1. Januari 2018.docx

  • Uploaded by: rustiyah russ
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Januari 2018.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,338
  • Pages: 19
PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PLANTUNGAN Jl. Suratman No 21 Plantunganī€¨ (0294) 3652015 Kode Pos 51362 email : [email protected]

MONITORING KINERJA BULANAN

Bulan : Januari 2018

No

1.

UPAYA KESEHATA N KIA KB

INDIKATO R

TARGET 2018 SAS TARGE ARA T N

3.

4.

KIA KB

KIA KB

KIA KB

CAPAIAN BULANAN

KUMULATI F

ABS

ABS

ABS

ANALISA

Kunjungan Ibu Hamil K1 480

2.

TARGET BULANAN

Kunjungan nifas

Kunjungan KB aktif pada PUS

Kunjungan neonatal pertama (KN 1)

100

%

40

100 %

459

100

38

100 %

6566

100

6566

100 %

437

100

36

100 %

%

97,5

39

97,5 %

20

52,6 %

20

5293

80,6 1%

5293

34

94,4 4%

%

39

%

52,6 %

80,6 1%

94,4 34

4%

Kurang dari target karena ibu hamil yang ada hanya 39

Belum tercapai karena sebagian ibu nifas belum mencapai KF 3 Sehingga belum masuk laporan Kurangnya kooordinasi dan komunikasi terutama dengan jaringan dan jejaring sehingga masih banyak data yang belum masuk Belum tercapai karena jumlah persalinan pada bulan januari hanya berjumlah 34

RENCANA TINDAK LANJUT Melaksanakan pendataan ibu hamil baru di semua desa dengan melibatkan lintas sektor Menambahkan ibu nifas yang telah mencapai KF 3 pada bulan februari Menguatkan kooordinasi dan komunikasi dengan jaringan dan jejaring

Memperbaiki pendataan jumlah neonatus dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor

PELAKSANAA N

HASIL YANG DICAPAI

Melaksanakan pendataan

Tidak di dapatkan tambahan jumlah ibu hamil

MONITORING DAN EVALUASI

Tidak ada kenaikan jumlah kunjungan ibu hamil

5.

6.

7.

8.

9.

10.

KIA KB

KIA KB

Gizi

Gizi

Gizi

Gizi

Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap)

Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan

Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet pada Ibu Hamil

Pemberian PMT pada Ibu Hamil KEK

Pemberian kapsul vitamin A pada balita 659 bulan Bayi <6 bulan mendapat ASI eksklusif

100

36

100 %

34

94,4 4%

34

459

100

38

100

34

89,5

34

12.

Gizi

Gizi

Bayi baru lahir mendapat IMD Balita gizi buruk mendapat perawatan

4%

89,5

490

25

2145

223

11.

94,4

437

429

2

90

65

100

44

44

100

40

25

0

100 %

100

0

99

100 %

36

100 %

2

100 %

29

25

0

72,5 %

100 %

0

%

72,5 29

%

100 25

0

%

0

108, 107

47,9

23

63,9 %

2

100 %

107

8

63,9 23

%

100 2

%

Belum tercapai karena jumlah neonatus pada bulan januari hanya berjumlah 34, sedangkan sasaran menggunakan estimasi Tidak memenuhi target karena ada ibu hamil dengan HPHT januari namun melahirkan di bulan sebelum januari sehingga terlaporkan pada bulan tersebut Belum tercapai karena masih ada Ibu Hamil yang belum mau mengkonsumsi. TTD kurangnya perhatian dan support dari keluarga

Capaian telah memenuhi target namun perlu pemantauan terus menerus agar ada kenaikan pada status gizi sasaran Capaian masih nihil karena sesuai dengan regulasi Pemberian vit A dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus Telah memenuhi target, namun masih bayak yang belum memberikan ASI eksklusif

Belum memenuhi target karena masih kurangnya pengetahuan dari orang tua tentang pentingnya IMD Telah tercapai karena jumlah balita gizi buruk yang ada hanya ada 2 dan telah mendapatkan perawatan

Memperbaiki pendataan jumlah neonatus dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor Memaksimalkan kegiatan kelas ibu hamil

Koordinasi, sosialisasi pemantauan pemberian TTD pada Ibu Hamil kepada Bidan Desa, TD, DKK, Kader dan Keluarga Pemberian PMT dimodifikasi dengan KPK ( KELAS PEDULI KEK )

Dilaksanakan sosialisasi dan koordinasi pada kelas ibu hamil

Memberikan vit. A sesuai dengan jadual dan prosedur yang telah ditetapkan

Memberikan kapsul vit. A pada bulan februari

Koordinasi dan pemantauan dengan Bidan Desa, TP, PKK, Kader dan keluarga melalui kegiatan kelas ibu hamil, posyaaandu Sosialisasi pentingnya IMD melalui kegiatan kelas ibu hamil

Melaksanakan sosialisasi dan pemantauan melalui kegiatan kelas ibu hamil

-

Melaksanakan pemantauan

Koordinasi Pemantauan

Melaksanakan KPK ( kelas peduli KEK )

Melaksanakan sosialisasi IMD melalui kegiatan kelas ibu hamil -

-

13.

14.

Gizi

Gizi

Pemberian PMT pada balita kurus

10

16.

17.

18.

Kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan

Penduduk dengan akses air minum layak Penduduk dengan akses jamban sehat

Rumah yang dibina memenuhi syarat rumah sehat

3240 6

3240 6

9065

Kesehatan lingkungan

Promosi kesehatan

90

70

70

168

100 %

104

100 %

423

76

100 %

100 %

100 10

100

839

100 %

839

104

100 %

31,2 59

233

49

54%

64,4 7

%

27,5 58

%

96,4 6%

85,0 3%

60,4 5479

4

70

1

100 %

0

0

0

0

Desa stop BABS 12

20.

20

10

100 %

Desa melaksanakan STBM 12

19.

10

Pemberian tablet Fe pada remaja putri 839

15.

80

100 %

Rumah tangga ber PHBS

1039 3

25

80

1

100 %

619

100 %

16,6 0

0

392

63,3 %

2

6

63,3 392

%

Telah tercapai, jumlah balita kurus yang ada telah mendapatkan PMT

-

Koordinasi Pemantauan

Sudah memenuhi target,namun perlu pemantauan apakah obatbenar- benar diminum atau tidak

-

Koordinasi Pemantauan

Target telah tercapai karena adanya program pamsimas

Melaksanakan monev agar ketersediaan air minim layak tetap terpenuhi Melaksanakan sosialisasi stop buang air besar sembarangan kepada masyarakat

Secara komulatif target telah Telah tercapai namun masih ada yang belum terakses dengan jamban sehat Terjadi peningkatan namun target belum tercapai karena tingkat kesadaran dan kemampuan pemenuhan layak huni masih perlu peningkatan Belum tercapai karena untuk STBM harus mencakup 5 pilar yang sampai saat ini belum tercapai

Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan rumah sehat melalui pendataan keluarga sehat

Capaian masih rendah karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya buang air besar di jamban,

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemasangan poster, CLTS, pemberian bantuan jamban

Capaian kurang karena Pada saat pendataan banyak yang tidak berada di tempat

Dilaksanakan pendataan ulang pada bulan berikutnya

Sosialisasi stop BABS, Sosialisasi pengelolaan sampah RT,SPAL.

Melakukan pemantauan agar PMT benar-benar tepat sasaran Berkoordinas i dengan pihak sekolah agar memantau fe benar-benar dikonsumsi Melaksanakan monitoring

Melaksanakan sosialisasi melalui pemasangan MMT stop buang air besar sembarangan Melaksanakan pendataan keluarga sehat melalui program PIS-PK

Melaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah, sosialisasi stop BABS melalui pemasangan MMT STOP BABS Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemasangan poster, CLTS, pemberian bantuan jamban Melaksanakan pendatan pada keluarga yang belum terdata

-

-

-

-

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

Promosi kesehatan

Desa siaga aktif

Pencegahan dan pengendalian penyakit

Penemuan kasus TB BTA positif

Pencegahan dan pengendalian penyakit

Penderita TB BTA positif yang berhasil diobati (Succes rate) Kasus HIV yang diobati

Pencegahan dan pengendalian penyakit Pencegahan dan pengendalian penyakit PTM

PTM

PTM

PTM

Penemuan kasus baru kusta tanpa cacat Desa / kelurahan yang melaksanakan posbindu PTM Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks

Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker payudara Anak usia 011 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

12

40

12

100

12

100

12

12 desa telah memenuhi status desa siaga aktif

Memonitor secara periodik desa siaga aktif

Melakukan monitoring

capaian tidak memenuhi target karena pengiriman suspek tb ke petugas kurang

meningkatkan komunikasi dan koordinasi lintas program

capaian sesuai target

Meningkatkan pelayanan

Melakukan koordinasi lintas program melalui loka karya mini bulanan Meningkatkan pelayanan

Lakukan pementauan

Melakukan pemantauan

%

Hanya ada 1 kasus dan telah mendapatkan pengobatan

0

Tidak ada kasus kusta baru

Melakukan pelacakan

Melakukan pelacakan

Melaksanakan pelatihan kader Posbindu

Melaksanakan pelatihan kader Posbindu pada tanggal 26 februari 2018

Koordinasi lewat lokmin dengan program terkait untuk mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks

Koordinasi lewat lokmin dengan program terkait untuk mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks Koordinasi dengan program terkait untuk mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker payu dara Koordinasi dengan bidan luar wilayah untuk validasi data

100

33,3 36

50

3

100

1

33,3

1

19

85

2

100

2

100

2

0

50

1

100 %

1

100 %

1

0

88

0

0

0

0

0

12

4944

4944

437

30

30

30

95

0

412

412

36

0

100 %

100 %

100

0

38

38

27

0

9%

9%

12,8 %

%

100

100

0

38

38

27

0

9%

9%

75%

Kurangnya koordinasi dan komunikasi baik dengan lintas program maupun dengan lintas sector, kader belum terlatih Capaian kurang karena banyak dari sasaran tidakmau diperiksa karena malu

Sasaran tidak/ kurang mengerti program tersebut, banyak dari sasaran yang tidak mau diperiksa karena malu

Capaian belum memenuhi target karena ada 2 desa yang belum UCI karena banyak bayi yang imunisasi diluar wilayah dan tidak

Koordinasi dengan program terkait untuk mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker payu dara Koordinasi dengan bidan luar wilayah untuk validasi data

dilaporkan pada bidan wilayah 30.

