Wiwik Adetya.docx

  • Uploaded by: Wiwik Adetya Saruddin
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Wiwik Adetya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,130
  • Pages: 13
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel (Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006). Inggris adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Sejauh ini, Kawasan Perkotaan London Raya adalah kawasan perkotaan terbesar di Inggris, dan juga merupakan salah satu kota tersibuk di dunia. London merupakan kota global dan memiliki populasi terbesar di Britania Raya. Cukup banyak kota di Inggris yang tergolong besar dari segi ukuran, kota-kota ini antara lain: Birmingham, Sheffield, Manchester, Liverpool, Leeds, Newcastle, Bradford, Nottingham, dan sebagainya. Jumlah populasi yang besar bukanlah prasyarat utama agar suatu permukiman diberi status kota. Sistem transportasi di Inggris sangat nyaman, canggih, aman, dan teratur. Transportasi di Inggris sama seperti di negara-negara lain. Salah satunya adalah jalan sebagai sistem transportasi darat

1.2 Tujuan 1. Mengetahui moda sistem transportasi pengguna jalan di Negara Inggris. 2. Mengetahui sistem penghubung antarkota di Negara Inggris.

BAB II PEMBAHASAN

Sebagai wujud dari pelayanan publik, pemerintah lokal di kota London memiliki suatu badan yang bertanggung jawab atas sebagian besar aspek yang berhubungan dengan sistem transportasi di London. Badan yang bertanggung jawab atas sistem transportasi tersebut dinamakan Transport for London atau sering disingkat menjadi TfL. TfL terorganisasi dalam tiga direktorat utama, masing-masing dengan tanggung jawab untuk aspek-aspek yang berbeda dan jenis transportasi dalam membentuk sistem transportasi di London. Tiga direktorat utama adalah:

London Underground

London Underground bertanggung jawab untuk menjalankan kereta api bawah tanah London yang biasa disebut sebagai tube. Walaupun tube merupakan miliki pemerintah lokal, namun pengelola penyediaan layanan perawatan diserahkan kepada sektor swasta. Rute tube ini dibagi menjadi tiga jalur yaitu: 1.

BCV: Bakerloo, Tengah, Victoria dan Waterloo & City

2.

JNP: Jubilee, Northern dan Piccadilly

3.

SSR (Sub Surface Kereta Api): Metropolitan, District, Circle dan

Hammersmith & City Sampai saat ini, London Underground beroperasi sebagai Public-Private Partnership (PPP), dimana perawatan infrastruktur yang dikelola oleh dua perusahaan swasta (Perusahaan Tube Lines) di bawah 30 tahun kontrak, sementara kepemilikan dan pengoperasian berapa pada tangan publik yaitu TfL. Di dalam sistem PPP tersebut, Underground telah dianggap sebagai

kereta bawah tanah yang berstandar dunia. Standar dunia itu diberikan mengingat tersedianya kereta bawah tanah per waktu tertentu untuk setiap jalur dilengkapi dengan fasilitas yang baik. Underground tidak berjalan selama 24 jam sehari (kecuali pada Tahun Baru dan acara-acara publik utama - seperti Queen's Golden Jubilee pada 2002 dan Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade London pada tahun 2012) karena sebagian besar garis hanya memiliki dua trek (satu di masing-masing arah) dan pada malam hari untuk pembersihan dan pemeliharaan. Untuk melihat keefektifan Underground ini, beberapa indikator yang tercakup dalam pelayanan transportasi Underground ini adalah sebagai berikut:

Ketepatan Waktu Kereta bawah tanah ini relatif tepat waktu berdasarkan jadwal yang diberikan, namun dalam beberapa keadaan tertentu seperti kerusakan sinyal atau kecelakaan, keterlambatan juga bisa terjadi. Menurut statistik yang diperoleh di bawah Freedom of Information Act, komuter ratarata pada baris Metropolitan terbuang tiga hari, 10 jam dan 25 menit pada 2006 akibat penundaan. Antara 17 September 2006 dan 14 Oktober 2006 , terdapat 211 kasus kereta api yang tertunda oleh lebih dari 15 menit. Untuk memberikan pertanggungjawaban, penumpang berhak mendapatkan pengembalian dana jika perjalanan mereka tertunda selama 15 menit atau lebih.

