (Sunan-sunan Pilihan). · Kitab At Tamyiz (Pembeda)
.
· Kitab Ad Du’afa (Tentang Orang-orang Kecil)
.
· Khasais Amir Al Mu’minin Ali ibn Abi Thalib. · Manasik Al Hajj (Cara Ibadah Haji). · Tafsir Dari kitab-kitab tersebut, As-Sunan Al Kubra merupakan karya terbesarnya. Beliau memiliki guru-guru dalam bidang hadits antara lain: Qutaibah bin Sya’id, Ishaq bin Ibrahim, Ahmad bin Abdul Amru bin Ali, Hamid bin Mas’adah, Imran bin Musa, Muhammad bin Maslamah, Ali bin Hajar, Muhammad bin Mansyur, Ya’kub bin Ibrahim, dan Haris bin Miskin. An-Nasa’i meninggal dunia di kota Ramlah, Palestina dan dikuburkan di antara Shafa dan Marwah di Mekah pada hari Senin, 13 Safar tahun 303 H/915 M dalam usia 88 tahun 6. IMAM IBNU MAJAH (209-273 H/ 824-887 M) Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Muhammad bin Yazid bin Majah al-Qadziani Ar Raba’i Al Qazwani. Beliau lahir di Qazwin, Iran 209 H/824 M. Majah adalah nama gelar (Laqab) bagi Yazid, ayahnya yang dikenal juga dengan nama Majah Maula Rab’at. Ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa Majah adalah kakeknya Ibnu Majah. Ibnu Majah memiliki keahlian dalam bidang hadits, ahli tafsir dan ahli sejarah Islam. Ada 2 (dua) keahliannya dalam bidang tafsir yaitu tafsir Al Qur’an Al Karim dan At Tarikh. Pada usia 21 tahun dia mulai mengadakan perjalanan untuk mengumpulkan hadits. Dengan cara tersebut dia telah mendapatkan hadits-hadits dari para ulama terkenal yang mana juga sebagai gurunya seperti Abu Bakar bin Abi Syaibah, Muhammad bin Abdullah bin Numaayr, Hisyam bin Ammar, Ahmad bin Al Azhar, Basyar bin Adam serta para pengikut Imam Malik dan Al Layss. Karya utama Ibnu majah dalam bidang hadits adalah Sunan Ibnu Majah yang dikenal sebagai salah satu dari enam kitab kumpulan hadits yang terkenal dengan julukan Al Kutub As Sittah (kitab yang enam). Lima kitab hadits yang lain dari kumpulan tersebut adalah Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan At Tirmidzi dan Sunan An Nasa’i (disebut dengan Sunan, karena kitab ini mengandung ahadits yang menyinggung masalah duniawi/mu’amalah). Ibnu Majah wafat di tempat kelahirannya Qazwin hari Selasa, tanggal 20
Ramadhan
273
H/18
Pebruari
887
M
dalam
usia
64
tahun.
7. IMAM AHMAD (164-241 H/ 780-855 M) Nama lengkapnya adalah Abu Abdillah bin Muhammad bin Hanbal Al Marwazy. Dia adalah ulama hadits terkenal kelahiran Baghdad. Dia dilahirkan pada bulan Rabiul Awal,
tahun 164 H/780 M. Beliau terkenal sebagai salah seorang pendiri madzhab yang dikenal dengan nama Hanabilah (Hanbaly). Beliau mulai mencari hadits sejak berumur 16 tahun hingga merantau ke kota-kota di Timur Tengah. Dari perantauan inilah, beliau mendapatkan guru-guru kenamaan, antara lain: Sufyan bin ‘Uyainah, Ibrahim bin Sa’ad, Yahya bin Qaththan. Dan beliau adalah salah seorang murid Imam As Syafi’i yang paling setia. Dia merupakan seorang ahli hadits yang diakui kewara’an dan kezuhudannya. Menurut Abu Zur’ah, beliau mempunyai tulisan sebanyak 12 macam yang dikuasai di luar kepala. Beliau juga mempunyai hafalan matan hadits sebanyak 1.000.000 buah. Karya beliau yang sangat gemilang adalah Musnadul Kabir. Kitab ini berisikan 40.000 buah hadits yang 10.000 di antaranya merupakan hadits ulangan. Karya beliau yang paling utama adalah Musnad Ahmad yang tersusun dari 30.000 ahadits dalam 24 juz. Beliau pulang ke rahmatullah pada hari Jumat Rabiul Awal, 241 H/855 M di Baghdad dan dikebumikan di Marwaz yang mana jenazahnya diantar oleh 800.000 orang laki-laki dan 60.000 orang perempuan. F.
'
METODE PEMBELAJARAN 1. Metode ceramah 2. Metode diskusi 3. Metode tanya jawab 4. Metode penugasan
G. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Kertas Kartun 2. Gambar yang sesuai dengan materi H. SUMBER BELAJAR 1. Buku Ilmu Hadits kelas X 2. Alqur’an dan Terjemahannya 3. Internet 4. Perpustakaan I.
LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE I
KEGIATAN PENDAHULUA N (10%)
TAHAPAN KEGIATAN (SCIENTIFIC)
DESKRIPSI KEGIATAN (mengikuti tahapan scientifik + eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kerapian berpakaian, posisi tempat
ALOKAS I WAK TU 15 menit
KEGIATAN INTI (80%)
Mengamati
Menanya
Mencoba
Mengasosiasi
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran Guru memberikan apersepsi (pandangan awal tentang materi) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru memberikan motivasi terhadap materi yang akan diajarkan Mengamati bacaan , peta konsep ataupun gambar mengenai materi al bukhari, Muslim, Abu dawud. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambar / bacaan . Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatanyang dikemukakan peserta didik tentang hasil pengamatannya Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami Memberi tanggapan atas pertanyaan yang diajukan guru atau teman sejawat Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru Menentukan sumber informasi tentang materi al bukhari, Muslim, Abu dawud. Mengumpulkan data dari berbagai informasi termasuk media cetak dan elektronik tentang materi al bukhari, Muslim, Abu dawud. Menganalisis hasil temuannya berkaitan
60 menit
Mengkomunikasika n
PENUTUP 10%
dengan materi al bukhari, Muslim, Abu dawud. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain menyimak dan memberikan tanggapan. Di bawah bimbingan guru, guru mengulas kembali hasil diskusi dan memberikan jawaban yang tepat dan bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan Bersama-sama menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
15menit
PERTEMUAN KE II KEGIATAN
TAHAPAN KEGIATAN (SCIENTIFIC)
PENDAHULUA N (10%)
KEGIATAN INTI Mengamati (80%) Menanya
DESKRIPSI KEGIATAN (mengikuti tahapan scientifik + eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran Guru memberikan apersepsi (pandangan awal tentang materi) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru memberikan motivasi terhadap materi yang akan diajarkan Bacaan materi At-Tirmizi, An-Nasa’i, Ibnu Majah. Mengajukan pertanyaan tentang materi At-Tirmizi, An-Nasa’i, Ibnu Majah.
ALOKAS I WAK TU
15 menit
60 menit
Mencoba
Mengasosiasi
Mengkomunikasika n
PENUTUP (10%)
Memberi tanggapan atas pertanyaan yang diajukan guru atau teman sejawat Mengungkapkan pendapat atau komentar atas penjelasan guru Menentukan sumber informasi yang berkaitan dengan materi At-Tirmizi, An-Nasa’i, Ibnu Majah. Mengumpulkan data dari berbagai informasi termasuk media cetak dan elektronik tentang materi At-Tirmizi, An-Nasa’i, Ibnu Majah. Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan materi At-Tirmizi, An-Nasa’i, Ibnu Majah. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain menyimak dan memberikan tanggapan. Di bawah bimbingan guru, guru mengulas kembali hasil diskusi dan memberikan jawaban yang tepat dan bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan Bersama-sama menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
15 menit
PERTEMUAN KE III KEGIATAN PENDAHULUA
TAHAPAN KEGIATAN (SCIENTIFIC)
DESKRIPSI KEGIATAN (mengikuti tahapan scientifik + eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) Guru mengucapkan salam
ALOKAS I WAK TU 10 menit
N (10%)
Mengamati
KEGIATAN INTI Mengasosiasi (80%) Mengkomunikasika n
PENUTUP (10%)
J.
dan berdoa bersama Guru memeriksa kehadiran peserta didik, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran Membaca materi Ahmad bin Hambal,Malik bin Annas, dan Ad-Darimi Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan materi Ahmad bin Hambal,Malik bin Annas, dan Ad-Darimi Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain menyimak dan memberikan tanggapan. Di bawah bimbingan guru, guru mengulas kembali hasil diskusi dan memberikan jawaban yang tepat dan bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran secara demokratis Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan Bersama-sama menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
PENILAIAN 1. TEKNIK PENILAIAN a. Tes b. Non Tes 2. BENTUK INSTRUMEN DAN INSTRUMEN a. SIKAP SPIRITUAL Jurnal Observasi b. SIKAP SOSIAL Jurnal Observasi Penilaian diri Peer Evaluation
52 menit
18 menit
c. PENGETAHUAN Essay d. KETERAMPILAN Proyek Remedial 1) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan, jika ada beberapa peserta didikyang tidak mencapai KKM. 2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu langsung oleh guru atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan belajar (learning mastery) yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran. 3) Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan. Pengayaan Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan dilakukan dengan cara peserta didik diminta mencari di internet atau diskusi kelompok untuk membahas materi tambahan tentang spirit Al-Qur’an dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.
