REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN 3.1
Kegiatan Mandiri
3.1.1
Lina Ratna
A.
Kegiatan Utama
1.
Bidang Kegiatan yang Dipilih Mendemonstrasikan Alat Peraga Edukatif (Metamorfosis Kupu-Kupu) Bersama Anak TK dan Mengajarkan Metamorfosa Kupu Kupu.
2.
Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Kegiatan pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang terjadi antara guru dengan sekelompok siswa. Dalam kondisi yang bersamaan proses interaksi dalam pembelajaran juga terjadi antara satu siswa dengan siswa yang lain. Proses interaksi tersebut sengaja dibuat atau didesain oleh guru untuk menyampaikan semua informasi baik yang berkaitan dengan materi pelajaran maupun informasi lain yang harus disampaikan kepada seluruh siswa. Proses interaksi dapat berupa guru memberikan pelajaran melalui alat peraga yang didemonstrasikan atau membimbing siswa menggunakan alat peraga dalam belajar. Alat Peraga Edukatif adalah sarana komunikasi dalam proses belajar mengajar yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mencapai proses dan hasil instruksional secara efektif dan efisien, serta tujuan instrusional dapat dicapai dengan mudah. b. Tujuan Proses pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Alat peraga edukatif dimaksudkan agar komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep abstrak metamorphosis kupu-kupu yang diinformasikan kepada siswa. Siswa lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga pendidikan. Selain itu, alat peraga edukatif juga dapat mendorong siswa lebih kreatif, dapat mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, dan akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik. c. Sasaran Sasaran program ini adalah anak-anak dari Tabika Kemas di Kampung Kota Aur, Pulau Pinang.
3.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga edukatif adalah terciptanya ruang kelas aktif, semangat, dan proses pembelajaran tidak membosankan,
sehingga siswa memahami metamorfosis kupu kupu yang rumit jika dipandang dari umur siswa Tabika Kemas yang tergolong kecil. Setalah proses mendemonstrasikan alat peraga edukatif tentang metamorfosis kupu-kupu, ketika siswa melihat kupu-kupu mereka secara spontan menyebut proses metamorfosisnya. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga edukatif berhasil menarik perhatian siswa baik dari segi intelek maupun kreatifitas. Hal ini dikarenakan setelah selesai mendemonstrasikan alat peraga, siswa ikut menghiasi alat peraga agar terlihat lebih menarik. Melalui demonstrasi ini sangat diharapkan siswa terdorong berpikir kreatif dan dapat membangkitkan minat siswa Tabika Kemas dalam belajar.
4.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung
Dukungan dari pihak sekolah Tabika Kemas, atas waktu dan tempat yang memadai.
Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok.
Antusias siswa Tabika Kemas yang tinggi.
b. Faktor Penghambat
Bahasa yang berbeda sehingga kadang terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi dengan siswa Tabika Kemas.
B.
Kegiatan Penunjang
1.
Bidang Kegiatan yang Dipilih Memperkenalkan Pakaian Adat Aceh Yaitu Ulee Balang dan Mengadakan Lomba Mewarnai Baju Adat Aceh.
2.
Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai d. Maksud Kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum serta adat istiadat. Perlu diketahui bahwa pendidikan anak tidak bisa lepas dari kebudayaan, karena melalui
budayalah karakter anak dapat terbentuk. Pada dasarnya,
kebudayaan memiliki kontribusi sangat besar dalam dunia pendidikan terutaman anak usia dini. Memperkenalkan budaya merupakan salah stau tujuan diselenggarakannya program KKN Internasional ini. Oleh karenanya, memperkenalkan pakaian adat aceh dan mengadakan lomba mewarnai baju adat aceh adalah salah satu upaya merealisasikan tujuan KKN Internasional. Kegiatan ini bermaksud untuk mempromosikan kebudayaan Aceh yakni baju adat aceh.
e. Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah untuk menghargai keberagaman baik antar daerah maupun Negara. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menambah pengetahuan siswa PASTI Al Falah akan pakaian adat Aceh sekaligus mengajak siswa untuk melakukan kreatifitas dengan mewarnai pakaian adat Aceh, sehingga melekat di pikiran siswa bahwa Aceh memiliki pakaian adat yang sangat cantik dan indah. f.
Sasaran Sasaran program ini adalah anak-anak dari PASTI Al Falah di Kampung Kota Aur, Pulau
Pinang.
3.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dengan adanya kegiatan “Memperkenalkan Pakaian Adat Aceh Yaitu Ulee Balang dan Mengadakan Lomba Mewarnai Baju Adat Aceh” siswa tertarik untuk mengetahui tentang banyak budaya di Aceh. Siswa terlihat sangat antusias dan saya berharap siswa dapat menumbuhkan sikap menghargai keberagaman.
4.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat c. Faktor Pendukung
Dukungan dari pihak sekolah PASTI Al Falah, atas waktu dan tempat yang memadai.
Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok.
Antusias siswa PASTI Al Falah yang tinggi.
d. Faktor Penghambat
Beberapa anak anak PASTI Al Falah kurang paham terhadap warna
Bahasa yang berbeda sehingga kadang terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi dengan siswa Tabika Kemas.