Biaya Transportasi Berbanding dengan Pendapatan Per Kapita Inggris Untuk menggunakan ini, para pengguna Underground dapat membeli tiket langsung atau menggunakan kartu khusus bernama Oyster. Kartu Oyster bekerja seperti katu debet yang diisi dengan jumlah uang tertentu. Rata-rata orang mengeluarkan uang sebesar 100 poundsterling per bulan atau untuk mengakses transportasi ini, atau jika di konversikan

kedalam rupiah sebesar Rp. 1.351.600. Pengeluaran tersebut berbanding dengan nilai pendapatan kotor per kapita kota London yaitu 26.192 poundsterling. Harga transportasi yang cukup besar, namun sebanding dengan efisiensi waktu yang diberikan jika menggunakan transportasi ini.

Kenyamanan dan Keselamatan Selain dilengkapi alat-alat keselamatan, kereta bawah tanah ini dilengkapi dengan pendingin dan penghangat ruangan, petugas kebersihan, informasi rute yang terkomputerisasi, fasilitas khusus untuk penyandang cacat, dan fasilitas penunjang lainnya. Sedangkan kecelakaan di Underground jarang sekali terjadi.

Kepadatan Penggunaan Transportasi Kereta api bawah tanah ini kurang lebih telah mengangkup satu milyar orang per tahun, dimana jalur yang paling sibuk berada di Northern yang mengangkut 850.000 orang per hari dengan 91 kereta. Kepadatan tersebut berada pada puncaknya ketika jam-jam sibuk seperti jam pergi dan pulang bekerja. Hal itu menjadikan kondisi yang berdesak-desakan di stasiun. Kondisi crowded ini masih menjadi perhatian dari pemerintah setempat. London Rail

London

Rail bertanggung

jawab

untuk

berkoordinasi

dengan

operator

yang

memberikan layanan rail nasional di London, khususnya kereta api di permukaan tanah (London Overground) dan trem.

Surface Transport

Surface transport atau transportasi yang ada di permukaan tanah ini terdiri dari:

1. London Bus London Bus bertanggung jawab untuk mengelola jaringan bus merah di seluruh London, sebagian besar oleh jasa kontraktor sektor swasta operator bus. Menggabungkan CentreComm, London Bus Command & Control Centre, sebuah Pusat Kontrol Darurat 24hour berbasis di Southwark.

Seperti London Underground, London Bus juga menerapkan sistem PPP, dimana terjadi kerjasama pengelolaan antara publik dan swasta. Perbedaannya adalah servis yang diberikan oleh London Bus lebih banyak disediakan oleh swasta dengan tugas sebagai berikut: 1.

Perencanaan rute bus

2.

Menentukan tingkat pelayanan

3.

Pemantauan kualitas layanan

4.

Pengelolaan stasiun bis dan halte serta layanan dukungan lainnya

5.

Memberikan informasi bagi penumpang dalam bentuk jadwal dan peta di halte

bus dan online, serta jasa perencanaan rute online. 6.

Memproduksi selebaran peta, Travel Information Centre, perpustakaan dll

7.

Operasi CentreComm London Bus yang beroperasi 24 jam di pusat Komando

dan Kontrol yang berbasis di Southwark Kualitas London Bus ini sendiri dapat dilihat melalui empat indikator dengan penjabaran sebagai berikut: 1.

Ketepatan Waktu. London Bus merupakan salah satu alat transportasi di dunia

yang terkenal jarang mengalami keterlambatan. Rute dan jadwal bus ini dapat diakses di halte-halte bus atau di website yang disediakan oleh TfL. 2.

Biaya Transportasi Sebanding dengan Pendapatan Per Kapita Inggris. Seperti

halnya dengan London Underground, pembayaran pelayanan publik ini dilakukan dengan uang tunai atau menggunakan kartu Oyster. Untuk dewasa, biaya yang dibutuhkan adalah 63.80 poundsterling per bulan atau sebesar Rp. 863.000, sedangkan untuk pelajar berusia 18 tahun ke atas dikenai 44.60 poundsterling perbulan atau Rp. 603 500. Tiket diberikan secara gratis bagi para penyandang cacat dan pelajar di bawah 18 tahun. Harga tersebut terjangkau dibanding pendapatan kotor per kapita kota London yang mencapai 26.192 poundsterling. 3.

