2871623.ppt

  • Uploaded by: WIWIK
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2871623.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 4,659
  • Pages: 85
Oleh : Dunan perangin-angin 135100300111057 Dosen : Roike R. Kowal, S.Th., M.A., M.Th

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Apakah TUHAN itu? Tuhan itu merupakan sebuah jalan menuju keselamatan. Jika Takut Akan TUHAN maka engkau akan diberi jalan bagi-Nya. Melalui Tuhan Yesus Allah memberikan segalanya bagi umat-Nya. TUHAN JALAN KESELAMATAN Seperti yang tertulis dalam alkitab Yesaya 35,tertulis bahwa TUHAN merupakan jalan keselamatan bagi umatNya, Ia membuat segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada,dan segala sesuatu itu menjadi indah oleh-Nya. (Yesaya 35:1-10)

Makna Keselamatan yang dikerjakan Allah dalam Yesus Kristus Keselamatan diungkapkan dengan istilah : - Hidup kekal - Masuk, mewarisi kerajaan Allah/Sorga Allah di dalam Yesus Kristus menyelamatkan manusia dari hukum dosa. Dosa adalah maut Roma 6:23  maut atau kematian disini bersifat rohani. Yakni keterasingan dari Allah, putus atau rusaknya hubungan atau persekutuan manusia. Keselamatan yang dikerjakan Allah pada dasarnya adalah restorasi (pembaharuan, perbaikan) hubungan dengan Allah atau persekutuan yg benar

Tuhan adalah penolong satu-satunya yang ada di dunia ini, seperti yang terdapat di alkitab Yesaya 31:1 dikatakan “celakalah orang-orang yang pergi ke mesir minta pertolongan,yang mengandalkan kudakuda,yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak,dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya,tetapi tidak memandang kepada yang Mahakudus,Allah Israel,dan tidak mencari TUHAN” maka dari itu TUHAN penolong bagi umat yang percaya kepadaNya dan yang akan Takut kepadaNya.

Tuhan berhati mulia kepada umat-umatNya yang percaya dan Takut akan-Nya. Wahai engkau para umat yang terkasih datanglah kepada ku maka engkau akan diberi jalan kebenaran. Seperti yang tertulis di Mazmur 113 :7 tertulis “ Ia menegakkan orang yang hina dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur”.  Adapun yang kita ketahui tentang Sifat-sifat Allah Sifat merupakan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang. Karena itu ketika kita berbicara tentang sifatsifat Allah yang kita maksudkan adalah karakteristik yang dimiliki Allah sebagai Allah, yang menjadikan Allah siapa dan apakah Dia.

Tuhan itu merupakan sosok seorang Raja yang Kudus, Tuhan Yesus seorang Raja yang pernah Lahir di dunia,mati di kayu salib dan bangkit ke surga. Tuhan itu raja,maka bangsa-bangsa gemetar. Ia duduk diatas kerub-kerub,maka bumi goyang (Mazmur 99:1). Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat,Kuduslah Ia! (mazmur 99:3) Dalam pendidikan Agama Kristen harus lebih peka terhadap Tuhan Yesus,karena di dalam pendidikan agama kristen yaitu mempelajari Tuhan Yesus lebih mendalam dan lebih spesifik.

Allah memberikan semuanya melalui anaknya Tuhan Yesus kristus,Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya (kejadian 1:1 ) yang tertulis sebagai berikut “pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” Allah menciptakan segala isi di bumi serta penerang bagi bumi dikala siang hari maupun malam hari. . Allah Sang Pencipta - Kodrat dan sifat-sifatNya - Karya-karyaNya (apa yang dilakukan Allah) Alkitab memulai kesaksiannya tentang Allah sebagai pencipta langit dan bumi dan seluruh isinya termasuk manusia (Kej. 1 dan 2). Kekristenan percaya akan adanya pencipta di balik keberadaan dunia yang menakjubkan ini (Kej.1,2; Mzm. 33:6)

itu Kekal (Yes. 43:10) :  selalu ada dan tak pernah berakhir. - Allah itu Maha Kuasa  Allah kuat dlm segala-galanya dan sanggup melakukan apa saja sesuai dgn sifatNya sendiri. (kpd Abraham Kej. 17:1, Musa Kel. 6:3, org pcy 2 Kor. 6:18 kpd Yohanes Why. 1:8; 19:6). - Allah itu Mahatahu  Allah mengetahui segala sesuatu, yang sebenarnya dan mungkin, tanpa kesulitan dan sama baiknya. (Kis. 15:18; Mzm. 147:4; Mat. 11:21, Mzm. 139:16). - Allah itu Mahahadir  Allah hadir dimana-mana dengan seluruh keberadaanNya pada segala waktu (Mzm. 139:7-11, diatas tahtaNya Why 4:2, dlm bait Salomo 2 Taw. 7:2, dlm org pcy Gal. 2:20. Dari segala perumpamaan tentang Tuhan Allah yang maha pengampun, kita tahu siapa sesungguhnya Dia,yang selalu ada - Allah

Allah menciptakan Adam dan Hawa sebagai manusia pertama kali yang ditempatkan Allah di Taman Eden Jatuh kedalam dosa. Manusia merupakan makhluk Ciptaan-Nya yang berada dikasta paling tinggi diantara ciptaan-Nya yang lain. Sebab,manusia memiliki akal Budi dan pikiran, sehingga manusia digolongkan Makhluk yang paling tinggi dibandingkan Hewan dan Tumbuhan.

