PEMAKAIAN IMPLANT DARI VENDOR DI SATELIT FARMASI BEDAH SENTRAL No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
FAR/SPO/084/2018
00
1/1 Ditetapkan oleh
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Terbit Tanggal
Plt. Direktur UPT RSUD Bali Mandara
2 Januari 2018
dr. Gede Bagus Darmayasa, M.Repro 19610726 198803 1 004 1. Pengertian:
Suatu kegiatan menyiapkan dan menyalurkan implant yang diperlukan saat tindakan operasi.
2. Tujuan:
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyerahkan implantt sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari operator di ruang operasi.
3. Kebijakan:
4. Prosedur:
5. Unit Terkait :
SK Direktur No. 188.4/4347/UPT.RSBM DISKES/2017 tentang Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara 1. Dokter atau perawat ruangan mengamprah implant ke satelit farmasi IBS menggunakan form permintaan rencana operasi 2. Petugas farmasi memesan implant sesuai dengan amprahan pada form pemintaan rencana operasi 3. Petugas farmasi dengan perawat IBS menerima dan mengecek kesesuaian implant yang datang dengan surat jalan yang di bawa oleh vendor serta form pemintaan rencana operasi 4. Farmasi menghubungi Instalasi CSSD untuk menyeterilkan implant (dicek kembali oleh CSSD sebelum disteril) 5. Implant steril dibawa oleh petugas CSSD ke ruang IBS 6. Perawat IBS mengecek jumlah implant yang sudah disterilkan berdasarkan surat jalan 7. Setelah selesai operasi, perawat IBS mencatat jenis dan jumlah implant yang telah terpakai 8. Sisa implant yang tidak terpakai dikembalikan ke satelit farmasi IBS (dicocokan kembali dengan surat jalan) 9. Petugas farmasi menghubungi kembali vendor untuk mengambil sisa implant 10. Distributor akan mengirim faktur implant yang terpakai, kemudian farmasi menginput ke billing pasien. Satelit Farmasi Bedah Sentral, Instalasi Bedah Sentral dan Anastesi