BAB III KEGIATAN KHUSUS
Dalam pelaksanaan Praktik Industri di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Negeri Malang, pekerjaan yang dilakukan oleh praktikan adalah membuat sebuah rubrik baru pada situs Universitas Negeri Malang (http://um.ac.id). Praktikan mengusulkan sebuah rubrik bernama Game UM, dimana rubrik ini adalah sebagai pusat informasi seputar dunia game yang tentunya akan sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang, khususnya untuk jurusan Pendidikan Teknik Informatika, Game dan Animasi. Rubrik ini beralamat di http://game.um.ac.id dan dalam pembuatannya menggunakan CMS Wordpress. Dalam bab ini akan dibahas mengenai apa itu CMS, bagaimana proses instalasi dan pengaturan Wordpress serta pengembangan situs Game UM tersebut.
3.1 Definisi CMS (Content Management System) Content Management System atau lebih populer dengan singkatan CMS, pertama kali muncul sebagai jawaban atau solusi dari kebutuhan manusia akan penyediaan informasi yang sangat cepat. Masih segar dalam ingatan kita, betapa sederhananya sebuah website di era tahun 90-an. Dengan hanya mengandalkan bahasa pemograman HTML dan beberapa gambar serta informasi yang statis, sebuah perusahaan berusaha sebaik mungkin menampilkan informasi secukupnya
17
18
kepada para pengunjung. Setiap kali ada perubahan informasi dalam perusahaan, pihak manajeman mau tak mau haruslah berhubungan terlebih dahulu dengan pihak Humas sebelum akhirnya semua bahan diserahkan kepada pihak webmaster. Pihak inilah yang nantinya akan mengadakan perubahan terhadap isi website. Dapat dibayangkan bila hal yang sama terjadi terus-menerus, berulang kali dan dalam kuantitas yang besar, seberapa banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk memproses semuanya. Selain tidak efisien, biaya operasional yang harus dikeluarkan juga sangatlah besar. Tentu saja situasi seperti ini tidak diinginkan oleh setiap orang. Dapat dikatakan sebuah metode atau sistem yang dapat meningkatkan tingkat produktivitas dan efisiensi dalam pengembangan website sangatlah dibutuhkan. Dan salah satu solusi yang tepat untuk ini adalah dengan menerapkan Content Management System atau CMS. CMS secara sederhana dapat diartikan sebagai berikut: “Sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penyusun maupun editor, setiap saat dapa menggunakannya secara leluasa untukmembuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster” . Bukankah ini suatu hal yang efisien? Karena CMS memisahkan antara isi dan desain, konsistensi tampilan dapat senantiasa dijaga dengan baik. Setiap bagian dari website dapat memiliki isi dan tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas dari website secara keseluruhan. Oleh karena semua data disimpan dalam satu tempat,
19
pemanfaatan kembali dari informasi yang ada untuk berbagai keperluan dapat dengan mudah dilakukan. CMS juga memberikan ke-fleksibel-an dalam mengatur alur kerja atau “workflow” dan hak akses, sehingga memperbesar kesempatan berpartisipasi dari pengguna dalam pengembangan website. Hal ini akan sangat menguntungkan bila website yang dikelola memiliki kompleksitas yang tinggi dan mengalami kemajuan yang cukup pesat.
