12 Maret 2019

12 Maret 2019

 Nama : An. R  Usia

: 18 tahun

 Alamat

: Tembalang, Semarang

 Jam Masuk IGD: 17.00

 Nyeri pada jari manis tangan kanan

 Pasien berusia 18 tahun datang ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro bersama

orangtuanya pada tgl 12 Maret 2019 pada pukul 17.00 dengan keluhan nyeri pada jari manis tangan kanan yang sudah terlilit cincin selama 2 tahun.

 Pasien mencoba melepas cincin tersebut 1 hari yang lalu, namun karena tidak

berhasil, pasien dan keluarga memutuskan untuk dibawa ke IGD RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro.

 Saat di IGD, sudah dicoba dengan menggunakan benang namun cincin tetap tidak

bisa diambil.

PRIMARY SURVEY A: Dalam batas normal B: Nafas spontan, sesak (-), pergerakan dinding dada simetris, pernafasan 20x/menit

C: akral hangat, nadi teraba 80x/menit dan isi cukup. D: GCS 15 dengan pupil isokor.

 Riwayat pengobatan :  Riwayat Alergi  Riwayat imunisasi

:: Lengkap

TTV  KU

: Tampak sakit sedang

 HR

: 80X/menit

 RR

: 20x/menit

 Suhu : 37,5 °C  SpO2 : 98%

 KU  Kesadaran  Kepala

 Mata  Hidung  Mulut

: tampak sakit sedang : compos mentis : mesosefal, jejas (-), hematom (-)

: RP (+/+), isokor, konjungtiva anemis (-) : rinorea (-) : sianosis (-)

 Telinga

: normotia, otorhea (-)

 Leher

: pembesaran KGB (-)

 Thoraks

- cor : BJ I-II reguler - pulmo

: suara dasar vesikular (+/+),Rh (-/-), Wh (-/-)

 Abdomen

- inspeksi - auskultasi

: perut datar, jejas (-) : bising usus (+) normal

- perkusi

: timpani

- palpasi

: nyeri tekan (-), defens muscular (-)

 Eksteremitas atas : CRT <2S, akral hangat  Ekstremitas bawah :

 Status lokalis: regio digiti 4 manus dekstra  Inspeksi: deformitas (-),terdapat luka (-)

, bengkak (+), darah (+)

 Palpasi: bengkak (+), teraba hangat, nyeri

tekan (+)

 ROM: terbatas

 Pasien berusia 18 tahun datang ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro bersama

orangtuanya pada tgl 12 Maret 2019 pada pukul 17.00 dengan keluhan nyeri pada jari manis tangan kanan saat mencoba melepas cincin 1 hari yang lalu, yang sudah terlilit selama 2 tahun.

 Saat di IGD, sudah dicoba dengan menggunakan benang namun cincin tetap tidak

bisa diambil.

 Pada pemeriksaan fisik, status lokalis: regio digiti 4 manus dextra; Deformitas (-),

bengkak (+), luka (-),darah (+), teraba hangat, nyeri tekan (+), pergerakan terbatas.

 Stuck ring digiti 4 manus dekstra + compartement sign

 Pro cyto OP evakuasi carpal pk 20.00  Infus RL 500 cc  Injeksi ketorolac 30 mg- IV

 Injeksi Methylprednisolon-IV  Injeksi Ranitidine- IV  Asam mefenamat 500 mg tab, P.O.  Ranitidine 150 mg tab, P.O.

 Methylprednisolone 4 mg tab, P.O.

 Nama : Tn. I  Usia

: 24 tahun

 Alamat : Kedungmundu, Semarang

 Jam Masuk IGD: 20.30

 Nyeri pada bahu kanan

 Pasien berusia 24 tahun dirujuk dari RS Banyumanik ke IGD RSUD K.R.M.T

Wongsonegoro, datang bersama orangtuanya pada tgl 12 Maret 2019 pada pukul 20.30 dengan keluhan nyeri pada bahu kanan setelah terjatuh dari motor karena jalan bergelombang.

 Saat di RS Banyumanik, pasien sudah dibersihkan luka dan dipasang bidai juga

direncanakan untuk operasi namun ibu pasien menolak operasi karena memilih untuk operasi di RS yang lebih dekat dengan rumah.

PRIMARY SURVEY A: Dalam batas normal B: Nafas spontan, sesak (-), pergerakan dinding dada simetris, pernafasan 20x/menit

C: akral hangat, nadi teraba 81x/menit dan isi cukup. D: GCS 15 dengan pupil isokor.