31.

Surveilan dan imunisasi

Surveilan dan imunisasi

Kampanye Measles Rubella (MR)

7664

Surveilan dan imunisasi

Surveilan dan imunisasi

Lansia

perkesmas

0

0

98

0

0

0

0

0

98

0

0

0

0

0

100

12

100 %

10

83%

10

Poslansia aktif di setiap desa 12

35.

0

0

0

0

UCI Desa 12

34.

0

BIAS Td kelas 2 SD 506

33.

0

BIAS DT kls 1 SD 558

32.

95

Keluarga risti/rawan kesehatan yang mendapatkan asuhan keperawatan keluarga (home care)

113

100

80

12

100 %

9

100

38

100 %

12

100 %

4

44,4 %

34

89,4 %

83%

100 1-2

%

44,4 4

%

Kegiatan belum terlaksana

Kegiatan belum terlaksana

Kegiatan belum terlaksana

Yang belum UCI yaitu desa Blumah dan Bendosari dikarenakan ada bayi yang sakit dan pencatatan pelaporan belum sempurna Posyandu lansia sudah berjalan di 12 desa namun jumlah kunjungan lansia masih rendah, karena yang berkunjung ke poyandu lansia hanya lansia yang sakit saja Capaian belum memenuhi target karena jumlah kunjungan yang dilakukan masih rendah, koordinasi dan komunikasi antara pelaksana perkesmas kurang optimal

Melaksanakan kegiatan sesuai jadual yang di tentukan oleh dinas kesehatan Melaksanakan kegiatan sesuai jadual yang di tentukan oleh dinas kesehatan Melaksanakan kegiatan sesuai jadual yang di tentukan oleh dinas kesehatan Melakukan kunjungan rumah Memperbaiki pencatatan dan pelaporan Koordinasi dengan bidan desa untuk meningkatkan sosialisasi tentang manfaat dari kegiatan posyandu lansia di PKK

Jadual belum ada

Memperbaiki koordinasi dan komunikasi dengan lintas program dengan membuat jadual kunjungan rumah bagi semua perawat

Membuat jadual untuk semua perawat agar berperan dalam kegiatan perkesmas

Melaksanakan pendataan ibu hamil baru di semua desa dengan melibatkan lintas sektor

Melaksanakan pendataan ibu hamil baru di semua desa dengan

Jadual belum ada

Jadual belum ada

Melakukan kunjungan rumah untuk pelacakan

Melaksanakan koordinasi melalui lokakarya mini

12 SPM PMK 43 TAHUN 2016 1.

Pelayanan kesehatan Ibu bersalin

Ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan

459

100

89,4 34

%

Kurang dari target karena ibu hamil yang ada hanya 34

-

-

melibatkan lintas sektor 2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pelayanan kesehatan Ibu hamil

Ibu hamil mendapat pelayanan Ibu hamil (K4)

Pelayanan kesehatan bayi baru lahir

Bayi baru lahir mendapat pelayanan kesehatan bayi baru lahir Anak usia 059 bulan mendapat pelayanan kesehatan balita Anak kelas 1 mendapat skrining kesehatan Anak kelas 7 mendapat skrining kesehatan WN usia 1559 tahun mendapat skrining kesehatan

Pelayanan kesehatan balita

Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

Pelayanan kesehatan pada usia produktif

Pelayanan kesehatan pada usia lanjut

WN usia >60 tahun mendapat skrining kesehatan

Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

Penderita hipertensi mendapat kesehatan

480

437

100

100

40

36

100 %

100 %

29

34

72,5 %

94,4 4%

72,5 29

94,4 34

100

36

100 %

34

94,4 4%

34

558

558

-

-

-

-

-

512

512

-

-

-

-

-

3759

850

100

100

100

913

314

850

100 %

100 %

100 %

1368

0

105

149 %

0

12%

4%

94,4

1712

1095 6

%

4%

-

-

149 1368

0

105

%

0

12%

Capaian belum memenuhi target karena adanya kasus abortus, ibu hamil pindah tempat tinggal Belum tercapai karena jumlah persalinan pada bulan januari hanya berjumlah 34

Memaksimalkan kelas ibu hamil untuk mengurangi angka kejadian abortus Memperbaiki pendataan jumlah neonatus dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor

Melaksanakan kelas ibu hamil

Masih ada kesenjangan antara capaian dan target dikarenakan jumlah kunjungan ke pelayanan posyandu masih kurang,

Meningkatkan sosialisasi melalui kegiatan kelas ibu hamil dan lain- lain

Melakukan sosialisasi melibatkan lintas sector

Kegiatan penjaringan kesehatan dilaksanakan pada bulan juli sampai dengan September 2018, sehingga capaian pada bulan ini masih nihil

Melaksanakan kegiatan sesuai jadual yang telah ditentukan oleh dinas kesehatan

Jadual pada bulan juli sampai dengan september

Capaian melebihi target, petugas telah melaksanakan screening dengan bekerja sama dengan petugas pendatan keluarga sehat Belum terlaksananya screening akibat dari belum teredianya blangko screening sehingga menghambat proses screening pada usia lanjut Target belum tercapai karena posbindu di desa belum berjalan maksimal sehingga sekreening terhadap penderita hipertensi tidak memenuhi target, koodinasi dengan jaringan dan jejaring

Meningkatkan koordinasi untuk mempertahankan capaian

Meningkatkan koordinasi untuk mempertahankan capaian

Mengusulkan kepada kapus untuk pengadaan blangko kuesioner skrining

Mengusulkan kepada kapus untuk pengadaan blangko kuesioner skrining

Melakukan sosialisasi pentingnya berobat bagi penderita hipertensi, melaksanakan pelatihan kader posbindu, meningkatkan

Melakukan pendatan ulang

Melaksanakan peltihan kader posbindu pada tanggal 26 februari 2018

9.