3.2 Jenis-jenis CMS 3.2.1
CMS Komersial Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan software yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. CMS jenis ini memiliki dan menyediakan hampir semua feature yang diharapkan dari sebuah CMS dan tentu saja tidak tersedia secara gratis. Setiap pengguna yang ingin memanfaatkan CMS komersial untuk mengelola website-nya haruslah membeli lisensi dari perusahaan pembuatnya. Lisensi yang tersedia sangat bervariasi, mulai dari lisensi yang berdasarkan kepada jumlah pengguna sampai kepada lisensi yang sifatnya multiserver dan dari yang berharga ratusan dollar AS sampai kepada jutaan dollar AS. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan implementasi yang diharapkan oleh pengguna. Sebagai layanan purna jual, biasanya penyedia CMS akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis berkelanjutan kepada para penggunanya. Tidak hanya itu, versi terbaru
20
dari produk yang dipakai juga dapat diperoleh dengan leluasa, dengan cara mengunjungi area anggota dari website penyedia CMS yang dimaksud. 3.2.2
CMS Open Source Dibuat
dan
dikembangkan
oleh
sekelompok
orang
atau
perusahaan yang intinya memberikan sebuah alternatif murah dan terjangkau kepada para pengguna. Tersedia secara gratis dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa ada batasan. CMS jenis ini juga memberikan akses kepada penggunanya akan kode-kode pemograman, sehingga memudahkan pengguna untuk memodifikasi CMS dimasa-masa yang akan datang. Karena kode pemograman terbuka untuk umum, secara tidak langsung para pengguna bahu-membahu dalam hal melacak dan memperbaiki bugs yang ada, menambah dan meningkatkan fungsi dan kemampuan CMS dan memberikan dukungan teknis dan nonteknis kepada yang membutuhkan. Sehingga prinsip dari komunitas, oleh komunitas dan untuk komunitas tidaklah terlalu berlebihan untuk menggambarkan situasi pengembangan CMS Open Source ini. Walaupun gratis, bukan berarti CMS Open Source tidak memerlukan lisensi dalam pemakaiannya. Bedanya, lisensi di sini berbentuk sebuah pernyataan yang biasanya menerangkan bahwasanya software CMS tersebut dapat dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut dengan syarat semua kredit dihormati dan kode tetap terbuka untuk umum. Lalu, apakah seseorang bisa memanfaatkan teknologi ini untuk keperluan komersial? Tentu saja bisa. Asalkan tidak mengenakan biaya atas CMS yang dipakai kepada klien, tapi lebih kepada biaya pembuatan dan perawatan website. Saat ini
21
sudah banyak pihak yang beralih ke CMS Open Source, setelah mengingat dan menimbang kemampuan yang ditawarkan CMS Open Source tidak berbeda jauh dengan CMS komersial dan biaya yang terjangkau.
3.3 Tentang Worpress Wordpress adalah salah satu jenis CMS yang paling populer di samping Blogspot atau Blogger.com, Multiply dan Joomla. Wordpress merupakan aplikasi open source yang dikembangkan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Kelebihan Wordpress dibanding dengan CMS lainnya: Mudah di-install. Gratis. Tersedia banyak desain gratis. Support dan dokumentasinya lengkap. Sedangkan kekurangan Wordpress adalah Harus diisi secara online.
3.4 Instalasi dan Pengaturan Wordpress 3.4.1
Alat dan Bahan
Sebelum membuat sebuah situs menggunakan Wordpress, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Di antaranya: 1. Komputer. 2. Browser. Aplikasi untuk membuka web, misalnya Internet Explorer, Mozilla Firefox, Safari, Opera, Lynx dan lain sebagainya.
22
3. Account Email. anda harus memiliki sebuah alamat email yang aktif untuk proses pendaftaran dan aktifasi situs. Selain itu, email juga diperlukan jika anda lupa password login ke Wordpress. 4. Koneksi Internet. Agar proses upload dan setting Wordpress berjalan lancar, pastikan koneksi internet yang anda gunakan stabil. Tidak perlu koneksi yang cepat, yang penting tidak terputus-putus. 5. Software File Transfer Protocol (FTP), bisa menggunan FileZilla, CuteFTP, dan lain sebagainya. Software ini digunakan untuk meng-upload file ke hosting. 6. File wordpress. Bisa di-download di www.wordpress.org/download/ 7. Software Extract Tool, misalnya 7zip (http://7zip.org), WinRar (www.winrar.com) dan lain sebagainya. Software ini digunakan untuk mengekstrak file. 8. Software teks editor. Bisa Notepad, Wordpad, TextEdit atau program sejenis lainnya. Biasanya sudah ada dalam setiap sistem operasi. 9. Software RSS-feed. Misalnya. Software ini digunakan untuk berlangganan posting dari situs favorit tanpa perlu membuka situs tersebut.
3.4.2
Instalasi Wordpress di CPanel CPanel adalah sebuah halaman dengan akses khusus bagi anda yang sudah
memiliki account domain dan hosting. Halaman ini biasanya beralamat di www.domainanda.com/cpanel. Fitur yang memungkinkan kita meng-install CMS secara mudah di CPanel dengan sekali klik bernama Fantastico. Sayangnya, tidak
23
semua penyedia hosting sudah menyediakan fasilitas Fantastico. Karena itu, diperlukan cara tersendiri agar situs anda bisa menggunakan Wordpress.
