Vitamin dan Mineral Kelompok 5 Asyipa Fitriana dewi Delima nugraha Gina tazkya Hani nurhanifah Shauli nur savitri Yakobus prima Yuliani sartika
A 141 068 A 141 000 A 141 063 A 141 050 A 141 073 A 141 054 A 141 000 A 141 000
• Merupakan komponen minor tetapi penting bagi bahan pangan. Senyawa berasal dari hewan dan tumbuhan • Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal, memelihara, dan menjaga fungsi tubuh • Mempertahankan vitamin selama pengolahan dan penyimpanan merupakan hal yang penting • Vitamin yang dapat disintesis oleh tubuh vit A,D,E,K
A Tiamin (B1)
Riboflavin (B2)
Niasin (B3)
Asam pantotenat (B5)
Piridoksin(B6)
Biotin (B7)
Asam Folat (B9)
Kobalamin (B12)
B
D
C
E K
Vitamin A Merupakan vitamin yang berperan penting untuk menjaga kesehatan mata atau indra penglihatan di malam hari. Vitamin A Salah satu vitamin yang aktif dan dapat larut dalam lemak yang kemudian
disimpan dalam hari. Fungsi dan Manfaat Vitamin A • Mengoptimalkan perkembangan janin • Menghambat sel kanker payudara • Meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas) • Menghambat proses penuaan dini.
Vitamin K • Adalah vitamin yang larut dalam lemak,yang diperlukan tubuh untuk pembekuan darah. Juga berperan penting dalam proses pembentukan tulang bersama kalsium dan vitamin D. • Ada tiga bentuk vitamin K yaitu 1. Vitamin K1 (phylloquinone) 2. Vitamin K2 (menaquinone) 3. Vitamin K3 (menadione)
Vitamin C • Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat.Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular.Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam • Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang
rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan
• Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kebiasaan hidup masing-masing. Pada remaja,
kebiasaan yang berpengaruh di antaranya adalah merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan
kontrasepsi oral. • Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein.
Selain itu stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga meningkatkan kebutuhan vitamin C.
Vitamin D • Adalah kelompok yang larut dalam lemak prohormones • Didapat dari paparan sinar matahari,makanan, dan suplemen • Contoh bentuk aktif: calcitriol (meningkatkan aliran kalsium ke aliran darah sehingga tulang tidak rapuh, tipis, dan cacat)
Vitamin E • Sebagai tokoferol • Dianjurkan harian 7 mg • Kekurangan : meningkatnya gejala lambung, sakit kepala, cepat lelah,anemia,lemah otot/nyeri otot betis,degeneratif pada otot.
• Sumber : minyak biji gandum,minyak kedelai, kacangkacangan strawberry,sayuran hijau, minyak jagung,alfalfa,selada,pisang. • fungsi : kekebalan tubuh, kesehatan kulit, sebagai antioksidan,dan zat pelindung.
Vitamain B larut dalam air
Niasin (B 3) Dikenal dengan asam nikotinat yaitu senyawa organik,yang merupakan salah satu dari banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. • Manfaat niasin dalam tubuh yaitu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah kardiovaskular. • Struktur kimia Niasin merupakan piridin dengan gugus karboksil (COOH) adapun nikotida niasin yang gugus karboksilnya terganti oleh gugus amida (NH2).
Thiamin (B1) • Tiamina disintesis dalam bakteri, fungi dan tanaman. Hewan harus memenuhi keperluan tiamin dari makanan. Asupan yang tidak cukup menyebabkan penyakit beri-beri, yang memengaruhi sistem saraf tepi dan sistem kardiovaskular. • Kebutuhan vitamin B1 pada manusia skitar 1-1,5 mg/3000 kal. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan beri-beri dan sindrom WernickeKorsakoff. • Vitamin B1 dapat ditemukan diantaranya pada telur, biji-bijian, liver (hati), gandum, ragi dan kentang.
Asam Folat Vitamin M
Vitamin B9
• Vitamin B9 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari sintesis nukleotid ke remetilasi homocysteine. Vitamin ini terutama penting pada period pembelahan dan pertumbuhan sel. Anak-anak dan orang dewasa memerlukan Asam Folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia. Folat dan asam folat mendapatkan namanya dari kata latin folium (daun) • asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %.
• Asam folat sangat sensitif terhadap cahaya, oksigen dan suhu tinggi. Karna dia juga cepat larut dalam air, jika bahan
makanan yang mengandung asam folat dicuci, maka sering terjadi asam folatnya akan hilang terbawa dengan air. Maka itu
juga sering orang kekurangan Vitamin B9. Karna
itu
disarankan
untuk
mengkonsumsi sayur2 yang mengandung asam folat untuk dikonsumsi dalam bentuk mentah seperti di salad.