Pelayanan kesehatan penderita Diabetes melitus

Penyandang DM mendapat pelayanan kesehatan 450

10.

11.

12.

Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat

ODGJ berat mendapat pelayanan kesehatan jiwa

Pelayanan kesehatan orang dengan TB

Penderita TB mendapat pelayanan TB sesuai standar

Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV

Orang berisiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan HIV

20

30

450

100

100

100

100

450

20

5

38

100 %

100 %

100

100 %

51

11

5

25

11%

55%

100

65%

51

11

5

25

11%

55%

masih kurang, sehingga data dari jaringan dan jejaring tidak masuk .kemauan dan kesadaran penderita untuk berobat juga masih rendah Target belum tercapai karena posbindu di desa belum berjalan maksimal sehingga sekreening terhadap penderita diabetes militus tidak memenuhi target, koodinasi dengan jaringan dan jejaring masih kurang, shingga data dari jaringan dan jejaring tidak masuk Capaian belum memenuhi target,jumlah kinjungan pasien masih rendah dan kunjungan rumah yang dilakukan petugas masih belum memenuhi target

100

Target telah tercapai, 100 % penderita telah mendapat pengobatan sesuai standart

65%

Belum tercapai karena ada yang menolak dan ada yang tidak menghadiri kelas ibu

koordinasi dan komunikasi dengan jaringan dan jejaring

Melakukan sosialisasi pentingnya berobat bagi penderita hipertensi, melaksanakan pelatihan kader posbindu, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan jaringan dan jejaring Melakukan sosialisasi pada keluarga ODGJ melalui kegiatan desa siaga sehat jiwa, kunjungan rumah Melakukan pemantauan kepatuhan minum obat agar obat benar-benar diminum sesuai aturan Melakukan sosialissasi dan motivasi pada pasien melalui kegiatan kelas ibu hamil

Melaksanakan peltihan kader posbindu pada tanggal 26 februari 2018

Melakukan sosialisasi melalui kegiatan kunjungan rumah dan desa siaga sehat jiwa Melakukan pemantauan kepatuhan minum obat agar obat benar-benar diminum sesuai aturan Melakukan sosialissasi dan motivasi pada pasien melalui kegiatan kelas ibu hamil

Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Plantungan

Kendal, 5 februari 2018 Penanggung Jawab UKM

dr. Karyadi NIP.197010012009041001

Nurhadi, Amd.Kep NIP.198206072010011013

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PLANTUNGAN Jl. Suratman No 21 Plantunganī€¨ (0294) 3652015 Kode Pos 51362 email : [email protected]

Bulan

No

1.

2.

3.

: Januari 2018 UPAYA KESEHA TAN KIA KB

KIA KB

KIA KB

INDIKATOR

Kunjungan Ibu Hamil K1 Kunjungan nifas

TARGET 2018 TA SASA RG RAN ET 480

459

KIA KB

100

Kunjungan neonatal pertama (KN 1)

437

100

100

KUMULATI F

ABS

%

ABS

%

ABS

%

40

100 %

39

97,5 %

39

97,5%

38

100 %

20

52,6 %

20

52,6%

Kunjungan KB aktif pada PUS 6566

4.

100

TARGET CAPAIAN BULANAN BULANAN

6566

100 %

36

100 %

5293

80,6 1%

34

94,4 4%

5293

34

80,61%

94,44%

ANALISA

Kurang dari target karena ibu hamil yang ada hanya 39 Belum tercapai karena sebagian ibu nifas belum mencapai KF 3 Sehingga belum masuk laporan Kurangnya kooordinasi dan komunikasi terutama dengan jaringan dan jejaring sehingga masih banyak data yang belum masuk Belum tercapai karena jumlah persalinan pada bulan januari hanya berjumlah 34

RENCANA TINDAK LANJUT

Melaksanakan pendataan ibu hamil baru di semua desa dengan melibatkan lintas program Menambahkan ibu nifas yang telah mencapai KF 3 pada bulan februari Menguatkan kooordinasi dan komunikasi dengan jaringan dan jejaring untuk validasi data

Memperbaiki pendataan jumlah neonatus dengan melibatkan lintas program

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

KIA KB

KIA KB

Gizi

Gizi

Gizi

Gizi

Gizi

Gizi

Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet pada Ibu Hamil Pemberian PMT pada Ibu Hamil KEK Pemberian kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan Bayi <6 bulan mendapat ASI eksklusif Bayi baru lahir mendapat IMD