Gambar 3.1 Tampilan Sebuah Cpanel Standar
Berikut ini langkah-langkahnya: 1.
Login ke dalam CPanel hosting. Biasanya ada di www.namaanda.com/cpanel.
2.
Klik pada menu MySQL.
3.
Pada kolom New Database, ketikkan nama database yang ingin anda buat pada kolom New Database. blogdb. Tekan tombol Create Database. Database
yang
dibuat
akan
memiliki
nama
dengan
format
usernamehosting_namadatabase. Jika username hosting anda adalah XXX dan database yang anda buat adalah YYY, maka keseluruhan nama databasenya adalah XXX_YYY. 4.
Untuk meningkatkan keamanan, sebaiknya siapkan user baru untuk setiap database. Pada bagian Current Users, masukkan nama user pada kolom
24
Username dan password yang diinginkan pada kolom Password. Tekan tombol Create User untuk konfirmasi. Sama dengan database, user yang dibuat
akan
memiliki
nama
dengan
format
usernamehosting_
usernamedatabase. 5.
Terakhir, pada bagian Add Users To Your Databases, pilih user yang baru anda buat dari pulldown menu sebelah kiri. Selanjutnya, pilih database yang baru anda buat pada pulldown menu sebelah kanan. Jika checkbox Priviledge ALL belum tercentang, klik agar tercentang. Tekan tombol Add User To Database.
6.
Download Wordpress dari www.wordpress.com. Dan simpan di tempat yang inginkan.
7.
Mengatur konfigurasi awal. Ekstrak file wordpress.zip. Hasilnya adalah sebuah folder bernama wordpress dengan banyak file di dalamnya. Pilih file bernama wp-config-sample.php, buka dengan menggunakan progran text editor. Bisa Notepad, Wordpad, TextEditor, atau program lain yang sejenis.
8.
Carilah susunan seperti di bawah ini:
25
9.
Ubah pada ‘putyourdbnamehere’, ‘usernamehere’, ‘yourpasswordhere’ sesuai dengan database yang anda buat sebelumnya di CPanel. Dan simpan di tempat semula dengan nama wp-config.php.
10. Setelah selesai mengatur konfigurasi wp-config.php, anda bisa meng-upload semua file dalam folder Wordpress ke hosting anda. Gunakan aplikasi FTP seperti FileZilla. Masukkan parameter berikut ini dalam FileZilla: Host : nama penyedia hosting anda. Username : username anda Password : password anda Port : Biasanya, port FTP yang digunakan adalah 21. Klik Quickconnect. Upload folder wordpress di komputer ke folder yang diinginkan.
Gambar 3.2 Tampilan Menggunakan FileZilla
11.
Kini, Wordpress anda siap digunakan. Namun ada sedikit sentuhan
akhir sebelum Wordpress berjalan dengan sempurna. Pertama, buka Wordpress anda di domain yang anda miliki. Akan muncul sebuah halaman
26
yang harus diisi. Isi semua kolom yang tersedia untuk mengaktifkan Wordpress anda. Prosesnya mirip dengan regitrasi Wordpress baru di wordpress.com. anda akan menerima email konfirmasi aktifnya Wordpress anda di akhir pengisian kolom-kolom ini. 12.
Selesai. Buka New Tab atau New Window pada browser anda.
Ketikkan alamat sesuai pilihan anda saat mendaftar. anda sudah memiliki sebuah situs sekarang.
3.5 Pengembangan Situs Game UM 3.5.1
Membuat Posting Untuk melakukan posting atau mengisi situs anda, jalankan langkah-langkah berikut ini: 1. Login ke situs anda, dengan membuka broswer dan mengetikkan alamat http://game.um.ac.id/wp-login.php 2. Masukkan username (Nama pengguna) dan password (Kata Sandi), klik Masuk Log. Berikan tanda centang di bagian Ingat Saya apabila anda ingin username dan password tersimpan di komputer yang anda gunakan.