Allah yang Roh adanya adalah Allah yang berkepribadian yang memiliki  Kehendak/kemauan (will)  Pikiran/akal (mind)  Perasaan/emosi (emotion) Manusia merupakan gambaran yang serupa dengan Allah, Hanya saja manusia telah terjerumus ke dalam Dosa,manusia sebagai makhluk pendosa (sinner), Manusia dikatakan segambar dengan Allah karena Manusia memiliki kemauan,pikiran serta emosi yang sama Dengan Roh yang ada pada Allah sendiri.

Dari keseluruhan penjelasan mengenai Allah tersebut, Apakah kita perlu mencari Allah? Perlu, Karena dalam mencari Allah itu diperlukan Hati yang sungguh (2 tawarikh 16:9),Jiwa yang penuh Kerinduan (Mzm 42:2),Roh yang menyala-nyala (Roma 12:11) seperti yang tertulis dalam ulangan 4:29 yang berisi “dan baru disana engkau mencari TUHAN,Allahmu,dan menemukan-Nya,asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu” Sebagai umat kristen kita harus mebuat kehidupan itu menjadi terang,yang semulanya gelap harus diubah menjadi terang yang disebut dengan ekklesia.

BAB 2 MANUSIA

Manusia Apa yang dimaksud dengan manusia?

Manusia merupakan makhluk yang dapat berkembang biak dan bereproduksi,Manusia tergolong sebagai Makhluk Sosial yang berarti manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan manusia membutuhkan orang lain hadir disetiap waktu yang berbeda dan saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Apakah manusia itu segambar dengan Allah?

Manusia itu segambar dan serupa dengan Allah, karena manusia sebagai ciptaan Allah. Manusia diciptakan oleh Allah.Segambar dan serupa dengan Allah berasal dari bahasa Ibrani yaitu tselem dan rupa yaitu demuth.

Manusia Manusia merupakan Makhluk sosial,Definisi makhuk dapat dikatakan bahwa makhluk itu menunjuk kepada kenyataan bahwa manusia adalah ciptaan bukan pencipta.

Manusia dapat digolongkan sebagai berikut: • Manusia sebagai Makhluk Religius • Manusia sebagai Makhluk Sosial • Manusia Sebagai makhluk yang segambar dan serupa dengan Allah (imago dei) • Manusia sebagai makhluk rasional dan berbudaya • Manusia sebagai makhluk pendosa (sinner) • Manusia sebagai makhluk etis

Manusia sebagai Makhluk Religius Manusia dikatakan sebagai makhluk religius karena manusia bebas menganut suatu kepercayaan atau agama sejak mereka dilahirkan di bumi. kesadaran religius yakni mengakui akan adanya kodrat ilahi di atas manusia, serta selalu berorientasi terhadap yg dianggap ilahi. Manusia bebas memiliki suatu kepercayaan, baik itu islam,kristen, katolik, hindu,buddha.



Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan individu maupun kebutuhan kelompok. Manusia sebagai makhluk sosial juga dapat diartikan sebagai Suatu kecenderungan tetap untuk berorientasi terhadap sesama yang mengambil bentuk dalam menciptakan pranata sosial. Manusia sebagai makhluk sosial terdapat dalam kitab kejadian 2:18 yang tertulis “ Tuhan allah berfirman: Tidak baik,kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya,yang sepadan dengan dia”

Manusia sebagai makhluk yang segambar dan serupa dengan Allah Imago Dei merupakan istilah dari manusia segambar dan serupa dengan Allah, yang dimaksud dengan imago Dei ialah Secara harafiah berarti gambar/rupa Allah yang mempunyai arti dasar, potensi relasional manusia dengan Tuhan.

Arti dari serupa dan segambar dengan Allah menyatakan bahwa Allah ingin berkomunikasi dengan Manusia. Jadi Allah menciptakan manusia dalam hal roh dan jiwanya (za. 12:1) tetapi Allah menjadikan manusia dalam hal tubuhnya (Kej. 2:7).

Manusia dikatakan sebagai makhluk rasional dan berbudaya karena Allah memberikan tugas kepada manusia untuk memandatiritas,memelihara segala ciptaanNya serta menunjukkan hubungan antara alam semesta dengan manusia. Terdapat dalam kitab kejadian 1:18 yang berisi seperti “dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik”. Itu merupakan tugas mandat sebagai manusia makhluk rasional dan berbudaya.