Balita gizi buruk mendapat

437

459

490

25

2145

223

100

100

90

65

100

44

36

38

40

25

100 %

100

100 %

100

-

-

99

100 %

429

44

36

100 %

2

100

2

100 %

34

34

94,4 4%

89,5

29

72,5 %

25

100 %

-

-

34

34

29

25

-

107

94,44%

89,5 %

72,5%

100%

-

108,8

107

47,9

23

63,9 %

23

63,9%

2

100 %

2

100%

Belum tercapai karena jumlah neonatus pada bulan januari hanya berjumlah 34, sedangkan sasaran menggunakan estimasi Tidak memenuhi target karena ada ibu hamil dengan HPHT januari namun melahirkan di bulan sebelum januari sehingga terlaporkan pada bulan tersebut Belum tercapai karena masih ada Ibu Hamil yang belum mau mengkonsumsi. TTD kurangnya perhatian dan support dari keluarga Capaian telah memenuhi target namun perlu pemantauan terus menerus agar ada kenaikan pada status gizi sasaran Capaian masih nihil karena sesuai dengan regulasi Pemberian vit A dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus Telah memenuhi target, namun masih bayak yang belum memberikan ASI eksklusif Belum memenuhi target karena masih kurangnya pengetahuan dari orang tua tentang pentingnya IMD Telah tercapai karena jumlah balita gizi buruk yang ada hanya ada 2 dan telah mendapatkan

Memperbaiki pendataan jumlah neonatus dengan melibatkan lintas program Memaksimalkan kegiatan kelas ibu hamil

Koordinasi, sosialisasi pemantauan pemberian TTD pada Ibu Hamil melalui kelas ibu hamil

Pemberian PMT dimodifikasi dengan KPK ( KELAS PEDULI KEK ) Memberikan vit. A sesuai dengan jadual dan prosedur yang telah ditetapkan Koordinasi dan pemantauan dengan Bidan Desa, TP PKK, Kader dan keluarga melalui kegiatan kelas ibu hamil, dan posyandu Sosialisasi pentingnya IMD melalui kegiatan kelas ibu hamil

Melakukan Pemantauan

perawatan 13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Gizi

Gizi

Kesehatan lingkunga n Kesehatan lingkunga n Kesehatan lingkunga n

Kesehatan lingkunga n

Pemberian PMT pada balita kurus Pemberian tablet Fe pada remaja putri Penduduk dengan akses air minum layak Penduduk dengan akses jamban sehat Rumah yang dibina memenuhi syarat rumah sehat Desa melaksanakan STBM

Kesehatan lingkunga n

Desa stop BABS

Promosi kesehatan

Rumah tangga ber PHBS

perawatan

10

80

10

100 %

839

20

168

100 %

32406

32406

9065

12

90

70

70

70

104

423

76

1

100 %

100 %

100 %

100 %

10

100 %

10

100%

839

100 %

839

100%

104

233

49

0

100 %

54%

64,4 7

0

31,2 59

27,5 58

5479

0

96,46%

85,03%

60,44

0

12

25

1

100 %

0

0

2

16,66

10393

80

619

100 %

392

63,3 %

392

63,3%

Telah tercapai, jumlah balita kurus yang ada telah mendapatkan PMT Sudah memenuhi target,namun perlu pemantauan apakah obat benar- benar diminum atau tidak Target telah tercapai karena adanya program pamsimas

Secara komulatif target telah Telah tercapai namun masih ada yang belum terakses dengan jamban sehat Terjadi peningkatan namun target belum tercapai karena tingkat kesadaran dan kemampuan pemenuhan layak hunimembutuhkan biaya Belum tercapai karena untuk STBM harus mencakup 5 pilar yang sampai saat ini belum tercapai Capaian masih rendah karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya buang air besar di jamban, Capaian kurang karena Pada saat pendataan banyak yang tidak berada di tempat

- Koordinasi - Pemantauan - Koordinasi - Pemantauan Melaksanakan monev agar ketersediaan air minim layak tetap terpenuhi Melaksanakan sosialisasi stop buang air besar sembarangan kepada masyarakat Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan rumah sehat melalui pendataan keluarga sehat

Sosialisasi stop BABS, Sosialisasi pengelolaan sampah RT,SPAL.

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui pemasangan poster, CLTS, pemberian bantuan jamban Dilaksanakan pendataan ulang pada bulan berikutnya

21.

Promosi kesehatan

Desa siaga aktif

22.

Pencegaha n dan pengendali an penyakit Pencegaha n dan pengendali an penyakit Pencegaha n dan pengendali an penyakit Pencegaha n dan pengendali an penyakit PTM

Penemuan kasus TB BTA positif

23.

24.

25.

26.

27.

28.

PTM

PTM

Penderita TB BTA positif yang berhasil diobati (Succes rate) Kasus HIV yang diobati

12

36

19

0

Penemuan kasus baru kusta tanpa cacat Desa / kelurahan yang melaksanakan posbindu PTM Perempuan 3050 tahun yang dideteksi dini kanker serviks Perempuan 3050 tahun yang

0

12

40

50

85

50

88

30

12

3

2

1

0

0

100

100

100

100 %

0

0

12

1

2

1

0

0

100

33,3

100

100 %

0

0

12

1

2

1

0

0

12 desa telah memenuhi status desa siaga aktif

Memonitor secara periodik desa siaga aktif

capaian tidak memenuhi target karena pengiriman suspek tb ke petugas kurang

meningkatkan komunikasi koordinasi lintas program

capaian sesuai target

Melakukan pemantauan agar obat benar- benar di minum sesuai aturan

Hanya ada 1 kasus dan telah mendapatkan pengobatan

Lakukan pemantauan

Tidak ada kasus kusta baru

Melakukan pelacakan di semua desa

0

Kurangnya koordinasi dan komunikasi baik dengan lintas program maupun dengan lintas sector, kader belum terlatih

Melaksanakan Posbindu

Koordinasi lewat lokmin dengan program terkait untuk mensosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks Koordinasi dengan program terkait untuk mensosialisasikan pentingnya

100

33,3 %

100

100%

0

4944

30

412

100 %

38

9%

38

9%

Capaian kurang karena banyak dari sasaran tidakmau diperiksa karena malu

4944

30

412

100 %

38

9%

38

9%

Sasaran tidak/ kurang mengerti program tersebut, banyak dari

pelatihan

dan

kader

29.

