ZAMAN PRA CIRI PERALATAN AKSARA
ZAMAN PALEO LITIKUM ( BATU TUA )
PEMBUATANNYA MASIH KASAR. TIDAK MENGALAMI PERUBAHAN TERLAU BANYAK OLEH TANGAN MANUSIA . TEKNOLOGI NYA MASIH SANGAT PRIMITIF / SEDERHANA DAN JUGA TERBUAT DARI BATU.
POLA KEHIDUPAN KARENA KEADAAN ALAM NYA MASIH LABIL / LIAR , MEREKA HIDUP BERPINDAH PINDAH, BERBURU DAN MENGUMPULKA N MAKANAN.
HASIL KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN PACITAN YAITU KAPAK GENGGAM. KEBUDAYAAN NGANDONG YAITU TULANG , KAPAK GENGGAM , ALAT PENUSUK DARI TANDUK RUSA , DAN FLAKE.
ZAMAN MESOLITI KUM ( BATU TENGAH )
ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM BENTUK PERKAKAS DENGAN CARA MENGGOSOK – GOSOKAN PERMUKAAN TERSEBUT SEHINGGA SEDIKIT HALUS
BERBURU, SUDAH MEMPUNYAI TEMPAT TINGGAL DAN BERCOCOK TANAM SECARA SEDERHANA
KJOLOMODDIN GER, KAPAK GENGGAM , KAPAK PENDEK. TULANG SAMPUNG YAITU UJUNG PANA DAN FLAKES , KAPAK YANG SUDAH DI ASAH , ALAT DARI TULANG DAN TANDUK RUSA.
ZAMAN NEOLITIKUM ( BATU MUDA )
KEBUDAYAAN BATU MUDA DENGAN CIRI – CIRI ALAT – ALAT NYA SUDAH DI BUAT DENGAN BAIK DI ASAH DAN HALUS
SUDAH MENGENAL BERCOCOK TANAM DAN BETERNAK SEBAGAI PROSES UNTUK MENGHASILKAN ATAU MEMPRODUKSI BAHAN MAKANAN. POLA HIDUPNYA GOTONG ROYONG
FOOD GATHERING DI GANTIKAN DENGAN FOOD PRODUCING, KAPAK PERSEGI YANG DI BAWA OLEH PENDUDUK PROTO MELAYU, KAPAK LONJONG.
ZAMAN MEGALITI KUM ( BATU BESAR )
TERBUAT DARI BATU BATU BESAR.
SUDAH BISA MEMBUAT PERALATAN DARI BATU DENGAN BAIK SEPERTI SARANA UNTUK MENYEMBAH NENEK MOYANG SEPERTI DOLMEN, MENHIR DAN LAIN – LAIN
PUNDEN BRUNDEK , MENHIR , KUBUR PETI BATU , WARUGA, SARKOFAGUS, DOLMEN,ARCA / PATUNG