27
Gambar 3.3 Halaman Login Worpress
3. Akan muncul halaman dashboard (Dasbor). Dashboard merupakan tampilan awal ketika masuk setelah login. Menu ini berisi ringkasan aktivitas terakhir pada blog. Tampilan dashboard sesuai dengan versi WordPress yang diinstal. Semakin baru versinya, tampilannya juga semakin mempermudah pengelola web. Menu yang terdapat dalam dashboard untuk mengelola isi web adalah: Posts berfungsi untuk menulis, mengedit, memberi post tags, dan mengatur kategori postingan tulisan kita. Media merupakan tempat link file atau image yang sudah diupload Links berisi daftar tautan (link) ke situs atau web lain. Link berfungsi untuk menambah atau mengedit link / blogroll. Pages berfungsi menampilkan halaman statis / Pages yang sudah kita buat. Comments berfungsi menampilkan seluruh komentar di blog anda. Di sini kita bisa menerima atau menghapus komentar yang ada Appearance berfungsi untuk mengatur tampilan, tema dan widget blog. Plugins berfungsi untuk menambah, mengurangi, mengaktifkan dan menonaktifkan fasilitas tambahan yang dapat di download dari situs-situs penyedia plugin
28
Users berfungsi untuk mengatur pengguna blog, seperti Administrator, Author, Editor, Subscriber, dan lain-lain Tools berfungsi untuk meng-import, meng-ekspor dan mengupgrade wordpress Settings berfungsi untuk mengatur pengaturan-pengaturan dasar wordpress seperti permalinks, bahasa, format hari dan tanggal, directory wordpress, dan lain-lain.
Gambar 3.4 Halaman Dashboard Worpress
29
4. Klik Add New pada menu Posts. Halaman untuk posting akan terbuka. Isikan judul, naskah dan pilihlah kategori di mana tulisan anda berada
Gambar 3.5 Menambah Tulisan Baru (New Post)
5. Beberapa fitur yang muncul dalam halaman ini adalah: Judul, tempat menulis judul. Tulisan, tempat menulis isi. Ada dua pilhan tab, pertama bernama Visual, yang akan menampilkan naskah dalam mode WYSIWYG (What You See Is What You Get) editor. Semua perubahan isi bisa langsung dilihat dalam mode ini. Sedangkan tab kedua bernama HTML. Tab ini akan menunjukkan kode HTML dari naskah yang sedang anda kerjakan. Kategori, digunakan untuk mengatur penempatan artikel pada kategori tertentu. anda dapat menempatkan sebuah artikel pada beberapa kategori sekaligus. Jika pilihan kategori kurang
30
banyak, klik + Tambah kategori, ketikkan kategori yang anda inginkan dalam kolom yang tersedia. Status Terbit, untuk melihat status posting anda, apakah sudah diterbitkan atau belum. Pilihan Buat tulisan ini privat memungkinkan anda untuk memberikan password pada tulisan anda. Sehingga hanya yang tahu password-nya saja yang bisa membaca. Tag, adalah kata kunci dalam posting anda. 6. Agar tulisan yang masuk dalam halaman pertama web anda hanya berisi satu alenia saja, dan bagi yang ingin melihat isi keseluruhan klik icon More setelah satu alenia. 7. Untuk memasukkan foto atau file multimedia lain dalam web anda, klik pilihan di bagian atas posting anda yang berjudul Tambahkan media. 8.
Klik Terbitkan apabila sudah selesai. Atau jika anda hanya ingin menyelesaikan di kemudian hari, simpan naskah dengan meng-klik tombol Simpan.
9. Klik Kunjungi Situs untuk melihat hasilnya.
3.5.2
Meng-edit atau Menghapus Posting Ada dua cara meng-edit sebuah artikel atau posting yang sudah terlanjur dipublikasikan di wordpress anda. Pertama, melalui Dashboard. Caranya: 1. Login ke Wordpress anda.
31
2. Klik menu Post Edit. Akan muncul sebuah halaman seperti pada gambar 3.6 3. Cari posting yang ingin di-edit, dan klik judul posting. Selanjutnya akan muncul halaman editor, yang sama dengan halaman posting artikel baru. Bedanya, di halaman ini sudah ada posting yang hendak anda edit. Silahkan di-edit dan klik Save setelah selesai.