30.

31.

32.

33.

34.

PTM

dideteksi dini kanker payudara Anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

Surveilan dan imunisasi Surveilan dan imunisasi Surveilan dan imunisasi Surveilan dan imunisasi

Kampanye Measles Rubella (MR) BIAS DT kls 1 SD

Lansia

Poslansia aktif di setiap desa

BIAS Td kelas 2 SD

437

95

36

100

27

12,8 %

27

75%

7664

95

-

-

-

-

-

-

558

98

-

-

-

-

-

-

506

98

-

-

-

-

-

-

UCI Desa 12

12

35.

perkesmas

Keluarga risti/rawan kesehatan yang mendapatkan

113

100

100

80

12

12

9

100 %

100 %

100

10

12

4

83%

100 %

44,4 %

10

1-2

4

83%

100%

44,4%

sasaran yang tidak mau diperiksa karena malu

deteksi dini kanker payu dara

Capaian belum memenuhi target karena ada 2 desa yang belum UCI karena banyak bayi yang imunisasi diluar wilayah dan tidak dilaporkan pada bidan wilayah Kegiatan belum terlaksana

Koordinasi dengan bidan wilayah untuk validasi data

Kegiatan belum terlaksana

Kegiatan belum terlaksana

Yang belum UCI yaitu desa Blumah dan Bendosari dikarenakan ada bayi yang sakit dan pencatatan pelaporan belum sempurna Posyandu lansia sudah berjalan di 12 desa namun jumlah kunjungan lansia masih rendah, karena yang berkunjung ke poyandu lansia hanya lansia yang sakit saja Capaian belum memenuhi target karena jumlah kunjungan yang dilakukan masih rendah, koordinasi dan komunikasi antara pelaksana perkesmas kurang

luar

Melaksanakan kegiatan sesuai jadual yang di tentukan oleh dinas kesehatan Melaksanakan kegiatan sesuai jadual yang di tentukan oleh dinas kesehatan Melaksanakan kegiatan sesuai jadual yang di tentukan oleh dinas kesehatan - Melakukan kunjungan rumah - Memperbaiki pencatatan dan pelaporan

Koordinasi dengan bidan desa untuk meningkatkan sosialisasi tentang manfaat dari kegiatan posyandu lansia di PKK Memperbaiki koordinasi dan komunikasi dengan lintas program dengan membuat jadual kunjungan rumah bagi semua perawat

asuhan keperawatan keluarga (home care)

optimal

12 SPM PMK 43 TAHUN 2016 1.

2.

3.

4.

5.

Pelayanan kesehatan Ibu bersalin Pelayanan kesehatan Ibu hamil Pelayanan kesehatan bayi baru lahir Pelayanan kesehatan balita

Pelayanan kesehatan pada usia pendidika n dasar

Ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan Ibu hamil mendapat pelayanan Ibu hamil (K4) Bayi baru lahir mendapat pelayanan kesehatan bayi baru lahir Anak usia 0-59 bulan mendapat pelayanan kesehatan balita Anak kelas 1 mendapat skrining kesehatan Anak kelas 7 mendapat skrining kesehatan

459

480

437

1712

100

100

100

100

38

40

36

36

100 %

100 %

100 %

100 %

34

29

34

34

89,4 %

72,5 %

94,4 4%

94,4 4%

34

29

34

34

558

558

-

-

-

-

-

512

512

-

-

-

-

-

89,4%

72,5%

94,44%

94,44%

-

-

Kurang dari target karena ibu hamil yang ada hanya 34, sementara jumlah sasaran estimasi sebesar 38 Capaian belum memenuhi target karena adanya kasus abortus, ibu hamil pindah tempat tinggal

Melaksanakan pendataan ibu hamil baru di semua desa dengan melibatkan lintas sektor

Belum tercapai karena jumlah persalinan pada bulan januari hanya berjumlah 34

Memperbaiki pendataan jumlah neonatus dengan melibatkan lintas program

Masih ada kesenjangan antara capaian dan target dikarenakan jumlah kunjungan ke pelayanan posyandu masih kurang,

Meningkatkan sosialisasi melalui kegiatan kelas ibu hamil

Kegiatan penjaringan kesehatan dilaksanakan pada bulan juli sampai dengan September 2018, sehingga capaian pada bulan ini masih nihil

Melaksanakan kegiatan sesuai jadual yang telah ditentukan oleh dinas kesehatan

Memaksimalkan kelas ibu hamil untuk mengurangi angka kejadian abortus

6.

7.

8.