Manusia sebagai makhluk rasioanl dan berbudaya

Pada dasarnya manusia telah masuk kedalam Pada saat adam dan hawa terjerumus ke dalam Dosa di Taman Eden. Dosa memang mengandung konsekuensi- konsekuensi etis dan moral dalam berbagai dimensi hubungan manusia: dengan sesama dan diri sendiri, dan hubungan dengan alam semesta. Pada kitab kejadian 3 tertulis bahwa manusia jatuh ke Dalam dosa, dalam kejadian 1:22 “Berfirmanlah Tuhan Allah: sesungguhnya manusia itu telah menjadi sperti salah satu dari kita,tahu tentang yang baik dan jahat maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangan nya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakan nya,sehingga ia hidup untuk selama-lamanya”.

Manusia mempunyai kesadaran etis yakni kesadaran untuk membedakan mana yang baik & buruk, benar dan salah, bertanggung jawab dan tidak. Manusia mempunyai kebebasan etis yakni memilih secara bebas dari alternatif di atas. Manusia mempunyai pertanggungjawaban etis, yakni bertanggung jawab dengan pilihannya. Kitab Kejadian 1:31 mengatakan "maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik."

BAB 3

MORALITAS

Apa yang dimaksud dengan Moralitas? Moralitas merupakan Pola tingkah laku yang berhubungan dengan norma kesusilaan, dimana Moralitas itu merupakan suatu sikap yang sesuai dengan Allah. Kesusilaan atau kebiasaan baik yang berlaku pada sesuatu kelompok tertentu Ajaran kesusilaan atau dengan kata lain, ajaran tentang asas dan kaidah kesusilaan yang dapat dipelajari secara sistematik. Di Dalam moralitas terdapat etika yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos yang artinya suatu kebiasaan Seseorang.

Apa yang dimaksud dengan Etika? Etika merupakan suatu tingkah laku atau suatu kebiasaan yang sering dilakukan dengan cara sistematis serta yang mendasari ialah motivasi dan kesadaran batin oleh individunya. Etika Kristen Etika kristen ialah suatu tingkah laku atau kebiasaan yang didasari oleh Firman Tuhan serta percaya dan Takut akan Tuhan. Sebagaimana dinyatakan dalam firman Tuham.

Hubungan dan Pengaruh Iman dengan Etika Iman selalu berhubungan dengan etika, oleh sebab itu etika kristen selalu dibarengi dengan iman kristen. Pengaruh Iman terhadap Etika : • Iman selalu dianggap sebagai kepercayaan dan yang dianggap penting. • Iman sebagai hubungan perorangan dengan Allah,sama halnya seperti Etika yang selalu berinteraksi dengan orang lain. • Iman sebagai pengikutsertaan pekerjaan dengan Allah. • Iman sebagai pendirian tentang apa yang benar.

Dalam Etika memiliki Kesadaran Etis Kesadaran etis merupakan tahap-tahap yang dilakukan atas Perkembangan Moral,adapun TahapTahap tersebut menurut Kohlberg terdiri dari : 1. Pra-konvesional 2. Konvesional 3. Paska-Konvesional Pada tahap Pra-Konvesional itu dibagi menjadi 2 Jenjang,yaitu jenjang pertama yang menyatakan Bahwa Kesadaran Etis berdasarkan hukum dan Kepatuhan,sedangkan jenjang yang kedua menyatakan Tindakan yang lebih rasional serta membandingkan sebabAkibatnya.

Tahap Konvesional Sama halnya dengan tahap Pra-konvesional,tahap ini juga dibagi 2 jenjang, yaitu jenjang pertama menyatakan bahwa kesadaran etis bertujuan untuk menyenangkan orang lain baik individu maupun kelompok.

Sedangkan jenjang kedua itu menyatakan Bahwa suatu hukum sudah bersifat objektif dan mencakup hal yang lebih luas.

Tahap Paska-Konvesional Pada Tahap ini juga dibagi menjadi 2 jenjang, jenjang pertama menyatakan bahwa akal manusia sudah berpikir lebih baik sudah mengetahui baik atau Salahnya suatu tindakan yang dilakukan individu Tersebut, sedangkan jenjang kedua menyatakan bahwa moralitas itu berpusat pada suara hati dan pada jenjang ini merupakan jenjang yang paling tinggi dan penting.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan etis Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan etis yaitu: 1. iman 2. Tabiat atau sifat-sifat batin 3. Orang lain atau Lingkungan Sosial 4. Norma-norma atau Hukum 5. Unsur situasi yang perlu diperhatikan.

BAB 4

IPTEK

Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ilmu pengetahuan dan Teknologi terdiri dari dua kata yang memiliki arti yang berbeda, Ilmu pengetahuan merupakan mengetahui segalanya tentang dunia dan alam semesta serta mengembangkan nya menjadi suatu cabang ilmu. Sedangkan,Teknologi merupakan alat atau prasarana yang dapat mempermudah pekerjaan manusia,serta aplikasi dari perkembangan ilmu pengetahuan. Jadi, ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang.