Kenyamanan dan Keselamatan. Bus yang bertingkat dua ini memiliki fasilitas

yang diberikan bisa dikatakan sangat baik. Selain terdapat fasilitas umum bus, London Bus juga memiliki tempat duduk khusus untuk para penyandang cacat dan untuk orang yang membawa anjing. Selain itu London Bus dilengkapi iBus yang dipercanggih dengan GPS yang memungkinkan para penumpang untuk mengetahui jarak pemberhentian berikutnya. 4.

Kepadatan Penggunaan Transportasi. Jaringan bus lokal di London adalah

salah satu yang terbesar dan paling komprehensif di dunia. Lebih dari 6.800 bus dijadwalkan beroperasi pada lebih dari 700 rute yang berbeda. Selama tahun jaringan ini membawa lebih dari 1,8 milyar perjalanan penumpang.



London Dial-a-Ride, yang menyediakan layanan paratransit di seluruh London



London River Services, bertanggung jawab untuk perizinan dan koordinasi layanan

penumpang di Sungai Thames di London. 

London Streets, yang bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan jalan strategis.



London Congestion Charge.



Kantor Publik Carriage, bertanggung jawab untuk perizinan taksi hitam yang terkenal

dan menyewa kendaraan pribadi lainnya. 

Victoria Coach Station, yang memiliki dan mengoperasikan terminal utama London

untuk bis jarak jauh dan layanan pelatih. 

Cycling Centre of Excellence, yang mempromosikan bersepeda di London



Walking Center, yang mempromosikan akses pejalan kaki yang lebih baik.



London Road Safety Unit, yang mempromosikan jalan yang lebih aman melalui iklan

dan mengukur keselamatan di jalan raya. 

Community Safety,

Enforcement

dan

Policing,

bertanggung

jawab

untuk

menanggulangi penghindaran ongkos di bis, memberikan layanan kepolisian yang menangani kejahatan dan kekacauan pada transportasi umum bekerjasama dengan Kepolisian Metropolitan Transport Service Komando Operasi Unit (TOCU) dan British Transport Police). Traffic Enforcement, bertanggung jawab untuk menegakkan peraturan lalu lintas dan parkir sedangkan Freight Unit, yang saat ini sedang mengembangkan London Freight Plan

Inggris sejak dahulu terkenal dengan lalu lintasnya yang tertib. Disana Anda tentu tidak akan menemui mobil dan kendaraan lainnya yang berhenti karena macet. Masyarakat Inggris lebih senang menggunakan alat transportasi umum dari pada menggunakan kendaraan pribadi. Alat

transportasi umum disana terkenal aman dan nyaman. Beberapa jenis kendaraan umum yang terkenal di Inggris yaitu : 1. sepeda

Jika kita ingin bersantai dan menikmati keindahan kota London sekaligus ingin sehat maka kita bisa menggunakan salah satu transportasi yang ada di London yaitu sepeda. Ada sepeda gratis yang sering disebut boris bike. Kita bisa menyewa selama 90 menit jika mau gratis. Namun jika ingin lebih leluasa menaiki sepeda dan berkeliling kota London sepuasnya ada juga penyewaan umum sepeda yang sering disebut dengan Barclays Cycle Hire yang baru saja diluncurkanoleh pemerintah pada tahun 2010 silam. Tapi ada persyaratannya lho kalau mau bisa menyewa sepeda ini, kita harus jadi membernya terlebih dahulu.. Setelah itu kita bisa menyewa sepeda dengan mudah, soal harga jangan khawatir karena sangat murah. Tapi ingat untuk tidak menggunakan sepeda itu lebih dari 24 jam, karena jika kita tidak mengenmbalikan dalam waktu yang ditentukan kita bisa terkena denda. Jika dirupiahkan mungkin sekitar 2 juta rupiah.