Biotin (B7) • Kofaktor yang dibutuhkan dlm reaksi karboksilasi (ex piruvat karboksilase) karier Co2 • Terdapat diberbagai makanan, dan disintesis oleh bakteri usus halus kita
• Defisiensi ditemukan pada treatmen antibiotik dalam waktu yang lama karena mengurangi bakteri usus halus • karena konsumsi telur mentah dalam jumlah banyak di dlm
putih telur : avidin protein putih telur mencegah absorbsi biotin oleh usus halus
Piridoksin (B 6)
• Berperan sebagai koenzim untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang berujung pada pelepasan energi
• Berperan pada metabolisme asam amino dan sistem imun tubuh • Terdapat 6 bentuk umum yang sering dijumpai, yaitu PL, PN, PM,PL, PNP, dan PNP • Sumber utama vitamin ini adalah sayur-sayuran
kobalamin (B 12 ) • vitamin dengan struktur yang palig besar dan paling kompleks • Struktur terdiri dari cincin tetrapirol membentuk komplek dan ditengahnya terdapat Cobalt • Disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme dan ditemukan dalam hati hewan dalam bentuk : terikat protein methycobalamin or 5'deoxyadenosylcobalamin. • Terdapat pada daging, susu, dan ikan, tidak pada produk tumbuhan atau yeas • Berperan dlm metabolisme leusine
Asam Pantotenat (B 5) • Dianjurkan 4-7gram • Sumber : ragi, kuning telur, brokoli,hati,ayam, ikan susu dan kacang kacangan,alpukat ubi • Bakteri di usus mensintesis asam pentotenat dalam jumlah sedikit • Kekurangan : kejang dan mati rasa. Sakit kepala insomnia dan gangguan pencernaan. • Peran : • Komponen koenzim yang terlibt langsung dalam proses asetilasi dan pelepasan energi dari molekul makronutrien • Metabolisme karbohidrat,protein dan lemak menghasilkan energi • Sintesis senyawa spingolipida, sel saraf, dan antibodi
Riboflavin (B2 ) • Banyak dari sayuran hijau, kacang2an, buah2an, daging, ikan, seafood • Contoh: kacang edademe,daging, hati ikan salmon, kerang, belut, brokoli, telur, biji bungan sun, alpukat, dsb. • Vitamin ini vital, bila kekurangan maka dapat masalah pencernaan , fungsi syaraf, kulit dan penglihatan. • Manfaat : membantu tubuh menghasilkan energi, melindungi syaraf, menjaga kesehatan usus, membantu produksi sel darah merah, membantu pertumbuhan jaringan, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku.
MINERAL • Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur dan
terbentuk secara alami. • Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni
dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui.
Kalsium
Fosfor
Mangan
Molibdeum
Natrium
Magnesium
Selenium
Kalium
Yodium
Seng
Sulfur
Besi
Boron
1. Kalsium (Ca) Kalsium adalah salah satu mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi . Kalsium juga berperan penting untuk proses kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, dan sistem imunitas. mengkonsumsi 2 gelas susu perhari sudah cukup untuk
memenuhi
kebutuhan
kalsium.
Buah dan sayuran yang mengandung Kalsium : sayuran
berdaun hijau, seperti kangkung, daun singkong, bayam, daun pepaya, daun kacang dan brokoli.
2. Fosfor (P)
Fosforus juga bertanggung jawab terhadap proses mineralisasi tulang dan gigi Selain itu, fosforus juga mengatur keseimbangan pH darah . Kekurangan mineral ini menyebabkan otot terasa lebih lemah sedangkan jika terlalu berlebih, menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh yang tidak seharusnya seperti ginjal. Daging, ikan, unggas, telur dan susu merupakan sumber fosforus yang utama.
3. Natrium (Na)
Fungsi utama natrium yaitu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, serta menjaga dan mengatur tekanan osmotik agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel. Dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, natrium bekerja sama dengan kalium. Natrium juga berperan dalam
transmisi sara, kontraksi otot, absorpsi glukosa, dan sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membran sel.
4. Kalium (K) Kalium
memegang
peranan
penting
dalam
pemeliharaan
keseimbangan cairan dan eletrolit serta keseimbangan asam-basa di
dalam tubuh. Kalium juga berperan dalam transmisi saraf dan rekasasi otot serta sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi, sintesis glikogen, dan protein. Buah dan sayuran yang mengandung Kalium : Jeruk,semangka, pisang,sayuran hijau, tomat, kentang,kacang polong, dan wortel.
5. Sulfur (S) Fungsi sulfur antara lain membantu menjaga keseimbangan oksigen untuk fungsi otak. Selain itu sulfur bersama-sama dengan
vitamin B kompleks membantu memperlancar metabolisme dalam tubuh dan membantu melawan infeksi akibat bakteri. Buah dan sayuran yang mengandung Sulfur : kacang-kacangan, bawang putih,bawang bombay, dan kubis-kubisan.
6. Kromium (Cr) Kromium dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Bersama-sama dengan insulin, kromium berfungsi untuk memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel.
Buah dan sayuran yang mengandung Kromium : kentang, cabai hijau, apel, pisang, bayam, wortel, dan
jeruk
7. Zat Besi (Fe) Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Zat besi juga berperan dalam metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh.
Buah dan sayuran yang mengandung Zat besi : sayuran hijau seperti bayam, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya.
