Waspadai Penyakit Ginjal Pada Kucing Anda.docx

WASPADAI PENYAKIT GINJAL PADA KUCING ANDA Saat gejala penyakit ginjal pada kucing menyerang, akan mempengaruhi kinerja ginjal pada kucing peliharaan anda. Akibatnya kucing akan mulai mengalami gangguan gangguan kesehatan yang kalau tak segera ditangani akan berakibat fatal dan berujung pada kematian. Gejala awal yang sering Nampak apabila kucing anda terserang penyakit ginjal adalah seringnya minum dan buang air kecil yang berlebihan. Gejala- gejala yang terlihat apabila kucing kesayangan anda terserang penyakit ginjal: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Nafas kucing menjadi bau Tidak nafsu makan Buang air kecil yang berlebihan Sering muntah Urine yang berwarna bening Kucing menjadi lesu Sering minum air

Itulah gejala-gejala yang mungkin Nampak bila kucing kesayangan anda terserang penyakit mematikan ini. Segera larikan kucing kesayangan anda ke dokter hewan apabila anda menjumpai gejala – gejala seperti yang ada di atas ini.

APAKAH DAGING MENTAH BAIK UNTUK ANJING PELIHARAAN ANDA ? Pemberian raw meat (daging mentah) untuk anjing masih menjadi kontroversi, mengapa? Karena sebagian orang berpendapat bahwa daging mentah tidak baik untuk anjing, sebagian yang lainnya berpendapat daging mentah baik untuk di konsumsi oleh anjing. Memakan makanan mentah/raw food sendiri meniru dari makanan alami anjing saat hidup di alam liar. Banyak yang percaya bahwa raw food adalah cara yang alami untuk memastikan kesehatan yang optimal bagi anjing. Meskipun ada keuntungan yang jelas dari makanan raw food, ada juga kerugian yang harus Anda pahami sebelum mengganti ke raw food. Anjing memiliki perut yang lebih kuat dibandingkan manusia. Infeksi bakteri dari daging mentah sangat jarang terjadi. Pola makan dengan raw food aman untuk hewan karena asam lambung mereka kuat. Keuntungan/Pro Diet Raw Food untuk Anjing Diet raw food terbukti menjadi yang terbaik untuk anjing. Di alam liar, anjing memakan mamalia lain dan hanya memiliki sedikit masalah kesehatan. Dogfood komersial sering menambahkan bahan bijibijian/grains. Kebanyakan anjing alergi dengan grains dan menderita masalah kesehatan dari alergi sampai diabetes dan obesitas. Dengan diet raw food untuk anjing, masalah kesehatan ini jarang terjadi. Kelebihan lainnya: - pencernaan yang lebih baik, makanan mentah alami lebih mudah dicerna

- bulu dan kulit lebih sehat - tingkat energi bertambah - napas lebih segar - gigi dan gusi lebih bersih, mengunyah tulang membantu proses pembersihan gigi Kelemahan/Kontra Diet Raw Food untuk Anjing Beberapa pemilik anjing khawatir anjing peliharaan mereka bisa tersedak tulang, terutama tulang ayam. Akibatnya mereka tidak memberikannya dalam diet raw food anjingnya. Anjing memerlukan kalsium untuk mencegah banyak masalah kesehatan dan diet raw food bisa menyebabkan kekurangan kalsium jika pemilik tidak berhati-hati dalam pemberian makanannya. Kelemahan lainnya: - daging mentah bisa mengandung bakteri yang berbahaya termasuk E.coli dan salmonella - diare berat - radang saluran pencernaan - lebih menyita waktu - kemungkinan tersedak tulang, tulang mentah masih tetap ada kemungkinan Itulah penjelasan secara singkat mengenai pemberian raw food kepada anjing anda. Terlepas dari pro dan kontra, anda sendiri yang dapat memutuskan apakah makanan mentah baik untuk anjing kesayangan anda atau tidak.