 Riwayat pengobatan :  Riwayat Alergi  Riwayat imunisasi

:: Lengkap

TTV  KU

: Tampak sakit sedang

 HR

: 81X/menit

 RR

: 20x/menit

 Suhu : 37,8 °C  SpO2 : 100%

 KU  Kesadaran  Kepala

 Mata  Hidung  Mulut

: tampak sakit sedang : compos mentis : mesosefal, jejas (-), hematom (-)

: RP (+/+), isokor, konjungtiva anemis (-) : rinorea (-) : sianosis (-)

 Telinga

: normotia, otorhea (-)

 Leher

: pembesaran KGB (-)

 Thoraks

- cor : BJ I-II reguler - pulmo

: suara dasar vesikular (+/+),Rh (-/-), Wh (-/-)

 Abdomen

- inspeksi - auskultasi

: perut datar, jejas (-) : bising usus (+) normal

- perkusi

: timpani

- palpasi

: nyeri tekan (-), defens muscular (-)

 Eksteremitas atas : CRT <2S, akral hangat  Ekstremitas bawah :

 Status lokalis: regio clavicula dextra  Inspeksi: deformitas (+),terdapat luka (-)

, bengkak (-), darah (-)

 Palpasi: bengkak (-), teraba hangat, nyeri tekan (+)  ROM: terbatas

 Pasien berusia 24 tahun dirujuk dari RS Banyumanik ke IGD RSUD K.R.M.T

Wongsonegoro, datang bersama orangtuanya pada tgl 12 Maret 2019 pada pukul 20.30 dengan keluhan nyeri pada bahu kanan setelah terjatuh dari motor karena jalan bergelombang.

 Pada pemeriksaan fisik, status lokalis: regio clavicula dextra; Deformitas (+),

bengkak (-), luka (-),darah (-), teraba hangat, nyeri tekan (+), pergerakan terbatas.

 Closed fracture clavicula dextra

 Infus RL 500 cc  Injeksi ketorolac 30 mg- IV  Injeksi Ranitidine- IV

13 Maret 2019

 Nama : An. I.A  Usia

: 19 tahun

 Alamat : Lamper Tengah

 Nyeri pada jari tengah tangan kanan

 Pasien berusia 19 tahun datang ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro bersama

orang tuanya pada tanggal 13 Maret 2019 pada pukul 20.45 WIB dengan keluhan nyeri pada jari tengah tangan kanan.

 Awalnya pasien mengambil uang pada senin malam di Mall Giant kemudian pasien

terpeleset,saat bangun pasien mengatakan jari tangannya sangat nyeri. Pada hari selasa orangtua pasien membawa pasien untuk dipijit pada jarinya. Tukang pijit mengatakan kemungkinan jari pasien patah . Hari rabu malam pasien di bawa ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro dengan nyeri pada jari tengah tangan kanan dan demam.

PRIMARY SURVEY A: Dalam batas normal B: Napas spontan, sesak (-), pergerakan dinding dada simetris, pernapasan 20x/menit C: Akral hangat, nadi teraba 115x/menit dan isi cukup. D: GCS 15 dengan pupil isokor.

 Riwayat pengobatan :  Riwayat Alergi  Riwayat imunisasi

:: Tidak diingat

TTV  KU

: Tampak sakit sedang

 HR

: 115X/menit

 RR

: 20x/menit

 Suhu : 39,9 °C  SpO2 : 99%

 KU  Kesadaran  Kepala

 Mata  Hidung  Mulut

: tampak sakit sedang : compos mentis : mesosefal, jejas (-), hematom (-)

: Reflek Pupil (+/+), isokor, konjungtiva anemis (-) : rinorea (-) : sianosis (-)

 Telinga

: normotia, otorhea (-)

 Leher

: pembesaran KGB (-)

 Thoraks

- cor : BJ I-II reguler - pulmo

: suara dasar vesikular (+/+),Rh (-/-), Wh (-/-)

 Abdomen

- inspeksi - auskultasi

: perut datar, jejas (-) : bising usus (+) normal

- perkusi

: timpani

- palpasi

: nyeri tekan (-), defens muscular (-)

 Eksteremitas atas : CRT <2S, akral hangat  Ekstremitas bawah : CRT <2S, akral hangat

 Status lokalis: Regio Phalang Manus Media Digiti III Dextra  Inspeksi: deformitas (+),tidak terdapat luka

, soft tissue swelling (+), darah (-),

 Palpasi: soft tissue swelling(+), teraba hangat, nyeri tekan (+)  ROM: terbatas

 Pasien berusia 19 tahun datang ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro bersama

orangtuanya pada tgl 13 Maret 2019 pada pukul 20.45 WIB dengan keluhan nyeri jari tengah tangan kanan, tidak bisa digerakkan setelah terpeleset dan demam.

 Awalnya pasien mengambil uang pada senin malam di Mall Giant kemudian pasien

terpeleset,saat bangun pasien merasakan jari tangannya sangat nyeri. Pada hari Selasa orangtua pasien membawa pasien untuk dipijit pada jarinya. Tukang pijit mengatakan kemungkinan jari pasien patah. Hari rabu malam pasien di bawa ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro dengan nyeri pada jari tengah tangan kanan dan demam. Pada pemeriksaan fisik, status lokalis: Regio Phalang Manus Media Digiti III Dextra, Deformitas(+), Swelling (+),luka(-),darah(-),teraba hangat, nyeri tekan(+), pergerakan terbatas.