Diketahui oleh, Ka. MAN 2 LANGKAT
DRS. SUCIPTO GITO SISWANTO NIP. 196507091994121001
Tanjung Pura , Agustus 2018 Guru Bidang Study
KHAIRIDHA NAZMI, S.Pd.I
Lampiran PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok
: : : :
…………………. …………………. ………………….. …………………..
No
Aspek Pengamatan
1 2 3
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan Jumlah Skor
4 5
1
2
3
4
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR Nama Peserta Didik : …………………. Kelas : …………………. Materi Pokok : …………………. Tanggal : …………………. PETUNJUK • Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti • berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian seharihari No Pernyataan TP KD SR SL 1
Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2
Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3
Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain
4 5
Keterangan : SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK SIKAP DISIPLIN (PENILAIAN TEMAN SEJAWAT) Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik yang dinilai Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok No
: …………………. : …………………. : ………………….. : …………………..
Aspek Pengamatan
1
Masuk kelas tepat waktu
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Memakai seragam sesuai tata tertib
4
Mengerjakan tugas yang diberikan
5
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6
Membawa buku teks sesuai mata pelajaran Jumlah Skor
Skor 1
2
3
4
Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh : Skor diperoleh 20, skor tertinggi 4 x 6 pernyataan = 24, maka skor akhir : 14 X 4 = 3.33 24 Peserta didik memperoleh nilai : Sangat Baik Baik Cukup Kurang
: apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00 : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33 : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33 : apabila memperoleh skor : skor < 1.33
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN A. Soal Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang paling benar dari alternatif jawaban A,B,C,D atau E di bawah ini. 1. Nama lengkap imam al-Bukhari adalah …. a. Abū Abdillah Muhammad bin Ismā’il b. Abū Husein Muslim bin Hajjāj c. Sulaiman bin al-Asy’asy bin Ishāq d. Abū Īsa Muhammad bin Īsa bin Saurah e. Ahmad bin Syu’aib bin Ali bin Sinan 2. Para ulama memberi gelar pada imam al-Bukhari dengan sebutan …. a. Muhsin Naisabur b. Muttafaqun Alaih c. Al-Syaikhani d. Al-Hafiẓ e. Amirul Mu’minin fi al-Hadis 3. Berikut ini yang tidak termasuk murid-murid imam al-Bukhari…. a. Muslim bin Hajjaj b. Turmudzi c. Ibnu Khuzaimah d. Muhammad bin Yusuf al-Farabi e. Imam Ahmad bin Hambal
4. Imam Muslim dilahirkan di …. a. Uzbekistan b. Naisabur c. Bukhara d. Irak e. Sijistan 5. Al-Żahabi menyebut keluarga Imam Muslim dengan sebutan …. a. Syaikh al-Akbar b. Muttafaqun alaih c. Al-hafidz d. Muhsin Naisabur e. Amirul mu’minin fi al-hadis 6. Nama lengkap Imam Abu Dawud adalah …. a. Abu Abdillah Muhammad bin Ismail b. Abu Husein Muslim bin Hajjaj c. Sulaiman bin al-Asy’asy bin Ishaq d. Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah e. Ahmad bin Syu’aib bin Ali bin Sinan 7. Imam Abu Dawud adalah seorang muhaddis yang menurut mayoritas ulama’ merupakan penganut madzhab …. a. Hambali b. Syafi’i c. Hanafi d. Maliki e. tidak penganut madzhab melainkan seorang mujtahid 8. Imam Abu Dawud wafat dalam usia 70-71 tahun di kota …. a. Sijistan b. Bukhara c. Bashrah d. Uni Soviet e. Ramalah 9. Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin al-Dahhak al-Salam lebih dikenal dengan sebutan …. a. Imam Abu Dawud b. Imam al-Tirmidzi c. Imam al-Nasa’i d. Imam Ibnu Majah e. Imam al-Bukhari 10. Imam al-Nasa’i mendapat gelar (kunyah) ….
a. b. c. d. e.
Abu Abdirrahman Abu Abdillah Abu Hurairah Abu Musa Abu Husein
A. SOAL URAIAN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar! 1. Sebutkan nama 9 Imam Hadits ! 2. Sebutkan persyaratann yang ditetapkan oleh imam muslim dalam kitab ”sahih” ! 3. Jelaskan pengertian Ittishal menurut Imam Bukhari dan Muslim ! 4. Jelaskan apa yang di maksud dengan Muttafaqun Alaih ! 5. Siapakah pendiri Mahzab maliki ?
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK (KETERAMPILAN) Kelas Nama Topik No
: ............................ : ............................ : .......................... Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4 Jumlah Nilai Pedoman penskoran : • 5 = sangat baik • 4 = baik • 3 = cukup • 2 = kurang
Aspek Penilaian/ Skor Kebenaran Kelancaran KetepatanWaktu
Catatan