URAIAN TUGAS KOMITE PPI
RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA SUKOWATI Taman Agung, Nglorog, Sragen Telp. (0271) 8852000 Email :
[email protected] TAHUN 2018
1. Ketua Komite PPI / IPCO ( Infection Prevention Control Officer ) a. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar. b. Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans. c. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman patogen dan pola resistensi antibiotika. d. Bekerjasama dengan perawat PPI memonitor kegiatan surveilans infeksi dan mendeteksi serta menyelidiki KLB. e. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan prosedur terapi. f. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien. g. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami pencegahan dan pengendalian infeksi. 2. Sekretaris / IPCN ( Infection Prevention and Control Nurse ) a. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di lingkungan kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. b. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan isolasi. c. Bersama komite PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. d. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama- sama komite PPI memperbaiki kesalahan yang terjadi. e. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari petugas keseahtan ke pasien atau sebaliknya. f. Bersama komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di rumah sakit. g. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah, laundry, gizi, dan lain- lain dengan menggunakan daftar tilik. h. Memonitor kesehatan lingkungan. i. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional.
j. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi yang terjadi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. k. Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke komite PPI. l. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI. m. Memberikan saran design ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI. n. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS. o. Memperkarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi. p. Sebagai koordinator antara/ unit dalam mendeteksi, mencegah dan mengendalikan infeksi. 3. IPCLN a.
Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit rawat inap masing- masing, kemudian menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang.
b.
Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masingmasing.
c.
Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi nosokomial pada pasien.
d.
Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi pengunjung di ruang rawat masing- mamsing, konsultasi prosedur yang harus dijalankan bila belum paham.
e.
Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalan standar isolasi.
4. Anggota Komite PPI Membantu IPCLN dalam program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.