04.pemeriksaan Radiologi Konvensional Thorax

  • Uploaded by: Santha Octa
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 04.pemeriksaan Radiologi Konvensional Thorax as PDF for free.

More details

  • Words: 422
  • Pages: 3
PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL THORAX

UPTD. RS

No. Dokumen

No.Revisi

Halaman

04/INSTALASIRAD/IX/2018

0

1/3

PRATAMA GEMA SANTI NUSA PENIDA Ditetapkan SPO

Tanggal Terbit

Direktur UPTD. RS Pratama Gema Santi Nusa Penida

1 Oktober 2018

dr. I Ketut Rai Sutapa, S.Ked NIP. 197904012006041012

PENGERTIAN

Tata cara

pemeriksaan radiologi tanpa media kontras yang

ditujukan kepada organ-organ thorax TUJUAN

Sebagai penerapan acuan langkah-langkah untuk pemeriksaan radiologi konvensional thorax.

KEBIJAKAN

1. Surat Keputusan Direktur UPTD. RS Pratama Nusa Penida Gema Santi Nusa Penida Nomor 4 Tahun 2018 tentang pembentukan instalasi pada unit pelaksana Teknis daerah Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida 2. Surat Keputusan Direktur UPTD. RS Pratama Nusa Penida Gema Santi Nusa Penida Nomor 15 Tahun 2018 tentang jenis pelayanan pada Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida 3. Surat Keputusan Direktur UPTD. RS Pratama Gema Santi Nusa Penida Nomor 22 Tahun 2018 tentang Kebijakan Pengelolaan Instalasi Radiologi

PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL THORAX No. Dokumen UPTD. RS

04/INSTALASIRAD/IX/2018

No.Revisi

Halaman

0

2/3

PRATAMA GEMA SANTI NUSA PENIDA

PROSEDUR

1. Pasien dipersilahkan melepas pakaian serta aksesoris (misal : kalung) yang menutupi derah dada dengan memakai pakaian yang telah disiapkan oleh petugas radiologi, Untuk pasien yang kooperatif barang-barang tersebut disimpan sendiri oleh pasien yang bersangkutan (misal dimasukkan kedalam tas pasien atau dititipkan ke keluarga yang mengantarnya), pada pasien yang non kooperatif barang-barang pasien biasanya diserahkan kepada keluarganya atau dibawa perawat yang mengantarnya untuk kemudian dipakaikan kembali setelah pemeriksaan. pasien

Perawat

yang

menyimpan

barang-barang

diminta mencatat jenis dan jumlah barang yang

dititipkan kepadanya pada buku ekspedisi. 2. Petugas

radiologi

mempersiapkan

alat

yang

akan

dipergunakan dalam pemeriksaan serta memberi tanda/ marker kanan/ kiri pada kaset yang akan dipergunakan dalam pemeriksaan. 3. Sebisa mungkin foto dibuat dalam kondisi PA dengan posisi pasien berdiri menghadap ke kaset. Sebaiknya disertai dengan foto lateral untuk memperlihatkan kelainan-kelainan dalam 2 dimensi. Bila dicurigai terdapat kelainan pada apex paru, dibuat top photo lordotic untuk memperlihatkan bagian apex paru, karena pada posisi PA atau AP apex paru super posisi dengan clavicula. 4. Untuk memperlihatkan struktur jantung dan pembuluh darah besar dilakukan pemeriksaan cor analisa dengan meminum barium sebelum pembuatan foto dada pada PA dan lateral. 5. Untuk bayi dan penderita-penderita yang tidak dapat berdiri hanya diperlukan foto dalam posisi berbaring/ duduk (AP). 6. Pengambilan foto (Ekpose) dilakukan pada saat pasien

PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL THORAX No. Dokumen

No.Revisi

Halaman

04/INSTALASIRAD/IX/2018

0

3/3

UPTD. RS PRATAMA GEMA SANTI NUSA PENIDA

inspirasi dengan diberikan aba-aba, untuk pasien-pasien yang Non kooperatif pengambilan foto dilakukan dengan melihat gerakan pernafasan pada dada.

UNIT TERKAIT

1. IGD 2. Rawat Inap 3. HCU 4. OK

Related Documents


More Documents from ""