Uts Kwu_ Afrid Cahyo.docx

  • Uploaded by: Cahyo Dewanto
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Uts Kwu_ Afrid Cahyo.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,842
  • Pages: 8
UJIAN TENGAH SEMESTER MK KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh: Afrid Cahyo Dewanto 16504241023 A

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2019

1. Upaya yang ditempuh untuk merubah pola piker menjadi wirausahawan professional Mindset awal yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur yang pertama adalah berfikir Positif , dengan berfikir positif, kita dapat membentuk kepercayaan diri kita serta dapat mengetahui kualitas dari diri sendiri untuk membangun sebuah motivasi agar dapat lebih berkembang. Dengan berfikir positif dapat membuat kita fokus untuk mencapai sebuah tujuan agar dapat melewati rintangan-rintangan untuk menuju kesuksessan.kedua adalah bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil dimana seorang entrepreneur memiliki kesempatan untuk menciptakan banyak inovasi-inovasi baru tanpa memikirkan hal-hal yang dapat merugikan suatu perusahaan. Mindset inilah yang harus diubah dari seorang entrepreneur. Karena, seorang entrepreneur harus bertanggung jawab terhadap segala aspek yang terkait dengan usahanya, serta kesejahterahan usaha dan timnya. Ketiga adalah Mulai dari sekarang!, Tidak ada seorang pengusaha yang langsung suksess ketika merintis sebuah bisnis. Dengan memiliki semangat untuk maju dan sikap pantang menyerah kita dapat melewati banyak rintangan-rintangan yang menghadang dan dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. Keempat adalah Siap dan berani untuk gagal, Semua orang yang telah suksess pasti pernah merasakan yang dinamakan dengan kegagalan. Untuk memulai suatu bisnis janganlah takut akan kegagalan serta kerugian yang akan didapatkan, karena itu semua adalah hal-hal awal untuk mencapai kesuksessan. Cara untuk meminimalisir kegagalan adalah mau belajar dari kesalahan serta kritikan dari orang luar, jangan pernah mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya dan yang terakhir adalah memiliki komitmen atau tekad yang kuat , u ntuk memulai sesuatu kita harus memiliki komitmen serta tekad yang kuat agar kita dapat fokus pada satu tujuan yang ingin dicapai. Dengan memiliki komitmen yang kuat kita dapat mencapai tujuan dengan mudah serta kita dapat bersikap lebih professional dalam mengerjakan atau menjalankan usaha agar dapat lebih berkembang, Mindset atau cara berfikir merupakan cara atau langkah dasar yang akan membawa kita kepada tujuan, impian ataupun goal besar yang ingin kita capai. Mulailah merubah pola pikir kita dari yang salah menjadi yang lebih baik, berfikir positif dan percaya bahwa kita bisa melakukan hal yang kita inginkan dan jangan pantang menyerah untuk mencapai kesuksessan.

2. Upaya agar motivasi usaha tetap tinggi dalam berwirausaha a. Tuliskan kesalahan bisnis yang pernah anda lakukan sebelumnya pada buku catatan kemudian evaluasi agar anda tidak melakukan kesalahan yang sama dan cari apa solusi untuk kedepannya. b. Jangan mudah puas dengan pencapaian yang sudah ada.Karena kebanyakan orang sudah puas dengan pencapaiannya di hari ini tidak lagi mau membuat inovasi-inovasi ataupun terobosan untuk usahanya dan akan mulai tersaingi dengan kompetetor lain. c. Inovasi inilah yang membuat perusahaan tetap kompetitif dan berkembang. Tapi dalam bisnis besar dengan struktur hierarkis, semangat inovatif itu terkadang bisa hilang atau terjepit. Salah satu cara untuk menjaga inovasi tetap hidup adalah menyambut, mendorong, dan membayar pemikiran inovatif mengenai pekerjaan itu. 3M adalah contoh yang baik. d. Jika ditangani dengan benar, persaingan antar rekan kerja bisa memacu insentif dan inovasi. Dengan bekerja sama, anggota tim bisa saling mendorong agar lebih produktif dan menghasilkan kerja yang lebih kuat. Jika Anda memperhatikan, pesaing Anda bisa mengajari Anda pelajaran terbesar

