Terdapat sebuah fakta sosial yang cukup menarik dimana sebagian besar masyarakat menganggap bahwa makanan cepat saji adalah makanan yang cukup mewah untuk didapatkan sehingga banyak orang yang justru penasaran untuk mengkonsumsinya. Memang, makanan cepat saji cenderung memiliki rasa yang enak sehingga banyak orang yang ketagihan untuk mengkonsumsinya. Namun, sudah menjadi rahasia umum jika makanan cepat saji bisa menyebabkan masalah kesehatan pada tubuh. Makanan cepat saji sangatlah identik dengan nutrisi yang rendah namun berkalori tinggi. Hal ini berarti, jika kita sering mengkonsumsi makanan cepat saji maka kita akan mendapatkan rasa kenyang, namun tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Tubuh kita pun hanya akan mengkonsumsi karbohidrat dan lemak yang berlebihan sehingga kita pun mengalami masalah kurang gizi. Disamping itu, masalah obesitas pun mengancam kesehatan tubuh kita. Lemak tidak sehat dari makanan gorengan dan juga jumlah karbohidrat yang besar tentu akan membuat tubuh kita menjadi semakin menggemuk dan tidak sehat.
ampak negatif makanan cepat saji untuk tubuh Sebelum terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji, ada baiknya untuk mengetahui berbagai dampak negatifnya terhadap tubuh Anda, yaitu:
1. Menaikkan kadar gula darah dan tekanan darah Makanan cepat saji umumnya tinggi karbohidrat tetapi minim sekali serat. Karbohidrat sangat mudah dicerna oleh tubuh mencjadi glukosa sehingga gula darah akan meningkat. Jika kebiasaan ini terus dipertahankan, kondisi ini nantinya bisa mengganggu kerja insulin. Jika insulin sudah tidak mampu bekerja dengan normal maka Anda berisiko terkena berbagai masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan obesitas. Selain itu, makanan cepat saji juga banyak mengandung natrium (garam) dan kolesterol. Jika dikonsumsi sering dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan penumpukan plak di pembuluh darah arteri (aterosklerosis).
2. Memunculkan masalah pernapasan Kalori berlebih yang bersumber dari makanan cepat saji bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tak terkendali. Akibatnya, Anda memiliki berat badan di atas normal yang membuat risiko asma dan sesak napasmeningkat. Lemak berlebih di dalam tubuh dapat memberikan tekanan pada jantung dan juga paru-paru. Hal ini umumnya ditandai dengan rasa sesak saat berjalan, menaiki dan menuruni tangga, atau saat berolahraga. Bahkan, dikutip dari Healthline, penelitian membuktikan bahwa anak yang mengonsumsi makanan cepat saji tiga kali seminggu lebih berisiko terkena asma.
3. Membuat tulang dan gigi keropos Makanan cepat saji banyak mengandung karbohidrat dan juga gula. Kedua bahan ini dapat meningkatkan tingkat keasaman di mulut Anda. Jika mulut terlalu asam, hal ini bisa memecah enamel (lapisan pelindung) gigi. Saat enamel gigi menghilang maka bakteri dapat dengan mudah menetap dan melubangi gigi Anda.
Selain itu, ketika makanan cepat saji membuat Anda menjadi lebih gemuk dari yang seharusnya, maka Anda berisiko tinggi terkena patah tulang saat jatuh. Pasalnya, kepadatan tulang akan menurun dan semakin rapuh karena tidak mampu menopang beban lebih dari kemampuannya.
Makanan cepat saji?? Apa yang kalian ketahui tentang makanan cepat saji? sebagian besar masyarakat menganggap bahwa makanan cepat saji adalah makanan yang cukup mewah untuk didapatkan sehingga banyak orang yang justru penasaran untuk mengkonsumsinya. Memang, makanan cepat saji cenderung memiliki rasa yang enak sehingga banyak orang yang ketagihan untuk mengkonsumsinya. Namun, sudah menjadi rahasia umum jika makanan cepat saji bisa menyebabkan masalah kesehatan pada tubuh. Makanan cepat saji
semacam hamburger dan pizza merupakan menu favorit pencinta kuliner dari masa ke masa. Makanan cepat saji atau dikenal juga dengan istilah fast food mengacu pada makanan yang disajikan dalam waktu yang relative cepat. Kita sebagai pelanggan tidak perlu menunggu lama agar makanan siap tersedia di meja anda. Bagi orang yang sibuk, makanan cepat saji mungkin bisa menyelesaikan masalah mengenai ‘waktu bagi orang – orang sibuk ini. Tetapi satu hal yang harus menjadi pertimbangan adalah, makanan cepat saji ini disinyalir menjadi faktor penyebab berbagai penyakit pada tubuh kita
Fast food mengandung zat gizi yang terbatas atau rendah dan kandungan lemak dan natrium cukup tinggi. Hal ini berarti, jika kita sering mengkonsumsi makanan cepat saji maka kita akan mendapatkan rasa kenyang, namun tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Tubuh kita pun hanya akan mengkonsumsi karbohidrat dan lemak yang berlebihan sehingga kita pun mengalami masalah kurang gizi. Beberapa dampak yang yang bisa ditimbulkan dari makanan cepat saji adalah Obesitas, tekanan darah tinggi, Memunculkan masalah pernapasan, Membuat tulang dan gigi keropos dan diabetes. Namun, konsumsi pngan tersebut tidak akan erugikan jika disertai dengan menu yang seimbang, frekuensi yang rendah dan dsertai dengan atau olahraga yang teratur. Makanan cepat saji memang bisa menjadi solusi untuk menghemat waktu. Namun, makanan cepat saji bukan solusi untuk kebutuhan nutrisi tubuh anda. Beberapa penelitian bisa mengemukakan jika makanan cepat saji dapat mengakibatkan efek yang sangat merugikan bagi kesehatan.