03. Metode Pengujian Efektivitas

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 03. Metode Pengujian Efektivitas as PDF for free.

More details

  • Words: 1,081
  • Pages: 5
4/6/2009

METODE PENGUJIAN EFEKTIVITAS

LAM PIRAN III KEPUTUSAN M ENTERI PERTANIAN NOM OR : 09/Kpts/TP.260/1/2003 TANGGAL : 13 Januari 2003 TENTANG : SYARAT DAN TATA CARA PENDAFTARAN PUPUK AN-ORGANIK

M ETODE PENGUJIAN EFEKTIVITAS PUPUK AN-ORGANIK 1.

Ruang Lingkup Me tode Pe ngujian Efektivitas Pupuk Anorganik merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh Lembaga Pe ngujian dalam melaksanakan uji e fe ktivitas pupuk anorganik. Me tode Pengujian Efektivitas Pupuk Anorganik berlaku untuk Tanaman Se musim dan Tanaman Tahunan.

2.

Definisi Pengujian Efe ktivitas Pupuk Anorganik adalah pengujian untuk menilai manfaat/e fe ktivitas pupuk anorganik terhadap pe rtumbuhan dan atau hasil dan atau mutu tanaman.

3.

M etode Pengujian A.

Pelaksanaan Percobaan Pelaksanaan percobaan mengacu kepada juklak pengujian yang distandarkan untuk tiap je nis komoditas 1.

Tujuan Percobaan Me nguji efektivitas pupuk an-organik terhadap pe rtumbuhan dan atau hasil dan atau mutu tanaman semusim dan tahunan.

2.

Lingkup Pengujian Pengujian dilakukan dalam kondisi lapangan dengan me mperhatikan faktorfaktor tanah, iklim dan faktor biologis yang mempe ngaruhi tujuan pe rcobaan.

3.

Lokasi dan Waktu a. Tempat atau lokasi pe nelitian dipilih yang me mpunyai status hara re ndah (khusus untuk hara yang akan diteliti) agar diperole h respon pemupukan yang nyata; b. Pe nelitian dilaksanakan minimal di 2 je nis tanah yang berbeda agar dapat mewakili re spon pupuk untuk komoditas terte ntu di berbagai jenis tanah; c. Waktu penelitian disesuaikan dengan kebutuhan / komoditi yang dite liti.

4.

Bahan dan Metode 4.1. Bahan 4.1.1. Varietas Varietas yang digunakan adalah yang sudah secara re smi dilepas oleh De partemen Pe rtanian.

deptan.go.id/…/LAMPIRAN%20III%20a…

1/5

4/6/2009

METODE PENGUJIAN EFEKTIVITAS

4.1.2. Jarak Tanam Jarak tanam disesuaikan de ngan kondisi se tempat, misalnya ke suburan tanah, jenis dan varietas tanaman. 4.1.3. Benih Be nih yang digunakan adalah yang me me nuhi persyaratan benih bina menurut pe raturan perundang-undangan. Benih harus bebas hama dan penyakit dengan umur siap tanam agar hasil pe ngujian menjadi optimal. 4.1.4. Pe me liharaan Pemeliharaan mengacu kepada budidaya standar untuk setiap jenis komoditas mencakup pe nge ndalian hama dan pe nyakit yang dapat mengganggu pelaksanaan dan pencapaian hasil penelitian. 4.2. Metode 4.2.1. Rancangan Pe rcobaan Rancangan percobaan me nggunakan acak ke lompok, split plot atau rancangan lain sesuai kebutuhan dalam pe ngujian.

4.2.2.Perlakuan Pupuk An-Organik M akro a. Perlakuan dapat berupa jenis pupuk dan atau dosis pupuk yang diuji dengan pola perlakuan berikut : 1. Kontrol 2. Pe mupukan standar 3. Pe mupukan menggunakan pupuk yang akan diuji. b. Ke terangan : 1. Kontrol adalah perlakuan tanpa pupuk yang akan diuji. 2. Pemupukan standar adalah pe mupukan hara utama (N,P,K) dengan dosis rekome ndasi setempat 3. Pemupukan menggunakan pupuk yang akan diuji se tara de ngan pemupukan standar. 4. Pupuk akan diuji apabila te lah lulus uji mutu. c.

Pe rlakuan be be rapa tingkat dosis pupuk dapat ditambahkan sesuai ke butuhan. Jumlah dosis pupuk minimal 5 tingkat agar diperole h sebaran data yang dapat digunakan untuk menentukan dosis pupuk optimal.

Pupuk An-Organik M ikro a. Perlakuan dapat berupa jenis pupuk dan atau dosis pupuk yang diuji dengan pola perlakuan berikut : deptan.go.id/…/LAMPIRAN%20III%20a…

2/5

4/6/2009

METODE PENGUJIAN EFEKTIVITAS

1. Kontrol (tanpa pupuk mikro) 2. Pe mupukan menggunakan pupuk yang akan diuji b. Ke terangan : 1. Ke dua perlakuan tetap menggunakan pupuk re komendasi sete mpat. 2. Pupuk akan diuji apabila telah lulus uji mutu c.

dasar

sesuai

Dapat ditambahkan perlakuan tingkat dosis pupuk sesuai komoditas yang diteliti.