Pelayanan kesehatan pada usia produktif Pelayanan kesehatan pada usia lanjut Pelayanan kesehatan penderita hipertensi

WN usia 15-59 tahun mendapat 10956 skrining kesehatan WN usia >60 tahun mendapat 3759 skrining kesehatan Penderita hipertensi mendapat kesehatan 850

9.

10.

Pelayanan kesehatan penderita Diabetes melitus

Penyandang DM mendapat pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan orang

ODGJ berat mendapat pelayanan

100

100

100

913

314

850

100 %

100 %

100 %

1368

0

110

149 %

0

13%

1368

0

110

149%

0

13%

450

100

450

100 %

75

16%

75

16

20

100

20

100 %

11

55%

11

55%

Capaian melebihi target, petugas telah melaksanakan screening dengan bekerja sama dengan petugas pendatan keluarga sehat Belum terlaksananya screening akibat dari belum tersedianya blangko skreening sehingga menghambat proses skreening pada usia lanjut Target belum tercapai karena posbindu di desa belum berjalan maksimal sehingga sekreening terhadap penderita hipertensi tidak memenuhi target, koodinasi dengan jaringan dan jejaring masih kurang, sehingga data dari jaringan dan jejaring tidak masuk .kemauan dan kesadaran penderita untuk berobat juga masih rendah Target belum tercapai karena posbindu di desa belum berjalan maksimal sehingga sekreening terhadap penderita diabetes militus tidak memenuhi target, koodinasi dengan jaringan dan jejaring masih kurang, sehingga data dari jaringan dan jejaring tidak masuk Capaian belum memenuhi target,jumlah kinjungan pasien masih rendah

Meningkatkan koordinasi mempertahankan capaian

untuk

Mengusulkan kepada kepala Puskesmas untuk pengadaan blangko kuesioner skrining

Melakukan sosialisasi pentingnya berobat bagi penderita hipertensi, melaksanakan pelatihan kader posbindu, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan jaringan dan jejaring

Melakukan sosialisasi pentingnya berobat bagi penderita hipertensi, melaksanakan pelatihan kader posbindu, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan jaringan dan jejaring

Melakukan kunjungan rumah

11.

12.

dengan gangguan jiwa berat Pelayanan kesehatan orang dengan TB Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV

kesehatan jiwa

Penderita TB mendapat pelayanan TB sesuai standar Orang berisiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan HIV

30

450

100

100

5

100

38

100 %

5

25

100

65%

5

100

Target telah tercapai, 100 % penderita telah mendapat pengobatan sesuai standart

Melakukan pemantauan kepatuhan minum obat agar obat benar-benar diminum sesuai aturan

25

65%

Belum tercapai karena ada yang menolak dan ada yang tidak menghadiri kelas ibu

Melakukan sosialissasi dan motivasi pada pasien melalui kegiatan kelas ibu hamil

Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Plantungan

Kendal, 5 februari 2018 Penanggung Jawab UKM

dr. Karyadi NIP.197010012009041001

Nurhadi, Amd.Kep NIP.198206072010011013

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS PLANTUNGAN Jl. Suratman No. 21 Tirtomulyo Plantungan Telp. ( 0294 ) 3652015 Kendal Kode pos 51362 Email: [email protected]

TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR UPTD PUSKESMAS PLANTUNGAN BULAN JANUARI 2018 NO 1 2

3

MASALAH Kunjungan Ibu Hamil K1belum memenuhi target Kunjungan ibu nifas belum memenuhi target Persalinan yang ditolong tenaga kesehatan belum memenuhi target

4 Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet pada Ibu Hamil belum memenuhi target 5 Bayi <6 bulan mendapat ASI eksklusif masih rendah 6

Desa melaksanakan STBM belum memenuhi target

ANALISA MASALAH Jumlah ibu hamil sedikit Belum semua ibu nifas telah lengkap kunjungannya sehingga belum terdata Adanya kasus aborsi dan adanya ibu hamil yang pindah ke luar wilayah Kurang pengetahuan ibu hamil ttg pentingnya Fe bagi ibu hamil, sasaran menolak. Bentuk dan rasa Fe yang tidak menarik Kurang pengetahuan ibu dan keluarga ttg ASI eksklusif, ASI ibu menyusui tidak lancar Kurang pengetahuan masyarakat, kurangnya sosialisasi dari petugas,

RENCANA TINDAK LANJUT Melakukan pendataan ulang disetiap desa untuk validasi data Sosialisasi melalui pelaksanaan kelas ibu hamil

TINDAK LANJUT Telah dilaksanakan pendataan ulang disetiap desa untuk validasi data Telah dilakukan Sosialisasi melalui pelaksanaan kelas ibu hamil

Sosialisasi melalui pelaksanaan kelas ibu hamil

Telah dilakukan Sosialisasi melalui pelaksanaan kelas ibu hamil

Sosialisasi melalui pelaksanaan kelas ibu hamil

Telah dilakukan Sosialisasi melalui pelaksanaan kelas ibu hamil

Sosialisasi melalui pelaksanaan kelas ibu hamil , membuat gerakan gemar makan katuk agar ASI Lancar, mengoptimalkan adanya kader ASI Eksklusif Sosialisasi melalui kegiatan pemicuan, sosialisasi sampah, CTPS

Memberikan bibit pohon katuk pada ibu hamil, sosialisasi melalui kelas ibu hamil

Melaksanakan sosialisasi melalui kegiatan sosialisasi sampah didesa pada bulan maret

