Usaha Peternakan Bebek.docx

  • Uploaded by: Nor Habibah
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Usaha Peternakan Bebek.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 273
  • Pages: 1
Latar Belakang Daerah perairan air tawar di Indonesia yang terdiri dari sungai, rawa dan danau yang luasnya lebih kurang 13 juta hektar adalah bagian potensi dari sumberdaya alam yang dapat dimenfaatkan untuk mendukung pengembangan usaha dibidang perikanan maupun peternakan. Kondisi serupa juga dimiliki Provinsi Kalimantan Selatan dimana 2.651 km2 merupakan lahan rawa yang belum dimenfaatkan atau sebesar 7.09% dari luas wilayah total Provinsi Kalimantan Selatan ini seluas 37.377 km2. Kabupaten Banjar merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas wilayah 4.668 km2. Rendahnya letak Kabupaten Banjar dari permukaan laut menyebabkan sebagian wilayah selalu tergenang (29,93%) sebagian lagi (0,58%) tergenang secara periodik. Usaha peternakan bebek (itik) semakin banyak diminati masyarakat Indonesia, karena memiliki peluang yang sangat potensial dimana terdapat selisih yang tinggi antara kebutuhan/permintaan pasar dengan ketersediaan daging bebek secara nasional. Itik selain menghasilkan daging juga menghasilkan telur. Adapun Telur bebek memiliki kandungan protein, kalori dan lemak lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam (Sultoni, 2004). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2012 – 2015 produksi telur dan daging itik terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun yaitu 31.640.856 butir telur pada tahun 2012, 30.105.890 butir telur pada tahun 2013, 29.489.975 butir telur pada tahun 2014, 28.777.847 butir telur pada tahun 2015. Penurunan jumlah produksi telur bisa dikarenakan sedikitnya pembudidaya itik petelur. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan maka kebutuhan akan sumber protein telur bagi masyarakat juga akan bertambah. Jika tidak meningkatkan jumlah produksi telur itik, maka kemungkinan Indonesia juga akan mengimpor telur dari luar negeri untuk memenuhi konsumsi masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan jumlah produksi telur itik demi terpenuhinya konsumsi masyarakat.

Related Documents


More Documents from ""