KENALI OBESITAS PADA KUCING ANDA Pasti kamu pernah kan melihat kucing yang gemuk? Dan pasti kamu akan langsung gemas ketika melihat kucing yang chubby itu. Tetapi di balik kelucuan dan kegemasan pada kucing gemuk, tersimpan pula bahaya yang mengancam kucing kesayanganmu loh. Karena berbagai masalah kesehatan menanti kucing obesitas anda. Bagaimana cara mengetahui kucingmu mengalami obesitas? Obesitas pada kucing bisa dikenali dengan melihat dan menyentuh tubuh kucing. Jika kamu tidak bisa dengan mudah merasakan tulang rusuk atau tidak dapat melihat pinggangnya, kemungkinan besar kucingmu mengalami obesitas. Apa penyebab obesitas pada kucing? Rasa sayang pemilik yang terlalu besar atau justru sikap yang kurang peduli, akan menciptakan pola hidup yang kurang sehat untuk kucing. Pemilik kerap kali memberikan makan yang banyak, makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi. Untuk pemilik yang mau ‘serba instan’, biasanya mereka memberi makan dengan makanan manusia dan makanan dapur yang tinggal disajikan. Penyakit yang dapat menyerang kucing obesitas 1. Gagal jantung

2. Batu ginjal 3. Liver 4. Diabetes mellitus Maka dari itu, selalu perhatikan asupan makanan kucingmu agar ia terhindar dari obesitas ya catto lovers!

SIMPAN UANG ANDA, YUK ADOPSI ! Petto lovers pasti sayang kan sama hewan peliharaan. Tapi daripada harus mengeluarkan kocek yang dalam demi membeli hewan peliharaan , mending beralih ke adopsi deh! Karena dengan kita memilih untuk mengadopsi, kita juga secara tidak langsung membantu hewan hewan yang terlantar dan tidak punya tempat untuk berlindung. Ga kebayang kan sedihnya bila hewan yang penuh kasih sayang itu kedinginan dan kelaparan di jalanan. Nah kita akan memberikan alasan kenapa kamu harus beralih ke adopsi hewan peliharaan! 1. Kamu bakal nyelamatin nyawa mereka dari kelaparan dan juga rasa panas atau dingin bila mereka tidak punya tempat untu berlindung 2. Kamu enggak butuh mengeluarkan duit yang banyak bila memilih untuk adopsi 3. Dengan kamu mengadopsi, artinya kamu ikut turut serta menyelamatkan hewan yang terlantar 4. Percaya atau tidak, kamu akan merubah segalanya untuk si hewan peliharaan mu. Yang awalnya kelaparan dan tidak punya tempat untuk bernanung, sekarang akan bahagia hidup dengan kamu petto lovers! Dan tentunya membuat mereka mendapatkan rasa kasih sayang :’) Itulah mengapa mengadopsi itu jauh lebih baik ketimbang membeli. Dengan kamu memutuskan untuk mengadopsi, kamu menyelamatkan lebih banyak nyawa hewan yang terlantar.

MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI UNTUK KUCING DAN ANJING PELIHARAAN ANDA Pastinya kamu ingin kan untuk memberikan asupan yang terbaik untuk hewan peliharaan anda. Tetapi perlu kamu ketahui makanan dan minuman apa saja sih yang tidak baik untuk hewan peliharaan kamu Nah berikut ini adalah makanan dan minuman yang berbahaya bila di konsumsi anjing dan kucing kamu 1. Coklat : coklat mengandung theobromin, zat kimia yang bisa jadi racun buat kucing dan anjing kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kalo mereka makan coklat sampai dosis tertentu, bisa mengakibatkan muntah, diare, denyut jantung cepat atau tidak teratur, gelisah, tremor otot, kejang, bahkan yang paling parah bisa mengakibatkan kematian. 2. Bawang : Bawang putih dan bawang merah juga berbahaya lho, buat hewan peliharaan. Bumbu dapur yang satu ini mengandung bahan kimia yang bisa ngerusak sel darah merah kucing dan anjing. 3. Susu : untuk yang satu ini pasti kamu heran kenapa sih kok susu berbahaya untuk hewan peliharaan kamu? Jawabannya adalah karena di susu itu terdapat laktosa yang bisa menyebabkan kucing maupun anjing kamu mengalami gangguan pencernaan dan diare.