Teori pendapat tentang Iman dan IPTEK oleh para ilmuwan Adapun Tipologi hubungan iman dengan IPTEK yang dikemukakan oleh Ian Barbour dan Liek wilardjo yakni : • Pertentangan atau Konflik yang berarti perselisihan diantara suatu hubungan yang mengakibatkan perkelahian maupun permusuhan. • Perpisahan atau Independence yang berarti ilmu dan agama berjalan masing-masing, serta ini merupakan cara untuk menghindari terjadinya pertentangan,

 Perbincangan atau diskusi (dialogue) merupakan

suatu cara yang dimana didalamnya terdaopat saling keterbukaan,saling memahami satu dengan yang lain yang dikenal dengan sliahturahmi atau musyawarah, ini merupakan cara untuk mencegah terjainya selisih antara iman dengan ilmu pengetahuan.  Perpaduan (integration) merupakan integrasi atau perpaduan antara iman dan ilmu pengetahuan. Ada pendapat yang mengatakan, bahwa ilmu pengetahuan tanpa iman hakikatnya adalah mati.

Bagaimana Hubungan Iman dengan IPTEK? Hubungan iman dengan Iptek, Tidak ada iman yang menghalangi kemajuan IPTEK, serta Tidak ada iman yang bertentangan dengan IPTEK. Itu semua karena IPTEK merupakan bagian dari iman.

Sedangkan Hubungan IPTEK dengan Iman itu terjadi pertentangan, karena Manusia berdosa,IPTEK terpisah dari iman serta IPTEK dilakukan hanya untuk kepentingan diri sendiri. Sehingga akibat dari hal tersebut telah terjadi penyimpangan IPTEK yang bertentangan dengan ajaran Kristus.

Apakah ada Penyimpangan dari Peranan IPTEK? Tentu ada, sebab IPTEK dibuat oleh manusia berdosa sehingga IPTEK banyak memiliki penyimpangan dari peran nya yang mempermudah pekerjaan manusia. Hal-hal penyimpangan dari IPTEK itu sendiri ialah terutama dalam bidang kedokteran seperti bayi tabung, kloning, pencangkokan jantung maupun Hati serta obat-obat yang telah disalahgunakan oleh manusia itu sendiri. Sedangkan didalam bidang teknologi IPTEK menjadi ajang penipuan,pornografi serta perjudian secara online.

Disamping penyimpangan IPTEK,IPTEK memiliki peran bagi IMAN Peran IPTEK bagi iman meliputi : Memurnikan pemahaman IMAN dari pemalsuan,Mensistematiskan pemahaman Iman,memperjelas pengertian,Memperkuat Pegangan,Memperkuat pengambilan keputusan Etis,Memperkuat Apologetika serta mempertajam pra-evangelistik.

Ilmu Pengetahuan Ilmu pengetahuan itu merupakan suatu cara untuk mengetahui segalanya, Ilmu pengetahuan itu relatif karena ilmu pengetahuan selalu berkembang dan selalu ditentang dengan pendapat yang berbeda. Tingkatan Ilmu Pengetahuan itu terdiri atas : • Pengetahuan Umum • Pengetahuan Ilmiah • Pengetahuan Empiris • Pengetahuan Theologis • Pengetahuan Filosofis

Seperti yang tertulis dalam kitab Daniel 1:4 yang menyatakan “ yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela,yang berperawakan baik,yang memahami berbagai-bagai hikmat,berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu,yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja,supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang kasdim”.

Kerukunan Antar Umat Beragama

BAB 5

Pengertian Multikulturalisme

Yang berarti didalam masyarakat terdapat multikulturalisme,dimana pengertian multikultutralisme itu berbagai macam perbedaan baik agama,suku,golongan,ras maupun budaya. Di dalam kerukunan Multikulturalisme penting menjaga sikap saling menghargai dan menghormati serta sikap Toleransi yang tinggi antar individu maupun kelompok sehingga tidak terjadi konflik.

Pengertian Kerukunan Kerukunan merupakan suatu istilah yang mana didalamnya terdapat sikap saling menghargai,saling menghormati,saling mendukung satu sama lain serta toleransi yang tinggi antar umat beragama didalam suatu kelompok yang menciptakan suasana damai.

Makna Kerukunan Antar umat beragama

Kerukunan dalam perspektif Teologi

Kerukunan memiliki fungsi antar umat beragama antara lain menciptakan suasana yang damai diantara perbedaan agama yang ada didalam masyarakat serta mencegah terjadinya pertentangan atau konflik di lingkup masyrakat baik kecil maupun dalam lingkup yangluas.

Dalam perspektif yang lebih luas kerukunan juga dibicarakan dalam kitab Mazmur 133:1 yang berisi “Nyanyian Ziarah Daud,Sungguh,alangkah baiknya dan indahnya,apabila saudarasaudara diam bersama dengan rukun”. Itu menandakan bahwa kita Umat Kristen harus bisa menciptakan dan menjaga suasana kerukunan antarumat beragama.

Makna Kerukunan

Sikap Kerukunan Antar Umat Beragama Ada 3 sikap kerukunan antar umat beragama, yaitu : 1. Esklusivisme 2. Inklusivisme 3. Pluralisme Ketiga sikap kerukunan diatas saling berkaitan sehingga dapat membentuk kerukunan atau menciptakan Pertentangan.