Gambar 3.6 Manage Post
Cara yang kedua adalah melalui artikel langsung. Bila anda sedang membaca artikel anda sendiri dan menemukan kekurangan, anda bisa langsung mengeditnya. Caranya: 1. Login ke Wordpress anda. 2. Kemudian bukalah wordpress anda. Klik Edit. Penempatan Edit berbeda-beda setiap themes. Biasanya link edit ditempatkan di atas atau di bawah posting. 3. Halaman editor akan muncul. Silahkan di-edit dan klik Save setelah selesai.
32
Gambar 3.7 Mengedit Artikel Secara Langsung Dari Web
Untuk menghapus artikel atau posting, sangat mudah. Login dalam wordpress anda dan klik menu Posts Edit. Beri tanda centang di samping judul posting yang hendak dihapus, dan klik Hapus. Konfirmasi akan muncul, anda bisa mengklik OK jika setuju menghapusnya dan tekan Cancel untuk membatalkan.
3.5.3
Mengubah Desain dan Template Ada dua cara mengubah desain atau template wordpress. Pertama, cara mudah, dengan menggunakan template yang sudah banyak tersedia di internet.
Kedua,
dengan
membuat
template
dan
desain
sendiri
menggunakan bahasa pemrograman serta software pengolah grafis. Memasang template menggunakan FTP : 1. Download-lah template yang Anda inginkan. Simpan di komputer. Kemudian ekstrak file hasil download tersebut. 2. Buka aplikasi FTP Anda (FileZilla), masukkan alamat host, username dan password. 3. Upload folder themes Anda ke folder wp-contents/themes
33
4. Kemudian login ke Wordpress anda. 5. Klik menu Appereance Themes. Akan muncul halaman yang berisi beberapa pilihan template seperti pada gambar 3.9. Klik template yang baru di-upload. Dan klik Aktifkan di sebelah kanan atas pop-up window yang muncul. 6. Anda akan kembali ke halaman sebelumnya. Klik untuk melihat hasil perubahannya.
Gambar 3.8 Memasang Template Themes Menggunakan FileZilla
34
Gambar 3.9 Halaman Manage Themes
3.5.4
Memasukkan Aksesoris atau Tool Ada banyak aksesoris dan tool yang bisa “ditanam” di situs Anda. Wordpress sendiri juga sudah menyediakan beragam aksesoris yang biasa disebut Widgets. Secara default, widgets Wordpress.com terletak di Appearance. Beberapa widgets yang disarankan untuk dipasang:
35
•
Search Form, fitur untuk mempermudah pembaca mencari artikel yang diinginkan.
•
Calendar, fitur yang menampilkan link tanggal artikel. Klik link pada tanggal, maka akan tampil artikel pada hari itu. Anda juga bisa menggunakannya untuk melihat arsip artikel.
•
Recent Post, berisi daftar judul posting terakhir yang dipublikasikan.
•
Category, berisi daftar kategori dalam situs. Muncul apabila dalam kategori tersebut ada artikelnya. Jika masih kosong, maka kategori tidak muncul.
•
Archive, berisi daftar arsip posting dalam satuan bulan atau minggu.
•
Link adalah daftar alamat web lain.
•
Feed, link untuk mengakses RSS artikel dan komentar.
•
Webstat, untuk mengetahui statistik pengunjung situs Anda. Cara penggunaan widgets sangat mudah. Anda tinggal mengklik
Tambah pada widget yang tersedia. Untuk urutan pemasangan bisa menggunakan drag and drop. 3.5.5
Strategi Pengembangan Web Game Um Berikut adalah beberapa strategi yang telah dilakukan dalam pengembangan situs web Game UM : • Meng-update secara rutin artikel-artikel untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan Google pagerank • Mengundang teman-teman dari jurusan D3 Game Animasi dan Pendidikan Teknik Informatika untuk menjadi penulis atau
36
menyumbangkan hasil karyanya baik berupa artikel game atau software game yang telah dibuatnya. • Mendaftarkan situs Game UM ke dalam Directory mesin-mesin pencari seperti Google, Yahoo!, Bing dan Exalead supaya terindeks sehingga dapat lebih mudah ditemukan pengunjung. • Menambahkan fitur-fitur tambahan ke dalam web, seperti ChatBox, SEO Optimizer, Sitemap Builder, Follow Twitter, SPAM Filter, Visitor Tracking, dan lain-lain. • Meng-upload game-game hasil karya mahasiswa UM.