 Closed Fraktur Phalanx Media Digiti III Manus Dextra Oblique

 Infus RL 20 tpm  Inj ketorolac 30 mg/12jam  Paracetamol 1 tab extra

 Fiksasi dengan bidai

Dita

Yoko

 Nama : Tn. Y  Usia

: 33 tahun

 Luka di kepala sebelah kanan

PRIMARY SURVEY: A: paten, dalam batas normal B: nafas spontan, sesak napas (-), pergerakan dinding dada simetris, RR: 22 x/menit

C: akral hangat, TD: 140/90 mmHg, nadi teraba, isi cukup D: GCS 15, pupil isokor

 Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro

diantar warga sekitar dengan keluhan terdapat luka dikepala sebelah kanan akibat terjatuh di pekarangan rumah yang terdapat pohon-pohon besar

 Riwayat pengobatan :  Riwayat alergi

:-

 Riwayat DM

:-

 Riwayat Hipertensi

:-

 Riwayat Hipotensi

:-

 Riwayat Penyakit Jantung

:-

TTV  KU

: tampak sakit ringan

 HR

: 89 x/menit

 RR

: 22 x/menit

 TD

: 140/90 mmHg

 Suhu : 36 0C  SpO2 : 100%

 KU

: tampak sakit ringan

 Kesadaran

: compos mentis

 Kepala

: Normosefal

 Mata

: RP (+/+), isokor, konjungtiva anemis (-/-)

 Hidung

: rhinorhea (-)

 Mulut

: sianosis (-)

 Telinga

: normotia, otorhea (-)

 Leher : pembesaran KGB (-)

 Thoraks  Cor : BJ I-II reg  Pulmo

: Suara dasar vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

 Abdomen  Inspeksi  Auskultasi  Perkusi  Palpasi

: perut datar, jejas (-) : bising usus (+) N : Timpani : Nyeri tekan (-), defens muscular (-)

 Ekstremitas Atas : CRT <2S, akral hangat, pucat (-),  Ekstremitas Bawah : CRT <2S, akral hangat, pucat (-)

 Inspeksi:  luka robek pada daerah kepala sebelah kanan dengan ukuran 1,5 x 0,5 cm  Feel : nyeri tekan (+), bengkak dan AVN baik

 Move : baik

 Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro

diantar warga sekitar dengan keluhan terdapat luka dikepala sebelah kanan akibat terjatuh di pekarangan rumah yang terdapat pohon-pohon besar

 Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka robek pada daerah parietal dextra dengan

ukuran 1,5 x 0,5 cm , nyeri tekan (+), bengkak dan AVN baik

 Vulnus laceratum

 Inform consent  Wound toilet  Balut dengan kasa steril

 Ciprofloksasin 2x1  Asam mefenamat 3 x 1  Rawat jalan

 Nama : An. N  Umur

: 13 tahun

A

= Paten, tidak ada suara nafas tambahan

B

= RR 23x/m, vesikuler, simetris

C

= Nadi 88x/menit

D

= GCS 15

 Nyeri tangan kanan pada saat digerakkan

 Pasien datang ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro diantar kedua orangtuanya

pada tanggal 14 maret 2019 dengan keluhan nyeri tangan kanan pada saat digerakkan dan terdapat memar dipergelangan tangan

 Pasien sempat terjatuh didepan ruko saat sedang naik motor pada pukul 16.00

 Pasien juga mengatakan benjolan di dahi akibat terjatuh dari motor.

 Riwayat pengobatan

:

-

 Riwayat DM

:

-

 Riwayat Hipertensi

:

-

 Riwayat Penyakit Jantung

:

-

 Riwayat Alergi

:

-

 KU : Tampak sakit  RR : 23 x/menit  HR : 88 x/menit

 Suhu: 36.1 derajat Celsius  Sp02: 100%

Kepala

Telinga

 Mesosefal, jejas (-), rambut hitam

 Bentuk normal, darah (-/-)  sekret (-/-).

Mata  Bentuk simetris, pupil ODS bulat, isokor, refleks

cahaya (+/+),

 konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-).

Mulut  Bibir dalam batas normal, lidah

tidak ada kelainan, uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1.

Hidung  Bentuk normal, sekret (-/-),

Leher

 deviasi septum (-/-), nyeri tekan (-),

 Pembesaran KGB (-)

 polip (-/-)

 Look  Lokasi  Deformitas  Perdarahan

: deformitas radius distal :+ :+

 Feel :  Nyeri

 Berdenyut  Sensoris

:+ :: masih baik

 Move : ROM terbatas nyeri

 Pasien datang ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro diantar kedua orangtuanya

pada tanggal 14 maret 2019 dengan keluhan nyeri tangan kanan pada saat digerakkan dan terdapat memar dipergelangan tangan

 Pasien sempat terjatuh didepan ruko saat sedang naik motor pada pukul 16.00

 Pasien juga mengatakan benjolan di dahi akibat terjatuh dari motor.  Pada pemeriksaan fisik didapatkan deformitas radius distal ,perdarahan, sensoris masih

baik

 Frakture radius distal.

 Informent consent  Wound toilet  Balut Bidai

 Foto rongten  Inj. ketorolac