Utilizing of banana peel (Musa sapientum) in the ration and its influence on final body weight, percentage of carcass and abdominal fat on broilers under heat stress condition Penggunaan kulit pisang (Musa sapientum) pada ransum dan pengaruhnya terhadap bobot badan akhir, persentase karkas dan lemak abdominal pada ayam potong dalam kondisi stres panas Penulis: Tuti Widjastuti dan Elvia Hernawan
ABSTRAK Heat stress adalah masalah utama yang dapat memengaruhi feed intake, bobot badan dan karakteristik pertumbuhan dan karkas dan juga merupakan penyebab utama mortalitas dan kerugian ekonomi pada lingkungan tropik. Penggunaan nutrien lain seperti kulit pisang telah terbukti bermanfaat untuk mengurangi efek buruk heat stress dimana kulit pisang mengandung Ca (0,36%), P (0,10%), vitamin A (5,1%), vitamin C (20%), dan vitamin B (2,6%) serta protein (10,09%) yang cukup tinggi. Penelitian dilakukan untuk menentukan penggunaan kulit pisang dalam ransum untuk mengurangi heat stress pada ayam potong. Penelitian ini menggunakan 100 ayam potong menggunakan rancangan acak sempurna. Temperatur antara 28-35oC diberi ransum tanpa tepung kulit pisang (R0) dan 3 ransum lainnya mengandung kulit pisang pada tingkatan berbeda dimana R1 (10%), R2 (20%) dan R3 (30%) diberikan pada umur 3 minggu, setiap perlakuan diulangi 5 kali, dan dibesarkan hingga umur 6 minggu. Variabel yang diamati adalah bobot badan akhir, persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan kulit pisang hingga 20% tidak memberikan efek pada bobot badan akhir (R0 = 1290,40 gram, R1 = 1117,8 gram, R2 = 1265,2 gram), persentase karkas (R0 = 71,40%, R1 = 65,80%, R2 = 66,16%) dan lemak abdominal (R0 = 2,72%, R1 = 1,78%, R2 = 1,97%, R3 = 0,92%) namun penggunaan 30% kulit pisang menurunkan bobot badan secara signifikan (1038,4 g), persentase karkas (60,72%) dan persentase lemak abdominal (0,9%0. Kesimpulannya adalah penggunaan kulit pisang hingga 20% dalam ransum ayam potong yang mengalami heat stres masih dapat memberikan hasil yang baik pada bobot akhir, persentase karkas dan persentase lemak abdominal dalam batas normal.