Uraian Tugas Kepala Bagian Pemastian Mutu.docx

  • Uploaded by: merie santia
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Uraian Tugas Kepala Bagian Pemastian Mutu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 567
  • Pages: 3
URAIAN TUGAS KEPALA BAGIAN PEMASTIAN MUTU Jabatan

: Kepala Bagian Pemastian Mutu

Bagian

: Pemastian Mutu

Divisi

: Pabrik

Melapor kepada

: Kepala Bagian Urusan Mutu (Quality Operations)

Membawahi

: Inspektur Pengawasan Selama-Proses Ka.Bag. Dokumentasi

Pengetahuan, Ketrampilan dan Kemampuan Kepala Bagian Pemastian Mutu harus seorang Apoteker Terdaftar dengan pengalaman praktis paling sedikit 5 tahun bekerja di industri farmasi, memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang pembuatan obat serta pengujian fisik dan analisis kimia, pengetahuan mengenai peralatan yang digunakan dalam pembuatan obat dan laboratorium terkini, CPOB baik nasional maupun internasional, penguasaan bahasa Inggris yang baik dan ketrampilan dalam kepemimpinan yang dibuktikan dengan sertifikasi lembaga yang ditunjuk. Uraian Tugas 1. Memantau kinerja sistem mutu dan prosedur serta menilai efektifitasnya, dan mendorong perbaikan. 2. Melakukan penilaian terhadap keluhan teknik farmasi dan mengambil keputusan serta tindakan atas hasil penilaian, bila perlu bekerja sama dengan Bagian lain. 3. Memastikan : 

penyelenggaraan validasi proses pembuatan dan sistem pelayanan.



pengelolaan penyimpangan berdampak pada mutu termasuk penyimpangan bets.



penerapan sistem pengendalian perubahan dan menyetujui perubahan.

4. Melakukan pelulusan akhir atau penolakan obat jadi. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Ikut serta dalam atau memprakarsai pembentukan manual mutu perusahaan. 2. Memprakarsai dan memimpin audit internal atau inspeksi diri berkala. 3. Mendampingi tim audit Badan POM dan mengoordinasikan tindakan / tanggapan terhadap temuan. 4. Mendampingi auditor eksternal dan mengoordinasikan tindakan / tanggapan terhadap temuan. 5. Melakukan pengawasan terhadap fungsi bagian Pengawasan Mutu.

6. Memprakarsai dan berpartisipasi dalam pelaksanaan audit eksternal (audit terhada pemasok, pembuat obat dan lab. berdasarkan kontrak). 7. Memprakarsai dan berpartisipasi dalam program validasi. 8. Memastikan pemenuhan persyaratan teknik atau peraturan Badan POM yang berkaitan dengan mutu produk jadi. 9. Mengevaluasi / mengkaji catatan bets. 10. Meluluskan atau menolak produk jadi untuk penjualan dengan mempertimbangkan semua faktor terkait. 11. Mengevaluasi dan mengotorisasi semua prosedur tertulis dan dokumen lain, yang berkaitan dengan / berdampak pada mutu produk, termasuk amandemen. 12. Bersama Bagian Produksi dan Bagian Teknis bertanggung jawab dalam pemantauan dan pengendalian lingkungan pembuatan obat. 13. Menetapkan dan memantau pelaksanaan higiene / sanitasi / kebersihan di pabrik. 14. Mengevaluasi protokol dan laporan kualifikasi / validasi serta menyetujui / mengotorisasinya bersama bagian-bagian bersangkutan. 15. Bersama Ka.Bag. lain menyiapkan dan mengotorisasi, melaksanakan dan memantau penyelenggaraan program pelatihan personil yang efektif. 16. Memberikan persetujuan dan melakukan pemantauan terhadap pemasok bahan. 17. Memberi persetujuan dan melakukan pemantauan terhadap pembuat obat dan analisis berdasarkan kontrak. 18. Mengotorisasi penetapan dan bersama Bagian Produksi melakukan pemantauan kondisi penyimpanan bahan dan produk. 19. Menentukan dan mengawasi penerapan sistem penyimpanan catatan dari semua kegiatan. 20. Melakukan pemantauan pemenuhan terhadap persyaratan CPOB. 21. Bertanggung jawab bersama Kepala Bagian Pemastian Mutu melakukan inspeksi, penyelidikan dan pengambilan sampel, yang diperlukan untuk penentuan faktor yang mungkin berdampak terhadap mutu produk. 22. Memberikan persetujuan terhadap pengolahan ulang setelah mengidentifikasikan tindakan korektif dan preventif untuk menghindarkan pengulangan insiden. 23. Membantu Kepala Bagian Urusan Mutu (Quality Operations) dan Urusan Medikal (Medical Affairs) menangani semua keluhan mengenai mutu.

24. Membantu Kepala Bagian Urusan Mutu (Quality Operations) melaksanakan penarikan kembali obat. 25. Memberikan persetujuan akhir terhadap seluruh perubahan bersangkutan dengan sistem, dokumen, produk, bangunan dan sarana penunjang. 26. Melakukan Pengkajian Mutu Produk (PMP) sesuai jadwal yang ditetapkan.

Hubungan Kerja ke Luar 

Menjaga hubungan kerja yang baik dengan Kepala Bagian Produksi, Kepala Bagian Pengawasan Mutu, Kepala Bagian Teknik dan Kepala Bagian Perencanaan & Pengadaan Bahan serta Kepala Bagian Pemasaran.



Berhubungan dengan Pemerintah, dalam hal ini Badan POM, yang berkaitan dengan kualitas obat.

Related Documents


More Documents from "Anonymous 0izHJRvr"