1. Eksklusivisme Merupakan suatu sikap keturunan yang menganggap bahwa ajaran dan nilai agamanya yang paling benar dibandingkan agama lain, sehingga menimbulkan sikap fanatik, munafik dan rasisme terhadap agama lain yang dianggap nya salah.

Inklisivisme dan Pluralisme 2. Inklusivisme Merupakan suatu sikap kerukunan yang mengakui agama lain tapi tetap mengganggap bahwa nilai-nilai dari agama yang dianutnya yang paling benar dan tepat dibandingkan dengan agama lain,sebab dia berprinsip bahwa ajaran agama yang dianutnya sudah terlalu penting bagi hidupnya sehingga mengganggap bahwa nilai agamanya yang paling benar dan baik.

3.Pluralisme Merupakan sikap kerukunan yang mengakui angamaagama lain itu baik dan mengganggap bahwa setiap agama itu memberikan ajaran yang baik dan menuju keselamatan bagi penganut nya sendiri.

Berbagai Pertimbangan Sikap Pluralisme di masyarakat Sikap pluralisme di masyarakat indonesia sangat sulit ditemukan, karena masyarakat indonesia hampir keseluruhan itu memiliki sikap inklusivisme dan ekslklusivisme. Akibat dari sikap fanatisme yang tinggi bahwa Agama yang dianutnya agama yang paling benar dan agama yang menunjukkan jalan keselamatan bagi penganutnya,Serta agama menjadi media Politikus untuk mendapatkan dukungan sehingga agama menjadi tempat politisir.

Fungsi dari Kerukunan Antar umat Beragama Menciptakan suasana damai diantara umat bergama serta memberikan kenyamanan dilingkungan sekitar, memiliki sikap toleransi yang tinggi dan mencegah terjadinya pertentengan antar individu maupun kelompok.

Kerukunan seperti yang terdapat dalam kitab Roma 15:5 yang berisi “semoga Allah,yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan,mengkaruniakan kerukunan kepada kamu,sesuai dengan kehendak kristus yesus.

MASYARAKAT

Pengertian Masyarakat Pengertian Masyarakat dalam lingkup luas ialah merupakan suatu perkumpulan atau kelompokkelompok yang membentuk suatu kelompok interaksi baik secara individu maupun secara kelompok. Masyarakat adalah Sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Peran Agama Kristen di Masyarakat Adapun peran agama kristen di dalam lingkungan masyarakat itu harus sesuai dengan ajaran dan firman Tuhan. Kesempurnaan Agama Kristen dalam kesaksian yaitu dengan melakukan apa yang diimani. Di dalam masyarakat umat kristen harus menjadi Terang Dunia dan Garam Dunia diantara perbedaan agama-agama lainnya.

Pengertian dari kesempurnaan Iman Kesempurnaan Iman bisa kita lihat di kitab yakobus 2:22 yang berisi “ kamu lihat,bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatanperbuatan itu iman menjadi sempurna”. Arti yang dimaksud dalam ayat tersebut diwujudkan dalam mengaminkan setiap doa. Hubungan Kesempurnaan Iman dalam masyarakat agar umat Kristen menjadi contoh dan menjadi simbol yang baik di tengah-tengah masyarakat banyak.

Kehidupan di Masyarakat Kata masyarakat berasal dari bahasa arab yaitu Musyarak yang berarti hubungan antar entitasentitas,secara kenyataan kehidupan masyarakat selalu berhubungan dengan mengakui persamaan derajat dan persamaan antar umat beragama, saling mencintai,bersikap tenggang rasa,tidak semena-mena dengan orang lain serta menjunjung dan membela nilai kebenaran, gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Fungsi Masyarakat Masyarakat memiliki banyak fungsi bagi kehidupan,yakni: 1. Sebagai alat untuk berinteraksi 2. Sebagai alat untuk saling memenuhi kebutuhan 3. Media untuk berdemokrasi 4. Masyarakat berfungsi untuk berorganisasi 5. Mendapatkan apa yang menjadi hak masyarakat itu sendiri

Hak dan Kewajiban Masyarakat Setiap masyrakat pasti memiliki hak dan kewajiban,diantara lain masyarakat mempunyai hak untu mendapatkan HAM (Hak azasi manusia). Mengapa? Karena sejak lahir masyrakat sudah berhak mendapatkan HAM seperti, kebebasan menganut agama,Hak untuk hidup,hak untuk mendapatkan pendidikan serta hak untuk hidup dengan orang lain. Sedangkan kewajiban sebagai seorang masyarakat itu mematuhi segala peraturan yang telah diberlakukan,serta membayar PBB (Pajak Bumi-Bangunan), itu merupakan salah satu kewajiban dari setiap masyarakat.

Demokrasi Didalam lingkup masyarakat itu sering terjadi tindakan demokrasi,Dimana demokrasi merupakan suatu tindakan menyalurkan aspirasi pendapat setiap masyarakat baik individu maupun kelompok yang menurutnya tidak menciptakan kedaulatan rakyat. Demokrasi berasal dari kata yaitu Demos yang berarti rakyat,sedangkan kratos atau cratein pemerintahan,sehingga dapat disimpulkan bahwa demokrasi ialah pemerintahan rakyat, jadi segala sesuatu itu selalu mengutamakan kepentingan masyarakat umum.