Nah itulah beberapa makanan dan minuman yang kita anggap baik tetapi malah justru berbahaya bagi hewan peliharaan kamu petto lovers!

PENTINGNYA MENGAJAK BERMAIN HEWAN PELIHARAAN KAMU Buat kamu yang punya kucing atau anjing, pastinya pernah dong mengajak main mereka. Tetapi apa kamu tahu bahwa mengajak bermain hewan peliharaan kamu itu ternyata penting bagi kucing atau anjingmu? Yuk simak faktanya! 1. Mencegah stress pada hewan peliharaamu : dengan kamu mengajak main mereka , otomatis kamu secara tidak sadar telah membuat mood mereka senang dan juga membuat badan mereka sehat dengan berlarian kesana kemari 2. Memperkuat bonding : pastinya kamu akan senang kan bila hewan peliharaanmu baik dan setia kepadamu? Nah dengan kamu sering mengajaknya bermain, otomatis ia akan setia dan senang bilang melihatmu. 3. Membantu menghilangkan perilaku agresif : dengan mengajaknya bermain, secara tidak langsung kamupun mengajarinya agar tidak berlaku agresif, caranya? Bila hewan mu mulai mencakar atau menggigit mu, lebih baik kamu menghentikan permainanmu, agar ia tahu bahwa kamu tidak suka. 4. Mencegah obesitas : ini penting banget loh petto lovers, karena dengan mengajaknya bermain, maka ia akan berolahraga, dengan berlarian kesana kemari yang akhirnya akan membuat tubuh kucingmu sehat . Nah itulah mengapa penting bagi kita untuk mengajak hewan kesayangan kita bermain.

MANFAAT MEMELIHARA KUCING BAGI KESEHATAN MENTAL ANDA Kucing merupakan salah satu binatang yang menjadi favorit bagi banyak orang. Dengan tingkah lakunya yang menggemaskan, tidak jarang orang memilih kucing untuk dijadikan hewan peliharaan. Dan ternyata, sebuah studi menemukan bahwa memelihara kucing sebagai hewan peliharaan di rumah Anda bisa membantu Anda dalam mengurangi tingkat stres. Menurut Medical News Today, para peneliti mengumpulkan data dari 4.000 orang lebih yang berusia sekitar 30-75 tahun selama 10 tahun. Sekitar setengah dari peserta adalah pemilik kucing atau pernah memiliki kucing, sementara separuh lainnya tidak pernah memiliki kucing sama sekali. Setelah menganalisis data, para peneliti menemukan bahwa pemilik kucing, secara keseluruhan, memiliki risiko 30 persen lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kucing, bahkan ketika memerhitungkan dengan faktorfaktor lainnya seperti merokok, diabetes, jantung, kesehatan, dan kadar kolesterol.

Profesor Adnan Qureshi, seorang peneliti dari University of Minnesota yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan kepada The Telegraph bahwa ia dan timnya cukup terkejut oleh angka-angka dalam temuan mereka. Namun dia mengatakan "penjelasan logis" untuk hasil tersebut kemungkinan karena "Memelihara kucing dapat meredakan stres dan kecemasan yang kemudian dapat mengurangi risiko penyakit jantung." Ia juga menambahkan bahwa membelai hewan peliharaan bisa mengurangi tingkat hormon yang berhubungan dengan stres dalam darah. Plus, menurut Chelsea Hudson, seorang terapis di Cityscape Counseling di Chicago, membelai kucing Anda tidak hanya secara biologis menenangkan sistem saraf Anda. "Berinteraksi dengan kucing Anda dapat memicu koneksi yang kuat, yang dapat menurunkan stres karena koneksi intim membuat seseorang tidak merasa sendirian dan lebih mampu mengatasi stres." (LESTARI, 2018)