Woc Agenesis Tulang.docx

  • Uploaded by: dwira januar
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Woc Agenesis Tulang.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 649
  • Pages: 6
WOC Agenesis Tulang Embrio manusia Perbedaan tulang belakang pada lumbar, sakrum, koksigis (Terjadi antara minggu keempat dan ketujuh) Faktor resiko agenesis sakral

Diabetes pada ibu hamil

Asam folat berlebihan pada kehamilan

Paparan pada pelarut organik

Mengalami gangguan usus

Gangguan kandung kemih

Kerusakan saraf

Infeksi saluran kemih

Menyebabkan kelumpuhan

Kerusakan ginjal (Tekanan tinggi)

MK : Hambatan Mobilitas Fisik

Menyebabkan gangguan BAB

MK : Konstipasi

MK : Gangguan Eliminasi Urine

Diagnosa keperawatan : 1. Hambatan Mobilitas Fisik b.d Gangguan Muskuloskeletal 2. Gangguan Eliminasi Urine b.d Infeksi Saluran Kemih 3. Konstipasi b.d Ketidakadekuatan Toileting

Intervensi

No 1

Diagnosa

NOC

Keperawatan Gangguan Mobilitas b.d

NIC

Pergerakan

Terapi Latihan: Ambulasi

Fisik Indikator :

Gangguan

Muskuloskeletal

Aktivitas-aktivitas :



Keseimbangan





Koordinasi



Cara berjalan



Getakan otot

menggunakan



Gerakan sendi

yang menfasilitasi pasien



Kinerja pengaturan tubuh

untuk



Kinerja

mencegah cedera

Beri pasien pakaian yang tidak mengekang



transfer

berlari



Bantu

pasien

untuk

alas

berjalan

kaki

dan

Sediakan tempat tidur yang



Melompat

ketinggiannya rendah, yang



Merangkak

sesuai



Berjalan



Bergerak dengan mudah



Tempatkan sekelar posisi tempat tidur yang mudah dijangkau



Dorong untuk tempat

tidur,

dudk di disamping

tempat tidur, sebagaimana yang

dapat

ditoleransi

(pasien) 

Konsultasi pada ahli terapi fisik

mengenai

rencana

ambulasi, sesuai kebutuhan 

Instruksikan

ketersediaan

perangkat pendukung, jika sesuai 

Instruksikan pasien untuk memposisikan sepanjang

diri proses

pemindahan 

Bantu

pasien

untuk

perpindahan,

sesuai

kebutuhan 

Terapkan/sediakan

alat

bantu 

Bantu

pasien

ambulasi

untuk

awal,

jika

diperlukan 

Monitor penggunakan kruk pasien

atau

alat

bantu

berjalan lainnya 2

Gangguan Eliminasi b.d

Pola Eliminasi

Bantuan Berkemih

Urine Indikator :

Aktifitas-aktifitas : 

Infeksi

Saluran Kemih

Tetapkan

waktu

untuk



Pola Eliminasi

memulai dan mengakhiri



Bau Urin

(berkemih)dalam



Jumlah Urin

bantuan



Warna Urin

tidak (berkemih) dalam 24



Kejernihan Urin

jam



Intake Cairan



Mengosongkan Kandung

untuk

Kemih Sepenuhnya

bantuanterkait

Mengenali

aktivitas toileting





Keinginan 

Untuk Berkemih 

Partikel-Partikel

Darah

Yang



Nyeri Saat Kencing



Rasa

Berkemih

jika

(5detik) meminta dengan

Pertimbangkan kesadaran mengenai

status dengan

menanyakan apakah basah

Terlihat

atau kering

Dalam Urin

Terbakar

waktu

kotinensia

Yang Terlihat 

berkemih

Berikan

pasien

Urin

jadwal

 Saat

Tentukan tepat

respon

dengan

yang

mengecek

pakaian atau linen (pasien), dengan cara yang tepat



Frekuensi Berkemih



Keinginan



tanpa

Mendesak

melihat

status

kontinensia

Untuk Berkemih 

Tawarkan bantuan dengan



Retensi Urin

Berikan

privasi

untuk

adanya aktivitas eliminasi 3

Konstipasi

b.d Eliminasi Usus

Ketidakadekuatan Toileting

Manajemen

Indikator :

Konstipasi/Impaksi



Pola eliminasi



Kontrol gerkan usus



Warna feses



Feses

lembut

Aktivitas-aktivitas : 

Monitor adanya tanda dan gejala konstipasi

dan



Monitor (hasil produksi)

berbentuk

pergerakan usus (feses),



Kemudahan BAB

meliputi



Tekanan sfingter

konsistensi,



Obat untuk mengeluarkan

volume, dan warna, dengan

feses

cara yang tepat



frekuensi, bentuk,

Pengeluaran feses tanpa



Monitor bising usus

bantuan



Konsultasidengan

dokter



Suara bising usus

mengenai



Lemak dalam feses

penurunan/peningkatan



Darah dalam feses

frekuensi bising usus



Darah dalam feses



Mukus dalam feses



Konstipasi



Nyeri pada saat BAB



Buatlah

jadwal

BAB,

dengan cara yang tepat 

Dukung

peningkatan

asupan cairan, jika tidak ada kontradiksi 

Evaluasi catatan asupan untuk

apa

saja

nutrisi

(yang telah dikonsumsi)

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Agenesis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kegagalan sebagian atau seluruh organ berkembang saat masih dalam tahap embrio. Agenesis sering terjadi karena jaringan tubuh embrio yang membangun organ tertentu tidak ada. Sebagian besar jenis agenesis menimbulkan gangguan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, namun ada juga yang bersifat mematikan. Agenesis disebabkan oleh tidak adanya jaringan yang akan membangun organ tertentu sejak masa embrio. Dalam beberapa kasus, agenesis dapat terjadi saat ada obat-obatan yang mempengaruhi rahim seperti thalidomide. 4.2 Saran Biasanya penderita agenesis diprediksi para dokter tidak berumur panjang. Di Indonesia belum banyak diketahui penderita agenesis yang keseluruhan. Jika ada yang hingga berumur dewasa, sebagian dari mereka masih bisa beraktivitas sesuai kemampuan.

Related Documents

Woc Agenesis Tulang.docx
November 2019 19
Woc Aki.docx
April 2020 22
Woc Bph.doc
April 2020 27
Woc Myelitis.docx
June 2020 18
Woc Nia.docx
December 2019 26
Woc Sc.docx
October 2019 37

More Documents from "Sella Plk"

Maping Osteomeilitis.docx
November 2019 20
Woc Agenesis Tulang.docx
November 2019 19
Intervensi Agenesis.docx
November 2019 36
Produk Kreati.docx
June 2020 16
4012-9443-1-sm.pdf
August 2019 10
801-1424-1-pb.pdf
August 2019 24