3. Karakteristik wirausahawan yang berhasil a. Percaya Diri Orang yang percaya diri adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Pribadi semacam ini adalah pribadi yang independen dan sudah mencapai tingkat maturity (kedewasaan).Percaya diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap kepercayaan ini merupakan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai keyakianan, optimisme, individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan . Kepercayaan di atas baik lagsung maupun tidak langsung, mempengaruhi sikap mental seseorang seperti kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja keras, semangat berkarya dan sebaginya banyak dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri.

b. Inisiatif Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai sesuatu. Untuk memulai diperlukan adanya niat dan tekad yang kuat serta karsa yang besar. Sekali sukses, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang. Dalam kewirausahaan, peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku isiatif ini biasanya diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun dan pengembanganya diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah dan semangat. c. Motivasi Prestasi Dorongan untuk selalu berprestasi tinggi harus ada dalam diri seorang wirausaha, karena dapat membentuk mental pada diri mereka untuk selalu lebih unggul dan mengerjakan segala sesuatu melebihi standar yang ada. Motivasi berprestasi, pertama diartikan sebagai perilaku yang timbul karena melihat standar keunggulan dan dengan demikian dapat dinilai dari segi keberhasilan dan kegagalan. Kondisi kedua adalah individusedikit banyak harus bertangggung jawab atas hasilnya. Ketiga, terdapat suatu tingkat tantangan dan timbul perasaan tidak pasti. Konsep-konsep motivasi berprestasi juga sangat menitik beratkan pada kerja dinamika batiniah. Seseorang yang memiliki motivasi prestasi maka dalam menjalankan usahanya ia akan berorioentasi pada hasil dan wawasan ke depan. d. Kepemimpinan Seorang wirausahawan yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloran dan teladan. Ia selalu ingin tampil beda dan lebih menonjol. Kepemimpinan ialah kualitas tingkah laku seseorang yang mempengaruhi tingkah orang lain atau kelompok orang, sehingga mereka bergerak ke arah tercapianya tujuan bersama. Seorang wirausahawan yang menghendaki kerjasama dengan orag lain hendaknya memiliki keterampilan kepemimpinan. Seorang wirausaha yang berhasil selalu memilki sifat kepemimpinan kepeloporan, keteladan. Ia ingin selalu tampil berbeda, lebih dulu, lebih menonjol. Kepemimpinan termasuk faktor kunci bagi seorang wirausahawan. Dengan keunggulan dibidang ini, maka seorang wirausahawan akan sangat memperhatikan orientasi pada sasaran, hubungan kerja atau personal dan efektifitas.

e. Berani mengambilan Risiko Setiap usaha, baik usaha baru maupun usaha yang telah lama akan selalu berhadapan dengan risiko. Risiko selalu ada tanpa dapat diketahui secara pasti. Seorang wirausahawan harus belajar dari hal-hal yang pernah terjadi sebelumnya. Berbagai kejadian yang merugikan sebagai dampak dari timbulnya risiko telah memberikan pelajaran yang sangat berharga kepadanya. Seorang wirausaha yang berani menaggung risiko adalah orang yang selalu ingin menjadi pemenang dan memenagkan dengan cara yang baik. Keberanian menanggung risiko bergantung pada daya tarik setiap alternatif, siap untuk mengalami kerugian dan kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal. Pemilihan untuk pengambilan risiko ditentukan oleh keyakinan diri, kesediaan untuk menggunakan kemampuan, kemampuan untuk menilai risiko. Contoh dalam berwirausaha yang penuh dengan risiko dan tantangan yaitu persaingan, harga naik turun, barang tidak laku dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan.

4. Sebutkan /identifikasi dan jelaskan

bidang /jenis usaha di bidang

otomotif a. Bengkel servis mesin mobil dan motor yang melayani servis ringan / rutin seperti ganti olie, membersihkan karburator, radiator serta servis berat (turun mesin, ganti onderdil dan lain-lain) b. Jasa montir panggilan. Tidak semua bengkel bersedia ditelpon atau dipanggil untuk layanan perbaikan mobil dan sepeda motor yang mogok di jalan. Ini peluang emas bagi montir yang ingin berbisnis namun terkendala mahalnya sewa tempat usaha. c. Jasa air brush, cutting sticker mobil branding. Butuh keahlian khusus di bidang seni gambar untuk menekuni bisnis ini. Hasil pekerjaannya sering kita lihat pada body bus patas, bak truck, mobil perusahaan, body motor d. Jasa cuci mobil dan sepeda motor. Dari cuci motor kelas usaha rumahan sampai cuci mobil hidrolis kelas atas dapat kita temui dimana-mana. Cuci helm juga bisa ditambahkan dalam daftar peluang usaha bidang otomotif yang prospeknya lumayan.