Makna dari Garam dan Terang Dunia Sebagai umat Kristen hendaklah kita menjadi Garam dan Terang dunia di tengah Masyarakat,Karena umat Kristen diajarkan bagaimana menjadi Garam dan Terang dunia itu. Didalam Gereja juga dapat dikatakan sebagai perkumpulan masyarakat yang seiman yang sering dinamakan dengan Jemaat. Sedangkan ditengah-tengah masyarakat saja terdiri dari berbagai golongan, baik itu profesi,karir, pangkat maupun hal-hal lain. Sama halnya dalam Gereja, didalam gereja juga terdapat Bagian-bagian penting untuk memajukan Gereja tersebut seperti Bersaksi,Melayani serta Bersekutu. Ketiga hal tersebut dapat diterapkan ditengah-tengah masyarakat.

Bersaksi,Melayani dan Bersekutu Bersaksi merupakan tindakan pewartaan injil atau penyebaran injil keseluruh dunia dengan aktualisasi berdasarkan penyampaian Tuhan. Melayani (Diakonia) merupakan suatu sifat yang Gerejawi dan berhati mulia,Fungsi Melayani untuk melayani Tuhan dan pengikut Yesus Kristus. Sifat Gerejawi Melayani didalam gereja itu untuk menolong orang miskin serta menyelenggarakan pelayanan bagi orang sakit. Sedangkan Bersekutu atau Koinonia merupakan gabungan dari setiap jemaat gereja yang mencakup kedua sifat tersebut yakni bersaksi dan Melayani, seperti yang terdapat dalam kitab Mazmur 119:63.

Bersekutu (Mazmur 119:63) Berfirmanlah Allah Bapa bahwa “ aku bersekutu deengan semua orang yang takut pada-Mu dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titahMu.

BUDAYA

Pengertian Budaya Budaya atau kebudayaan berasal dari kata buddayah yang merupakan Pola tingkah laku atau kebiasaan adat istiadat Manusia yang selalu menggunakan akal dan pikirannya. Pengertian Budaya dalam lingkup luas yaitu suatu

suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Pendapat para Ahli tentang Budaya  Menurut Andreas Eppink, Culture atau kebudayaan

mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur – struktur sosial, religius dll.

 Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan

keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sehingga Budaya itu dapat terjadi melalu kesepakatan diantara setiap individu maupun kelompok dan apakah budaya yang mereka sepakati dapat diterima ditengah masyarakat dan apakah sesuai dengan ajaran Kristus.

BUDAYA Etos Kerja Didalam Budaya terdapat Etos Kerja,Etos kerja merupakan semangat dari jiwa yang mengganggap segala jerih payah yang dilakukan bermanfaat bagi Tuhan, diri sendiri dan masyarakat. Terdapat 8 cara Etos kerja,yakni : 1. Kerja itu adalah panggilan 2. Kerja itu adalah amanah 3. Kerja itu adalah aktualisasi 4. Kerja itu adalah rahmat 5. Kerja itu adalah pelayanan 6. Kerja itu adalah Seni 7. Kerja itu adalah kehormatan 8. Kerja itu adalah Ibadah

KEBUDAYAAN Budaya dan kebudayaan itu berbeda, Kebudayaan merupakan pemikiran dari setiap manusia yang mengeluarkan ide atau gagasan yang menjadi pedoman masyarakat itu sendiri yang bersifat secara abstrak. Adapun 3 gejala kebudayaan yaitu,cultural system,social system dan benda-benda keluaran Manusia.

Cultural system,Social System dan Benda-Benda hasil karya Manusia  Cultural system merupakan ide-ide,gagasan dari pemikiran

manusia untuk menciptakan suatu kebudayaan,sehingga masyrakat tersebut menganut kebudayaan berdasarkan pemikiran yang telah mereka simpulkan bersama.  Social System merupakan cara untuk mensosialisasikan kebudayaan yang berdasarkan ide mereka tersebut, cara yang dilakukan dengan social system biasanya dengan aktivasi dan sosialisasi ke orang lain.  Benda Hasil karya Manusia, Kebudayaan merupakan hasil dari pemikiran manusia dan itu merupakan suatu karya yang luar biasa, dan apalagi setiap kebudayaan itu mempunya beragam tarian,alat khas, upacara adat, itu semua merupakan hasil karya manusia yang dibarengi oleh Kehendak Tuhan.

Fungsi Budaya  Budaya sebagai karunia merupakan sesuatu yang

didasari oleh manusia, yang mana manusia merupakan ciptaan Tuhan, dan manusia tersebut yang menciptakan kebudayaan maka kebudayaan dikatakan sebagai karunia dari Tuhan,karena semuanya berpangkal dari Tuhan Kristus. Melalui akal budi manusia dapat menciptakan suatu budaya atau kebudayaan yang diberikan Tuhan.