8. Yodium (I) Fungsi yodium adalah untuk pertumbuhan normal; membakar
kelebihan
lemak
tubuh;
serta
menjaga
kesehatan rambut, kuku, kulit, dan gigi. Buah dan sayuran yang mengandung Yodium : bawang
merah atau tanaman lain yang ditanam di daerah dekat pantai.
9. Magnesium (Mg) Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksireaksi biologi di dalam tubuh, termasuk reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi, karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Buah dan sayuran yang mengandung Magnesium : sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
10. Mangan (Mn) Mangan berperan sebagai kofaktur berbagai enzim
yang
metabolisme.
membantu Mangan
juga
bermacam berperan
proses dalam
pengontrolan gula darah, metabolisme energi, fungsi hormon tiroid, dan fungsi otak. Buah dan sayuran yang mengandung Mangan : kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, bit, dan gandum.
11. Molibdenum (Mo) Molibdenum bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, mengkatalis reaksi oksidasi-reduksi, penawar racun dan
mencegah anemia. Buah dan sayuran yang mengandung Molibdenum
kembang kol, kacang polong, bayam, bawang putih, jagung,kentang, bawang bombay, kacang tanah, semangka,
wortel, dan kubis.
12. Selenium (Se) Selenium
berperan mencegah terjadinya serangan
radikal bebas, melindungi membran dari kerusakan oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hodrogen pada
tahap akhir rantai metabolisme, serta membantu sintesi immunoglobulin sebagai kekebalan tubuh.
Buah dan sayuran yang mengandung Selenium :bawang,
tomat,
brokoli,
kubis
dan
gandum.
13. Seng (Zn) Seng
berperan
dalam
proses
kekebalan
tubuh,
memelihara kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi
risiko kanker, menjaga kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Buah dan sayuran yang mengandung Seng : kacangkacangan, biji-bijian, legum, dan gandum.
14. Boron (Bo) Boron mempunyai efek positif terhadap pencegahan osteoprosis dan osteoartritis dengan cara meningkatkan penggunaan kalsium dan magnesium. Fungsi boron tersebut bersifat sinergis dan terbukti
memiliki aktivitas anti-inflamasi. Buah dan sayuran yang mengandung Boron : jamur,
kacang-kacangan dan asparagus.
Fungsi Mineral 1. Kekuatan kerangka/tulang: Ca, P 2. Tekanan darah dan tekanan osmotic: Na, Cl 3. Membantu proses metabolisme penting: Fe,Zn, Mn, Mg, mo, Cu 4. Tulang, gigi dan email: F, Sr
Sifat – sifat fisik mineral a. Kilap (luster) Kenampakan atau cahaya yang dipantulkan oleh permukaan mineral saat terkena cahaya
b. Warna (colour) Kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan tetapi tidak
dapat diandalkan dalam pemerian mineral karena suatu mineral dapat berwarna lebih dari satu warna, tergantung keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran padanya.
c. Kekerasan (hardness) Kekerasan suatu mineral dapat membandingkan suatu mineral terentu yang dipakai sebagai kekerasan yang standar.
d. Cerat (streak) warna mineral dalam bentuk hancuran (serbuk). Hal ini dapat diperoleh apabila mineral digoreskan pada bagian kasar suatu keping porselin atau membubuk suatu mineral kemudian dilihat warna dari
bubukan tersebut.
e. Belahan (cleavage) merupakan kecenderungan mineral untuk membelah diri. Bila mineral dipukul dan tidak hancur, tetapi terbelah-belah menjadi bidang belahan yang licin.
f. Pecahan (fracture) Kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak teratur apabila mineral dikenai gaya. Perbedaan pecahan dengan belahan dapat dilihat dari sifat permukaan mineral apabila memantulkan sinar.
g. Bentuk (form) Mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk teratur yang dikendalikan oleh sistem kristalnya, dan ada pula yang tidak. Mineral yang membentuk kristal disebut mineral kristalin. Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas disebut amorf
h. Berat Jenis (specific gravity) Adalah perbandingan antara berat mineral dengan volume
mineral
i. Sifat Dalam Dikatakan sebagai feromagnetic bila mineral dengan mudah
tertarik
gaya
magnet
seperti
magnetik,
phirhotit. Mineral-mineral yang menolak gaya magnet disebut diamagnetic, dan yang tertarik lemah yaitu
paramagnetic.
j. Kemagnetan sifat listrik mineral dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu pengantar arus atau konduktor dan tidak menghantarkan arus disebut non konduktor
k. Kelistrikan Adalah sifat listrik mineral dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu pengantar arus atau konduktor dan tidak menghantarkan arus disebut non konduktor. Dan ada lagi istilah semikonduktor yaitu mineral yang bersifat
sebagai konduktor dalam batas-batas tertentu.
k. Daya lebur mineral Yaitu meleburnya mineral apabila dipanaskan, penyelidikannya dilakukan dengan membakar bubuk mineral dalam api. Daya leburnya dinyatakan dalam derajat keleburan.
Sekian
Terima Kasih