e. Bengkel modifikasi mobil dan motor. Bisnis jasa otomotif ini disinyalir merupakan lahan paling menjanjikan. Menurut beberapa sumber, konsumen tidak segan menggelontorkan banyak uang guna menyulap kendaraan mereka jadi keren sesuai keinginan. Namun ada juga pemilik kendaraan memodifikasi bukan karena alasan hobi, melainkan guna keperluan usaha. Contohnya menyulap mobil dan motor niaga untuk jualan pakaian, makanan-minuman. f. Jasa pemasangan dan instalasi audio / video sound system mobil. Pemilik mobil sering kurang puas dengan kualitas suara dari sound bawaan pabrik sehingga mengganti dengan custom sound system. Tidak jarang menambahkan efek lampu warna warni juga g. Jasa pemasangan alat sistem pengaman otomotis pada kendaraan. Termasuk juga pasang cctv, GPS, auto lock, alarm deteksi anti maling dan semacamnya. Hal ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan curanmor yang makin marak. h. Jasa rental persewaan mobil. Rental penyewaan mobil termasuk jenis usaha jasa transportasi yang mudah dijalankan, menguntungkan namun tingkat persaingan tinggi serta memiliki resiko besar i. Taxi. Selain taksi konvensional, saat ini beberapa startup menyediakan jasa taksi online. Contohnya Grab, Uber, Go-Car (milik Go-Jek) j. Jasa tambal ban dan isi angin. Ini peluang usaha di bidang otomotif yang bisa diambil oleh siapa saja. Terutama bagi yang modalnya minim karena tidak butuh modal besar untuk dijalani. k. Karoseri bak truk dan pick up. Perusahaan karoseri mobil memproduksi bak truk berbahan kayu atau box mobil pick up / kendaraan niaga berbahan aluminium berdasar pesanan customer. Jadi termasuk katogeri bisnis di bidang jasa otomotif. Bisnis ini termasuk jarang pesaing karena memang butuh keahlian khusus untuk tejun di dalamnya. l. Jasa mobil derek. Selain memanggil montir panggilan, alternatif pengendara saat mogok di jalan adalah memanggil jasa mobil derek. Fungsi lainnya adalah mengangkat mobil yang terperosok, mengevakuasi kendaraan saat terjadi kecelakaan dan lainnya

m. Kursus / les private mengemudi mobil. Membuka tempat kursus mengemudi atau menyetir mobil juga termasuk macam jenis usaha yang masih berkaitan erat dengan dunia otomotif. Untuk belajar cara mengemudi mobil secara benar dan mendapatkan SIM, orang rela membayar jasa les private. Modal untuk memulai bisnis kursus mengemudi tidaklah besar.

5. Kepemimpinan dalam wirausaha Definisi Kepemimpinan secara Umum Pemimpin dan Kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Banyak muncul pengertian-pengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan secara umum, antara lain : Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok. Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah. Definisi Kepemimpinan dalam Berwirausaha Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan.

Perilaku Kepemimpinan Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama : 1. Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran. Merencanakan dan mencapai sasaran. 2. Berorientasi pada orang yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi. Ada tiga variabel utama yang tercakup dalam kepemimpinan: 1. Kepemimpinan melibatkan orang lain seperti bawahan atau para pengikut . 2. Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan. 3. Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rangka mengarahkan para bawahan. Orientasi Tugas Pemimpin Seorang pemimpin cenderung menunjukkan pola-pola perilaku berikut : 1. Merumuskan secara jelas peranan sendiri maupun stafnya. 2. Menetapkan tujuan yang sukar tapi dapat dicapai, dan memberitahukan orang-orang apa yang diharapkan dari mereka. 3. Menentukan prosedur-prosedur untuk mengukur kemajuan menuju tujuan dan untuk mengukur pencapaian tujuan itu, yakin tujuan yang dirumusakan secara jelas dan khas. 4. Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan, mengarahkan membimbing dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada tujuan.

Related Documents

Uts Kwu_ Afrid Cahyo.docx
December 2019 17
Uts Kwu Husni Wulandari.docx
November 2019 13
Kwu
October 2019 49
Kwu
August 2019 55
Kwu Kita.docx
May 2020 27

More Documents from "LathifatulKhilmi"