Unsur-Unsur Budaya Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenai unsur-unsur Budaya,Diantara lain Meville J. Herkovists bahwa dia berpendapat budaya itu mempunyai 4 unsur penting yakni : 1. Kekuasaan politik 2. Alat-alat Teknologi 3. Keluarga 4. Sistem Ekonomi

Pendapat Lainnya... 

Bronislaw Malinowski menyatakan bahwa ada 4 unsur pokok yang meliputi Budaya,yakni: Sistem

norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya Organisasi ekonomi ,Alat-alat dan lembagalembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) Organisasi kekuatan (politik).

Wujud dan Komponen Budaya Menurut pendapat yang dikemukakan oleh J.J.Hoeningman wujud kebudayaan itu ada 3 yaitu gagasan,arterfak dan aktivitas. Setiap kebudayaan menurutnya pasti memiliki ketiga wujud tersebut,sebab didalam kebudayaan pasti memiliki Gagasan baik itu gagasan yang umum atau khusus, begitu juga dengan aktivitas, dan artefak alat-lat yang digunakan pada suatu kebudayaan.

Gagasan,Artefak dan Aktivitas  Gagasan didalam kebudayaan merupakan Ide-ide atau

norma-norma yang lahir di suatu kebudayaan, dan diterapkan ditengah-tengah masyarakat. Sifat gagasan abstrak tidak dapat diraba,tetapi dapat dirasakan oleh masyarakat.  Artefak didalam kebudayaan merupakan suatu waujud hasil karya yang diciptakan oleh kebudayaan, baik berupa ala-alat, upacara, dan semuanya berlaku didalam masyarakat yang bersifat konkret dapat diraba dan dilihat ditengah-tengah masyarakat banyak  Sedangkan yang terakhir Aktivitas atau tindakan merupakan suatu kelakuan atau respon manusia untuk melakukan suatu sistem sosial di tengah masyarakat melalui suatu kebudayaan.

POLITIK







Politik dapat diartikan sebagai sistem pemerintahan yang sering digunakan untuk mendapatkan respon dari masyarakat banyak. Adapun oengertian Politik secara luas yakni merupakan mengenai tindakan ketatanegaraan Pemerintahan Negara atau terhadap Negara. Kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Politeia



Didalam politik terbagi menjadi 2 bagian yaitu partisipasi politik dan kekuasaan politik. Partisipasi politik merupakan keterlibatan masyrakat terhadap pengaruh politik maupun tindakan politik yang digunakan sebagai respon dari Pemerintahan dan ikut serta dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan khalayak banyak.



Kekuasaan Politik merupakan suatu harapan yang dilakukan Pemerintah agar masyarakat Patuh dan Taat terhadap kebijakan politik yang telah dicanangkan oleh Pemerintah,sehingga Pemerintah memiliki kekuasaan ditengahtengah masyarakat baik individu maupun kelompok.

Setiap manusia pasti akan berhadapan dengan Politik,apalagi jika di Indonesia yang menggunakan Hukum untuk mengambil segala keputusan. Masyarakat pasti akan menjumpai Politik,baik masyarakat itu sendiri sebgai politikus atau bukan pasti akan berjumpa dengan Politik. Sebab politik itu sangat berperan ditengahtengah masyarakat,meskipun dimata masyarakat sekarang kurang merespon terhadap perkembangan Politik di Indonesia,tetapi politik itu tidak bisa punah dari suatu negara,Politik dapat mebuat suatu Negara itu maju dan dapat membuat suatu Negara itu menjadi terpuruk keadaannya



Seperti yang tertulis didalam Yeremia 29,dan seperti yang tertulis di kitab Roma 13:1 yang mengatakan bahwa Kepatuhan kepada Pemerintah “ Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah diatasnya,sebab tidak ada pemerintah,yang tidak berasal dari Alah;dan pemerintah-pemerintah yang ada,ditetapkan oleh Allah”.

Sebagai umat kristen kita juga harus berperan didalam Politik. Umat kristen harus memiliki Tanggung jawab sosial politik di Indonesia, Dengan demikian umat Kristen Indonesia yang juga terpanggil mewujudkan tanggung jawab sosial dan politik berdasarkan segitiga acuan, yaitu: (1) iman Kristen, (2) Pancasila, (3) Keyakinan religius lainnya.

Adapun tanggung jawab sosial politik, umat kristiani mengacu pada beberapa nilai berikut ini, yaitu: (prinsip-prinsip nilai kristiani dalam menjalankan peran dan tanggung jawab orang kristen dalam dunia politik). Didalam nya terdapat : 1. kebebasan-kebebasan dalam berbicara. 2. Kemerdekaan 3. Kerendahan Hati 4. Kepeloporan 5. Kejujuran 6. Ketulusan 7.Kesetiakawanan 8.Kebenaran 9.Kasih 10.Kesamaan 11.Keadilan 12.Kebangsaan 13.Kesetiaan (loyalty) 



Dalam lingkup Politik umat kristen harus tidak lupa,dalam setiap tindakan politik baik itu partisipasi politik maupun kekuasaan politik. Umat Kristen haruslah selalu berpedoman dengan Alkitab agara semua perencanaan yang direncanakan manusia semua berjalan dengan baik dan semua perencanaan itu berasal dari Allah itu sendiri.