7

8 9

10

11

12

13

14

15

Kurang pegetahuan masyarakat, biaya pembuatan jamban dan Desa stop BABS belum saftytank tidak terjangkau oleh memenuhi target sebagian masyarakat, kurangnya sosialisasi oleh petugas , petugas merangkap tugas Penemuan kasus TB BTA positif Kurangnya jumlah pengiriman belum memenuhi target suspek kepada petugas Kurang koordinasi, petugas Desa / kelurahan yang merangkap, belum tersedianya melaksanakan posbindu PTM posbindu kit di desa belum memenuhi target Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks belum memenuhi target Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker payudara belum memenuhi target Keluarga risti/rawan kesehatan yang mendapatkan asuhan keperawatan keluarga (home care) belum memenuhi target Ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan belum memenuhi target Ibu hamil mendapat pelayanan Ibu hamil (K4) belum memenuhi target Kunjungan lansia ke posyandu rendah belum memenuhi target

Kurang pengetahuan sasaran, Adanya penolakan dari sasaran karena malu Kurang pengetahuan sasaran, Adanya penolakan dari sasaran karena malu Kurang koordinasi,struktur belum jalan, petugas merangkap tugas lain

Adanya kasus abortus adanya pindah alamat diluar wilayah Capaian belum memenuhi target karena adanya kasus abortus, ibu hamil pindah tempat tinggal Kurang pengetahuan lansia tentang pentingnya posyandu,akses kegiatan posyandu kurang mendukung

Menggalakkan sosialisasi melalui pemasangan MMT STOP BABS

Melaksanakan pemasangan MMT di area sungai di desa- desa

Koordinasi dengan lintas program untuk meningkatkan jumlah pengiriman suspek Sosialisasi kegiatan Posbindu, mengaktifkan kader posbindu yang telah terbentuk dan telah terlatih, memotivasi desa untuk menganggarkan posbindu kit Sosialisasi melalui kegiatan posyandu, kelas ibu hamil

Membuat inovasi pot dahak keliling kampung

Sosialisasi melalui kegiatan posyandu, kelas ibu hamil

Telah dilaksanakan Sosialisasi melalui kegiatan posyandu, kelas ibu hamil

Mengaktifkan struktur perkesmas dengan membuat jadual untuk semua perawat, membuat inovasi kegiatan keluarga RCTI menganjurka pelanggan untuk memanfaatkan tanaman obat keluarga Sosialisasi dan optimalisasi kegiatan kelas bumil

Telah membuat jadual kegiatan kunjungan rumah ,

Sosialisasi dan optimalisasi kegiatan kelas bumil

Melakukan sosialisasi melalui kelas ibu hamil

Memodivikasi kegiatan posyandu lansia lebih menarik denagn mencanangkan inovasi PULSA ( program untuk lansia sehat dan aktif )

Membuat inovasi PULSA dengan memodivikasi kegiatan posyandu lansia, mengadakan tabungan wisata untuk lansia, mengadakan posyandu lansia pada sore hari

Telah dilaksanakan sosialisasi kegiatan posbindu

Telah dilaksanakan Sosialisasi melalui kegiatan posyandu, kelas ibu hamil

Melakukan sosialisasi melalui kelas ibu hamil

16

17

18

19

arena pelaksanaan di jam kerja Kurang koordinasi dan Penderita hipertensi mendapat komunikasi lintas program dan pelayanan kesehatan belum lintas sector serta jarinagan dan memenuhi target jejaring Penyandang DM mendapat Kurang koordinasi dan pelayanan kesehatan belum komunikasi lintas program dan memenuhi target lintas sektor Petugas merangkap ODGJ berat mendapat pelayanan tugas,kesadaran keluarga untuk kesehatan jiwa belum memenuhi memeriksakan anggota target keluarganya rendah Orang berisiko terinfeksi HIV Petugas merangkap tugas, ada mendapat pemeriksaan HIV yang tidak hadir pada saat belum memenuhi target pemeriksaan Mengetahui

Berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sector Serta jaringan dan jejaring

di beberapa desa Telah dilakukan koordinasi melalui kegiatan lokakarya

Berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sector erta jarinagan dan jejaring

Telah dilakukan koordinasi melalui kegiatan lokakarya mini

Mengaktifkan desa siaga sehat jiwa yang telah terbentuk, memaksimalkan peran kader jiwa didesa, sosialisasi dengan keluarga tentang pentingnya pengobatan bagi ODGJ Sosialisasi melalui kegiatan kelas ibu hamil, puskesmas keliling, posyandu

Telah dilaksanakan sosialisasi pada keluarga ODGJ saat kunjungan rumah

Telah dilaksanakan Sosialisasi melalui , puskesmas keliling, posyandu balita

Kendal, 5 maret 2018

Kepala UPTD Puskesmas Plantungan

Penanggung jawab UKM

dr. Karyadi

Nurhadi, Amd. Kep

NIP.197010012009041001

NIP.198206072010011013

Related Documents

1. Januari 2018.docx
July 2020 7
Januari 2017-1.docx
November 2019 9
2019 1 Januari
October 2019 15
1. Januari'16
August 2019 12
1. Januari 2018.docx
June 2020 10
1 Januari 2019.docx
December 2019 26

More Documents from "Lukman Haaris"