Pupuk Anorganik M akro dan M ikro a. Perlakuan dapat berupa je nis pupuk dan atau dosis pupuk yang diuji dengan pola perlakuan berikut : 1. Kontrol 2. Pe mupukan standar 3. Pe mupukan menggunakan pupuk yang akan diuji

b. Ke terangan 1. Kontrol adalah perlakuan tanpa pupuk yang akan diuji 2. Pemupukan standar adalah pe mupukan hara utama (N,P,K) de ngan dosis rekomendasi se tempat 3. Pe mupukan me nggunakan pupuk yang akan diuji setara de ngan pemupukan standar 4. Pupuk akan diuji apabila telah lulus uji mutu c.

Perlakuan beberapa tingkat dosis pupuk dapat ditambahkan sesuai ke butuhan.

4.2.3. Ulangan Banyaknya ulangan ditentukan berdasarkan banyaknya pe rlakuan dan jenis komoditas, tanpa mengurangi keabsahan kaidah statistika. 4.2.4. Satuan Petak dan Jarak antar Petak Satuan Petak dan Jarak antar Petak ditentukan be rdasarkan je nis tanaman se musim atau tanaman tahunan, jenis pe rdu/pohon (mengacu ke pada juklak yang distandarkan). 4.2.5. Tata Letak Unit Percobaan a. Satuan pe rcobaan diletakkan secara acak (random) dalam satu ke satuan (satu ulangan) dan tidak te rpe ncar. b. Letak ulangan harus tegak lurus arah gradie n ke suburan tanah. 4.2.6. Cara Aplikasi 4.2.6.1.Aplikasi pertama dilakukan sebelum atau pada saat tanam deptan.go.id/…/LAMPIRAN%20III%20a…

3/5

4/6/2009

METODE PENGUJIAN EFEKTIVITAS

atau sete lah tanam, tergantung pada jenis tanaman dan jenis pupuk yang diuji. 4.2.6.1 Banyaknya aplikasi tergantung pada je nis pupuk yang diuji.

4.2.7. Kriteria Efe ktivitas Efe ktivitas didasarkan pada tingkat pertumbuhan ve ge tatif, hasil dan atau mutu yang dihasilkan ole h tanaman yang diberi perlakuan pupuk yang diuji dibandingkan dengan tanaman yang diberi perlakuan pupuk re komendasi dan atau perlakuan kontrol. 4.2.8. Pe ngamatan 4.2.8.1.Me tode Pengambilan Contoh Me tode Pe ngambilan Contoh adalah secara acak/sistematis, dengan jumlah sampel tanaman sesuai jumlah populasi tanaman. 4.2.8.2.Me tode Pengamatan Me tode Pengamatan melalui pengukuran te rhadap pertumbuhan ve ge tatif dan gene ratif, hasil tanaman dan atau mutu sesuai de ngan jenis tanaman dan tujuan pengujian. 4.2.8.3.Waktu pengamatan dise suaikan dengan jenis tanaman dan jenis pupuk yang diuji. B.

Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan sesuai jenis tanaman dan tujuan pengujian me liputi : 1. Analisis tanah lengkap se be lum dan setelah pe rcobaan. 2. Pe rtumbuhan vegetatif : tinggi tanaman, jumlah daun, diamete r tajuk, diamete r batang (te rgantung jenis tanaman). 3. Pe rtumbuhan generatif : saat mulai berbunga, saat mulai panen, jumlah tangkai bunga/tanaman dan kualitas bunga (te rgantung pada jenis tanamannya). 4. Bobot produksi : bobot kotor dan bobot bersih. 5. Kualitas produk (tergantung jenis tanamannya). 6. Produksi per-tanaman sampel atau produksi per-satuan unit percobaan dapat digunakan untuk prediksi produksi pe r he ktar. 7. Data untuk ke pe rluan analisis usaha tani. 8. Data lainnya yang dianggap perlu.

C.

Pengolahan dan Analisa Data Data diolah dan dianalisis secara statistika menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan diikuti de ngan uji lanjutan menggunakan Duncan (DMRT) atau uji lainnya pada taraf 1% atau 5% untuk melihat pe rbe daan antar perlakuan.

D.

Analisa Usaha Tani

deptan.go.id/…/LAMPIRAN%20III%20a…

4/5

4/6/2009

METODE PENGUJIAN EFEKTIVITAS

Analisa usaha tani dapat digunakan perhitungan analisis ekonomi B/C, R/C, IBCR, dll.

M ENTERI PERTANIAN,

PROF.DR.IR.BUNGARAN SARAGIH, M .Ec

deptan.go.id/…/LAMPIRAN%20III%20a…

5/5

Related Documents