HUKUM

Pengertian Hukum Hukum merupakan suatu kebijakan yang harus dipatuhi,kaidah hukum merupakan untuk mewujudkan kepentingan bersama dan dari keputusan bersama menciptakan sebuah normanorma maupun peraturan-peraturan yang harus dilakukan oleh masyarakat. Hukum selalu berhubungan dengan Hak Azasi Manusia,sebab Hukum itu selalu mempertimbangkan hak dan kewajiban setiap Indiividu.

HAK AZASI MANUSIA  Hak ini bukan pemberian oleh siapapun, dan

bukan pula hasil perjuangan siapapun Setiap orang harus memperolehnya dan menghormatinya, dan tidak ada orang yang boleh menghambat atau menghilang kannya.  Hak Azasi Manusia diperoleh oleh manusia sejak Ia dilahirkan di bumi,hak yang diperoleh manusia sejak di lahir itu hak untuk hidup,hak untuk menganut sebuah agama,hak untuk mendapatkan pekerjaan,hak untuk hidup bersam dengan orang lain.

Fungsi Hukum  Hukum dibuat agar didalam suatu negara itu dapat

tercipta suasana yang tentram,karena dilain sisi hukum berfungsi untuk melindungi masyarakat,mengayomi masyarakat dengan cara mengatur dan mematuhi peraturan-peraturan yang ada didalam suatu negara tersebut.  Tidak jarang Hukum selalu berhubungan dengan Alkitab,Didalam Alkitab pun terdapat Hukum,yang dikenal dengan Hukum Taurat yang merupakan sebuah perintah Tuhan yang harus ditaati yang terdapat dalm Perjanjian Lama dan Baru, seperti pada kitab Matius 23 :37-40.

Hubungan Nilai Alkitab dengan Hukum  Hukum dengan alkitab memiliki keterhubungan yang

dekat,sebab hampir semua hukum yang ada dibumi ini untuk mengatur dan mewujudkan kpentingan bersama dalam hal yang baik.  Seperti yang tertulis dalam kitab Keluaran 12:49 yang berisi “satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu”.  Seperti yang tertulis dalam kitab Keluaran 21:12 yang berisi “ siapa yang memukul seseorang sehingga mati,pastilah ia dihukum mati”.  Seperti zaman dahulu kita pernah mendengar Hukum Rimba yang mengatakan siapa yang kuat dialah yang menang.

Hukum yang terdapat dalam Kristen Hukum Tuhan (Taurat) berperan sebagai penolong yang membimbing. Oleh sebab itu orang kristen membutuhkan hukum, aturan, pedoman atau kaidah dalam kehidupannya. Bukan utk membebaskan dari dosa, tetapi utk melaksanakan kehendakNya. Seperti yang tertulis dalam Maleakhi 4:4 yang berisi “ ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa,hamba-Ku di gunung Horeb untuk disampaikan kepda seluruh Israel yakni ketetapan-ketetapan dan Hukum-hukum.”

Hubungan Hukum dengan perintah Tuhan  Perintah Tuhan ialah sesuatu yang

harus dijalankan dan ditaati oleh seluruh umat manusia yang mempunyai suatu patokan pada Hukum Taurat sehingga manusia tidak dapat merubah perintah Tuhan Allah.  Seperti yang tertulis dalam kitab Keluaran 40:16 yang berisi “dan Musa melakukan semuanyaitu tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepadaNya,demikianlah dilakukannya”.  Hukum sama dengan Perintah Tuhan salling berhubungan erat karena Hukum juga memberikan sangsi jika tidak ditaati begitu pula dengan Perintah Tuhan.

Hak untuk mendapatkan Hukum  Hak ini bukan pemberian dan bukan pula hasil

perjuangan seseorang. Setiap orang harus memperolehnya dan menghormatinya dan tidak ada orang yang berhak untuk menghilangkannya.  Setiap masyarakat berhak mendapatkan Hukum dan berhak mendapatkan Hukuman apabila melanggarnya. Hukum dijadikan sebagai media untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera,sebab Tuhan menginginkan manusia hidup sejahtera dengan manusia lainnya,tidak ada pembedaan satu dengan yang lain.

 Begitu juga dengan pemerintahan,Pemerintah

membuat Hukum yang berupa UU maupun Pasal KUHP dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan apa yang menjadi haknya semestinya,karena setiap manusia itu deberi kebebasan untuk mendapatkan apa yang menjadi miliknya,  Didalam Kristen juga terdapat Hukum Kasih

TERIMA KASIH TUHAN MEMBERKATI

More Documents from "WIWIK"

Penyuluhan Mr.docx
October 2019 33
Anggara (2016).pdf
November 2019 29
Ppt Hasri.pptx
December 2019 17
2871623.ppt
December 2019 18
Cjr Fisika.docx
December 2019 31
Cbr Kondas Ipa.docx
December 2019 11