2. taxy hackney

Kalau mungkin mau diantar dan naik transportasi yang tidak umum dan lebih private maka kita bisa naik transportasi taxi di London.Taxi di London ini berbeda dengan taxi yang ada di Indonesia, lebih khas dan unik sehingga kalau ke London wajib untuk naik taxi yang disebut hackney ini. Taksi berbentuk unik dan berwarna hitam ini siap untuk mengantar kita menuju ikon-ikon kota London yang indah. Tidak usah khawatir karena para sopir taxi pasti akan mengantarkan kita ke tempat tujuan danbahkan akan merekomendasikan wisata atau hal lainnya di London. Kalau penasaran coba naik hackney, karena bentuknya yangcukup unik hackney menjadi primadona bagi turis-turis yang datang ke London. Kita bisa menemukan taksi-taksi hitam yang unik ini di sepanjang jalan di pusat kota London. Jadi jangan khawatir akan kesulitan mencari hackney disana.

3. Bus double-decker merah

Transportasi yang ini jadi ikonnya kota London. di tempat lain kita tak bisa mencoba ini, maka selagi di London sebisanya mencoba naik bus double-deker merah. Bus ini juga sangat mudah di akses, sehingga para wisatawan tidak perlu bingung lagi. Hampir di setiap sudut kota London ada stop-an bus double-decker ini. Selain itu tidak perlu takut untuk tersesat karena di setiap halte nanti disediakan map khusus sehingga kita tahu mana saja pemberhentian bus ini. Selain itu kelebihan dari bus ini, adalah jam operasinya yang ada selama 24 jam, 8.000 armada, dan 6 juta penumpang setiap harinya. Jadi tidak perlu khawatir kalau kita bakal ketinggalan bus ini, jumlahnya juga banyak. Selain itu kalau mau naik bus merah ini kita sebelumnya mengisi kartu oyster dulu yang bisa digunakan untuk membayar bus dan kereta di London. Karena jika menggunakna oyster card harganya akan jauh lebih murah daripada kita beli personal ticket. kita bisa naik di tingkat yang atas karena bisa menikmati London secara terbuka. Tapi harus siap mantel karena udara lebih dingin tentunya.

4. Tube (kereta bawah tanah)

Kalau pergi ke London dan mungkin sudah menjajal beberapa transportasi yang ada di atas, maka kita harus juga mencoba transportasi umum yang satu ini. Yaitu London underground atau kereta bawah tanah yang sering disebut dengan tube. Masih sama seperti bus yang kita bahas di atas tadi, kita bisa menggunakan oyster card untuk membayarnya sehingga harganya jauh lebih murah. Oyster card sendiri bisa dengan mudah di dapatkan di beberapa stasiun,

kita hanya perlu menyetorkan uang untuk mengisi saldo pada kartu itu dan baru bisa kita gunakan. Tube sendiri berjalan melewati sekitar 12 jalur di pusat London dan sekitarnya, sekali lagi jangan bingung akan tersesat di London karena kita bisa mendapatkan peta London secara gratis dan cuma Cuma di beberapa halte dan stasiun yang kita lewati.

5. DLR / Rail (kereta atas tanah)

Tidak hanya bisa menggunakan kereta bawah tanah saja, di London sendiri juga ada kereta atas tanah atau yang sering disebut dengan Rail atau London Overground. Beberapa stasiun kereta atas tanah ini terkadang terhubung dengan beberapa stasiun tube juga. Bagi yang ingin naik DLR atau kereta di atas tanah ini maka bisa juga mengisi kartu Oyster karena tarif yang dikenakan akan jauh lebih murah. DLR London ini juga berhenti pada beberapa stasiun di pusat kota London bahkan pinggiran London sekalipun.

BAB III

PENUTUP

3. Kesimpulan 1.Jalan adalah. prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. 2. Moda transportasi umum pengguna jalan di Negara Inggris Bus double decker, taksi, dan sepeda onthel. 3. Negara Inggris sudah memiliki sistem jalan penghubung antarkota yang modern yang telah diatur oleh badan pemerintah

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.kompasiana.com/septinpa/melihat-transportasi-dilondon_551fe935a33311b542b65b32 2. http://www.girinarasoma.com/transportasi-di-london/ 3. http://eropa.panduanwisata.id/inggris/transportasi/mengenal-transportasi-diinggris-bagian-1/ 12

Related Documents


More Documents from "Iin Kurnia"

Wiwik Adetya.docx
December 2019 1
Penyuluhan Mr.docx
October 2019 33
Anggara (2016).pdf
November 2019 29
Ppt Hasri.pptx
December 2019 17
2871623.ppt
December 2019 18
Cjr Fisika.docx
December 2019 31